22
Memahami Interaksi Dalam Ekosistem

Memahami interaksi dalam ekosistem

  • Upload
    google

  • View
    232

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Memahami interaksi dalam ekosistem

Memahami Interaksi Dalam Ekosistem

Page 2: Memahami interaksi dalam ekosistem

Memahami Interaksi Dalam Ekosistem

Berbicara tentang ekosistem, pasti tak akan pernahlepas dari pola interaksi yang dibangun oleh komponen-komponen yang ada di dalamnya. Komponen tersebut, baikitu abiotik dan biotik, saling terkait satu sama lainnya.Masing-masing komponen tak bisa berdiri secara sendiri-sendiri sehingga pada akhirnya membentuk sebuah kesatuanharmoni.

Interaksi dalam ekosistem ini pada akhirnya akanmelibatkan beberapa pola yakni interaksi antar-individu atauantar-organisme, interaksi antar-populasi serta interaksiantar-komunitas. Interaksi yang seimbang dan selaras akanberujung pada keseimbangan ekosistem yang menghasilkanharmoni.

Page 3: Memahami interaksi dalam ekosistem

Memahami Interaksi Dalam Ekosistem

Interaksi Antar-organisme atau Antar-individu

Memahami interaksi dalam ekosistem harus dimulaidari pengamatan terhadap interaksi antara individu yang satudengan individu lainnya atau organisme yang satu denganorganisme lainnya. Interaksi ini adalah suatu hal yang mutlaksebab suatu individu tak akan pernah lepas dari individulainnya.

Interaksi antar-individu tersebut bisa dengan mudahdijumpai di dalam sebuah populasi atau suatu komunitas.Untuk memudahkan pemahaman, maka interaksi antar-individu tersebut dibagi ke dalam beberapa dua kelompokyakni:

Page 4: Memahami interaksi dalam ekosistem

Memahami Interaksi Dalam Ekosistem

• Simbiosis

Page 5: Memahami interaksi dalam ekosistem

Simbiosis ini diartikan sebagai suatu pola hubunganbersama antara dua mahluk hidup yang berbeda jenis.Simbiosis ini kemudian dibagi lagi ke dalam 3 kelompok,antara lain:

• Simbiosis mutualisme. Hubungan ini adalah jenishubungan dimana dua makhluk hidup yang berbedatersebut saling diuntungkan. Contoh simbiosismutualisme adalah hubungan di antara jamur danganggang, hubungan bunga dan lebah, burung jalakdan juga badak dan masih banyak lagi lainnya.Hubungan antara bunga dan lebah misalnya, keduanyamendapatkan keuntungan dimana lebah mendapatkanmadu bunga sekaligus membantu bunga dalammelakukan penyerbukan.

Page 6: Memahami interaksi dalam ekosistem

• Simbiosis Paratisme. Hubungan ini melibatkan dua

mahluk hidup berbeda jenis dimana tercipta

hubungan yang menguntungkan dan merugikan.

Mahluk hidup yang dirugikan disebut inang dan

yang mendapat keuntungan disebut dengan parasit.

Contoh hubungan ini adalah kutu di kepala

manusia, jamur di kulit, cacing pita di lambung dan

masih banyak lagi lainnya.

Page 7: Memahami interaksi dalam ekosistem

• Simbiosis Komensialisme. Hubungan yang satu inimelibatkan dua mahluk hidup yang berbeda dimanayang satu diuntungkan dan yang lainnya tidakdirugikan.

Contoh hubungan ini adalah tanaman anggrekdan pohon tempat ia hidup, ikan hiu dengan ikanremora dan masih banyak lagi lainnya. Bungaanggrek bisa menempel dan “numpang hidup” dipohon mangga misalnya, namun si anggrek mampumembuat makanannya sendiri sehingga ia samasekali tidak merugikan pohon mangga.

Sementara itu pola hubungan ikan hiu danremora juga terbilang unik sebab remora akanmendapatkan sisa makanan yang dikonsumsi olehhiu dan hal tersebut sama sekali tidak merugikan sihiu.

Page 8: Memahami interaksi dalam ekosistem

• Antibiosis

Antibiosis ini merupakan pola hubungan di antaramakhluk hidup dimana salah satu individumengeluarkan suatu zat yang bisa membahayakanindividu lainnya. Contohnya jamur yang mengeluarkanracun yang menghambat atau bahkan mematikanmakhluk hidup lainnya.

• Predatorisme Suatu hubungan dimana makhluk hidup yang satu

memangsa makhluk hidup lainnya. Contoh hubungan ini adalah kucing memangsa tikus atau burung elang yang memangsa ular dan masih banyak lagi lainnya.

Page 9: Memahami interaksi dalam ekosistem

Interaksi antar PopulasiInteraksi dalam ekosistem juga melibatkan hubungan di antara populasi. Pola interaksi ini dibagi ke dalam beberapa kelompok yakni:

• Aleopati, yakni hubungan antara populasi dimana populasi yang satu menghasilkan sejumlah zat yang bisa menghalangi tumbuh dan kembangnya populasi lainnya. Contoh hubunga ini adalah pohon walnut yang jarang ditumbuhi tanaman lainnya di sekitar ia tumbuh sebab ia menghasilkan zat yang bersifat racun atau toksik. Pola hubunga ini disebut juga dengan nama anabiosa.

Page 10: Memahami interaksi dalam ekosistem

Interaksi antar Populasi• Kompetisi, adalah pola hubungan di antara populasi

dimana keduanya memiliki kepentingan yang sama sehingga berujung pada hubungan kompetisi untuk mendapatkan hal yang dituju tersebut. Contoh pola hubungan ini adalah binatang domba, zebra, sapi, kuda juga rusa yang hidup di ekosistem dan saling bersaing mendapatkan rumput sebagai makanan.

Page 11: Memahami interaksi dalam ekosistem

Interaksi Antar-Komunitas

Page 12: Memahami interaksi dalam ekosistem

Interaksi Antar Komunitas• Secara sederhana, komunitas diartikan sebagai

kumpulan populasi yang berbeda di satu tempat yang sama dan saling menjalin interaksi. Misalnya saja hubungan populasi sawah dengan populasi sungai. Di dalam sungai terdapat banyak organisme membentuk populasi, kemudian sistem pangairan dari sungai ke sawah akan mempertemukan antara komunitas sawah dengan komunitas sungai dan akan terjadi peredaran nutrient dari air sungai ke sawah.

Page 13: Memahami interaksi dalam ekosistem

Interaksi Antar Komunitas• Interaksi dalam ekosistem yang melibatkan

komunitas sangat kompleks sebab tak hanya melibatkan bermcam-macam organisme tetapi juga melibatkan aliran makanan juga energi. Interaksi antara komunitas ini bisa diamati dengan jelas misalnya pada daur ulang karbon yang melibatkan dua jenis ekosistem yang berbeda misalnya antara ekosistem laut dan juga darat.

Page 14: Memahami interaksi dalam ekosistem

Ciri ciri Ekosistem hutan hujan asam

Page 15: Memahami interaksi dalam ekosistem

CIRI KHAS KONDISI HUTAN TROPIS DI INDONESIA

Sebagian besar hutan alam di Indonesia termasuk dalam hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis mempunyai ciri khas yang berbeda dengan hutan-hutan lainnya. Indonesia adalah negara kepulauan yang mempunyai 17.500 lebih pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Beragamnya tempat tumbuh dari hutan-hutan di Indonesia membuat Hutan tropis Indonesia mempunyai ciri khas yang khusus dibandingkan hutan di belahan bumi lainnya.

Page 16: Memahami interaksi dalam ekosistem

Banyak para ahli yang mendiskripsi hutan hujan tropis sebagai ekosistem spesifik, yang hanya dapat berdiri mantap dengan keterkaitan antara komponen penyusunnya sebagai kesatuan yang utuh. Keterkaitan antara komponen penyusun ini memungkinkan bentuk struktur hutan tertentu yang dapat memberikan fungsi tertentu pula seperti stabilitas ekonomi, produktivitas biologis yang tinggi, siklus hidrologis yang memadai dan lain-lain. Secara nyata di lapangan, tipe hutan ini memiliki kesuburan tanah yang sangat rendah, tanah tersusun oleh partikel lempung yang bermuatan negatif rendah seperti kaolinite dan illite.

Page 17: Memahami interaksi dalam ekosistem
Page 18: Memahami interaksi dalam ekosistem

Kondisi tanah asam ini memungkinkan besi dan almunium menjadi aktif di samping kadar silikanya memang cukup tinggi, sehingga melengkapi keunikan hutan ini. Namun dengan pengembangan struktur yang mantap terbentuklah salah satu fungsi yang menjadi andalan utamanya yaitu ”siklus hara tertutup” (closed nutrient cycling) dan keterkaitan komponen tersebut, sehingga mampu mengatasi berbagai kendala/keunikan tipe hutan ini (Withmore, 1975).

Page 19: Memahami interaksi dalam ekosistem

• Kondisi tanah hutan ini juga menunjukkan keunikan dan ciri khas tersendiri. Aktivitas biologis tanah lebih bertumpu pada lapisan tanah atas (top soil). Aktivitas biologis tersebut sekitar 80% terdapat pada top soil saja. Kenyataan-kenyataan tersebut menunjukkan bahwa hutan hujan tropis merupakan ekosistem yang rapuh (fragile ecosystem), karena setiap komponen tidak bisa berdiri sendiri.

• Disamping itu dijumpai pula fenomena lain yaitu adanya ragam yang tinggi antar lokasi atau kelompok hutan baik vegetasinya maupun tempat tumbuhnya (Marsono, 1991).

Page 20: Memahami interaksi dalam ekosistem

Dari ciri khas tersebut membuat hutan tropis di Indonesia sangat rentan terhadap kerusakan hutan. Kerusakan hutan tropis di Indonesia diperkirakan mencapai 2 juta hektar per tahun. Kerusakan hutan tropis di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor baik dari pihak yang hanya mencari keuntungan semata atau pun dari cara pengelolaan hutan tropis yang salah, karena tidak mengerti tentang karakteristik hutan tropis itu sendiri.

Page 21: Memahami interaksi dalam ekosistem

Usaha penanggulangan dan pencegahan kerusakan hutan tropis di Indonesia merupakan hal yang mendesak dilakukan. Jika tidak hutan tropis ini akan hilang akibat kegiatan-kegiatan penebangan hutan, pertambangan, pemukiman penduduk, pembukaan lahan pertanian, kebakaran hutan dan konversi dalam bentuk lain.

Page 22: Memahami interaksi dalam ekosistem

Thanks you