22
Kerajaan Mataram Islam Oleh : Muh. Rozzaaq Ardiansyah - -> 16 Rosyidin Pranata - -> 26

Kerajaan Mataram Islam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sejarah Kerajaan Mataram Islam

Citation preview

Page 1: Kerajaan  Mataram  Islam

Kerajaan Mataram Islam

Oleh :Muh. Rozzaaq Ardiansyah - -> 16Rosyidin Pranata - -> 26

Page 2: Kerajaan  Mataram  Islam

DAFTAR PUSTAKA

• SEJARAH SINGKAT• LETAK KERAJAAN• KEHIDUPAN POLITIK• KEHIDUPAN EKONOMI• KEHIDUPAN SOSIAL• KEHIDUPAN BUDAYA• TERPECAHNYA MATARAM• KEMUNDURAN

ISI :

Page 3: Kerajaan  Mataram  Islam

Nagari Mataram Islam

←  1588–1681 M  →

Bendera

Ibu kota : -Kota Gede (1588-1613) -Karta (1613-1647) -Pleret (1647-1681)

Bahasa Jawa

Agama Islam, Kejawen

Pemerintahan Monarki absolut

Sistem pemerintahan sistem Dewa-Raja

Page 4: Kerajaan  Mataram  Islam

Dinasti Mataram Islam sesungguhnya berawal dari keluarga petani, begitulah yang tertulis pada Babad Tanah Jawi1. Kisahnya berlangsung di pinggiran Kali Opak, di Yogyakarta sekarang. Suatu hari, adalah seorang petani bernama Ki Ageng Giring. Sementara ia mencangkul di ladang, tiba-tiba ada kelapa muda jatuh lalu terdengar suara; �”barang siapa minum air kelapa muda ini, ia dan keturunannya bakal berkuasa di Tanah Jawa.”� Konon wahyu �keprabon yang ada dalam kelapa muda itu adalah sabda wali �terkenal di Jawa, Sunan Kalijaga. Ki Ageng Giring lalu membawa pulang cengkir (kelapa muda) yang masih hijau segar itu. Namun ia tak bisa segera meminumnya, karena pada saat itu ia sedang tirakat berpuasa, hingga kemudian ia pergi membersihkan diri di sungai. Tak lama kemudian datang sahabatnya, Ki Gede Pemanahan bertamu. Melihat kelapa muda tergeletak, tamu yang haus itupun segera meminumnya. Pada tetes terakhir Ki Ageng Giring muncul. Ia melihat air kelapa muda itu telah terminum oleh orang lain. Ia sangat menyesal dan kecewa. Tapi apa daya, ia hanya bisa meminta, agar sewaktu-waktu kelak, sesudah keturunan Gede Pemanahan yang �ketujuh, katurunannyalah yang akan menggantikan menguasai Jawa.�

Sejarah singkat

Page 5: Kerajaan  Mataram  Islam

LETAK KERAJAAN mataram

• Kerajaan Mataram Islam bermula di suatu sudut kota Yogyakarta yang kini bernama Kotagede, kerajaan ini awalnya adalah suatu kadipaten dibawah kekuasaan Pajang .

• Wilayah kerajaan Mataram Islam meliputi daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian Jawa Barat.

Page 6: Kerajaan  Mataram  Islam

Kehidupan politik

• Raja-raja : sutawijaya (1586-1601) vmas jolang (1601-1613) vRaden mas rangsang (1613-1645) vsunan amangkurat (1645-1677) vsunan amangkurat II (1677)

Page 7: Kerajaan  Mataram  Islam
Page 8: Kerajaan  Mataram  Islam

SUTAWIJAYA (1568-1601)

• Raja Mataram pertama, bergelar Panembahan Senopati.

• terjadi banyak pemberontakan karena tidak mau mengakuinya sebagai raja, namun dapat teratasi.

• kerajaan Mataram memperluas daerahnya meliputi pesisir-pesisir pantai, Surabaya, Madiun, Ponorogo, Pasuruan, dan Kediri

• mulai membangun kerajaannya dan memindahkan senopati pusat pemerintahan ke Kotagede.

Panembahan senopati yeey

Page 9: Kerajaan  Mataram  Islam

MAS JOLANG (1601-1613)

• Bergelar Sultan Anyokrowati , berusaha memperluas wilayah kekuasaan dengan tujuan ekonomi dan politik.

• meninggal di desa krapyak pada tahun 1613 saat berusaha menundukkan Surabaya . Oleh karena itu, Mas Jolang atau Sultan Anyokro wati, juga dikenal dengan Pangeran Seda Krapyak

Page 10: Kerajaan  Mataram  Islam

RADEN MAS RANGSANG (1613-1645)

• bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo• anti dengan VOC, dan menentang

kekuasaannya di Jawa ,khususnya Mataram. • Pernah mengadakan penyerangan ke VOC pada

1628 dan 1629, namun gagal• Mataram mencapai kejayaan

Page 11: Kerajaan  Mataram  Islam
Page 12: Kerajaan  Mataram  Islam

Cakupan terluas Kesultanan Mataram dalam masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo (1613-

1645)

Gambarnya gak jelas , hvftMaaf kakak

Page 13: Kerajaan  Mataram  Islam

SUNAN AMANGKURAT (1645-1677)

•memindahkan lokasi keraton ke Pleret (1647), tidak jauh dari Kerta•tidak lagi menggunakan gelar sultan, melainkan "sunan" (dari "Susuhunan" atau "Yang Dipertuan").•kurang stabil karena banyak ketidakpuasan dan pemberontakan yang disebabkan bersekutu dengan VOC•terjadi pemberontakan besar yang dipimpin oleh Trunajaya dan memaksa Amangkurat bersekutu dengan VOC•Wafat di Tegalarum (1677) ketika mengungsi sehingga dijuluki Sunan Tegalarum.

Page 14: Kerajaan  Mataram  Islam

SUNAN AMANGKURAT II (1677)

•Wilayah kekuasaan makin sempit. •sangat patuh pada VOC •kraton dipindahkan lagi ke Kartasura (1680), karena kraton yang lama dianggap telah tercemar.•VOC melakukan politik adu domba untuk memperkuat kekuasaan•menurunkan Dinasti Paku Buwana di Solo dan Hamengku Buwana di Yogyakarta (Setelah berakhirnya Perang Giyanti (1755))•tahun 1757 dan 1813, terpecah lagi menjadi Mangkunegara dan Pakualaman

Page 15: Kerajaan  Mataram  Islam
Page 16: Kerajaan  Mataram  Islam

Kehidupan ekonomi

•menggantungkan kehidupan ekonominya dari sektor agraris. Hal ini karena letaknya yang berada di pedalaman•Mataram juga memiliki daerah kekuasan di daerah pesisir utara Jawa yang mayoritas sebagai pelaut.

Page 17: Kerajaan  Mataram  Islam

Kehidupan sosial•Kehidupan masyarakat di kerajaan Mataram, tertata dengan baik berdasarkan hukum Islam tanpa meninggalkan norma-norma lama•Raja merupakan pemegang kekuasaan tertinggi, kemudian diikuti oleh sejumlah pejabat kerajaan.•Disusun masyarakat yang bersifat feodal atas dasar kehidupan agraris. •Para pejabat mendapat imbalan berupa tanah garapan atau pajak tanah.

Page 18: Kerajaan  Mataram  Islam

Kehidupan budaya•Kebudayaan yang berkembang berupa seni tari, pahat, suara, dan sastra. •Bentuk kebudayaan yang berkembang adalah Upacara Kejawen. Misal upacara Grebeg.•memunculkan karya sastra yang terkenal, yaitu Kitab Sastra Gending (perpaduan dari hukum Islam dengan adat istiadat Jawa yang disebut Hukum Surya Alam)•Adanya penanggalan tahun Jawa yang didasarkan peredaran bulan.•Sultan Agung mengarang Kitab Sastra Gending ( Kitab Filsafat, Kitab Niti Sruti, Niti Sastra, dan Astabrata )

Page 19: Kerajaan  Mataram  Islam

TERPECAHNYA MATARAM•Pengganti Amangkurat II berturut-turut adalah Amangkurat III (1703-1708), Pakubuwana I (1704-1719), Amangkurat IV (1719-1726), Pakubuwana II (1726-1749). •VOC tidak suka Amangkurat III karena menentang VOC sehingga VOC mengangkat Pakubuwana I (Puger) sebagai raja. Akibatnya Mataram memiliki dua raja dan ini menyebabkan perpecahan internal. •Amangkurat III memberontak dan menjadi "king in exile" hingga tertangkap di Batavia lalu dibuang ke Ceylon.•Kekacauan politik dapat diselesaikan pada masa Pakubuwana III setelah pembagian wilayah Mataram menjadi dua yaitu Kesultanan Ngayogyakarta (Pangeran Mangkubumi bergelar Sri Sultan Hamengku Buwono I ) dan Kasunanan Surakarta (Sri Susuhunan Paku Buwono III) tanggal 13 Februari 1755. •Pembagian wilayah ini tertuang dalam Perjanjian Giyanti •Tahun 1757 & 1813 terpecah lagi, yaitu Mangkunegara & Pakualaman

Page 20: Kerajaan  Mataram  Islam

Peta Mataram Baru yang telah dipecah menjadi empat kerajaan pada tahun 1830, setelah Perang Diponegoro

Page 21: Kerajaan  Mataram  Islam

kemunduranKemunduran Mataram Islam berawal saat kekalahan Sultan Agung merebut Batavia dan menguasai seluruh Jawa dari Belanda. Setelah kekalahan itu, kehidupan ekonomi rakyat tidak terurus karena sebagian rakyat dikerahkan untuk berperang.

Page 22: Kerajaan  Mataram  Islam

TERIMAKASIH !

SEMANGAT KAK :D SAMPAI JUMPAAA~

Ngapunten presentasinipun kirang mutu