PENTING…

Keterampilan komunikasi yang efektif dapat meningkatkan hubungan antar pribadi dan harga diri seseorang.

Dalam bekerja secara profesional dalam menghadapi dampingan.

Harus diketahui dan dikuasai

CARA BERKOMUNIKASI

1. VERBAL Pesan yang disampaikan lewat kata-kata Kata-kata merupakan cerminan nilai

seseorang dan kata-kata tersebut bisa secara efektif membuat komunikasi dengan seseorang berhasil atau terhenti.

Beberapa orang menggunakan bahasa yang berbeda di tempat yang berbeda.

1. MENGKRITIK “Apa kamu belum mengerti juga”

2. MEMBERI JULUKAN”Kamu bolot”

3. MENDIAGNOSIS”Anda tidak suka dengan sikap saya” 4. MENILAI DG PUJIANKamu hebat harga BBM

naik, kamu malah bisa beli mobil baru

1. MENASIHATIKamu akan lebih baik bila

2. MEMBELOKKANOlahraga apa yg kamu lakukan sekarang

3. ARGUMEN LOGIKSatu-satunya cara agar tidak tertular HIV adalah menggunakan kondom

4. MENENTRAMKANBadai pasti berlalu

1. MEMERINTAH Akan lebih baik bila…2. MENGANCAMKalau kamu tidak lakukan

3. MORALISASIKamu seharusnya4. PERTANYAAN BERTUBI-TUBI kamu pergi kemana,

siapa yg pergi bersamamu, apa yg kamu lakukan

MENGHAKIMI

MENGHINDAR

MENGIRIM SOLUSI

2. Non Verbal

Apa yang diucapkan oleh tubuh kita. Bahasa tubuh banyak memberitahu orang

apa yang kita pikirkan. Dianggap lebih jujur daripada komunikasi

verbal. “Action speaks louder than words” (perbuatan

lebih nyata daripada kata-kata)

PERILAKU NON-VERBAL

Bahasa Tubuh• Gestur

• Ekspresi wajah

• Postur

• Orientasi tubuh

• kedekatan tubuh/ jarak

• Kontak mata

• Mirroring

• Menghilangkan pembatas (misal meja)

Paralinguistic• Tarikan nafas

• Hembusan nafas

• Berdehem, suara tak menyenangkan

• Perubahan nada suara

• Perubahan volume suara

• Kelancaran bicara

• Senyum gugup

PROSES KOMUNIKASI

PENERIMAPENGIRIM

PESAN

SALURAN

TANGGAPAN

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Perlu kenyamanan, rasa aman agar bisa berpekspresi.

Tunjukkan minat. Berbagi pikiran dan perasaan. Memerlukan lebih dari satu orang. Perlu ketrampilan mendengar aktif

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Bila saluran buntu atau teralihkan oleh gangguan atau isu-isu yang mendesak. Ini bisa menghalangi komunikasi isi pesan sebelumnya.

Gunakan multi saluran/ekspresi/tanda

KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU

Komunikasi yang memiliki sasaran perubahan perilaku memerlukan waktu yang panjang.

Dalam intervensi, informasi dan proses pendidikan pada seseorang akan melewati tahap-tahap (pikiran dan emosi) internal sebelum mereka berubah pikiran.

Tahap Perubahan Perilaku

Pengetahuan/Kesadaran Mempunyai makna terhadap diri Pertimbangan keuntungan Kemampuan membangun diri Mencoba Perilaku berubah

Mendengarkan aktif

Kontak mata (sesuaikan dengan budaya).

Menunjukkan perhatian, misal mengangguk.

Mendorong pembicaraan diteruskan, misal “Mm-hmm”, “Ya”.

Memperkecil pengalihan perhatian, misal televisi, telefon, bising.

Jangan kerjakan sesuatu yang lain

Hargai perasaan dampingan, misal “Nampaknya anda merasa sedih”.

Parafrasi - termasuk mengulang kembali pernyataan klien dengan kata lain yakni hal penting dari ucapan klien

Memantulkan emosi klien – Sama dengan parafrasi tetapi hanya berfokus pada sisi emosinya

Ketrampilan-Mikro

Konseling

Empati dan Ketrampilan Mendengar Aktif

KETRAMPILAN OUTREACHER

Pendengar yang baik Bersahabat Penuh perhatian Sumber informasi Empati