30
Dra. Siti Bariroh, M.Pd

Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Dra. Siti Bariroh, M.Pd

Page 2: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah

Dra. Siti Bariroh, M.PdFKIP Universitas Gresik2006

Page 3: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

PENDAHULUAN

Page 4: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Periodisasi Pergerakan Bimbingan dan Konseling di Indonesia

Periode I dan IIPrawacana dan PengenalanSebelum tahun ’60 dan ’70Ditandai dengan dibukanya jurusan BP di IKIP

Bandung (tahun 1963)Memperkenalkan pelayanan BP kepada

MasyarakatDiluluskannya sarjana BP

Page 5: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Periodisasi Pergerakan Bimbingan dan Konseling di Indonesia

Periode IIIPemasyarakatan BP (tahun 1970-1990) Ditandai dengan :

Kurikulum ’75 Memberlakukan layanan BP di dalam kurikulum SD sampai SMA

Terbentuknya organisasi Profesi BP dengan nama IPBI (Ikatan Petugas Bimbingan di Indonesia)

Page 6: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Periodisasi Pergerakan Bimbingan dan Konseling di Indonesia

Periode IVKonsolidasi 1990-2000Ditandai dengan :

Diubahnya kata “Penyuluhan” menjadi “Konseling” Pelayanan BK di Sekolah hanya dilaksanakan oleh

Guru Pembimbing yang ditugaskan secara khusus. Mulai diselenggarakan Penataran untuk Guru

Pembimbing baik Daerah maupun Nasional. Mulai adanya pengangkatan Guru BK.

Page 7: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Periodisasi Pergerakan Bimbingan dan Konseling di Indonesia

Periode V Lepas Landas (tahun 2001-…) Ditandai dengan :

Penggantian nama organisasi dari IPBI menjadi ABKIN (Assosiasi Bimbingan Konseling Indonesia)

Lahirnya UU no 2 tahun 2003 tentang Sisdiknas yang didalamnya termuat ketentuan bahwa konselor termasuk tenaga pendidik (Bab I pasal I ayat 4)

Adanya kerjasanya pengurus besar ABKIN dengan DIKTI Depdiknas tentang Standardisasi Profesi Konseling.

Kerjasama ABKIN dengan Direktorat PLP (Pusat Layanan Psikologi) dalam merumuskan Kompetensi Guru Pembimbing atau Konselor SMP

Page 8: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

BAB ILATAR BELAKANG PERLUNYA BP DI SEKOLAH

Page 9: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Latar Belakang Filosofis

Makna Filsafat : Cinta kebijaksanaan / hikmah Ingin mengerti segala sesuatu dg mendalam Pemikiran ttg kebenaran, keadilan dst

Fungsi Filosofis dlm BP : Pemikiran filsafat diperlukan dalam pelayanan BP

sebagai alat untuk membantu konselor dalam memahami situasi konseling dan dalam mengambil keputusan

Page 10: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Latar Belakang Filosofis

Prinsip Filosofis dalam BP : Didasarkan pada pengakuan atas kemuliaan harga

diri individu atas hak – haknya mendapat bantuan Merupakan bagian integral dalam pendidikan Merupakan proses pendidikan yang

berkesinambungan Fokus bimbingan membantu individu merealisasikan

potensinya

Page 11: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Tujuan dan Tugas Kehidupan

Ada 5 kategori tugas kehidupan :1. Spiritualitas2. Pengaturan diri3. Bekerja4. Persahabatan5. Cinta

Page 12: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Latar Belakang PENDIDIKAN

Bidang Pendidikan Pada Umumnya meliputi :a. Bidang pengajaran dan kurikulerb. Bidang administratifc. Bidang pembinaan pribadi murid

Guru dan Peranannya : - Guru sebagai mediator kebudayaan - Guru sebagai mediator dalam belajar - Guru sebagai pembimbing - Guru sebagai mediator antara sekolah dan masyarakat

Page 13: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Latar Belakang SOSBUD

Perubahan Konstelasi Keluarga Perkembangan Individu Perkembangan Dunia Kerja Perkembangan Komunikasi Perkembangan Teknologi

Page 14: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Latar Belakang PSIKOLOGI

Masalah Perkembangan Individu Masalah Perbedaan Individu Masalah Kebutuhan Individu

Page 15: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

BAB II KONSEP DASAR BIMBINGAN PENYULUHAN

Page 16: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Pengertian Bimbingan Menurut Year book of Education 1955

Proses membantu

individu

Usahanya sendiri

Mengembangkan kemampuan

Memperoleh kebahagiaan

pribadi +

kemanfaatan sosial

Page 17: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Pengertian Bimbingan Menurut Crow and Crow

Melaksanakan kegiatan sendiriMengembangkankan arah pandangannyaMembuat pilihanTanggung jawab

Bantuan Ahli Individu Menolong

Page 18: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Pengertian Bimbingan Menurut Miller

SekolahKeluargaMasyarakat

Proses bantuan

Individu

Untuk mencapai pemahaman

dan pengarahan diri

Penyesuaian diri secara maks

Page 19: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Kesimpulan Pengertian BimbinganProses

pemberian bantuan

Sistematis Terus menerus

Individu

Memecahkan masalah

Tercapai kemampuan

Mencapai penyesuaian diri

dengan lingkungan

Diberikan oleh ahli

• Memahami diri• Mengarahkan diri• Menempatkan diri• Aktualisasi

Page 20: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Pengertian Penyuluhan Menurut Robinson

Hub 2 org Klien & konselor Menyesuaikan diri scr efektif Dirinya & lingkungan

Menurut WrennHub dinamis 2 org Memecahkan masalah Berdasarkan penentuan sendiri

Menurut Williamson & VolleyPertemuan langsung Klient-Konselor Membantu : Menghadapi masalah Menjelaskan masalah Memecahkan masalah Menangguiangi masalah

Page 21: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Karakteristik Utama Kegiatan Penyuluhan Merupakan salah satu bentuk hubungan

yang bersifat membantu Bersifat interpersonal Keberhasilan penyuluhan ditentukan oleh

kualitas hubungan penyuluh dan murid

Page 22: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Kesimpulan Pengertian Penyuluhan

Bantuan IndividuMemecahkan

masalah

dg wawancara

Metode yg sesuai

Mencapai kesejahteraan

hidup

Page 23: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Hubungan Pengertian BP

Penyuluhan merupakan salah satu metode bimbingan

Penyuluhan sudah ada masalah {kuratif} sedangkan bimbingan bisa ada masalah atau belum ( preventif +korektif )

Penyuluhan dilakukan secara individual,bimbingan pada umumnya secara kelompok.

Page 24: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Kekeliruan dalam Menafsirkan BP Bimbingan identik dengan pendidikan Bimbingan hanya untuk siswa yg salah suai

(maladjusment) Bimbingan berarti bimbingan jabatan Bimbingan hanya untuk murid sekolah lanjutan Bimbingan adalah usaha untuk memberi

nasehat Bimbingan menghendaki kepatuhan tingkah laku

Page 25: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Prinsip – Prinsip BP

Diperuntukkan bagi semua individu Bersifat individualisasi Menekankan hal yang positif Merupakan usaha bersama Pengambilan keputusan merupakan hal

yang esensial

Page 26: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Fungsi BP

Pemahaman Prefentif Pengembangan Perbaikan Penyaluran Adaptasi Penyesuaian

Page 27: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Kode Etik BP

Konselor harus memegang teguh prinsip – prinsip BP Konselor harus berusaha mencapai hasil yang maksimal dengan

membatasi pada keahliannya Konselor harus menyimpan rahasia, menghormati & menghargai

klient Konselor tidak diperkenankan memakai tenaga yang tidak ahli,

menggunakan alat yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, mengalihkan klient pada konselor lain tanpa persetujuan klient

Meminta bantuan kepada ahli dalam bidang lain di luar kemampuannya

Harus selalu menyadari tanggung jawabnya yang berat, yang memerlukan pengabdian sepenuhnya

Page 28: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Syarat Seorang BP

Mempunyai pengetahuan yang luas tentang BP baik teori maupun praktek

Mempunyai kematangan secara psikologis Sehat jasmani dan rohani Mempunyai kecintaan terhadap pekerjaannya Mempunyai inisiatif yang baik Supel, ramah, sopan santun, dan bisa bekerja

dengan pihak lain

Page 29: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Jenis – Jenis Masalah Individu

Masalah pengajaran atau belajar Masalah pendidikan Masalah pekerjaan Masalah penggunaan waktu luang Masalah Sosial Masalah pribadi

Page 30: Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 1 3(1)

Jenis – Jenis Bimbingan

Bimbingan pengajaran Bimbingan pendidikan Bimbingan pekerjaan Bimbingan sosial Bimbingan menggunakan waktu luang Bimbingan masalah pribadi