13
Konsentrasi Larutan

Konsentrasi larutan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Konsentrasi larutan

Konsentrasi Larutan

Page 2: Konsentrasi larutan

1. Konsep Laju Reaksi

1. Penentuan Laju Reaksi Reaksi kimia adalah proses

perubahan zat pereaksi menjadi produk. Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat pereaksi akan makin sedikit, sedangkan produk makin banyak. Laju reaksi dapat ditentukan dengan mengukur banyaknya pereaksi yang dihabiskan atau banyaknya produk yang dihasilkan pada selang waktu tertentu.

2. Ungkapan Laju Reaksi Laju reaksi dapat dinyatakan

dengan berbagai cara, seperti perubahan volume, perubahan massa atau perubahan warna. Namun demikian, cara yang umum digunakan untuk menyatakan laju reaksi adalah laju pengurangan konsentrasi pereaksi atau laju pertambahan konsentrasi waktu (menit)

Page 3: Konsentrasi larutan

Pada awal reaksi ,reaktan ada dalam keadaan maksimal sedangkan produk dalam keadaan minimal.Setelah reaksi berlangsung ,produk mulai terbentuk.Semakin lama, produk menjadi semakin banyak sedangkan reaktan semakin lama semakin berkurang.Kesimpulan?Laju Reaksi merupakan laju berkurangnya konsentrasi zat pereaksi (reaktan) atau laju bertambahnya konsentrasi zat yang di hasilkan reaktan (produk) dalam satuan waktu.

Page 4: Konsentrasi larutan

Secara matematis,Laju reaksi dinyatakan dengan persamaan berikut:

Tanda (+) digunakan untuk

pertambahan konsentrasi produk.

Tanda (-) digunakan untuk

pengurangan konsentrasi

reaktan.

Page 5: Konsentrasi larutan

Teori tumbukanMenurut teori tumbukan,Reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan antarpartikel pereaksi.Tumbukan yang menghasilkan reaksi tumbukan antarpartikel yang memiliki cukup energi serta arah tumbukan yang tepat disebut dengan Tumbukan Efektif.Energi minimun yang harus diperoleh partikel pereaksi agar menghasilkan tumbukan efektif disebut Energi Pengaktifan atau Enerfi Aktivitas (Ea).

Page 6: Konsentrasi larutan

Diagram Reaksi Eksoterm (a) dan Endoterm (b)

Pada reaksi Eksoterm, Energi potensial reaktan

lebih tinggi daripada Ep Produk.

Sedangkan pada Eksoterm Ep reaktan

lebih rendah daripada Ep produk.

Page 7: Konsentrasi larutan

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi

a. Konsentrasi Konsentrasi berhubungan dengan

frekuensi tumbukan. Semakin besar konsentrasi, maka semakin banyak partikel zatyang bereaksi. Akibatnya, kemungkinan tumbukan antarpartikel pereaksi semakin besar dan tumbukan efektif antarpartikel juga semakin banyak. Dengan demikian, reaksi akan semakin cepat berlangsung

b. Luas Permukaan Jika luas permukaan semakin besar,

kemungkinan terjadi singgungan antarpereaksi juga akan semakin besar. Hal ini akan memperbanyak frekuensi tumbukan sehingga tumbukan efektif juga akan banyak terjadi. Frekuensi tumbukan efektif yang semakin banyak akan meningkatkan laju reaksi.

Page 8: Konsentrasi larutan

c. Suhu Ketika suhu dinaikkan, energi kinetik dalam molekul reaktan juga bertambah.

Adanya energi kinetik yang tinggi mengakibatkan gerakan antarmolekul semakin cepat dan acak. Akibatnya, frekuensi tumbukan yang terjadi semakin besar, dan tumbukan efektif juga akan semakin banyak sehingga reaksi semakin cepat berlangsung.

d. Katalis Katalis yaitu zat yang dapat

mempercepat laju reaksi tanpa mengalami perubahan kimia secara kekal atau permanen sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat diperoleh kembali. Katalis dibedakan menjadi dua, yaitu katalis homogen dan katalis heterogen.

Page 9: Konsentrasi larutan

Katalis homogen yaitu katalis yang mempunyai fase sama dengan fase pereaksi. sedangkan, Katalis heterogen yaitu katalis yang mempunyai fase berbeda dengan fase pereaksi. Pada umumnya katalis heterogen digunakan dalam wujud padat. Sementara itu, reaktannya berwujud gas.

Penambahan katalis mengakibatkan terbentuknya tahap-tahap reaksi tambahan yang memberikan jalan lain dengan energi aktivasi (Ea) lebih rendah. Energi aktivaktivasi. Adanya katalis akan mengakibatkan reaksi berlangsung dalam beberapa tahap. Rangkaian tahap-tahap reaksi dalam suatu reaksi kimia disebut mekanisme reaksi. Tahap reaksi paling lambat dalam suatu mekanisme reaksi merupakan tahap penentu laju reaksi.

e. Sifat zat yang bereaksi Reaksi antar senyawa ion

umumnya berlangsung cepat.Reaksi antar senyawa kovalen umumnya berlangsung lambat.

f.Tekanan Semakin tinggi tekanan akan

menambah jumlah tumbukan sehingga akan mempercepat reaksi.

g. Pengadukan Dapat memperbesar luas

permukaan dan mempercepat terjadinya tumbukan sehingga reaksi berjalan lebih cepat.

Page 10: Konsentrasi larutan

Orde Reaksi Menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi pereaksi pada laju reaksi

B.Orde NolDikatan mempunyai orde nol, jika besarannya laju reaksi tersebut tidak dipengaruhi oleh konsentrasi pereaksi.

A.Orde NegatifDikatan orde negatif apabila besarnya laju reaksi berbanding terbalik dengan konsentrasinya.

Page 11: Konsentrasi larutan

C.Orde SatuApabila besarnya laju reaksi

berbanding lurus dengan besarnya koneterasi pereaksi.

D.Orde DuaApabila besarnya laju reaksi merupakan pangkat dua dari

peningkatan konsentrasi pereaksinya.

Page 12: Konsentrasi larutan

PERSAMAAN LAJU REAKSI

v = k[A]m[B]n Keterangan:v = laju reaksi (mol.L-1.s-1);k = tetapan laju reaksi; danm,n = orde reaksi (bilangan pangkat yang menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi A, B terhadap laju reaksi.

Persamaan laju reaksi menyatakab hubungan kuantatif antara laju reaksi dengannkonsentrasi pereaksi.

Contoh

Page 13: Konsentrasi larutan

Anggota Kelompok :1.Apriandi Kusuma2.Dwi Mutia Amiati3.Hidayatul Dahlia

4.Sri Rahayu Ningsih5. Yuyun Izza Cahayani