20
TIK DAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASAN 2 : KLASIFIKASI DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN FKIP Biologi UIR 2015 Oleh : Eka Pandu Cynthia, S.T., M.Kom. 1

Materi Bahasan 2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Materi Bahasan 2

TIK DAN MEDIA PEMBELAJARAN

BAHASAN 2 : KLASIFIKASI DAN PEMILIHAN

MEDIA PEMBELAJARAN

FKIP Biologi UIR2015

Oleh :Eka Pandu Cynthia, S.T., M.Kom.

1

Page 2: Materi Bahasan 2

POKOK BAHASAN :

1. Syarat Media Pembelajaran2. Pemilihan Media Pembelajaran3. Model Pemilihan Media Pembelajaran4. Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran5. Pentingnya Pengembangan Media

Pembelajaran6. Prosedur Perancangan Media Pembelajaran7. Pola Media Pembelajaran8. Media 3 Dimensi9. Perbedaan Media dan Alat Peraga10. Hubungan Antara Media dan Tujuan

Pembelajaran2

Page 3: Materi Bahasan 2

1. SYARAT MEDIA PEMBELAJARAN

ISIBLE = Mudah dilihat

NTERESTING = Menarik

IMPLE = Sederhana

SEFUL = Bermanfaat

CCURAT = tepat

EGITIMATE = Legal/Syah

TRUCTURED = Tersusun Baik3

Page 4: Materi Bahasan 2

2. PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN1. Setiap media memiliki kelebihan yang

berbeda2. Pemilihan media harus berdasarkan

analisis terhadap tujuan pembelajaran, peserta didik, methode, alat yang tersedia

3. Pemilihan media harus tepat sasaran dan sesuai dengan keperluan sehingga terjadi interaksi yang baik antara peserta didik dengan media yang digunakan.

4. Pemilihan media harus mengingat sisi kepraktisan dan sisi instruksional 4

Page 5: Materi Bahasan 2

3. MODEL PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Model pemilihan tertutup yaitu : Media yang sudah ditentukan oleh pihak lain selain guru dan siswa. Contoh : oleh pemerintah , atau bantuan pihak lain

2. Model pemilihan terbuka : media yang ditentukan oleh guru, siswa yang sifatnya lebih luwes sesuai dengan yang diharapkan dalam pembelajaran.

5

Page 6: Materi Bahasan 2

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Jelas dan rapi 2. Bersih dan menarik3. Cocok dengan sasaran4. Relevan dengan topik yang diajarkan5. Sesuai dengan tujuan pembelajaran6. Praktis, luwes dan tahan7. Berkualitas baik ( memenuhi persyaratan)8. Ukurannya sesuai dengan lingkungan

belajar6

Page 7: Materi Bahasan 2

4. PRINSIP PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN1. Kesesuaian : media yang dipilih harus sesuai

dengan tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, metode. Tidak ada satu mediapun yang cocok untuk semua materi dan karakteristik siswa.

2. Kejelasan sajian : media yang digunakan untuk SMA belum tentu cocok digunakan untuk SD begitu juga sebaliknya.

3. Kemudahan akses : Kemudahan akses menjadi salah satu prinsip pemilihan media. Misal jika kita akan menggunakan media internet, yang perlu dipertimbangkan pakah didaerah itu ada koneksi internet atau tidak, apakah sudah ada saluran listrik atau belum dlsb.

7

Page 8: Materi Bahasan 2

LANJUTAN…

4. Keterjangkauan : Keterjangkauan disini berkaitan dengan aspek biaya. Misal kita akan menggunakan media labor bahasa dalam pelajaran bahasa asing. Maka harus dipikirkan apakah sekolah sudah mampu untuk mengadakan labor bahasa tersebut.

5. Ketersediaan : Pada waktu kita merencanakan pembelajaran sudah harus dicantumkan tentang media yang akan digunakan. Untuk ini maka perlu mengecek keberadaannya terlebih dahulu.

6. Kualitas : apabila kita ingin memilih media perlu memperhatikan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran kita

7. Ada alternatif : guru tidak boleh tergantung pada media tertentu. Artinya jika media yang kita harapkan tidak berhasil diperoleh maka guru harus mampu mencari alternatif pengganti

8

Page 9: Materi Bahasan 2

LANJUTAN…

8. Interaktivitas : media yang baik adalah media yang dapat membangun komunikasi dua arah secara interaktif

9. Organisasi : pertimbangan lain yang tidak kalah pentingnya adalah dukungan organisasi sekolah . Misal pimpinan sekolah atau yayasan, Komite sekolah dll

10. Kebaruan : perkembangan media juga harus dipikirkan. Misal komputer yang memakai sistem baru tentu lebih baik dari pada komputer sepuluh tahun yang lalu

11. Berorientasi pada siswa: Perlu dipertimbangkan kemudahan dan keuntungan apa yang akan diperoleh siswa dari media tersebut

9

Page 10: Materi Bahasan 2

5. PENTINGNYA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Tuntutan kurikulum berbasis kompetensi Tuntutan mperkembangan pengetahuan dan

pasar global Masih terdapat keterbatasan dan belum

meratanya tersedianya media oleh pemerintah di setiap sekolah

Keterbatasan kreativitas pendidik dan kemampuan memilih dan memanfaatkan media oleh guru. Guru sering menggunakan media seadanya karena kurangnya pengetahuan tentang media, kreativitas, dan kegigihan guru

10

Page 11: Materi Bahasan 2

6. PROSEDUR PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN1. Menganalisis kebutuhan dan karakter siswa2. Merumuskan tujuan : Audience, Behavior,

Condition dan Degree Audience : sasaran pebelajar yaitu siswa harus disebutkan misal : siswa kelas 1 , 2 dsbBehavior : perubahan tingkah laku seperti apa yang diharapkan misal : menjelaskan, menyebutkan, mendemontrasikan dsb.Condition : proses yang harus dikerjakan siswa waktu belajar misal : menggunakan kalkulator. mengamati , meneliti, merangkum dsbDegree : ukuran keberhasilan yang harus dipenuhi contoh anak dapat menyebutkan sekurang-kurangnya 5 pahlawan nasional

11

Page 12: Materi Bahasan 2

LANJUTAN…

3. Merumuskan butir-butir materi secara terperinci . Perumusan butir-butir materi harus berdasarkan tujuan pembelajaran . Jika tujuan sudah dirumuskan maka tehnik perumusan materi tinggal mudah . Kita hanya mengganti kara kerja dengan kata benda lalu sedikit modifikasi kata. Contoh :Tujuan : Dengan ditunjukkan beberapa jenis media pembelajaran, mahasiswa FKIP UIR mampu membuat klasifikasi berdasarkan ciri fisik, pengguna dan taksonominya (pengelompokannya)Materi : a. Klasifikasi media pembelajaran berdasarkan ciri fisiknya b. Klasifikasi media pembelajaran berdasarkan penggunanya c. Klasifikasi media pembelajaran berdasarkan taksonominya

12

Page 13: Materi Bahasan 2

LANJUTAN…

4. Mengembangkan alat pengukur keberhasilan/ evaluasi : dimaksudkan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena itu evaluasi harus benar-benar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dikaitkan dengan materi pembelajaran.

5. Menulis naskah media : redaksi naskah media pembelajaran tentu harus disesuaikan dengan media yang digunakan .

6. Mengadakan tes dan revisi (validasi): baik media maupun naskah yang akan dipakai sebaiknya dilakukan percobaan terlebih dahulu serta revisi naskah oleh ahli bahasa.

13

Page 14: Materi Bahasan 2

7. POLA MEDIA PEMBELAJARAN

1. Bahan-bahan cetak atau bacaan (suplementary materials), berupa bahan bacaan seperti : buku, koran, komik, majalah, bulletin, folder, pamplet, ddl.

2. Alat-alat audio visual. Yang tergolong ke dalam kategori ini adalah:

a. Media tanpa proyeksi : papan tulis, papan tempel, papan planel, bagan, diagram, grafis, poster, kartoon, gambar,,dll

b. Media pendidikan tiga dimensi: model, benda asli, contoh/specimen, benda tiruan/mock-ups, diorama, boneka, topeng, peta, globe, pameran, museum sekolah, dll.

c. Media pendidikan yang menggunakan teknik: slide dan film strip, OHP, film, rekaman radio, televisi, laboratorium, perkakas oto-instruktif, ruang kelas otomatis, sistem interkomunikasi dan komputer

14

Page 15: Materi Bahasan 2

LANJUTAN…

3. Sumber-sumber masyarakat: berupa obyek-obyek, peninggalan sejarah, dokumentasi, bahan-bahan, masalah-masalah dsb.

4. Kumpulan benda-benda (material collections): berupa benda-benda atau barang-barang yang dibawa dari masyarakat ke sekolah untuk dipelajari, seperti: potongan kaca, potongan sendok, daun, bibit, bahan kimia, darah, dll.

5. Contoh-contoh kelakuan yang dicontohkan oleh guru: meliputi semua contoh kelakuan yang ditunjukkan oleh guru sewaktu mengajar, misalnya dengan tangan, dengan kaki, gerakan badan, mimik, dan lain-lain. Tetapi pada pokoknya jenis media hanya dapat dilihat, didengar dan ditiru oleh siswa.

15

Page 16: Materi Bahasan 2

8. MEDIA 3 DIMENSI

Secara garis besar media tiga dimensi terbagi menjadi dua golongan:

1. Benda-benda sebenarnya (benda asli); benda-benda riil yang dipakai manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Golongan ini merupakan golongan utama; pengalaman-pengalaman yang diperoleh adalah pengalaman langsung dan nyata.

2. Benda-benda pengganti (tiruan).16

Page 17: Materi Bahasan 2

9. PERBEDAAN MEDIA DAN ALAT PERAGA

Perbedaan antara media dan alat

peraga sebenarnya hanya terletak pada fungsi bukan pada substansi. Artinya

segala sesuatu (benda, orang, data) disebut sebagai alat

peraga kalau fungsinya sebagai

alat bantu saja

sedangkan disebut media

apabila sesuatu itu dapat berfungsi sebagai

perantara/menjembatani/mentransfer informasi tersebut kepada penerima pesan 17

Page 18: Materi Bahasan 2

10. HUBUNGAN ANTARA MEDIA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Allen mengemukakan tentang hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah ini:

18

Page 19: Materi Bahasan 2

JENIS MEDIA 1 2 3 4 5 6

GAMBAR DIAM S T S S R R

GAMBAR HIDUP S T T T S S

TELEVISI S S T S R S

OBJEK 3 DIMENSI R T R R R R

REKAMAN AUDIO S R R S R SPROGRAMMED

INSTRUCTIONS S S S T R S

DEMONSTRASI R S R T S S

BUKU TEKS TERCETAK S R S S R S

Keterangan: R = Rendah S = Sedang T = Tinggi1 = Belajar informasi faktual

2 = Belajar pengenalan visual 3 = Belajar prinsip, konsep dan aturan

4 = Prosedur belajar5 = Penyampaian keterampilan

persepsi motorik6 = Mengembangkan sikap, opini,

dan motivasi 19

Page 20: Materi Bahasan 2

TUGAS 2MEMBUAT SUATU BAHAN AJAR

Tentukan 1 topik pembelajaran Sesuaikan topik dengan jurusan anda Tentukan siapa sasaran pembelajaran Ambil MINIMAL 5 dari 11 jenis media pembelajaran

(pada Tugas 1) Sesuaikan apakah sudah cocok dengan topik 5 atau lebih jenis media pembelajaran tersebut DAPAT

dikolaborasikan Hasil berupa PRODUK nyata/kongkrit (kecuali jika

membuat film/kartun/animasi/flash) Di presentasikan menggunakan powerpoint dan

sejenisnya20