Upload
lutfiyann
View
49
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Ditulis oleh:
Tim Pengampu MK Agroklimatologi
PS Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UNSOED
1. Nama MK = Agroklimatologi
2. Bobot SKS = (2-1), Teori 2x50 menit/pekan,
Praktikum 1x3 jam/pekan
3. Status MK = Kompetensi Utama
4. Prasarat a. Fisika Dasar
b. Pengantar Ilmu Pertanain
c. Biologi (pernah mengambil)
5. Penyajian = mimbar
6. Dosen = Dr. Ir. Ismangil, M. S. dkk.
7. TIU =
Pada akhir kuliah, mahasiswa diharapkan mampu menje-laskan tentang pembangkitan (proses) cuaca (iklim), sifat-sifat unsur cuaca (iklim), menilai peran unsur cuaca (iklim)dalam bidang pertanian, dan mengelola cuaca (iklim) untukkeperluan pertanian
I. Pendahuluan
II. Cuaca dan Iklim
III. Unsur-unsur cuaca dan pengaruh cuaca terhadap tanaman, tanah, dan OPT
IV. Iklim Indonesia (Tropis)
V. Klasifkasi (pengkelasan) Ikllim
VI. Pengelolaan Cuaca (iklim)
VII. Pranata Mangsa
VIII. Perubahan iklim dan dampaknya pada bidang pertanian
IX. Peranan pemodelan dalam Pengelolaan Sitem Pertanian
Komponen penilaian:
1. Ujian Tengah Smester 25 % (1,25)
2. Ujian Akhir Semester 25 % (1,25)
3. Tugas Terstruktur 20 % (1,00)
4. Praktikum (Praktikum + Responsi) 30 % (1,50)
Soal Ujian
Sebutkan (tulis kembali) = kognitif terrendah
Jelaskan/Uraikan/terangkan = kognitif sedang
Menghitung bertingkat = kognitif agak tinggi
Menganalisis dan menyintesis data = kognitif agak tinggi
Cara Menilai
Jawaban salah = 0, benar = 100 %, benar + keterangan salah = 50 %
Nilai
<46 = E; 46-55,9 = D; 55-65,9 = C; 66-79,9 = B; 80-100 = A
Wisnubroto, S., S. L. Aminah, dan M. Nitisapto. 1986. Asas-asas Meteorologi Pertanian. Ghalia Indonesia, Jakrata. 173 hal.
Handoko, I. 1993. Klimatologi Dasar, Landasan Pemahaman Fisika Atmosfer dan Unsur-unsur Iklilm. Jur. Geofisika dan Mete-orologi, FMIPA, IPB, Bogor.
Chambers, R. E. 1976. Klimatologi Pertanian Dasar. Bagian Klima-tologi, Depatemen Ilmu-ilmu Pengetahuan Alam, Fak. Pertanian, IPB, Bogor.
Dasanto, B. D. 1999. Klasifikasi Iklim. Dalam Y. Kusmaryono dan Y. Sugiarto (Editors): Kapita Selekta Agroklimatologi. Jur. Geofisika dan Meteorologi, F MIPA, IPB, Bogor.
Sri-Hartati. 2001. Meteorologi Tropis, Catatan Kuliah. Departemen Geofisika dan Meteorologi, ITB, Bandung.
Hardy, J. T. 2003. Climate Change: Causes, effect, and Solution. Wiley and Sons, England. 260 p.
Boer, R. 1999. Perubahan Iklim. Dalam Y. Kusmaryono dan Y. Sugi-arto (Editors): Kapita Selekta Agroklimatologi. Jur. Geofisi-sika dan Meteorologi, F MIPA, IPB, Bogor
Wisnubroto, S. 1998. Meteorologi Pertanian Indonesia. Mitra Gama Widya, Yogyakarta. 155 hal.
Wisnubroto, S. 1999. Pranata Mangsa dan Wariga: Menurut jabaran Meteorologi, Manfaatnya Dalam Pertanian dan Sosial. Mitra Gama Widya, Yogyakarta. 155 hal.
Prawirowardoyo, S. 1996. Meterologi. Penrbit ITB. Bandung. 226 hal.
Oldeman, L.R. and M. Frare. 1992. Astudy of The Agroclimateof The Humid Tropics of Southeast Asia, FAO, ROME
Dorenbos, J. and W. O. Pruitt. 1977. Guidelines for Predicting Crop Water requirement. FAO, ROME
Soyes, K. and H. Gassel. 2008. Climate Change and Technological Option: Basic facts, evaluation, and Practical Solution. Springer Verlag, Wien. Germany.
1. Syarat ikut ujian akhir semester (UAS) kehadiran > 75 % dari keha-diran Dosen (kehadiran dosen 12 x)
2. Apabila tidak hadir kuliah, tetapi hari itu ada surat dihitung hadir.
3. Dosen dan Mahasiswa masuk ruang perkuliahan paling lambat10menit. Apabila melebihi 10 menit, dosen dan atau mahasiswa ti-dak boleh(jangan) masuk ruang perkuliahan
4. Saat perkuliahan HP, Radio, dan sejenisnya dilemahkan
5. Saat perkuliahan berlangsung mahasiswa tidak diperbolehkan berdiskusi (ngobrol)—membuat gaduh--, kecuali disediakan waktu.
6. Selama perkuliahan berlangsung mahasiswa diperbolehkan (disa-rankan) bertanya.
Terima kasih