30
Kondisi Fisik Wilayah Indonesia Fara Azmiarrizqi (15) 8 SBI 3

Kondisi fisik wilayah indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kondisi fisik wilayah indonesia

Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

Fara Azmiarrizqi (15)8 SBI 3

Page 2: Kondisi fisik wilayah indonesia

•A. Letak Indonesia

Page 3: Kondisi fisik wilayah indonesia

•Letak Astronomis• Letak astronomis adalah letak suatu wilayah yang didasarkan pada letak lintang dan bujur.• Letak astronomis Indonesia adalah 6o LU-11o LS dan 95o BT-141o BT.

Page 4: Kondisi fisik wilayah indonesia

•Pengaruh Letak Lintang Indonesia • Berada di daerah tropis•Disinari matahari sepanjang tahun•Mempunyai penguapan, curah hujan, dan kelembaban yang tinggi.•Memiliki hutan hujan tropis

Page 5: Kondisi fisik wilayah indonesia

•Pengaruh Letak Bujur Indonesia•Memiliki 3 daerah waktu (setiap daerah waktu memiliki selisih 15o atau 60 menit atau 1 jam)

1.Waktu Indonesia Barat (7 jam lebih awal dari GMT)

2.Waktu Indonesia Tengah (8 jam lebih awal dari GMT)

3.Waktu Indonesia Timur (9 jam lebih awal dari GMT)

Page 6: Kondisi fisik wilayah indonesia

•Letak Geografis• Letak geografis letak suatu wilayah yang kaitannya dengan wilayah lain di muka bumi• Letak geografis Indonesia di antara 2 benua yaitu Asia dan Australia dan 2 samudera yaitu Samudera Hindia dan Pasifik.

Page 7: Kondisi fisik wilayah indonesia

•Letak Geografis

Page 8: Kondisi fisik wilayah indonesia

•Pengaruh Letak Geografis•Mendukung kegiatan perdagangan di Indonesia• Indonesia terletak di antara dua benua yang mengakibatkan Indonesia memiliki musim yang berganti setiap 6 bulan sekali. Keadaan ini sangat mendudukkan kegiatan pertanian, peternakan dan perkebunan di Indonesia.

Page 9: Kondisi fisik wilayah indonesia

•Letak Geologis

• Letak geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan susunan batuan yang ada pada bumi. Letak geologis wilayah Indonesia adalah sebagai berikut.

1.Indonesia rnerupakan bagian dari dua buah rangkaian pegunungan besar di dunia, yaitu rangkaian Pengunungan Mediteran dan rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik.

2.Indonesia terletak pada pertemuan lempeng litosfer, yaitu lempeng Indonesia - Australia yang bertumbukan dengan lempeng Asia.

3.Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan, yaitu Dangkalan Sunda, Dangkalan Sahul dan Daerah Laut.pertengahan Australia Asiatis.

Page 10: Kondisi fisik wilayah indonesia

•Pengaruh Letak Geologis Indonesia• Karena banyak dijumpai gunung berapi, maka menyebabkan banyak wilayah Indonesia dengan kesuburan yang cukup tinggi• Karena letak lempengnya, Indonesia berada di jalur gempa dan rawan bencana alam lainnya.

Page 11: Kondisi fisik wilayah indonesia

•B. Hubungan Letak Geografis Dengan Perubahan Musim di Indonesia • Perubahan musim yang terjadi di Indonesia disebabkan perubahan POSISI matahari yang berubah ( gerak semu matahari).• Perubahan posisi matahari, menyebabkan daerah yang rnendapat penyinaran berubah-ubah.• Hal ini menyebabkan perubahan tekanan angin yang kemudian menyebabkan perubahan arah angin.

Page 12: Kondisi fisik wilayah indonesia

•C. Penyebab Terjadinya Perubahan Musim di Indonesia• Indonesia memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan

hujan. Musim disebabkan oleh berhembusnya angin muson. Angin muson adalah udara yang bergerak berganti arah setiap enam bulan sekali karena adanya petoetieen suhu udara di belahan bumi yang berbeda. Perubahan arah angin muson disebabkan perubahan posisi matahari terhadap bumi.

Angin muson timurBersifat keringMenyebabkan Musim kemarauDurasi April sampai OktoberBerhembus dari belahan bumi utara ke selatan

Angin Muson BaratBersifat basahMenyebabkan musim hujanDurasi Oktober sampai AprilBerhembus dari belahan selatan ke utara

Page 13: Kondisi fisik wilayah indonesia

•D. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

• Keadaan Flora (tumbuhan) dipengaruhi • Iklim• Tanah•Air

Page 14: Kondisi fisik wilayah indonesia

Hutan Musim Hutan Musim adalah hutan yang tumbuhannya sangat dipengaruhi oleh keadaan musim. Contoh: hutan jati dan kapuk randu. Saat kemarau pohon- pohonnya meranggas. Saat musim hujan daunnya kembali tumbuh.

Sabana Sabana adalah padang rumput yang banyak terdapat tumbuhan yang bergerombol. Sabana terdapat di daerah yang curah hujannya rendah.

Berdasarkan iklim, tanah dan air flora dapat dibagi

Page 15: Kondisi fisik wilayah indonesia

Stepa Stepa adalah padang rum put yang cukup luas. Stepa terdapat di daerah yang curah hujannya rendah.

Hutan Lumut Hutan Lumut adalah hutan yang pohon- pohonnya ditumbuhi lumut. Hutan lumut terdapat di daerah dinqin dan lembab dan curah hujannya tinggi.

Hutan Bakau Hutan Bakau adalah hutan yang terdapat di daerah pantai yang berlumpur.

Page 16: Kondisi fisik wilayah indonesia

Hutan Rawa Hutan Rawa adalah hutan yang terdapat di daerah rawa. ,

Page 17: Kondisi fisik wilayah indonesia

•Perbedaan Flora di Indonesia Barat dan Timur

No. Flora Indonesia bagian Barat Flora Indonesia bagian Timur

1 Jenis pohon meranti-merantian sangat banyak (350 jenis)

Jenis pohon meranti-merantian sangat sedikit (25 jenis)

2 Terdapat berbagai jenis rotan Tidak terdapat jenis rotan

3 Tidak terdapat hutan kayu putih Terdapat hutan kayu putih

4 Jenis tumbuhan matoa (pometia pinnata) sedikit

Terdapat berbagai jenis tumbuhan matoa (pometia pinnata) terutama di Papua

5 Jenis tumbuhan sagu sedikit Jenis tumbuhan sagu sangat banyak

6 Terdapat berbagai jenis nangka Tidak terdapat jenis nangka

Page 18: Kondisi fisik wilayah indonesia

•Keadaan Fauna (Hewan)1. Fauna Tipe Asiatis

adalah jenis fauna yang mempunyai kesamaan dengan jenis fauna di benua Asia pada umumnya.

2. Fauna Tipe PeralihanFauna Tipe Peralihan adalah jenis fauna yang terdapat di benua Asia maupun Australia dan fauna yang tidak terdapat di kedua benua.

3. Fauna Tipe Australis Fauna Tipe Australis adalah jenis fauna yang mempunyai kesamaan dengan jenis fauna di benua Australia pada umumnya.

Page 19: Kondisi fisik wilayah indonesia

Asiatis

Peralihan

Australis

Page 20: Kondisi fisik wilayah indonesia

Fauna Asiatis Fauna Australis

1. Binatang berukuran besar dan menyusui

1. Binatang menyusui berukuran kecil

2. Terdapat berjenis-jenis kera 2. Tidak terdapat jenis kera

3. Terdapat berjenis-jenis ikan tawar 3. Jenis ikan air tawar sedikit

4. Jenis burung berwarna sedikit 4. Terdapat banyak burung berwarna

5. Binatang berkantung menyusui sedikit 5. Terdapat banyak binatang berkantung menyusui

Page 21: Kondisi fisik wilayah indonesia

•E. Persebaran Jenis Tanah dan Pemanfaatannya

Page 22: Kondisi fisik wilayah indonesia

Pengertian TanahTanah adalah lapisan kulit bumi paling luar yang merupakan hasil dari proses pelapukan batuan dan pengendapan. Tanah dikatakan subur apabila:

1.Banyak mengandung unsur hara2.Cukup mengandung air3.Struktur tanahnya baik. • Warna tanah :1.Subur Abu-abu sampai kehitam-hitaman2.Tidak terlalu subur cokelat keabu-abuan3.Tidak subur kuning sampai merah

Page 23: Kondisi fisik wilayah indonesia

• Adapun lapisan-lapisannya :• Lapisan I: berupa humus, yaitu dedaunan

dan jasad tumbuhan lain yang membusuk di tanah; gem bur; banyak terdapat jasad hidup tanah.

• Lapisan II: tanah atas (top soil), yaitu lapisan tanah lunak di mana cacing dan hewan lain hidup. Lapisan ini menjadi landasan tumbuhan yang berakar pendek. Kandungan bahan organiknya lebih baik.

• Lapisan III: tanah bawah (sub soil) yaitu lapisan tanah yang menjadi landasan tumbuhan berakar dalam.

• Lapisan IV: lapisan ini merupakan lapisan induk yang belum mengalami proses pelapukan; tumbuhan tidak dapat hidup di lapisan ini; materialnya berupa batuan

Page 24: Kondisi fisik wilayah indonesia

•Penggolongan Tanah Berdasarkan Ciri-Cirinya

1. Organosol (tanah gambut rawa)Unsur pembentuk Kumpulan sisa tumbuhan yang membusuk di dasar air atau dasar rawa. Ciri :

tidak subur tingkat keasaman tinggi banyaK mengandung air Warna cokelat tua kehitaman

Lokasi Sumatera, Kalimantan, Bangka Belitung, Papua bagian selatan

Pemanfaatan persawahan pasang surut, kapas

Page 25: Kondisi fisik wilayah indonesia

2. Litasol (tanah batu-batuan)• Unsur pembentuk

batuan-batuan keras yang belum lapuk.

• Ciri tidak subur• Lokasi daerah

pegunungan kapur (karst)• Pemanfaatan tegalan

dan padang rumput

3. Alluvial• Unsur pembentuk hasil

pengendapan• Ciri terdapat di daerah

rendah, dan tingkat kesuburan tergantung pada jenis tanah yang diendapkan

• Lokasi sepanjang sungai-sungai besar

• Pemanfaatan pertanian dan persawahan

Page 26: Kondisi fisik wilayah indonesia

4. RegosolUnsur pembentuk hasil erupsi gunung berapiCiri

• Subur (kaya akan unsur hara)• Mudah kehilangan air• Mudah tererosi• Berwarna keabu-abuan

Lokasi sekitar gunung berapiPemanfaatan pertanian dan perkebunan

5. Tanah Merah• Unsur pembentuk batuan

kwarsa• Ciri tingkat kesuburan

rendah• Lokasi Merata di daratan

Indonesia. Jumlahnya lebih kuranq 30

• Pemanfaatan perkebunan, pertanian sawah dan ladang

Page 27: Kondisi fisik wilayah indonesia

6. Latasol ( Tanah tua )• Unsur pembentuk batuan

hasil erupsi yang telah lapuk• Ciri subur, warna

kemerahan dan kekuningan• Lokasi Jawa, Sumatera

bagian tengah, Sumatera Selatan, Bali, Papua, Sulawesi

• Pemanfaatan persawahan, perkebunan, ladang

7. Tanah Mediteran• Unsur pembentuk batuan

kasar yang telah larut• Ciri tidak subur,

kandungan organiknya rendah

• Lokasi Baluran (Jatim), Gunung Kidul ( DIY), Jateng, Nusa Tenggara dan Sulawesi.

• Pemanfaatan hutan jati, tegalan, sawah tadah hujan

Page 28: Kondisi fisik wilayah indonesia

8. Laterit• Unsur pembentuk besi

dan aluminium• Ciri tidak subur, merah

kekuningan dan cokelat• Lokasi daerah yang curah

hujannya tinggi• Pemanfaatan hutan

sekunder, dan perkebunan

9. GrumosolUnsur pembentuk pelapukan batu kapur dan batu hasil erupsiCiri

• Tingkat kesuburan tergantung dari bahan induk dan iklim setempat

• Halus• Mudah terkena erosi dan longsor

Lokasi Jawa Barat dan Sumatera UtaraPemanfaatan persawahan dan perkebunan

Page 29: Kondisi fisik wilayah indonesia

10. Renzina• Unsur pembentuk butiran

batu kapur yang kecil dan tipis

• Ciri mengandung CaCO3 dan warnanya cokelat tua dan cokelat kekuningan.

• Lokasi Gunung Kidul (DIY), kaki Gunung Lawu ( Jateng), lembah Sungai Musi Sumatera Barat.

• Pemanfaatan perkebunan, persawahan, pertanian lahan kering

11. Andosol• Unsur pembentuk abu

vulkanik• Ciri banyak mengandung

warna organik, dan berwarna cokelat kehitaman

• Lokasi Jayapura, Jawa Tengah Selatan dan Jawa Timur Selatan.

• Pemanfaatan Di Jawa: Hutan Jati, Pertanian lahan kering. Di Papua: hutan kayu besi, meranti, matoa

Page 30: Kondisi fisik wilayah indonesia

•Kesuburan Tanah antar Wilayah di Indonesia

Daerah Unsur Tanah Tingkat Kesuburan

Jawa Vulkanis dan Aluvial Tinggi

Sumatera Vulkanis dan Aluvial Tinggi

Kalimantan Gambut dan Laterit Wilayah

Papua Vulkanis dan Humus Tinggi

Sulawesi Laterit dan Kapur Rendah

Nusa Tenggara Vulkanis Tinggi

Maluku Vulkanis Tinggi