Upload
muhammad-salim
View
188
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kuliah Ke VPerumusan Strategi
Strategi Dlm Organisasi Sosial/Pemerintah
Adalah pola tujuan, kebijakan, keputusan, program, kegiatan, alokasi sumber daya, dan apa yang dikerjakan organisasi serta mengapa melakukannya.
Strategi
Strategi merupakan perluasan misi guna menjembatani
organisasi dengan lingkungan/ komunitas, untuk mengatasi
isu strategis, dan menjalaskan respon organisasi terhadap
pilihan kebijakan pokok, untuk mencapai sasaran atau untuk
mencapai visi. Strategi bisa bervariasi sesuai kerangka
tingkat dan waktu.
Strategi Berdasarkan Tingkatan dan Waktu
1. Strategi besar bagi organisasi secara keseluruhan
(Contoh : RPJM/RPJP Nasional)
2. Strategi Unit Perencana (Renstra Depart/Lembaga)
3. Strategi program/pelayanan.
4. Strategi fungsional (keuangan, penempatan staf,
fasilitas).
Perbedaan Strategi dgn TaktikTaktik adalah tindakan reaksi jangka pendek dan adaptif yang
digunakan untuk menyempurnakan sasaran terbatas,
sedangkan strategi menyediakan landasasan berkelanjutan
untuk menuju tujuan secara lebh luas. Dalam lingkungan
militer, strategi berkenaan dengan bagaimana memenangkan
peperangan sedangkan taktik berkenaan dengan bagaimana
memenangka pertempuran. Pertempuran (front, medan,
lapangan) merupakan bagian dari peperangan.
Analisis SituasiPara manajer berusaha menemukan kesesuaian strategis
antara peluang eksternal dan kekuatan internal disamping
memperhatikan ancaman-ancaman eksternal dan kelemahan-
kelemahan internal. Faktor-faktor strategis dalam analisis
situasi sering disebut sebagai analisis SWOT (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, Threats) = (Kekuatan,
Kelemahan, Peluang, Ancaman)
Pendekatan Isu Strategis
1. pendekatan langsung (the direct approach)
2. pendekatan sasaran (the goals approach)
3.pendekatan visi keberhasilan (the ”vision of success”
approach).
ISU STRATEGIS(1) Pendekatan Langsung
Pendekatan langsung bisa bekerja dalam dunia yang
pluralistik, partisan, dipolitisasi, dan relatif terfragmentasi
dari sebagian besar organisasi publik, dengan catatan harus
ada ”koalisi dominan” yang cukup kuat yang menjadikan
pendekatan itu bisa dijalankan.
Pendekatan langsungPendekatan ini paling bagus bila berada pada kondisi :
a) tidak ada kesepakatan tentang sasaran, atau sasaran
terlalu abstrak untuk digunakan;
b) tidak ada visi keberhasilan sebelumnya, dan
mengembangan visis berdasarkan konsensus akan sulit
diwujudkan;
c) tidak ada otoritas hierarkis yang bisa memaksakan
sasaran kepada stakeholder;
d) lingkungan yang demikian kacau sehingga
pengembangan sasaran dan tindakan parsial sebagai
tanggapan segera atas isu-isu penting tampaknya sangat
tepat.
(2) PENDEKATAN SASARAN
Pendekatan ini lebih mungkin diterapkan dalam
organisasi publik dan nirlaba yang tersusun secara
hierarkis dengan beberapa stakeholder yang kuat.
Sebaliknya dalam organisasi dengan agenda yang luas
dan banyak stakeholder yang kuat, sulit menemukan
konsensus yang diperlukan untuk menggunakan
pendekatan sasaran secara efektif.
(3) PENDEKATAN VISI KEBERHASILAN
Pendekatan ini menuntut organisasi untuk
mengembangkan gambaran terbaik tentang dirinya
sendiri di masa depan ketika organisasi memenuhi
misinya dan mencapai keberhasilan.Pendekatan ini amat
bermanfaat jika organisasi sulit mengidentifikasi isu-isu
strategis secara langsung.