20

KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
Page 2: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

PENGERTIAN INFLASI Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga

umum barang-barang secara terus menerus.Kenaikan yang terjadi saat inflasi terhadap

barang-barang, prosentase antar barang tidak harus sama dan terjadinya kenaikan bisa tidak bersamaan. Yang penting terdapat kenaikan harga umum barang secara terus menerus selama satu periode tertentu.

Kenaikkan yang terjadi hanya sekali saja meskipun dengan prosentase yang sangat besar bukanlah merupakan inflasi.

Page 3: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

JENIS INFLASI MENURUT SIFATNYA

Atas dasar besarnya inflasi dibagi menjdi 3 yaitu : 1. Inflasi Merayap (Creeping Inflation)

Creeping inflation ditandai dengan laju inflasi yang rendah (kurang dari 10% per tahun). Kenaikkan harga berjalan sangat lambat dengan persentase yang kecil serta dalam jangka yang relatip lama.

Page 4: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

2. Inflasi Menengah (Galloping Inflation)Galloping inflation ditandai dengan kenaikan

harga yang cukup besar cukup besar (antara 10 – 100%) dan kadang-kadang berjalan dalam waktu yang relatif pendek serta mempunyai sifat akselerasi, artinya harga-harga minggu atau bulan ini lebih tinggi dari minggu/bulan lalu dan seterusnya. Efek terhadap perekonomian lebih berat daripada inflasi yang merayap.

Page 5: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

3. Inflasi Tinggi (Hyper Inflation)Hyper inflation merupakan inflasi yang paling parah akibatnya. Harga-harga naik sampai 5 atau 6 kali. Masyarakat tidak lagi mau menyimpan uang, nilai uang merosot sangat tajam sehingga ingin ditukarkan dengan barang. Perputaran uang makin cepat, harga naik secara akselerasi. Biasanya keadaan ini timbul apabila pemerintah mengalami defisit anggaran belanja (misalnya ditimbulkan oleh adanya perang) yang dibelanjai atau ditutup dengan mencetak uang.

Page 6: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

JENIS INFLASI MENURUT SEBABNYA

1. DEMAND-PULL INFLATIONInflasi ini bermula dari adanya kenaikan permintaan total (agregate deman), sedangkan produksi telah berada pada keadaan kesempatan kerja penuh (full employment) atau hampir mendekati kesempatan kerja penuh. Dalam keadaan hampir mendekati kesempatan kerja penuh, kenaikan permintaan total selain menaikkan harga dapat juga menaikkan produksi tetapi jika keadaan full employment kenaikan permintaan selanjutnya akan menaikkan harga barang saja.

Page 7: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

Demand-pull Inflation

Karena permintaan masyarakat akan barang-barang bertambah (misalnya, karena bertambahnya pengeluaran pemerintah yang dibiayai dengan pencetakan uang, atau kenaikan permintaan luar negeri akan barang-barang ekspor, bertambahnya pengeluaran investasi swasta karena kredit yang murah), maka kurva agregate demand bergeser dari D1 ke D2. Akibatnya tingkat harga umum naik dari H1 keH2

D2

S

D1H1

H2

P

QQ1Q2

Page 8: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

2. COST-PUSH INFLATION Cost-push inflation biasanya ditandai

dengan kenaikkan harga serta turunnya produksi, inflasi yang dibarengi resesi.

Keadaan ini timbul dimulai dengan adanya penurunan dalam penawaran total (aggregate supply) sebagai akibat kenaikkan biaya produksi yang dapat timbul karena beberapa factor yaitu : Perjuangan serikat buruh yang berhasil untuk

menuntut kenaikkan upah Industri monopolis managernya dapat

menentukan harga (yang lebih tinggi) Kenaikkan harga bahan baku industri Kenaikan biaya produksi akan menaikkan harga

dan turunnya produksi. Kalau proses ini berjalan terus maka timbullah cost-push inflation.

Page 9: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

Cost-push Inflation

Bila biaya produksi naik (misalnya, karena kenaikan harga bahan bakar minyak), maka kurva penawaran masyarakat (agregate supply) bergeser dari S1 ke S2. Akibatnya tingkat harga umum naik dari H1 ke H2

S1

DH1

H2

P

QQ1Q2

S2

Page 10: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

JENIS INFLASI MENURUT ASALNYA

a. Inflasi yang berasal dari dalam negeri (domestic inflation)

b. Inflasi yang berasal dari luar negeri (imported inflation)

Inflasi yang berasal dari luar negeri adalah inflasi yang timbul karena kenaikan harga-harga di luar negeri atau negara-negara mitra dagang.

Page 11: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

EFEK INFLASI Inflasi dapat mempengaruhi distribusi pendapatan, alokasi factor produksi serta produk nasional. Efek terhadap distribusi pendapatan disebut dengan equity effect sedang efek terhadap alokasi factor produksi dan produk nasional masing-masing disebut efficiency dan output effects.

Page 12: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

1. Equity Effect (Efek Terhadap Pendapatan)Efek terhadap pendapatan sifatnya tidak merata ada yang dirugikan dan ada yang diuntungkan dengan adanya inflasi.

1. Pihak yang dirugikan antara lain: Mereka yang pendapatannya

tetapMisalnya: seseorang mempunyai

pendapatan tetap 10 juta per tahun sedang laju inflasi sebesar 10%, maka kerugian seseorang tersebut yaitu penurunan pendapatan riil sebesar laju inflasi yaitu 1 juta

Page 13: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

Mereka yang menumpuk kekayaan dalam bentuk uang kas

Mereka yang meminjamkan uang dengan tingkat bunga lebih rendah dari laju inflasi. (kreditur)

2. Pihak yang diuntungkan yaitu:Mereka yang mempunyai kekayaan bukan uang dimana nilainya naik dg prosentase lebih besar dari laju inflasi (debitur)

Page 14: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

2. Efek Terhadap Efisiensi (Efficiency Effects)Inflasi dapat pula merubah pola alokasi faktor-faktor produksi. Perubahan ini dapat terjadi melalui kenaikkan permintaan akan berbagai macam barang yang kemudian mendorong terjadinya perubahan dalam produksi berbagai barang tertentu. Dengan adanya inflasi permintaan akan barang tertentu mengalami kenaikan yang lebih besar dari barang lain, yang kemudian mendorong kenaikkan produksi barang tersebut. Kenaikan tersebut akan merubah pola alokasi factor produksi yang sudah ada.

Page 15: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

3. Efek Terhadap Output (Output Effects)Efek inflasi terhadap out put bisa menyebabkan kenaikkan output dan bisa juga menurunkan output. Menyebabkan kenaikan karena dalam keadaan inflasi biasanya kenaikkan harga barang mendahului kenaikkan upah sehingga keuntungan pengusaha naik. Kenaikkan keuntungan ini akan mendorong kenaikkan produksi. Tapi jika laju inflasi itu cukup tinggi (hyper inflation) dapat mengakibatkan turunnya out put, hal ini dikarenakan keadaan inflasi nilai uang riil turun dengan drastis masyarakat cenderung tidak menyukai uang kas, transaksi mengarah ke barter yang biasanya diikuti dengan turunnya produksi barang.

Page 16: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

CARA MENGATASI INFLASI Dengan menggunakan persamaan Irving Fisher MV = PT dapat dijelskan bahwa inflasi timbul karena MV naik lebih cepat daripada T. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya inflasi maka salah satu Variabel (M atau V) harus dikendalikan dan volume T ditingkatkan guna mencegah/mengurangi inflasi. Cara mengatur variable M, V dan T dapat dilakukan dengan menggunakan kebijaksanaan.

Page 17: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

1. Kebijaksanaan MoneterSasaran kebijaksanaan moneter dapat dicapai melalui pengaturan jumlah uang beredar (M). Salah satu komponen jumlah uang

adalah uang giral (demand deposit). Bank sentral dapat mengatur uang giral melalui penetapan cadangan minimum. Untuk menekan inflasi cadangan minimum dinaikkan sehingga jumlah uang menjadi lebih kecil.

Page 18: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

Cara kedua dengan menggunakn tingkat diskonto(discount rate). Yaitu tingkat diskonto untuk pinjaman yang diberikan oleh bank sentral pada bank umum. Apabila tingkat diskonto dinaikkan pinjaman bank umum makin kecil sehingga cadangan yang ada pada bank sentral juga mengecil akibatnya kemampuan bank umum untuk memberikan pinjaman pada masyarakat makin kecil sehingga jumlah uang beredar turun dan inflasi dapat dicegah.

Instrumen lain yaitu politik pasar terbuka (jual/beli surat berharga). Dengan cara menjual surat berharga bank

sentral dapat menekan perkembangan jumlah uang beredar sehingga laju inflasi dapat lebih rendah.

Page 19: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

2. Kebijaksanaan FiskalKebijaksanaan fiscal menyangkut pengaturan tentang pengeluaran pemerintah serta perpajakan yang secara langsung dapat mempengaruhi permintaan total dan dengan demikian akan mempengaruhi harga. • Inflasi dapat dicegah melalui penurunan

permintaan total. Kebijaksanaan fiscal yang berupa pengurangan pengeluaran pemerintah akan dapat mengurang permintaan barang yang selanjutnya dapat menurunkan inflasi

• Sedangkan kenaikan pajak akan dapat mengurangi permintaan total, sehingga inflasi dapat ditekan.

Page 20: KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI

3. Kebijakan InternasionalYaitu dengan kebijakan menurunkan bea masuk barang import, diharapkan barang atau output dalam negeri bertambah karena impor barang bertambah. Sehingga bertambahnya jumlah barang di dalam negeri akan cenderung menurunkan harga.

4. Kebijakan yang lainIni dilakukan dengan penentuan ceiling harga serta mendasarkan pada indeks harga tertentu untuk gaji ataupun upah (dengan demikian gaji/upah secara riil tetap). Kalau indeks harga naik maka gaji/upah juga dinaikkan.