23
BAB I PENDAHULUANA A. Latar Belakang Pendidikan merupakan bentuk investasi jangka panjang disamping itu pendidikan juga merupakan bentuk upaya manusia membebaskan diri darikebodohan dan keterbelakangan, sehingga upaya perbaikan da peningkatankualitas pendidikan mutlak diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sumber daya manusia yang berkualitas, yang unggulakan dapat mengangkat suatu bangsa agar dapat tegak, maju setara dengan bangsa lain.Pembangunan di bidang pendidikan merupakan salah satu dari tujuannasional Negara Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam pembukaanUUD 1945 pada alinea ke IV …..mencerdasakan kehidupan bangsa….. danmenuju ke arah cerdasnya kehidupan bangsa Indonesia pembangunan di bidang pendidikan tidak dapat dilaksanakan sambil lalu dan terkesan asal – asalan saja,melainkan harus terencana, sistematis, terukur dan melibatkan semua unsur masyarakat dan bangsa secara mendalam dan menyeluruh serta terpadu, karena pendidikan merupakan tanggng jawab bersama antara orang tua, masyarakat,dan Negara.Untuk merealisasikan tujuan tersebut, maka dalam pasal 31 UUD 1945ditegaskan bahwa : tiap – tiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan,selanjutnya pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional yang diatur dengan undang – undang.Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdasakan kehidupan bangsa danmengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang berimandan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yangmantab dan pendiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan 1

Makalah kepramukaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah kepramukaan

BAB I

PENDAHULUANA

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan bentuk investasi jangka panjang disamping itu pendidikan

juga merupakan bentuk upaya manusia membebaskan diri darikebodohan dan

keterbelakangan, sehingga upaya perbaikan da peningkatankualitas pendidikan mutlak

diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sumber daya manusia

yang berkualitas, yang unggulakan dapat mengangkat suatu bangsa agar dapat tegak, maju

setara dengan bangsa lain.Pembangunan di bidang pendidikan merupakan salah satu dari

tujuannasional Negara Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam pembukaanUUD 1945

pada alinea ke IV …..mencerdasakan kehidupan bangsa….. danmenuju ke arah cerdasnya

kehidupan bangsa Indonesia pembangunan di bidang pendidikan tidak dapat dilaksanakan

sambil lalu dan terkesan asal – asalan saja,melainkan harus terencana, sistematis, terukur dan

melibatkan semua unsur masyarakat dan bangsa secara mendalam dan menyeluruh serta

terpadu, karena pendidikan merupakan tanggng jawab bersama antara orang tua,

masyarakat,dan Negara.Untuk merealisasikan tujuan tersebut, maka dalam pasal 31 UUD

1945ditegaskan bahwa : tiap – tiap warga Negara berhak mendapatkan

pendidikan,selanjutnya pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu

sistem pengajaran nasional yang diatur dengan undang – undang.Pendidikan nasional

bertujuan untuk mencerdasakan kehidupan bangsa danmengembangkan manusia Indonesia

seutuhnya, yaitu manusia yang berimandan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani,

kepribadian yangmantab dan pendiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan

kebangsaan.Makna tujuan pendidikan nasional tersebut adalah

menumbuhkan,mengembangkan dan membina kepribadian manusia seutuhnya, serta

memiliki jiwa Nasionalisme dan Patriotisme.

Namun pada zaman sekarang ini anak generasi bangsa malah semakin sedikit

memiliki jiwa Nasionalisme danPatriotisme, ini dibuktikan dengan sedikitnya anak hafal

dengan lagukebangsaan Indonesia raya dan anak lebih suka dengan lagu keong racun

ataulagu – lagu lain yang bertema cinta.Anak cenderung kurang suka dengankebudayaan

bangsa Indonesia karena mereka menganggap kebudayaanIndonesia adalah kebudayaan kuno

atau tradisional, sehingga kebudayaanIndonesia perlahan – lahan menghilang dan akibatnya

kebudayaan kita diklaimoleh negara lain seperti kesenian reog Ponorogo,musik Angklung

bahkanBatik. Perlu diketahui sikap Nasionalisme timbul pada waktu tertentu sajaseperti pada

waktu kejuaraan piala AFF. Nasionalisme anak Indonesiamengebu – gebu tapi setelah selesai

kejuaraan, selesai pulalah sikap Nasionalisme anak Indonesia. Agar sikap Nasionalisme dan

Patriotisme tidak menghilang dan tetap tertanam di jiwa peserta didik , maka perlu

1

Page 2: Makalah kepramukaan

diadakansuatu kegiatan untuk membentuk rasa Nasionalisme dan Patriotisme salahsatunya

kegiatan Gerakan Pramuka.Dalam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) Tahun1993

bahwaPendidikan Nasional harus menumbuhkan jiwa patriotik dan mempertebal rasacinta

tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan dan kesetiakawanan sosialserta kesadaran

pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa pahlawan, serta berorientasi masa

depan.Gerakan pramuka sebagai organisasi kepemudaan yang mempunyai visidan misi untuk

mengembangkan pendidikan di luar sekolah untuk menyiapkangenerasi muda sebagai tunas

bangsa, pandu pertiwi penerima tongkat estafet perjuangan para pendahulunya dalam

melanjutkan perjuangan bangsa untuk mencapai cita – cita bangsa mencapai masyarakat yang

adil dan makmur.Sebagai organisasi kepemudaan yang mengembangkan

pendidikankepramukaan mempunyai kaitan erat sekali dengan pendidikan formal.

Bahkan pendidikan kepramukaan merupakan ekstra kurikuler yang wajib dilaksanakandi

setiap sekolah dasar dan menengah bahkan di sebagian perguruan tinggi baik negeri maupun

swasta salah satu unit kegiatan memilih kegiatan ptamuka. Halini menunjukkan bahwa

pendidikan kepramukaan urgensinya sangat tinggi

dengan kebutuhan hidup manusia, bahkan pendidikan kepramukaan merupakanwujud dari

usaha bela Negara.Tujuan pendidikan kepramukaan adalah untuk mendidik para peserta

didik atau siswa agar memiliki semangat persatuan dan kesatuan yang kuat, memilikiaktivitas

yang tinggi dalam kedisiplinan, kemandirian, kejujuran, kerjasama,tanggungjawab, dan cinta

tanah air. Dan Sekolah Dasar merupakan pendidikanawal agar peserta didik SD memiliki

semangat persatuan dan kesatuan yangkuat, yang baik untuk menanamkan sikap

Nasionalisme dan Patriotisme pesertadidik.Sekolah dasar (SD) merupakan salah satu lembaga

pendidikan dasar yangmemiliki fungsi sangat fundamental karena SD merupakan fundasi

pendidikan pada jenjang berikutnya. Oleh karena itu, hendaknya dilakukan dengan cara

– cara yang benar agar benar – benar mampu menjadi landasan yang kuat untuk  jenjang

pendidikan berikutnya. Sutama 2006 (dalam. Akbar, S, dkk, 2009 : 27).Maka dari itu guru

harus bisa menanamkan sikap Nasionalisme danPatriotisme mulai dari awal, agar tidak lagu

keong racun, susis, atau lagu – lagu yang bukan waktunya bagi anak SD.Meskipun telah

disadari bahwa semakin canggihnya teknologi juga yang juga mutlak diperlukan tetapi jangan

sampai rasa Nasionalisme dan Patriotisme peserta didik luntur.Untuk bisa mencapai tujuan

tersebut Gerakan Pramuka diperlukan agar  bisa membendung hilangnya rasa Nasionalisme

dan Patriotisme dan mampumeningkatkan rasa Nasionalisme dan Patriotisme peserta didik

SD.

B.Identifikasi Masalah

Dari hasil pengamatan, didapatkan bahwa anak lebih hafal dengan laguyang selalu akrab

dengan mereka seperti lagu keong racun, ataupun lagu yang bertema cinta daripada lagu

Indonesia Raya atau lagu daerah, sehingga inimengakibatkan lunturnya jiwa Nasionalisme

dan Patriotisme anak.

2

Page 3: Makalah kepramukaan

B. .Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakag masalah tersebut yang menjadi permasalahandalam pengamatan ini

dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apa pengertian Nasionalism

2. Apa Pengertian Patriotisme ?

3. Apa Pengertian Pendidikan Kepramukaan ?

4. Bagaimana Tujuan Pendidikan Kepramukaan

5. Apa fungsi dari Pendidikan Kepramukaan ?

6. Bagaimana Sistem dan Materi Pendidikan Kepramukaan ?

7. Bagaimana pengaruh Gerakan Pramuka dalam meningkatkan sikap Nasionalisme dan

Patriotisme kepada Peserta didik ?

C. .Tujuan makalah

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :

1. Mengetahui arti Nasionalisme

2. Mengetahui arti Patriotisme

3. Mengetahui arti Pendidikan Kepramukaan

4. Mengetahui Tujuan Pendidikan Kepramukaan

5. Mengetahui Fungsi Pendidikan Kepramukaan.

3

Page 4: Makalah kepramukaan

BAB II

PEMBAHASAN

A.     Nasionalisme Dan Patriotisme

Untuk menerapkan semangat kebangsaan kepada generasi muda,diperlukan prinsip – prinsip

Patriotisme dan Nasionalisme sejak dini.Tujuannya adalah agar nilai – nilai tersebut sungguh

– sungguh dihayati dandiamalkan oleh segenap warga negara baik dalam kehidupan pribadi

maupundalam kehidupan sosial.

1.          Pengertian Nasionalisme

 Nasionalisme adalah suatu paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dannegara atas

kesadaran keanggotaan/warga negara yang secara potensial bersama – sama mencapai,

mempertahankan, dan, mengabdikan identitas, integritas,kemakmuran, dan kekuatan

bangsanya.

           

A. Nasionalisme dalam arti sempit Nasionalisme dalam pengertian ini dapat diartikan

sebagai perasaancinta terhadap bangsanya secara berlebihan sehingga memandang

rendah bangsa dan suku bangsa lainnya. Nasionalisme dalam arti sempit seringdisebut

dengan jingoisme atau chauvinisme. Misalnya, bangsa Jerman di masakekuasaan

Adolf Hitler (1933 – 1945). Nasionalisme adalah sikap semangatmengorbankan untk

melawan bangsa lain, chauvinisme adalah masakebangsaan yang bersemangat dan

bertindak agresif terhadap bangsa lain.Dari sikap Jingoistis dan Chauvinistis ini

lahirlah imperialisme, yaitu tidak hanya ingin mengalahkan bangsa lain, melainkan

ingin menguasai wilayahdan bangsa penghuninya. Menurut Hitler dalam bukunya

Mein Kampf (Perjuanganku), bangsa Jerman (ras Arya) merupakan ras yang paling

ungguldibandingkan ras lain. “Deustschland uber Alles in der Welt” (Jerman di

atassegala – galanya dalam dunia). Namun, semangat nasionalisme yang sempitini

ditentang oleh bangsa – bangsa di seluruh dunia karena hanyamementingkan

sekelompok bangsa atau golongan saja.Contoh lain dari nasionalisme yang memiliki

arti sempit adalah ketikanegara italia di masa kekuasaan Mussolini (Benito Amilcare

Andrea

 

Mussolini, 1883 – 1945). Bentuk nasionalismenya dikenal dengan fasisme.Bagaimana

dengan nasionalisme bangsa Indonesia ? Negara Indonesia terdiridari berbagai suku bangsa

dengan adat istiadat yang berbeda – beda. Rasanasionalisme bangsa Indonesia mungkin saja

berkembang ke arah yangnegatif apabila tidak di arahkan kepada persatuan dan kesatuan

bangsa.Biasanya nasionalisme yang berlebihan terhadap suku bangsanya disebutdengan

sukuisme, hal tersebut tidak kita inginkan.

4

Page 5: Makalah kepramukaan

B.  Nasionalisme dalam arti luas Nasionalisme dalam pengertian ini dapat diartikan

sebagai perasaan cintadan bangga terhadap tanah air dan bangsanya, tanpa

memandang bangsa lainlebih rendah dari bangsa dan negaranya. Nasionalisme seperti

ini lebihmengutamakan persatuan dan kesatuan, kepentingan dan keselamatan

bangsadan negaranya demi menjalin hubungan kerja sama, keharmonisan

maupunkeselarasan antarbangsa dan negara di dunia.

2.      Pengertian Patriotisme

Patriotisme adalah semangat dan jiwa yang dimiliki oleh seseoranguntuk berkorban/rela

berkorban demi nama suatu bangsa atau negara. Maknadan keberadaan patriotisme itu sendiri

tidak dapat dipisahkan dengan Nasionalisme.Patriotisme menganjurkan kepada seluruh

anggota suatu bangsauntuk selalu rela berkorban kepada negaranya sebagai tempat berpijak,

tempathidup, dan tempat untuk mencari penghidupan, sedangkan nasionalismemenganjarkan

kepada kita untuk mencintai tanah air, bangsa, dan negaradengan segala apa yang

dimilikinya. Namun, ada beberapa pengertiannasionalisme yang diartikan salah, sehingga

muncul pengertian nasionalisme.Cara – cara untuk menunjukkan semangat kebangsaan di

atas diperlukanketeladanan, pewarisan, dan pelaksanaan kewajiban. Keteladanan

dapatdiberikan di berbagai lingkungan kehidupan keluarga, masyarakat, sekolah,instansi

pemerintah ataupun swasta.

A. Di lingkungan keluarga dan masyarakatPeranan orang tua di dalam keluarga

sangatlah penting. Pendidikan orangtua Sangat membantu perkembangan anak sejak

dari lahir hingga beranjak dewasa. Selanjutnya perkembangan anak akan dipengaruhi

oleh lingkungannya jadi, baik atau buruknya seorang anak melakukan filtrasi terhadap

pengaruh luar dirinya bergantung pada perkembangan atau pendidikan di dalam

keluarga.Terkadang ada pula seorang anak yang memberi keteladanan bagi

orangtuanya. Dapat pula tokoh masyarakat kepada pembantunya. Misalnya,

memberihewan kurban di hari raya idul adha, membayar pajak tepat waktu,

membantu peningkatan taraf hidup warga di kampungnya atau kerja bakti di

lingkungannya.

B. Di lingkungan sekolahKeteladanan dapat diberikan oleh pamong sekolah,

pengurus OSISsampai pengurus kelas. Misalnya, melakukan sumbangan uang

untuk membantu teman sekelasnya yang terkena musibah, membersihkanlingkungan

sekolah, menjalin persahabatan dengan sekolah lain atau tidak melakukan tawuran

pelajar.

5

Page 6: Makalah kepramukaan

C. Di lingkungan instansi pemerintah atau swastaKeteladanan tokoh/pemimpin

perusahaan yang dituakan (senioritas)akan sangat berpengaruh bagi karyawan dan

karyawati lain. Misalnya,memprakarsai kegiatan donor darah, pengentasan

kemiskinan, membantukorban bencana, atau berperilaku adil dan bijaksana.

D. PewarisanRangkaian kegiatan yang merupakan bagian dari pewarisan antara

lainadalah suka bekerja keras, ulet, tekun, membiasakan menabung,

berperilakuhemat, atau sederhana. Kegiatan di atas, diharapkan nilai – nilai

dibalik kegiatan tersebut akan membentuk kepribadian diri. Misalnya, tapak

tilas,kunjungan museum, melaksanakan upacara bendera, disiplin diri, atau

berjiwakreatif.

E. Pelaksanaan kewajibanSalah satu upaya menumbuhkembangkan jiwa – jiwa

patriotisme dannasionalisme adalah menciptakan peraturan perundang – undangan

tentang bela negara. Peraturan yang mewajibkan peran serta rakyat dalam

pembelaannegara di antaranya wajib militer (wamil), pendidikan bela negara atau

kewajiban penggunaan barang – barang dalam negeri atau tidak mengimpor  barang –

barang dari luar negeri.

 

B.     GERAKAN PRAMUKA

1.   Pengertian Pendidikan Kepramukaan

Pengertian pendidikan kepramukaan adalah pendidikan luar sekolah

yangdilaksanakan untuk mendidik pelajar dan generqasi muda dalam upayamencapai tujuan

nasional sebagaimana yang termaktub dalam pembukaanUUD 1945 alinia ke IV. Dengan

demikian pendidikan kepramukaan yangmerupakan lembaga pendidikan luar sekolah bersifat

non formal yang yangmerupakan bagian dari pendidikan nasional yang tidak

terpisahkan.Pendidikan kepramukaan yang diselenggraakan oleh gerakan pramukasebagai

lembaga pendidikan luar sekolah dengan menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan

kepramukaan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan bagi anka – anak dan

pemuda guna menumbuhkan mereka agar menjadi generasi yang lebih baik. Sanggup

bertanggungjawab terhadap bangsadan Negaranya juga mampu membina dan mengisi

kemerdekaan bangsadengan melaksanakan pembangunan di segala bidang demi terwujudnya

cita – cita perjuangan para pahlawan bangsa.Pengertian pendidikan kepramukaan tersebut

sesuai dengan pendapat crowtentang pengertian pendidikan yaitu : “pendidikan adalah

peengalaman yangmemberikan pengertian (insight) dan penyesuaian bagi seseorang

yangmenyebabkan ia berkembang” (Anshari dalam Croq,1983 :28).Meskipun keberadaannya

sebagai lembaga pendidikan luar sekolah, tapi peranannya dalam pendidikan nasional sangat

urgen dan tidak boleh kita pandang sebelah mata, kita semua menyadari bahwa tri pusat

6

Page 7: Makalah kepramukaan

pendidikansebagaimana yang telah dikemukakan oleh tokoh pendidikan nasional Ki

Hajar Dewantara, yaitu:

1.  Pendidikan keluarga, yakni pendidikan yang dilaksanakan dalamlingkungan keluarga

2. Pendidikan sekolah, yakni pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah

3. Pendidikan masyarakat, yakni pendidikan yang diselenggarakanoleh masyarakat

 

Dengan demikian gerakan kepramukaan pelaksanaannya selalumenggunakan prinsip

dasar pendidikan kepramukaan turut serta mensukseskantujuan pendidikan nasional terutama

dalam usaha penguasaan sikap mentalserta pembekalan ketrampilan bagi para siswa atau

anggota pramuka. Gerakan pramuka merupakan lembaga pendidikan non formal yang

keberadaan dan pelaksanaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat, keluarga dan

sekolahdalam membantu proses kedewasaan anak maupun proses belajar mengajar dikelas.

C. Tujuan Pendidikan Kepramukaan

Tujuan pendidikan kepramukaan pada dasarnya adalah sama dengan tujuangerakan

pramuka di Indonesia yakni untuk mendidik dan membina kaum mudaIndonesia agar

menadi :1.Manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kuat mental dantinggi moral, tinggi kecerdasan dan

ketrampilannya, kuat dan sehat jasmaninya2.Warga Negara republik Indonesia yang berjiwa

Pancasila, setia dan patuuhkepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi

anggotamasyarakat yang baik dan berguna yang dapat membangun dirinya sendirisecara

mandiri serta bersama – sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan Negara,

memiliki kepedulian terhadap sesamehidup dan alam lingkungan baik local, nasional maupun

internasional.Di samping tujuan yang bersifat umum tersebut di atas pendidikankepramukaan

juga memberika pendidikan untuk mendidik sikap mental yangkuat, menanamkan

kedisiplinan yang tinggi serta kemandirian sebagaimanayang tercantum dalam semboyan

pramuka yaitu Dasa Dharma Pramuka.

D. Fungsi Pendidikan Kepramukaan

Fungsi geraka pramuka adalah sebagai lembaga pendidikan luar sekolahdan luar

keluarga serta sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda, menerapkan

prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan serta sistem among yang

pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan kepentingan dan perkembangan bangsa serta

masyarakat.Gerakan kepramukaan ini merupakan organisasi kependidikan yang anggotanya

abersifat sukarela tidak membedakan suku, ras, agama, dan golongan serta non partisan,

yakni tidak terlibat dalam politik praktis namun mengembangkan politik kebangsaan yang

mengokohkan persatuan dankesatuan bangsa. Dengan demikian pendidikan kepramukaan

bersifat demokrasi artinya memberikan kebebasan  kepada semua anggotanya

7

Page 8: Makalah kepramukaan

untuk  beraktivitas dalam koridor aturan yang berlaku dan sesuai dengan anggarandasar dan

anggaran rumah tangga gerakan pramuka. Dalam gerakan pramukamemberikan jaminan

kemerdekaan anggotanya memeluk agama dankepercayaannya masing – masing dan

beribadah sesuai dengan agama dankepercayaan masing – masing. Pendidikan kepramukaan

bersifat riang gembira dengan maksud untuk menumbuhkan keberanian peserta didik

berkreativitas. Pendidikan kepramukan berusaha mencapai tujuannya dengan

melakukankegiatan sebagai berikut :

a.       Menanamkan dan menumbuhkan mental, moral, watak, sikap, dan perilaku yang luhur

melalui :

a. Pendidikan agama untuk meningkatkan iman danketakwaan kepada tuhan Yang

Maha Esa menurut agamanya masing – masing (Dharma ke satu Pramuka itu

kepada Taqwa kepada TuhanYang Maha Esa)

b. Kerukunan hidup beragama antar umat seagama, antar umatyang berbeda agama.

c. Penghayatan dan pengamalan pancasila untuk memantapkan jiwa pancasila dan

mempertebal kesadaran sebagaiwarga negara yang bertanggungjawab terhadap

kehidupan dan masadepan bangsa dan negara.

d. Kepedulian terhadap sesama hidup dan alam semestasebagaimana Dharma kedua

cinta alam dan kasih sayang sesamamanusia

e. Pembinaan dan pengembangan minat terhadap kemajuanteknologi dengan

keimanan dan ketakwaan.

b.      Memupuk dan mengembangkan rasa cinta dan setia kepada tanahair dan bangsa.

c.       Memupuk dan mengembangkan persatuan dan persahabatan baik nasional maupun

internasional.

d.      Memupuk dan mengembangkan persaudaraan dan persahabatan baik nasional maupun

internasional.

e.       Menumbuhkan pada para anggota rasa percaya diri sikap yangkreatif dan inovatif, rasa

tanggung jawab dan disiplin.

f.       Menumbuhkembangkan jiwa dan kewirausahaan.

g.       Memupuk dan mengembangkan kepemimpinan.h.Membina dan melatih kesehatan

jasmani dan rohani, panca indera,daya pikir, penelitian, kemandirian dan sikap otonomi,

ketrampilan danhasta karya.Selanjutnya kegiatan – kegiatan tersebut di atas dilaksanakan

denganmelalui berbagai cara mencakup hal – hal sebagai berikut :

Kepramukaan ialah proses pendidikan luar sekolah dan di luar keluarga, dalam bentuk

kegiatan yang menarik menyenangkan, sehat,etratur, terarah, praktis, yang dilakukan di

alam terbuka dengan prinsipdasar kepramukaan dan metode kepramukaan yang sasaran

akhirnyaadalah untuk pembentukan watak.

8

Page 9: Makalah kepramukaan

Menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam pertemuan dan perkemahan baik lokal,

nasional, maupun internasional untuk memupuk rasa persahabatan, persaudaraan dan

perdamaian.

Menyelenggarakan kegiatan bakti mesyarakat dan ekspedisi.

Mengadakan kemitraan, kerjasama denga organisasi kepemudaanlain untuk memupuk

dan mengembangkan semangat kepeloporan dan pengabdian kepada masyarakat, baik

lokal, nasional maupun internasional.

Mengadakan kerjasama baik dengan instasi pemerintah, maupunswasta untuk

berpartisipasi dalam pembangunan nasional.16

Memasyarakatkan gerakan pramuka dan kepramukaan khususnyadi kalangan kaum

muda.g.Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan, pelatihan dankegiatan.

Mengadakan usaha – usaha lain yang sesuai dengan tujuan gerakan pramuka yang tidak

bertentangan dengan peraturan perundang – undanganyang berlaku.

E. Sistem Dan Materi Pendidikan Kepramukaan

Menurut Abbas (1994 : 49-50) merupakan bahwa sistem disinidimaksudkan cara

menata dan mengatur sesuatu yang berkaitan dan berkesinambungan sistem pendidikan

dalam gerakan pramuka adalah sistemyang mengatur dan menata proses pendidikan bagi

anggota pramuka gerakan pramukaSebagai wadah pendidikan non formal. Gerakan pramuka

menggunakan prinsip dasar mendidik kepramukaan. Proses pendidikan kepramukaan

padahakikatnya berbentuk kegiatan menarik yang mengandung pendidikan.Bertujuan

pendidikan ditandai nilai – nilai pendidikan, dilaksanakan di luar lingungan pendidikan

sekolah, dengan menggunakan prinsip dasar metode pendidikan kepramukaan. Pendidikan

kepramukaan sesuai dengan gagasan penciptanya Lord Baden Powell yang mulai dituangkan

dalam buku Scoutingfor Boys. Pada dasarnya ditujukan pada pembinaan anak – anak dan

pemuda, jadi bukan pendidikan untuk orang dewasa. Namun untuk mennunjangkeberhasilan

pembinaan peserta didik itu, perlu adanya pendidikan untuk orangdewasa, yang akan

bertindak sebagai pamong dengan sikap sesuai dengansistem among. Membawa peserta didik

ke tujuan Gerakan Pramuka. Dengandemikian fungsi pendidikan kepramukaan akan berbeda,

yaitu untuk anak – anak dan pemuda berfungsi sebagai permainan atau kegiatan yang

menarik,sedang bagi yang dewasa merupakan pengabdian dari para sukarelawan.1.Sistem

pendidikan bagi peserta didik Proses pendidikan bagi peserta didik ditujukan pada

pencapaian tujuangerakan pramuka. Proses pendidikan ini dilakukan dalam bentuk kegiatan

yangdilaksanakan dari, oleh dan untuk peserta didik dalam lingkungan alam mereka17

sendiri, dipimpin oleh mereka sendiri tetapi di bawah bimbingan dantanggungjawab orang

dewasa sebagai pembinanya.Dengan berpedoman pada pola dasar pendidikan kepramukaan

yang berisisistem pendidikan menyeluruh dan terpadu, serta melalui proses

penyampaianmateri bagi peserta didik dengan menggunakan prinsip dasar

9

Page 10: Makalah kepramukaan

metodik  pendidikan kepramukaan, sistem among, dan saling asah, dan asuh, makamateri

pendidikan yang disampaikan disesuaikan dengan tingkat serta jenjang berdasarkan usia

peserta didik yang terbagi antara siaga, penggalang, penegak dan pandega.Adapun

penyampaian materi kegiatan kepramukaan menggunakankurikulum pramuka yang

diterjemahkan dalam sistem pembelajaran syarat – syarat kecakapan umum (SKU) dan syarat

kecakapan khusus (SKK) disetiaptingkatan mulai dari tingkat siaga, penggalang, penegak,

dan pandega. Sku danSKK yang menjadi syarat untuk kenaikan tingkat dalam

pendidikankepramukaan dapat dilaksanakan atas dasar kesepakatan dengan para

pembinadamping pada masing – masing gugus depan. Jika peserta didik dianggap

telahmemenuhi syarat yang telah ditentukan, maka peserta didik berhak menyandang status

keanggotaannya pada tingkatan yang ditentukan dandituangkan dalam tanda – tanda

kecakapan umum (TKU) serta tandakecakapan khusus (TKK).Proses prndidikan untuk

peserta didik ini diatur melalui syarat kecakapanumum (SKU) dan syarat – syarat kecakapan

khusus (SKU) serta pramukagaruda. SKU adalah syarat yang harus dipenuhi oleh setiap

pramuka,sedangkan SKK merupakan syarat pilihan yang dapat dipilih secara bebas

olehmasing – masing Pramuka.Dengan SKU dan SKK peserta didik secara tidak langsung

dibawah bergerak, setingkat demi setingkat menuju tujuan Gerakan Pramuka.

Dalam proses pendidikan kepramukaan terdapat jenjang tingkatan sesuaidengan usia peserta

didik, yakni :

Untuk pramuka Siaga (usia 7 – 10 tahun) ada tingkat syarat kecakapanumum, yaitu :   1.Siaga

Mula18

 

10

Page 11: Makalah kepramukaan

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan tentang pengaruh GerakanPramuka

dalam meningkatkan sikap Nasionalisme dan Patriotisme peserta didik  bahwa dengan

Gerakan Pramuka kita bisa meningkatkan sikap Nasionalisme danPatriotisme peserta didik

misal dengan memberikan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara kepada Peserta didik agar

peserta didik mengetahui dasar – dasar dari Bela Negara dan seperti kata Presiden SBY

“Untuk mewujudkan generasi muda yangmandiri, berdaya saing, dan berakhlak mulia,

gerakan Pramuka memiliki peranyang sangat penting dan menentukan. Gerakan Pramuka

memberi ruang, wadah,dan media dalam membangun generasi muda yang memiliki

karakter,kepribadian, dan watak yang kuat. Gerakan Pramuka memberi ruang

untuk membangun generasi muda yang cerdas, tangguh, luhur budi pekertinya, sertarukun,

dan bersatu. Gerakan pramuka juga menduduki peran yang makin pentingdi era global

sekarang ini. Era globalisasi telah menghadirkan tumbuhnya gejalauniversalisme dan

transnasionalisme yang kian menguat. Globalisasi juga berpotensi menumbukan gejala

denasionalisme atau melemahnya rasakebangsaan. Gerakan Pramuka dengan ragam kegiatan

yang bernuansa cinta tanahair memegang peran penting untuk mempertebal semangat

nasionalisme ditengah-tengah fenomena globalisasi itu”.

3.2 Saran

Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang

sifatnya membangun sangat kami harapkan.

11

Page 12: Makalah kepramukaan

DAFTAR PUSTAKA

A. Alwasilah, A. Chaedar. 2008. Filsafat Pramuka. Bandung; Rosdakarya.

B. Sumber: Buku Kepramukaan di SMK | Agupena Jawa Tengah

http://agupenajateng.net/2009/02/20/problem-pengajaran-sastra-di-smk/

#ixzz1iH6WN3dn

C. Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike

12

Page 13: Makalah kepramukaan

MAKALAH PRAMUKA

DISUSUN DALAM RANGKA MENYELESAIKAN TUGAS BAHASA INDONESIA

SEBAGAI SYARAT STUDI TINGKAT SMA

OLEH :

NAMA : HANIBA

Kelas : XII IPA 3

SMA NEGERI 1 KONTUNAGA

2014

KATA PENGANTAR

13

Page 14: Makalah kepramukaan

Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat

dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan

tepat waktu.

Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “ PRAMUKA”

Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman

bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau

menyinggu perasaan pembaca.

Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan

semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Raha, Maret 2014

"Penulis"

DAFTAR ISI

14

Page 15: Makalah kepramukaan

KATA PENGANTAR ……………………………………………….....…........ i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………...... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………….. ………....................... 1

B. Tujuan................................................................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN

A. Nasionalisme Dan Patriotisme..................................................................... 4

B. GERAKAN PRAMUKA........................................................................ 6

C. Tujuan Pendidikan Kepramukaan............................................................ 7

D. Fungsi Pendidikan Kepramukaan................................................................ 7

E. Sistem Dan Materi Pendidikan Kepramukaan........................................... 9

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ……………………………………………………….................... 11

3.2 Saran................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 8

15

Page 16: Makalah kepramukaan

16