27
INTRODUKSI ILMU SISTEM KULIAH # 1 A.VISI DAN MISI B.INSTITUSI KESISTEMAN C.PARADIGMA SISTEM D.KONSEP STRUKTUR

Kuliah 1

  • Upload
    perie

  • View
    845

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kuliah 1

INTRODUKSI ILMU SISTEM

KULIAH # 1

A.VISI DAN MISIB.INSTITUSI KESISTEMANC.PARADIGMA SISTEMD.KONSEP STRUKTUR

Page 2: Kuliah 1

Sistem pengukuran

dalam konstruksi piramida

Page 3: Kuliah 1

Astronomi Pholenician

Gue Plato.

Sistem perbintangan

Mempelajari sistem kemasyarakatan, dimana

para filosof menjadi pimpinannya

Page 4: Kuliah 1

SYSTEM is........???

Page 5: Kuliah 1

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Page 6: Kuliah 1

Manusia pada hakekatnya selalu mencari interaksi

/hubungan-hubungan yang merupakan penjelasan yang

memuaskan dari apa yang dilihat dengan atau tanpa imajinasi

Page 7: Kuliah 1

POLA PIKIR ILMIAH UNTUK PENGKAJIAN

YANG MEMERLUKAN TELAAH BERBAGAI HUBUNGAN YANG

RELEVAN, KOMPLEMENTER DAN TERPERCAYA

VISI KESISTEMAN DALAM ARTI LUAS (BROCLESBY AND CUMMING, 1995)

Page 8: Kuliah 1

WAS :Dapatkah

pekerjaan ini dilakukan??

NOW: Apakah pekerjaan ini

perlu dilaksanakan?

Alternatif mana yang harus dipilih

Cara mengambil keputusan tidak lagi dapat dilakukan secara intuisi dan tidak lagi hanya mengandalkan pada pengalaman masa lalu saja.

Alternatif sangat luas dan pilihan menjadi makin

banyak

Sistem analisa pada Manajemen:

penalaran kuantitatif

(quantitative commensense)

Page 9: Kuliah 1

Sistem Analis

Mampu menelaah

permasalahan yang

kompleks dan dinamik serta

mensortir faktor-faktor yang penting

Tujuan: membantu para pengambil keputusan dengan melengkapi estimasi kuantitatif

maupun kuasi numerik dari efektivitas serta tolak ukur dari setiap alternatif yang

dapat dipilih

Tujuan praktis dari sistem analis a pada

sudut pandangan manajemen adalah “Pengelolaan serta

pengendalian keragaman sebelum

keragaman mengendalikan dan

mengelola para manajer

Ilmu Sistem sebagai teknologi manajemen mencakup interaksi

antara ilmu, organisasi dan lingkungannya

Page 10: Kuliah 1

Untuk mengerti, merancang dan atau mengembangkan operasi

dari suatu SISTEM TOTAL, seorang analis harus mempunyai

pengetahuan yang tidak saja bidang ilmunya, tapi juga bidang

ilmu lainnya

Page 11: Kuliah 1

Untuk mengetahui dan mengembangkan sistem dengan cara menggunakan hubungan- hubungan yang terjadi bila komponen-komponen tersebar dikombinasikan.

Seorang analis harus mampu mengikuti dan menelaah rantai aliran kerja, aliran informasi dan

aliran bahan. Rantai-rantai tersebut merupakan jalur pengikat antara

komponen sistem

Operasi perusahaan industri dibutuhkan kombinasi dari

berbagai fungsi seperti pembelian, produksi, distribusi, penelitian, rancangan produk,

pemasaran, anggaran, urusan hukum dan

perpajakan, dsb.........Aliran kerja dibutuhkan untuk

melintasi batasan-batasan disiplin yang umumnya

sangat ketat

Page 12: Kuliah 1

MISI :Menghubungkan berbagai pekerjaan

dan keahlian yang beragam menuju kepada kebutuhan suatu sistem yang definitif.

Konsep sistem yang baru, dimana ilmu sistem dan proses pembentukannya

dikenal sebagai :SISTEMOLOGI ATAU TEXTOLOGY

Page 13: Kuliah 1

INSTITUSI KESISTEMAN

Kebutuhan akan mata pelajaran kesisteman bukan untuk menghindari

spesialisasi, namun di dorong oleh keperluan META-LANGUAGE yang memungkinkan pindah pengetahuan

diantara disiplin ilmu.

Berbagai mata ajaran dalam sistem diarahkan untuk

memperluas perhatian siswa pada interaksi antar kegiatan seperti perencanaan produksi, anggaran dan pengolahan data

secara elektronik. Mata pelajaran ini juga melengkapi

siswa dengan beragam metode peralatan dan pendekatan

strategis serta filsafat tentang analisa suatu sistem sebagai

operasi menyeluruh.

Page 14: Kuliah 1

Sistem sebagai ilmu dilembagakan di dalam institusi akademis :•Center for System Studies di University of Hull- Inggris•System Science Ph.DTahun 1966, di USA dibentuk berbagai organisasi profesi seperti :•The Operation Research Society of America•The Institute of Management Science•And so on

Kecenderungan menuju pada pandangan total sistem (total system view points) banyak menimbulkan akibat-akibat besar pada desain dan integrasi dari bermacam operasi di berbagai lapangan, sehingga pengaruh dari para ahli sistem juga dilembagakan. Reaksi yang cepat dan kemampuan dari suatu komputer untuk mempertimbangkan beberapa interaksi sekaligus menyebabkan seorang ahli sistem mampu merancang suatu pabrik yang akan beroperasi dengan kapasitas lebih dari 90% dari estimasi politis

Page 15: Kuliah 1

PARADIGMA SISTEMSuatu sistem merupakan himpunan atau kombinasi dari bagian-bagian yang membentuk sebuah kesatuan yang kompleks seperti sistem transportasi. Namu tidak semua kumpulan dan gugus bagian dapat disebut suatu sistem kalau tidak memenuhi syarat adanya kesatuan (unity), hubungan fungsional dan tujuan yang berguna.

Manetsch dan Park, 1979 :Sistem adalah suatu gugus dari elemen yang saling berhubungan dan terorganisasi untuk mencapai suatu tujuan atau suatu gugus dari tujuan-tujuan,

Page 16: Kuliah 1

Elemen ....??

OR

Subsistem....??

confuse

Page 17: Kuliah 1

Subsistem: suatu unsur atau komponen fungsional daripada suatu sistem, yang berperan dalam pengoperasian sistem

tersebut

Subsistem dikelompokkan dari

bagian-bagian sistem yang masih berhubungan satu sama lainnya pada

tingkat resolusi tertinggi

Elemen : pemisahan bagian sistem pada tingkat

resolusi yang rendah

Page 18: Kuliah 1

Subsistem

Elemen

Page 19: Kuliah 1

Ilmu sistem ditumbuhkembangkan untuk merangkai secara utuh komponen-komponen yang berharga dari pengetahuan spesialis, dan mewujudkannya menjadi

gambaran yang jelas. Teori sistem dimanfatatkan guna mempelajari kenyataan akan aturan yang sistematik dan

ketergantungan (interdependency) di dunia

Dalam mendefinisikan suatu sistem yang paling penting adalah perihal relevansi

(kesesuaian)

Page 20: Kuliah 1

A B

Peta jalan penghubung

Adalah penting untuk selalu membayangkan suatu sistem

sebagai koleksi yang terisolir dari komponen-komponen yang

berinteraksi

Page 21: Kuliah 1

Diasumsikan bahwa analis mempunyai gugus yang terbatas (finite) dari elemen-elemen sehingga dapat digambarkan secara jelas batasan-batasannya (boundary)

Ditelaah hubungan-hubungan antar elemen-elemen yang arahnya sudah dipilih serta diindikasikan oleh garis-garis dan panah yang menghubungkan elemen-elemen. Hubungan-hubungan yang diperlihatkan dapat dirupakan sebagai transaksi, intreraksi, transmisi, koneksi , kaitan, relasi dsb tergantung pada preferensi analis

Hanya hubungan-hubungan yang mempengaruhi atau akan mempengaruhi sistem akan dipernyatakan masuk atau keluar dari batasan. Dari sinilah timbul terminologi yang sangat terkenal yaitu INPUT dan OUTPUT

Page 22: Kuliah 1

KONSEP STRUKTURElemen dari sistem adalah unsur (entity) yang mempunyai tujuan dan atau realitas fisik

Interaksi/hubungan antara dua/lebih elemen menyatakan bahwa apabila ada

perubahan dalam suatu elemen akan mengakibatkan perubahan dalam

atribut elemen yang terkait

Adanya interakasi tersebut menyebabkan kendala terhadap perilaku sistem, dimana perlu diketahui sifat hubungan elemen terhadap totalitas (relation to the

whole) dan sifat hubungan antar elemen yang terkait (relation of an entity towards other entities).POLA

HUBUNGAN INILAH YANG MENENTUKAN STRUKTUR SUATU SISTEM

Page 23: Kuliah 1

Sistem merupakan totalitas himpunan hubungan yang mempunyai struktur dalam nilai proporsional serta matra

dimensional terutama dimensi ruang dan waktu. Oleh karena itu , setiap pendekatan kesisteman selalu

mengutamakan kajian tentang STRUKTUR SISTEM baik yang bersifat penjelasan maupun sebagai dukungan

kebijakan

Operasi dari elemen-elemen yang biasanya disebut sebagai sifat transformatif harus dispesifikasikan secara terperinci untuk menghubungkan input dengan output.

Page 24: Kuliah 1

PROSES TRANSFORMASI

Input Output

Konsep Transformasi

Secara khusus, proses transformasi yang dilakukan oleh suatu elemen dapat dinyatakan sebagai :1.Fungsi matematik2.Operasi logik3.Proses operasiYang mengkaitkan secara prediktif elemen output

dan input-inputnya.

Page 25: Kuliah 1

a) Menyatakan transformasi tunggal atau operasi konversi (conversion operation)

3 macam bentuk kotak yang menerangkan tiga jenis sistem operasi yang paling penting

XY 1

Y 2

Y 1Y 2

X

Mewakili aplikasi-aplikasi dari suatu operasi logik

X Y

Page 26: Kuliah 1

x

Umpan balik

x Y

Menunjukkan fase observasi atau operasi koreksi (correction operation), dimana output diumpanbalikkan untuk pembandingan dengan standar operasi

Page 27: Kuliah 1

Suatu kotak Gelap sebenarnya adalah suatu sistem dari detail-detail yang tidak terhingga yang mencakup struktur-struktur terkecil dan paling mikro

Transformasi Kotak Gelap dapat diketahui melalui 3 cara :

1. Melalui spesifikasi : apabila operasi dipahami betul. Kotak Gelap jelas didefinisikan sbg TRANSFORMASI

2. Melalui analogi, Kesepadanan dan Modifikasi: dituntun oleh deskripsi teoritis atau spesifikasi teknis untuk bagian-bagian dari proses-proses

3. Melalui observasi dan percobaan