Upload
jec-kha
View
28
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
MINYAK BUMI
HIDROKARBON
MINYAK BUMI
PEMBENTUKAN MINYAK BUMI
KOMPOSISI MINYAK BUMI
PENGOLAHAN MINYAK BUMI
KOMPONEN
• Minyak bumi adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada dilapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.
• terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
• Minyak bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak
Proses terbentuknya minyak bumi dijelaskan berdasarkan dua teori, yaitu:
Teori anorganikTeori anorganik dikemukakan oleh Berthelok
(1866) yang menyatakan bahwa minyak bumi berasal dan reaksi kalsium karbida, CaC2 (dan reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali) da air menghasilkan asetilen yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperature dan tekanan tinggi.
CaCO3 + Alikali CaC2 HO HC = CH Minyak bumi
Teori organicTeori organic dikemukakan oleh Engker (1911)
yang menyatakan bahwa minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan dan penguraian secara anaerob jasad renik (mikroorganisme) dari tumbuhan laut dalam batuan berpori.
Komposisi minyak bumi
• Jika dilihat kasar, minyak bumi hanya berisi minyak mentah saja, tapi dalam penggunaan sehari-hari ternyata juga digunakan dalam bentuk hidrokarbon padat, cair, dan gas lainnya. Pada kondisi temperatur dan tekanan standar, hidrokarbon yang ringan seperti metana, etana, propana, dan butana berbentuk gas yang mendidih pada -161.6 °C, -88.6 °C, -42 °C, dan -0.5 °C, sedangkan karbon yang lebih tinggi, mulai dari pentana ke atas berbentuk padatan atau cairan.
• Persentase hidrokarbon ringan di dalam minyak mentah sangat bervariasi tergantung dari ladang minyak, kandungan maksimalnya bisa sampai 97% dari berat kotor dan paling minimal adalah 50%.
Macam Komposisi Minyak Bumi 1) Hidrokarbon jenuh (alkana)
Keberadaan rantai lurus sebagai komponen utama (terbanyak), sedangkan rantai bercabang lebih sedikit.
Senyawa penyusun :
Metana, Etana, Propana, Butana, n-heptana, iso oktana.
2) Hidrokarbon tak jenuh (alkena)
Keberadaannya hanya sedikit
Senyawa penyusunnya : etana, propena, butena.
3) Hidrokarbon jenuh berantai siklik (sikloalkana/naftena)
Keberadaannya lebih sedikit dibanding alkana
Senyawa penyusunnya :1. Siklopropana 3. Siklopentana
CH2 CH2 ─ CH2
CH2 CH2
CH2 CH2 CH2
2. Silkobutuna 4. Sikloheksana CH2 ─ CH2 CH2 ─ CH2
CH2 CH2
CH2 ─ CH2 CH2 ─ CH2
4) Hidrokarbon aromatic / seri aromaticKeberadaannya sebagai komponen yang kecil/sedikitSenyawa penyusunannya :1. Haltalena 3. Benzena CH CH CH
CH C CH CH CH
CH C CH CH CH
CH CH CH2. Antrasena 4. Toluena CH CH CH CH
CH C C CH CH C – CH3
CH C C CH CH CH
CH CH CH CH
5) Belerang (0,01 - 0,7 %)6) Nitrogen (0,01 -0,9 %)7) Oksigen (0,06 - 0,4 %)8) Karbon dioksida 9) Hidrogen sulfida
Pengolahan Minyak Bumi Dari penambangan hasil minyak bumi diperoleh minyak mentah (crude oil) yang belum dapat dimanfaatkan. Minyak mentah diolah pada kilang minyak melalui dua tahap :
1) Tahap pertama
Komponen-komponen minyak bumi dipisahkan dengan cara distilasi bertingkat (distilasi berfraksi). Distilasi bertingkat adalah penyulingan serta pengembunan kembali berbagai macam cairan adalah penyulingan titik didih berbeda-beda. Makin besar molekul hidrokarbon, makin tinggi titik dididihnya dan makin kecil molekul hidrokarbon, makin rendah titik didihnya. Proses pemisahan berlangsung dalam satu kilom ditilassi bertingkat ( kolom berfraksi) yang mempunyai plate (piringan-piringan) sebagai batas keseimbangan uap cair dengan jumlah tertentu untuk setiap fraksi. Sebelum dimasukan ke dalam tungku pemanas. Minyak mentah dipanaskan dahulu dalam dapur ( purnace ) pada temperature 320 – 370⁰C.
2) Tahap kedua
Pada tahapan ini merupakan proses lanjutan hasil penyulingan bertingkat dengan proses sebagai berikut :
- Perengkahan (craking)
- Ekstrasi
- Kristalisasi
- Pembersihan dari kontaminasi
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION