5
MASALAH MANAJEMEN LOGISTIK YANG TERJADI SAAT BERBISNIS Oleh Riska Asnawati Musa Manajemen adalah suatu proses perencanaan yang dilakukan oleh sebuah organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu, sedangkan logistik adalah seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa dan manusia dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan menoptimalkan penggunaan modal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen logistik adalah proses yang perencanaan dalam bidang produk dan manusia dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal. Saat ini di negara kita yaitu Indonesia sedang marak-maraknya orang – orang yang berbisnis khususnya berbisnis kuliner. Dari mulai berbisnis makanan khas daerahnya masing – masing sampai makanan yang aneh sehingga masyarakat penasaran untuk menikmatinya. Selain makan, da juga yang berbisnis barang jadi, seperti tas, baju dan celana. Dari semua bisnis yang dilakukan, tidak semua orang sukses dalam berbisnis. Mengapa demikian.....??? Hal tersebut terjadi karena masalah di manajemen logistik yang tidak berjalan lancar atau tidak seimbang. Menurut saya, penyebab dari kegagalan dalam berbisnis adalah lemahnya sumber

Manajemen logistik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manajemen logistik

MASALAH MANAJEMEN LOGISTIK YANG TERJADI

SAAT BERBISNIS

Oleh  Riska Asnawati Musa

Manajemen adalah suatu proses perencanaan yang dilakukan oleh sebuah organisasi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu, sedangkan logistik adalah seni dan ilmu mengatur dan

mengontrol arus barang, energi, informasi dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa dan

manusia dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan menoptimalkan penggunaan modal.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen logistik adalah proses yang perencanaan

dalam bidang produk dan manusia dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan

mengoptimalkan penggunaan modal.

Saat ini di negara kita yaitu Indonesia sedang marak-maraknya orang – orang yang berbisnis

khususnya berbisnis kuliner. Dari mulai berbisnis makanan khas daerahnya masing – masing

sampai makanan yang aneh sehingga masyarakat penasaran untuk menikmatinya. Selain

makan, da juga yang berbisnis barang jadi, seperti tas, baju dan celana. Dari semua bisnis

yang dilakukan, tidak semua orang sukses dalam berbisnis.

Mengapa demikian.....???

Hal tersebut terjadi karena masalah di manajemen logistik yang tidak berjalan lancar atau

tidak seimbang. Menurut saya, penyebab dari kegagalan dalam berbisnis adalah lemahnya

sumber daya manusia, pengadaan dan kurangnya kontrol dalam bisnis tersebut.

Dalam mengelola bisnis tentunya perlu sumber daya manusia yang benar-benar berkompeten,

karena di situlah titik pusat brjalannya sebuah bisnis, jika hal tersebut saja tidak memadai

mana mungkin bisnis tersebut berjalan lancar apalagi untuk mencapai sebuah kesuksesan.

Selanjutnya pengadaan yang lemah juga dapat menghambat dalam suksesnya sebuah bisnis.

Pengadaan di sini maksudya ialah ketepatan waktu dalam mengadakan barang yang

dibutuhkan. Jika dalam berbisnis kuliner, pengadaan yang dibutuhkan adalah bahan utama

untuk membuat makanan, dalam bisnis bahan jadi seperti tas, pakaian dan celana sudah pasti

bahan utamanya adalah kain. Jika kain yang dibutuhkan mengalami kelambatan dalam

pengdaannya, maka kemungkinan terjadi pesanan tercecer mengakibatkan pelanggan sudah

tidak percaya lagi dan akhirnya gagal dalam mencapai kesuksesan.

Page 2: Manajemen logistik

Yang terakhir yaitu kurangnya kontrol. Dalam mengontrol sebuah barang, kadang karyawan

hanya mengontrol seadanya saja tanpa memperhatikan barang tersebut mengalami kerusakan

atau tidak. Dimisalkan akan berbisnis pakaian, karyawan yang bertugas dalam mengontrol

tentunya dibutuhkan karyawan yang teliti, karena ketelitian merupakan syarat utama dalam

melakukan pengontrolan, jika dalam pengontrolannya lemah tentu pakaian yang dipasarkan

bisa saja ada yang sobek, kotor atau tidak rapi dalam jaitannya. Hal itulah yang menyebabkan

pelanggan enggan untuk membeli barang yang ditawarkan. Terjadi kemerosotan pendapatan

dan akhirnya mengalami kebangkrutan dan tidak tercapainya kesuksesan.

Dari beberapa penyebab manajemen logistik yang tidak berjalan lancar kita dapat

mempelajari bahwa untuk melakukan sebuah bisnis tentunya kita harus memperhatikan

fungsi-fungsi dari manajemen logistik. Jika semua fungsi kita pahami benar-benar, maka

kemungkinan besar bisnis yang kita jalani akan berjalan dengan lancar walaupun ada kendala

mungkin hanya beberapa saja dan pasti kita dapat mengatasinya. Namun itu semua kembali

kepada rezeki masing-masing yang Allah SWT beri kepada kita.

KEADAAN MANAJEMEN LOGISTIK DI INDONESIA

Oleh : MEILANI SOPIANI

Mahasiswi Jurusan Pendidikan Manajemen Perkantoran (2011)

Universitas Pendidikan Indonesia

Apa yang terlintas jika Anda mendengar kata “Manajemen Logistik”?? Apakah tentang

kepengurusan barang, alat dan sumber daya?? Apakah tentang pergudangan?? Semua itu

memang dibenarkan seperti pendapat Subagja (1990 :5) Logistik adalah suatu ilmu

pengetahuan, seni dan teknik perencanaan dari suatu produksi, penyimpanan, transportasi

(pengangkutan), perpindahan personil, usaha mendapatkan persediaan dan perlengkapan

Page 3: Manajemen logistik

seperti halnya konstruksi dan fasilitas penunjang bagi pengoperasian tepat guna untuk

keberhasilan kemiliteran.

Sehingga kita dapat memahami tujuan dari dibentuknya manajemen logistik ini adalah untuk

mengatur arus keluar masuknya barang, alat atau sumber daya juga informasi serta

bagaimana cara mencapai tujuan dengan  ketersediaan bahan logistik setiap saat bila

dibutuhkan dan dipergunakan secara efesien dan efektif. Disini saya tertarik untuk membahas

keadaan logistik di Negara tercinta ini yaitu Indonesia. Secara umum manajemen logistik di

Indonesia masih rendah keadaanya. Kenapa?? Karena memang persediaan dalam manajemen

logistik belum sesuai teori. Memang kebanyak apa yang tertera dalam teori terkadang

berbeda dengan kenyataan. Dalam fungsi manajemen logistik terdiri atas fungsi perencanaan

dan penentu kebutuhan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan dan penyaluran,

pemeliharaan, penghapusan, pengendalian. Ini mungkin dikarenakan oleh ketidak baikan

pertaggung jawaban dan perencanaan yang sesuai untuk penggunaan dalam waktu jangka

panjang dan waktu jangka pendek. Juga kesalahan dalam perhitungan pemenuhan logistik.

Juga keterbatasan logistik yang menunjang.

Seperti dalam perusahaan bisnis sebagian besar prinsip utamanya mencari profit masih yang

utama, akan tetapi profit tidaklah selalu menjadi yang utama karena yang terpenting

bagaimana fungsi-fungsi logistik itu berperan menjadi yang utama tentunya profit yang besar

akan bisa didapatkan, karena proses lah yang akan menentukan hasil akhir. Dan ketersediaan

barang logistik merupakan pendukung dari berjalannya perusahaan bisnis untuk mendapatkan

profit yang diharapkan. Maka manajemen logistik berperan dalam ketersedian barang-barang

atau sumber daya. Sehingga dapat diperbaiki manajemen yang asalnya kurang baik menjadi

lebih baik dan bagus jadi dapat menunjang perusahaan bisnis untuk mendapat profit yang

diharapkan. Dan mencapai kesejahteraan bagi Negara.