15
Manajemen Sumber Daya Manusia, Motivasi, dan Hubungan pekerjaan- Manajemen Shelvy Risky Handay (023080515) Egi Budi Putranto (023080021)

Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan

Manajemen Sumber Daya Manusia, Motivasi, dan

Hubungan pekerjaan-Manajemen

Shelvy Risky Handay (023080515)

Egi Budi Putranto (023080021)

Page 2: Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan

Manajemen sumber daya manusia penting bagi seluruh organisasi

Manajemen sumber daya manusia (manajemen SDM) Yaitu fungsi dalam menarik, mengembangkan, dan mempertahankan para karyawan yang memiliki kualifikasi yang tepat, untuk menjalankan aktivitas yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan perusahaan. Manajer SDM bertanggung jawab terhadap pengembangan program-program dan aktivitas –aktivitas spesifik, juga dalam menciptakan lingkungan kerja yang menghasilkan kepuasan serta efisiensi dari karyawan.

Page 3: Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan

Tanggung jawab Manajemen SDM

• Perencanaan untuk kebutuhan penempatan staf

• Rekrutmen dan seleksi karyawan • Pelatihan bagi karyawan dan evaluasi

kinerja • kompensasi dan tunjangan bagi

karyawan • pemutusan hubungan kerja dengan

karyawan

Page 4: Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan

Perencanaan SDM

• Para manajer SDM mengembangkan perencanaan penempatan staf berdasarkan strategi kompetitif organisasi.

• Para manajer SDM bertanggung jawab dalam menyesuaikan tenaga kerja perusahaan untuk memenuhi permintaan perluasan di pasar baru; mengurangi biaya, yang mungkin menyebabkan pemutudan hubungan kerja karyawan; atau mengadaptasikan teknologi baru.

• Para manajer SDM juga harusmerencanakan bagaimana cara untuk menarik serta mempertahankan para karyawan yang baik dengan kombinasi dari gaji,tunjangan, dan kondisi krja.

Page 5: Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan

Rekrutmen dan Seleksi1. Identifikasi persyaratan kerja2. Memilih sumber kandidat - internet - sekolah-sekolah - referensi dari karyawan - promosi dari dalam - kampus-kampus - iklan1. Memeriksa surat lamaran dan Daftar Riwyat Hidup2. Melakukan wawancara terhadap para kandidat3. Mengadakan tes dan pengecekan referensi4. Menyelenggarakan wawancara lanjutan5. Menyeleksi seorang kandidat dan menegosiasikan penawaran - kompensasi dan tunjangan - harapan tentang kinerja - akomodasi bagi penyandang cacat

Page 6: Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan

Orientasi, Pelatihan, dan Evaluasi

Program pelatihan• Pelatihan di tempat kerja (on the job training)• Pengembangan manajemen• Program pelatihan diruang kelas dan pelatihan berbasis

komputer

Penilaian kerja Evaluasi tentang kinerja dari para karyawan/pekerja

dengan membandingkan antara hasil nyata dengan keluaran (output) yang diharapkan.

Page 7: Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan

Kompensasi Upah Kompensasi yang didasarkan pada nilai pembayaran per jam

atau sejumlah keluaran (output) yang diproduksi.

Gaji Kompensasi yang dihitung dengan dasar perhitungan periodic,

seperti mingguan atau bulanan

Upah hidup sesuatu yang memungkinkan karyawan menghidupi anggota

keluarganya yang terdiri atas empat orang, tanpa harus mndapatkan bantuan dari masyarakat seperti kupon makanan.

Page 8: Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan

Empat bentuk dari kompensasi insentif• Pembagian keuntungan (profit sharing) bonus berdasarkan keuntungan perusahaan.

• Pembagian pendapatan (gain sharing) bonus berdasarkan keberhasilan melampaui tujuan-tujuan

kinerja yang telah ditetapkan.

• Bonus utuh (lump sum) pembayaran kas sekali waktu atau hak untuk membeli saham

perusahaan berdasarkan kinerja.

• Pembayaran atas pengetahuan yang dimiliki (pay for knowledge)

peningkatan gaji berdasarkan pembalajaran terhadap tugas-tugas pekarjaan baru.

Page 9: Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan

Tunjangan karyawan

Penghargaan yang berbentuk dana pensiun, asuransi kesehatan, liburan, dan penggantian biaya sekolah, yang diberikan kepada karyawan, baik ditanggung sepenuhnya atau sebagian oleh perusahaan.

Page 10: Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan

Pemutusan hubungan kerja dengan karyawan

Pengurangan karyawan besar-besaran (downsizing)

proses pengurangan jumlah karyawan dalam sebuah perusahaan dengan mengurangi jumlah pekerjaan.

Outsourcing

Sejumlah fungsi yang dijalankan sebelumnya oleh karyawan perusahaan akan dikontrakkan ke perusahaan lain yang karyawannya akan menjalankan praktik yang disebut dengan subkontrak (outsourcing)

Penggunaan tenaga karyawan sementara

Karyawan semetara adalah karyawan yang bekerja paruh waktu, sementara, atau sampai periode waktu yang ditentukan oleh kontrak

Page 11: Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan

Memotivasi karyawan

Proses motivasi1. Perilaku yang arahkan oleh tujuan

2. Menghasilkan pemuasan kebutuhan

3. Mengarah kepada motivasi

4. Menghasilkan kebutuhan

Page 12: Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan

Teori hierarki kebutuhan maslow

• Kebutuhan orang-orang bergantung pada apa yang telah dimilikinya

• Sebuah kebutuhan yang terpuaskan bukanlah sesuatu yang memotivasi tetapi hanya kebutuhan tak terpuaskan yang dapat memengaruhi perilaku

• Kebutuhan dari orang-orang ditata dalam sebuah hierarki kepentingan; ketika mereka memuaskan satu kebutuhan, setidaknya sebagian, yang lainnya muncul dan menuntuk untuk dipuaskan

Page 13: Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan

Lima jenis kebutuhan menurut teori hierarki kebutuhan maslow

• Kebutuhan fisiologis (physiological needs) kebutuhan-kebutuhan dasar ini termaksud makanan, rumah tinggal,

dan pakaian• Kebutuhan akan keamanan (safety needs) kebutuhan ini mengacu pada hasrat kepada perlindungan fisik dan

ekonomi• Kebutuhan sosial (social needs) orang-orang ingin diterima oleh keluarga dan individu-individu lain

dan kelompok• Kebutuhan akan penghargaan (esteem needs) orang-orang senang menerima perhatian, pengakuan, dan apresiasi

dari orang lain• Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization) kebutuhan-kebutuhan ini mendorong orang-orang untuk mencari

penuhan kebutuhan, menyadari menganai potensi diri mereka, dan secara penuh menggunakan bakat dan kapabilitas mereka

Page 14: Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan

Design pekerjaan dan motivasi

Perluasan kerja (job enlargrement)

design kerja yang memperluas tanggung jawab karyawan dengan menambah jumlah dan variasi dari tugas-tugas yang diberikan kepada karyawan.

Pengayaan kerja (job enrichment) Perubahan dalam tugas tugas pekerjaan untuk

meningkatkan otoritas karyawan dalam merencanakan pekerjaan mereka, memutuskan bagaimana hal tersebut dilaksanakan, dan mempelajari keterampilan baru

Page 15: Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan

Sikap dan motivasi manajer

Teori x Berasumsi bahwa para karyawan tidak suka bekerja dan

mencoba untuk menghindarinya sebisa mungkinTeori y Berasumsi bahwa karyawan senang bekerja dan belajar,

dibawah kondisi yang layak, untuk menerima dan mencari tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri

Teori z Struktur organisasi pada konsep teori z bermaksud untuk

menggabungkan praktik-praktik manajemen dari Amerika dan Jepang