14
Presentasi Best Practice Oleh Khairuddin, S.Pd SMA Negeri 1 Nurussalam

Matematika Rekreasi Trigonometri

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Matematika Rekreasi Trigonometri

Presentasi Best Practice

Oleh

Khairuddin, S.Pd

SMA Negeri 1 Nurussalam

Page 2: Matematika Rekreasi Trigonometri

• Minat siswa di SMA Negeri 1 Nurussalam terhadapmatematika rendah

• Kemampuan siswa terhadap konseptual matematikarendah terutama materi trigonometri yang masihpengetahuan baru bagi siswa

• Alat peraga diyakini mampu menumbuhkan minat siswaterhadap matematika

• Melalui rekreasi Matematika diharapkan minat dankemampuan siswa menjadi lebih baik

• Klinometer merupakan alat sederhana untuk mengukursudut elevasi antara garis datar dan sebuah garis yangmenghubungkan sebuah titik pada garis datar tersebutdengan titik puncak (ujung) sebuah objek.

Page 3: Matematika Rekreasi Trigonometri

• Memberikan pengalaman pengajaran tentangmembimbing siswa dalam pemahamantrigonometri kelas X melalui pipa paralon buatansendiri di SMA Negeri 1 Nurussalam.

• Memberikan pengalaman mengajar yangmenyenangkan melalui rekreasi matematika.

• Memberikan contoh media pembelajaran yangkreatif, ekonomis, dan lestari dalam pembelajarankhususnya materi trigonometri sehingga mampumemicu guru untuk membantu pemahaman siswamelalui media pembelajaran.

Page 4: Matematika Rekreasi Trigonometri

• Matematika rekreasi adalah istilah untuk memberi artipermainan ke matematika, otodidak, permainan kesenangansendiri dan bukan untuk matematika professional yangpengerjaan terlalu serius. Matematika rekreasi seringmelibatkan teka teki matematika dan Quiz matematika.Matematika rekreasi seringkali kerap digunakan olehmatematikawan untuk bermain karena rasa penasarannyayang ingin mengerjakan. Matematika rekreasi digunakanuntuk (1) Mengasah logika dalam kesenangan tetapi tetapserius, (2) Mengetahui indahnya matematika dalam hidup, (3)Melacak kebenaran hasil matematika dan kebetulannya dan(4) Ketelitian. (PPPTK Matematika, 2011)

• Aristo Rohadi (2003: 10) mengatakan alat peraga adalah alat(benda) yang digunakan untuk memperagakan fakta, konsep,prinsip, atau prosedur tertentu agar tampak lebih nyata ataukonkrit.

Page 5: Matematika Rekreasi Trigonometri

Fungsi penggunaan alat peraga dalam pengajaran Matematika, di antaranya: (1)Dengan adanya alat peraga, anak-anak akan lebih banyak mengikuti pelajarandengan gembira, sehingga minatnya dalam mempelajari Matematika semakinbesar. Anak akan senang, terangsang, tertarik dan bersilap positif terhadappengajaran Matematika. (2) Dengan disajikannya konsep abstrak Matematikadalam bentuk konkret, maka siswa pada tingkat-tingkat yang lebih rendah akanlebih mudah memahami dan mengerti. (3) Alat peraga dapat membantu daya tilikruang, karena tidak membayangkan bentuk-bentuk geometri terutama bentukgeometri ruang, sehingga dengan melalui gambar dan benda-bendanyatanyaakan terbantu daya tiliknya sehingga lebih berhasil dalam belajarnya. (4)Siswa akan menyadari adanya hubungan antara pengajaran dengan benda-bendayang ada di sekitarnya, atau antara ilmu dengan alam sekitar dan masyarakat. (5)Konsep-konsep abstrak yang tersajikan dalam bentuk konkret, yaitu dalam bentukmodel Matematika dapat dijadikan objek penelitian dan dapat pula dijadikan alatuntuk penelitian ide-ide baru dan relasi-relasi baru (Aristo, 2003 : 17).

penggunaan alat peraga itu dapat dikaitkan dan dihubungkan dengan salah satuatau beberapa dari : (a) Pembentukan konsep. (b) Pemahaman konsep. (c) Latihandan penguatan. (d) Pelayanan terhadap perbedaan individual; termasuk pelayananterhadapanak lemah dan anak berbakat. (e) Pengukuran; alat peraga dipakaisebagai alat ukur. (f) Pengamatan dan penemuan sendiri ide-ide dan relasi baruserta penyimpulannya secara umum; alat peraga sebagai obyek penelitiannyamaupun sebagai alat untuk meneliti. (g) Pemecahan masalah pada umumnya. (h)Pengundangan untuk berpikir. (i) Pengundangan untuk berdiskusi. (j)Pengundangan partisipasi aktif (Basyiruddin, 2002 : 44).

Page 6: Matematika Rekreasi Trigonometri

• Pada pertemuan sebelumnya guru membentuk siswa dalam beberapa kelompok dan meminta masing-masing kelompok siswa membawa material yang dibutuhkan untuk membuat klinometer sendiri. Alat dan bahan yang dibawa sebagai berikut : (1) pipa air, (2) busur, (3) bandul pancing, (4) benang dan (5) Pisau silet lipat

Material untuk membuat alat tersebut mudah diperoleh dan harganya sangat terjangkau, terlebih dibebankan secara kelompok. Siswa dijelaskan maksud membawa material tersebut sehingga mereka memiliki motivasi untuk mengupayakan alat-alat tersebut.

• Pada pertemuan berikut, siswa duduk berkelompok lalu guru bertanya hal yang menantang bagi siswa berkenaan dengan materi trigonometri, misalnya guru bertanya, “dapatkah kita tahu berapa tinggi tower telkomsel di depan itu ?, tinggi tiang bendera, tinggi tiang internet dan sebagainya”.

Page 7: Matematika Rekreasi Trigonometri

Guru mendengarkan dengan seksama jawaban dari setiap siswa melalui kelompoknya, lalu guru mengarahkan siswa untuk membuat alat ukur tersebut dengan material yang ada dikreasikan menjadi klinometer sederhana.

Page 8: Matematika Rekreasi Trigonometri

Setelah klinometer paralon dibuat, guru membagi Lembar Pengamatan Siswa kepada setiap kelompok lalu guru mengajak siswa ke luar ruangan (rekreasi). Bagian ini juga memberikan kegairahan tersendiri bagi siswa karena belajar di luar ruangan menyenangkan bagi siswa. Guru mengajak siswa mengamati beberapa objek, seperti tiang bendera, tiang internet, tiang basket, puncak atap kantor dewan guru.

Page 9: Matematika Rekreasi Trigonometri

Melalui pengamatan dan belajar di luar ruang, siswa mencatat apa yang mereka dapatkan dari hasil pengukuran dengan menggunakan konsep trigonometri, dalam hal ini konsep tangen, yaitu :

Page 10: Matematika Rekreasi Trigonometri
Page 11: Matematika Rekreasi Trigonometri

• Guru juga bisa mengeksplorasi kemampuan siswa pada konsep trigonometri lain, yaitu sisi hipotenusa, yaitu jarak pandang pengamat dengan ujung puncak objek yang diamati.

• Siswa secara berkelompok mempresentasikan temuannya, serta melakukan refleksi atas kegiatan yang dilakukan.

• Guru memberikan soal kontekstual lain yang relevan dengan konsep trigonometri untuk penguatan pemahaman siswa.

Page 12: Matematika Rekreasi Trigonometri

• Mampu meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap matematika.

• Menjadikan matematika lebih kontekstual atau realistic sesuai dengan tuntutan kurikulum.

• Siswa lebih memahami konsep trigonometri dengan keaktifannya sendiri, melalui hands on dan minds on.

• Secara mandiri siswa dapat membuat klinometer sendiri dan dapat menggunakan di lingkungan tempat tinggal siswa.

• Klinometer paralon yang dibuat oleh siswa dijadikan dokumentasi dan dapat digunakan pada tahun-tahun berikutnya, sehingga alat peraga yang dibuat oleh siswa memiliki nilai kelestarian.

Page 13: Matematika Rekreasi Trigonometri

• Motivasi belajar siswa terhadap matematika khususnya materi trigonometri menjadi lebih baik.

• Konsep pemahaman siswa terhadap trigonometri dapat diperdalam dengan memberikan hal-hal kontekstual yang menyentuh langsung kehidupan siswa.

• Klinometer yang dibuat sendiri oleh siswa merupakan alat peraga yang useful, kreatif, ekonomis, dan lestari dalam pembelajaran khususnya materi trigonometri serta mampu memicu guru untuk membantu pemahaman siswa melalui media pembelajaran.

Page 14: Matematika Rekreasi Trigonometri

• Pihak sekolah hendaknya menyediakan material alat peraga sehingga siswa hanya perlu membuat saja di sekolah.

• Guru menguasai dengan baik konsep trigonometri dan memberikan latihan yang sering untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui soal-soal latihan kontekstual.