55
KELOMPOK 10 ANGGOTA : 1.DWI AGUS SUTOMO 40014140 2.FARIKHAHTIN 4001414025 3.NURUL HIDAYAH 4001414045

Kelompok 10 ipba

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kelompok 10 ipba

KELOMPOK 10ANGGOTA :

1. DWI AGUS SUTOMO 400141402. FARIKHAHTIN 40014140253. NURUL HIDAYAH 4001414045

Page 2: Kelompok 10 ipba

PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA

Page 3: Kelompok 10 ipba

PENGERTIAN ANTARIKSA

Pengertian Antariksa dari Kamus Bahasa indonesia adalah bagian alam semesta yang berada diluar atmosfer bumi. Bahasa kerennya antariksa yaitu "Outer Space". Atau bisa dikatakan antariksa adalah kumpulan dari segala galaksi dan semua itu berkumpul dalam satu kesatuan.

Page 4: Kelompok 10 ipba

Teori terjadinya

• Teori ledakan besar (The bing bang theory)

Teory bing bang didasarkan pada asumsi bahwa semesta berasal dari keadaan panas dan padat yang mengalami ledakan dasyat dan mengambang. Semua galaksi di alam semesta akan memuai dan menjauhi pusat ledakan.

Page 5: Kelompok 10 ipba
Page 6: Kelompok 10 ipba

• Teory keadaan tetap (The steady state theory)

Teori ini dikemukakan oleh H. Bondi, T. Gold, dan F. Hoyle. Menurut teori ini, jagat raya selalu memuai dengan kecepatan tetap dan pembentukan materi baru trus-menerus berlangsung, sehingga dalam ruang tertentu selalu di jumpai materi-materi yang sama. Teori ini tidak mengenal dentuman(ledakan) ke pusat jagat raya.

Page 7: Kelompok 10 ipba

Galaksi

Galaksi adalah sebuah sistem perbintangan yang maha luas yang didalamnya terdapat jutaan bintang beserta benda-benda langit lainnya sebagai anggota yang beredar mengelilingi pusat dengan gerakan yang teratur. Bentuk galaksi yang ada di jagad raya adalah spiral, spiral berbatang,elips, dan tak beraturan

Page 8: Kelompok 10 ipba

• Ciri-ciri galaksi1. Memiliki cahaya sendiri2. Memiliki bentuk3. Semua galaksi memiliki inti dari sistem galaksi4. Seluruh sistem yang terdapat pada galaksi

melakukan rotasi

Page 9: Kelompok 10 ipba

KELAHIRAN GALAKSISekitar dua miliar tahun setelah ledakan besar, galaksi terbentuk dari

awan gas yang berhamburan dan materi primordial.

1. Gravitasi mulai menarik materi ke pusat. Awan lambat laun mulai berotasi.

2. Setelah mengalami keruntuhan, awan mulai membentuk cakram dengan pusat yang menonjol dimana bintang-bintang baru dilahirkan.

3. Dari waktu ke waktu cakram semakin memipih dan pada akhirnya lengan spiral terbentuk.

Page 10: Kelompok 10 ipba

GALAKSI SPIRAL

Galaksi spiral memiliki lengan-lengan spiral yang berada di intinya Galaksi spiral dikelompokkan lagi menjadiSa, Sb, dan Sc menurut ukuran inti dan bentuk lengan spiralnya. Bimasakti merupakan galaksi spiral Sb.

Page 11: Kelompok 10 ipba

GALAKSI ANDROMEDA

Page 12: Kelompok 10 ipba

BIMA SAKTI

Page 13: Kelompok 10 ipba

NGC 7742 DAN M81

Page 14: Kelompok 10 ipba

NGC 1232

Page 15: Kelompok 10 ipba

GALAKSI ELIPS

Galaksi Elips (E) memiliki bentuk spheroidal yang memipih ke arah tepi. Galaksi elips dari 0 – 7 menurut kelonjongan elipsnya.

Page 16: Kelompok 10 ipba

Contoh Galaksi ELips

Page 17: Kelompok 10 ipba

GALAKSI TIDAK BERATURAN

Galaksi tidak beraturan tidak memiliki inti, lengan ataupun bentuk khusus.

Page 18: Kelompok 10 ipba

Contoh Galaksi Tidak BeraturanAwan Magellan Besar

Page 19: Kelompok 10 ipba

Satuan Jarak di Jagat Raya

1. Satuan Astronomi (SA) atau Astronomical Unit (AU)

2. Satuan Kecepatan Cahaya

Page 20: Kelompok 10 ipba

Satuan Astronomi (SA)

Satu satuan astronomi adalah satu kali jarak Bumi-Matahari (+ 150 juta km). Satuan ukuran itu digunakan untuk menentukan jarak benda-benda di sekitar tata surya.

Page 21: Kelompok 10 ipba

Dalam tiap-tiap satu detik, cahaya dapat merambat dengan kecepatan 300.000 km per detik. jarak bumi ke bulan 380.000 km, sama dengan 1.26 detik cahaya. Jarak Bumi-Matahari = 8,3 menit cahaya.

Satuan kecepatan cahaya

Page 22: Kelompok 10 ipba

Anggota tata surya adalah matahari serta semua benda angkasa yang pergerakannya selalu dipengaruhi oleh gravitasi matahari.

TATA SURYA

Page 23: Kelompok 10 ipba

PENGERTIAN MATAHARI

Matahari adalah bintang yang relatif kecil di dalam jagat raya dan yang paling dekat dengan bumi. Jarak rata-rata bumi-matahari adalah 150 juta Km atau disebut satu Satuan Astronomis (1 SA). Matahari dapat memancarkan cahaya sendiri seperti bintang. Matahari merupakan pusat tata surya yang terbentuk kurang lebih 5 milyar tahun yang lalu.

Page 24: Kelompok 10 ipba

MATAHARI

Page 25: Kelompok 10 ipba

Bagian-Bagian Matahari

1. Bagian dalam matahari (interior matahari)

2. Permukaan matahari(fotosfer)3. Kromosfer• Bagian dalam Matahari terdiri

atas inti matahari, daerah radiatif, dan daerah konveksi

• Di bagian inti terjadi reaksi termonuklir yang mengubah atom hidrogen menjadi helium yang menghasilkan energi yang akan dilepas oleh matahari.

Page 26: Kelompok 10 ipba

2. Permukaan matahari (fotosfer) Terdiri atas gas padat yang terlihat

sebagai bola perak yang berkilauan.Di permukaan matahari ini dapat terlihat adanya:

a. Bintik-bintik hitam (sunspot) Sunspot merupakan bintik-bintik

hitam matahari yang mempunyai medan magnet yang kuat dengan temperatur 3600°K

b. Granula Granula merupakan sel-sel yang

menutupi permukaan matahari akibat proses konveksi

Page 27: Kelompok 10 ipba

3. Kromosfer Kromosfer terletak di atas fotosfer dengan ketebalan diperkirakan sekitar 8000 km dan terlihat berwarna merah.Kromosfer yang menjulang tinggi sampai lapisan terluar dari matahari dinamakan korona.

Page 28: Kelompok 10 ipba
Page 29: Kelompok 10 ipba

Planet adalah benda angkasa yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak mengelilingi matahari dalam orbitnya yang berbentuk elips

Selain bergerak mengelilingi matahari, planet juga berputar pada porosnya yang arah gerakannya berlawanan dengan arah gerak jarum jam

Berdasarkan jaraknta terhadap matahari, planet dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok planet dalam dan planet luar.

PLANET

Page 30: Kelompok 10 ipba

PEMBAGIAN PLANETA. Berdasarkan jarak ke matahari, planet-planet dibedakan atas :

1. Planet-planet dalam2. Planet-planet luar

B. Berdasarkan massanya, planet-planet dibedakan atas :3. Planet superior (bermassa besar) terdiri

atas Yupiter. Saturnus, uranus, dan Neptunus.4. Planet inferior (bermassa kecil) terdiri atas

Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

Page 31: Kelompok 10 ipba

Planet dalam adalah planet-planet yang jaraknya lebih dekat dengan matahari. Contoh :

Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars

Planet luar adalah planet yang jaraknya jauh dengan matahari.

Contoh : Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus

Planet dalam

Planet luar

Asteroid

Asteroid sebagai pembatas planet.Planet dalam, planet

yang orbitnya di dalam peredaran asteroid.Planet

luar, planet yang garis edarnya di luar garis edar

asteroid

Page 32: Kelompok 10 ipba

Anggota Tata Surya Selain Matahari dan Planet

1. Satelit

2. Asteroid

3. Meteroid

4. Komet

Page 33: Kelompok 10 ipba

1. SatelitSatelitSatelit adalah benda angkasa yang mengelilingi sebuah planet akibat gaya tarik planet tersebutContoh :Bulan merupakan satelit bumi

Page 34: Kelompok 10 ipba

2. Asteroid

Asteroid adalah benda luar angkasa yang lebih kecil dari planet yang berada diantara lintasan planet-planet Mars dan Yupiter

Asteroid ini jumlahnya hingga puluhan ribu dan ukuran garis tengahnya yang paling panjang adalah sekitar 750 km

Page 35: Kelompok 10 ipba

Foto Asteroid

Asteroid 243 Ida Asteroid 433 Eros

Page 36: Kelompok 10 ipba

3. Meteroid Meteroid adalah benda angkasa yang

berukuran kecil dan sangat padat yang berada di sekitar planet

Meteroid dapat jatuh ke bumi karena pengaruh gravitasi

Jalur jatuhnya meteroid ke atmosfer bumi yang tampak oleh manusia disebut meteor

Batuan sisa-sisa meteor yang jatuh sampai ke permukaan bumi disebut meteorit

Batu-batu meteor tersebut mengalami gesekan dan berpijar saat memasuki atmosfer sehingga tampak seperti bintang jatuh

Page 37: Kelompok 10 ipba

4. Komet Komet adalah benda angkasa yang

terbentuk dari debu, es, dan gas yang menggumpal

Komet beredar mengelilingi matahari dengan bentuk lintasannya yang lonjong

Saat posisinya mendekati matahari, komet mendapatkan tenaga dari Matahari, yang disebut angin Matahari

Angin tersebut dapat melelehkan es yang menggumpal dan melepaskan gas serta debu sehingga memantulkan cahaya matahari. Oleh karena itu, komet memiliki ekor yang terang pada saat mendekati Matahari, Posisi ekor komet selalu menjauhi Matahari

Page 38: Kelompok 10 ipba
Page 39: Kelompok 10 ipba

KOMET BENNETT,S

KOMET HYAKUTAKE

KOMET HOLE BOPP

Page 40: Kelompok 10 ipba
Page 41: Kelompok 10 ipba

Tahap 1Tahap pada saat bumi merupakan planet yang homogen atau belum terjadi diferensiasi dan zonafikasi

Tahap 2

Tahap 3

Proses diferensiasi, yaitu material besi yang lebih berat tenggelam menuju pusat bumi dan material yang lebih ringan bergerak ke permukaan

Proses zonafikasi, tahap dimana bumi terbagi menjadi beberapa zona atau lapisan, yaitu inti besi yang padat, inti besi cair, mantel bagian bawah, zona transisi, astenosfer yang cair dan litosfer yang terdiri atas kerak benua dan kerak samudera

Page 42: Kelompok 10 ipba

TEORI KONTRAKSI

TEORI LAurasia & GONDWANA

TEORI APUNGAN BENUA

( Continental drift )

TEORI Lempeng tektonik

Teori Pergeseran Dasar laut

Teori Arus konveksi

Page 43: Kelompok 10 ipba

1) Teori ini dikemukan oleh Descartes

2) Teori ini menyatakan bahwa kerak bumi mengalami pengerutan karena terjadinya pendinginan di bagian dalam bumi Pengerutan-pengerutan itu mengakibatkan bumi menjadi tidak rata.

Page 44: Kelompok 10 ipba

1) Teori ini dinyatakan oleh Alfred Wegener pada tahun 1912

2) Menurut Wegener, dipermukaan bumi pada awalnya hanya terdapat sebuah benua besar yang disebut Pangea serta sebuah samudera bernama Tethys

3) Benua tersebut kemudian bergeser secara perlahan ke arah ekuator dan barat mencapai posisi seperti sekarang.

Page 45: Kelompok 10 ipba

1) Awalnya seorang ilmuwan bernama AntonioSnidar-Pellegrini mengatakan bahwa benua-benua, terutama Afrika dan Amerika Selatan, merupakan benua yang pernah bersatu

2) Frank B Taylor (1910) menyatakan bahwa pada mulanya hanya terdapat dua benua di bumi, Laurasia dan Gondwana.

3) Kedua benua tersebut kemudian bergerak secara perlahan ke arah ekuator sehingga terpecah-pecah membentuk benua-benua yang tampak sekarang.

4) Amerika Selatan, Afrika dan Australia dahulu menyatu dalam Gondwanaland.

Page 46: Kelompok 10 ipba

1) Dikemukan oleh tokoh yang bernama Holmes (1923)

2) Teori ini menyatakan bahwa terjadi aliran konveksi ke arah vertikal di dalam lapisan astenosfer yang agak kental

3) Aliran konveksi yang merambat ke dalam kerak bumi menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak. Gerak aliran dari dalam mengakibatkan permukaan bumi menjadi tidak rata

Page 47: Kelompok 10 ipba
Page 48: Kelompok 10 ipba

1) Teori pergeseran samudera merupakan hasil pengembangan dari teori konveksi

2) Dikemukan oleh seorang geolog yang bernama Robert Diaz

3) Penelitian topografi dasar laut menemukan bukti-bukti tentang terjadinya pergeseran dasar laut dari arah punggung dasar ke kedua sisinya

Page 49: Kelompok 10 ipba

1) Teori ini dikemukakan oleh Mc Kenzie dan Robert Parker2) Merupakan penyempurnaan dari teori-teori sebelumnya (teori

kontraksi, teori Laurasia-Gondwana, teori Apungan Benua, teori arus konveksi, dan teori pergeseran dasar samudera

3) Teori menyatakan bahwa kerak bumi dan litosfer yang mengapung di atas lapisan astenosfer dianggap satu lempeng yang saling berhubungan. Aliran arus konveksi yang keluar dari punggung laut menyebar ke kedua sisinya, sedangkan bagian lainnya akan masuk kembali ke dalam dan bercampur dengan materi di lapisan itu.

4) Daerah tempat masuknya materi tersebut merupakan patahan yang di tandai dengan adanya palung laut dan pulau vulkanis

Page 50: Kelompok 10 ipba

Pada saat ini di permukaan bumi terdapat 6 lempeng utama, yaitu :1. Lempeng Eurasia, wilayahnya meliput Eropa, Asia, dan daerah

pinggirannya termasuk Indonesia2. Lempeng Amerika, wilayahnya meliputi Amerika Utara, Amerika

Selatan, dan setengah bagian barat Lautan Atlantik 3. Lempeng Afrika, wilayahnya meliputi Afrika, setengah bagian

timur Lautan Atlantik, dan barat laut Lautan Hindia4. Lempeng Pasifik, wilayahnya meliputi seluruh lempeng di Lautan

Pasifik5. Lempeng Indo-Australia, wilayanhnya meliputi lempeng Lautan

Hindia serta subkontinen India dan Australia bagian barat6. Lempeng Antartika, wilayahnya meliputi kontinen Antartika dan

lempeng Lautan Antartika

Page 51: Kelompok 10 ipba

*Berdasarkan sifat – sifat fisikanya, lapisan

Bumi dapat dibagi menjadi :

1. Litosfer

2. Astenosfer

3. Upper Mantel

4. Lower Mantel

5. Inti Luar

Page 52: Kelompok 10 ipba
Page 53: Kelompok 10 ipba

Lithospheremerupakan lapisan yang terdiri dari crust & upper mantle, dan berada di kedalaman 0-60 km.tiga kelompok besar besar batuan, yaitu:(1) batuan beku,(2) batuan sedimen,(3) batuan malihan atau metamorfis. Asthenosfermerupakan lapisan plastis yang memiliki kepadatan rendah dan berada di antara upper mantle dan lower mantle.

Page 54: Kelompok 10 ipba

Upper mantlemerupakan lapisan luar dari mantel dan suhunya lebih rendah dibandingkan lower mantle. Berada di kedalaman 35-660 km.Lower mantlemerupakan lapisan dalam mantel yang memiliki suhu lebih panas yang disebabkan oleh panas ekstrim yang berasal dari inner core. Berada di kedalaman 660-2890 km.

Page 55: Kelompok 10 ipba

SUWUN YAAAAAAAAAAA