15
MEMBERI MOTIVASI [email protected] / 1 MEMBERI MOTIVASI

Memberi Motivasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Memberi motivasi kepada pegawai

Citation preview

Page 1: Memberi Motivasi

MEMBERI MOTIVASI

[email protected] / 1

MEMBERI MOTIVASI

Page 2: Memberi Motivasi

MEMBERI MOTIVASI

[email protected] / 2

MOTIVASI

ASPEK-ASPEK MOTIVASI

1. Apa yang menggerakkan

manusia?

2. Mengapa seseorang terus

melakukan apa yang hingga

sekarang dia lakukan?

3. Apa yang menghentikan

seseorang untuk maju?

4. Apa yang menentukan kualitas

hidup manusia?

1. Apa yang menggerakkan manusia?

Hal yang menggerakkan manusia adalah EMOSI, yaitu manifestasi

mental yang menggambarkan dua status, yakni :

a. NIKMAT. Kebahagiaan, kenyamanan, kepuasan, kemudahan,

rasa cinta, tertawa, tersenyum, damai, sejuk, hangat, sedap,

dan lain-lain.

b. SENGSARA. Kesedihan, kesulitan, kekecewaan, rasa benci,

marah, bertengkar, panas, dingin, anyir, dan lain-lain yang

diterjemahkan oleh otak sebagai kesengsaraan

Suasana emosi apapun akan menghasilkan sebuah keputusan,

selanjutnya keputusan akan menggerakkan tindakan, adapun

tindakan ditujukan untuk mencapai kenikmatan atau

menghindarkan kesengsaraan.

Page 3: Memberi Motivasi

MEMBERI MOTIVASI

[email protected] / 3

2. Mengapa seseorang terus melakukan apa yang hingga

sekarang dia lakukan?

Jawaban dari pertanyaan ini adalah KEBUTUHAN. Hal-hal

mengenai kebutuhan pokok manusia akan diulas pada

pembahasan berikutnya.

3. Apa yang menghentikan seseorang untuk maju?

Yang menghentikan seseorang untuk maju adalah KETAKUTAN

� Takut Kehilangan

� Orang lebih termotivasi bertindak untuk mengamankan 10

juta rupiah daripada bertindak untuk memperoleh 10 juta

rupiah.

� Orang lebih takut kehilangan sesuatu yang telah dimiliki

daripada memperjuangkan sesuatu yang akan diperoleh.

� Takut tidak kebagian (takut kehabisan)

� Banyak cerita tentang orang yang antri untuk sesuatu yang

tidak seberapa, ketika sudah terlanjur berada dalam

antrian mereka kemudian pantang keluar dan bahkan

tidak jarang sampai pingsan karena terobsesi “harus

kebagian”

Page 4: Memberi Motivasi

MEMBERI MOTIVASI

[email protected] / 4

4. Apa yang menentukan kualitas hidup manusia?

Yang menentukan kualitas hidup seseorang adalah

ARTI.

� Kualitas hidup seseorang sangat tergantung dari

bagaimana orang itu memaknai setiap kejadian.

Selanjutnya, arti yang berbeda akan menyebabkan

tindakan yang berbeda.

� Arti yang dipasang pada sebuah kejadian yang

dialami kemudian membentuk serangkaian emosi

tertentu. Emosi itu lalu membentuk serangkaian

keputusan tertentu dan selanjutnya membentuk

serangkaian tindakan tertentu.

� Bagaimana cara anda memberi arti sangat dipengaruhi

pengalaman masa lalu yang membentuk belief. Sekali arti

terbentuk, maka ia akan tersimpan dalam keyakinan dan

membentuk belief yang baru atau memperkuat belief yang

lama.

LANGKAH-LANGKAH MOTIVASI

Memotivasi pada dasarnya adalah menyuruh orang

lain berbuat sesuai keinginan kita.

1. Dilakukan dengan membangun fokus partner

bicara pada kebutuhannya, kemudian

sambungkan dengan maksud Anda.

2. Pemilihan kata dan pola kalimat tertentu

membuat orang menjadi lemah pertahanan

kritisnya, dan bisa langsung menembus hati.

Page 5: Memberi Motivasi

MEMBERI MOTIVASI

[email protected] / 5

1. Membangun kebutuhan

Ada 3 pertanyaan ajaib yang bisa

mengungkap rahasia rasa penting

seseorang yang disebut “kebutuhan”

utama dalam hidup. Kebutuhan itu

didasarkan pada nilai-nilai penting yang

dimiliki. Jika hal ini terungkap, Anda bisa

dengan lebih mudah mepengaruhinya

dengan nilai-nilai yang ia miliki.

Tiga pertanyaan ajaib itu adalah :

1. Apa yang paling penting terkait

dengan …

2. Apa yang paling Anda hindari terkait

dengan …

3. Apa syaratnya agar Anda mau …

Tahapan ini perlu Anda lakukan setelah

mencapai rapport (dibaca : rapo)

Seperti telah diungkapkan sebelumnya, kebutuhan pokok dalam

hidup manusia dapat digolongkan dalam 6 kelompok sebagai

berikut:

1. Certainty atau kepastian, keamanan, kenyamanan

2. Variety atau selingan

3. Significant atau unggul, beda, terhormat

4. Connection atau hubungan, pengakuan, penerimaan

5. Contribution atau manfaat

6. Growth atau pertumbuhan

Page 6: Memberi Motivasi

MEMBERI MOTIVASI

[email protected] / 6

1. Certainty atau kepastian, keamanan, kenyamanan

Salah satu kebutuhan pokok

manusia adalah kepastian

atau kenyamanan. Jika anda

menemukan orang seperti

ini, tawarkan produk atau

gagasan anda dengan

mengaitkan pada kebutuhan

keamanannya. Misalnya :

Ketika penjual menawarkan

sebuah produk sepeda

motor, penjual bisa

menanyakan kepada pembeli

dengan pertanyaan :

Penjual : Menurut Bapak, apa yang paling penting ketika

bapak hendak membeli sepeda motor

Pembeli : Ooo, kalau saya yang penting aman dan tidak

merepotkan

(berarti masuk kategori certainty)

Selanjutnya penjual dapat mendiskusikan keunggulan sepeda

motornya terkait dengan kebutuhan pembeli, misalnya :

Penjual : Ooo, yaaa kebetulan Pak, sepeda motor kami sudah

dilengkapi rem cakram, jadi pakem, tidak kuatir

remnya blong

Lalu, jika bapak membeli sepeda motor, apa yang

paling hindari?

Page 7: Memberi Motivasi

MEMBERI MOTIVASI

[email protected] / 7

Pembeli : Saya paling tidak suka sepeda motor yang sering

mogok dan merepotkan

Penjual : Nah ini pak, sepeda motor ini juga dilengkapi

dengan indicator oli dan ditampilkan di panel

sehingga mudah dilihat, ini menjamin keamanan

motor dari kehabisan oli.

2. Variety atau selingan

Sudah menjadi sifat manusia, jika kebutuhannya dipenuhi terus

menerus ia akan bosa dan mencari variasi. Namun memang ada

orang-orang tertentu yang cepat bosan, dan kebutuhan variety-

nya tinggi.

Berhadapan dengan orang seperti ini, maka setiap kalimat

penawaran hendaknya dikaitkan dengan variasi, misalnya :

Penjual : Pak, kali ini kami menawarkan produk yang sangat

variatif dan inovatif.

Sepeda motor ini automatic, sehingga tidak usah

memakai persnelling, bahkan kalau perlu tidak

memakai gas sekalipun … ???

3. Significant atau unggul, beda, terhormat

Untuk memotivasi orang jenis ini, bisa dikaitkan hal-hal terkait

dengan keunggulan personal, nampak berbeda dari yang lainnya,

dan membuat pembeli merasa lebih terhormat, misalnya :

� “Produk ini beda Pak, tidak banyak yang memakai…”

� “Pak, produk ini hanya dipakai orang-orang berselera tinggi”

� “Wah… kalau Bapak menggunakan produk ini, Bapak nampak

jadi beda…, lebih keren…”

Page 8: Memberi Motivasi

MEMBERI MOTIVASI

[email protected] / 8

4. Connection atau hubungan, pengakuan, penerimaan

� Ini Bu, cocok untuk putri kesayangan Ibu, pasti membuat ia

bahagia

5. Contribution atau manfaat

Orang jenis ini merasa sangat bahagia ketika bisa bermanfaat

bagi orang lain atau memberi kontribusi untuk orang banyak.

� Pak, ini pas untuk Bapak, mudah operasionalnya, bandel dan

nggak mudah rusak. Jadi… disamping untuk kebutuhan

sendiri, bisa juga dipinjamkan ke tetangga, hitung-hitung

amal, Pak…

6. Growth atau pertumbuhan

Tumbuh menjadi lebih baik, lebih kaya, lebih terhormat, dll

� Pak, sudah saatnya untuk level Bapak memakai ini…

2. Pemilihan Kata dan Pola Kalimat

Pemilihan kata-kata dan pola kalimat tertentu dapat membuat

sesuatu yang anda sampaikan menembus langsung ke hati.

Beberapa pola kalimat dapat dicontohkan untuk membantu agar

motivasi yang Anda sampaikan menjadi lebih efektif.

Page 9: Memberi Motivasi

MEMBERI MOTIVASI

[email protected] / 9

1. Motivasi disampaikan dengan pola 4P

Model ini menjadi sangat efektif, kaetika dipakai dalam kondisi

sudah rapport

� Positive. Hindari kata negatif (jangan, tidak, bukan)

� Present tense. (hindari nanti, akan). Pergunakan kata

sekarang, mulai sekarang dan seterusnya …

� Personal / Particular Identity (sebutkan identitasnya, makin

spesifik makin kena). Teman-teman yang saya cintai, anak

pintar, dll

� Persistence (berulang-ulang, efeknya makin kuat)

2. Jalan Pintas (Bypass Word)

Pola ini akan melengahkan pertahanan kritis otak, dan langsung

mengena di hati.

� Dahulukan yang menyenangkan, ikuti dengan pernyataan /

perintah / permintaan. Pernyataan yang didahukui kata

kesenangan cenderung membuat hati lebih terbuka.

� Dahulukan berita baik, baru berita lainnya.

� Sebutkan manfaat baginya sebelum pernyataan / perintah /

permintaan. Pernyataan yang didahului manfaat cenderung

membuat hati lebih terbuka.

� Pola Ya-Ya-Ya … + permintaan

� Kata sifat sebelum kata benda atau kata keterangan sebelum

kata kerja. Misal : dengan senang hati, silahkan kerjakan

tugas-tugas anda.

Page 10: Memberi Motivasi

MEMBERI MOTIVASI

[email protected] / 10

3. Kepedulian (Awareness Pattern)

Kata ini memicu mental motivatee, sehingga kalimat apapun yang

mengikuti dianggap kebenaran

Subjectnya saya atau orang ketiga

� Memahami (memahami, menyadari, mengerti)

� Saya memahami betapa inginnya kamu menjadi juara

� Ayahmu juga paham kalau kamu anak yang pintar

� Mengalami (mengalami, melihat, mendengar, merasakan)

� Saya mengalami sendiri, betapa bahagia menjadi orang

berprestasi

� Memperhatikan (memperhatikan, mengetahui, mengamati)

� Saya mengamati bahwa kamu semakin rajin sekarang…

(meskipun kenyataannya mungkin tidak!)

4. Sebab Akibat (Causality Linkage)

Nyatakan sebuah fakta, ikuti dengan pernyataan/perintah

Pernyataan yang didahului fakta, selanjutnya dianggap benar

� Fakta sebagai sebab : sambil, karena, ketika, sewaktu, selama,

tatkala, sementara

� Akibat : menunjukkan, membuktikan, sehingga, memaksa,

mengakibatkan

� Dan / Juga

� Perbaikan interior, dan anda semakin melihat

kelebihannya

Page 11: Memberi Motivasi

MEMBERI MOTIVASI

[email protected] / 11

� Sambil

� Sambil merasakan nyamannya ruangan ini, anda merasa

semakin rileks

� Menyebabkan / membuat

� Setiap kata yang anda dengar, menyebabkan anda

semakin bergairah

� Menunjukkan/membuktikan

� Kehadiran anda di tempat ini menunjukkan anda ingin

meningkatkan kemampuan dalam memimpin.

Pancing dengan pertanyaan yang jawabnya Ya 3x, ikuti dengan

perintah.

5. Waktu (Temporal Patern)

� Sebelum

� Sebelum…, sebelumnya, lebih dulu, lebih awal

� Setelah

� Setelah, selanjutnya, kemudian

� Sekarang

� Sekarang, saat ini, yang ada, selama, yang sedang terjadi

� Hingga

� Hingga, sehingga, sampai, menuju

� Mulai

� Mulai sekarang dan seterusnya, mulai besok pagi

Setelah mengikuti training ini Anda akan mulai menyadari bahwa

kekuatan sebuah team memang luar biasa untuk membuat suatu

perubahan.

Page 12: Memberi Motivasi

MEMBERI MOTIVASI

[email protected] / 12

6. Tempat (Spacial Pattern)

� Lokasi

� di atas, di dalam, di luar, di balik

� Arah

� Menjauh, mendekat, meninggi, menurun, jauh, dekat,

tinggi, rendah

� Lebih

� Lebih jauh, lebih tinggi, lebih dekat

Sekali lagi, pemilihan kata atau pola kalimat ini akan efektif

jika sebelumnya sudah ada rapport.

KESEPAKATAN

Tujuan motivasi adalah kesepakatan, yang dicapai dengan

strategi

1. Arahkan pembicaraan pada

maksud yang anda inginkan

dengan menggunakan

2. nilai-nilai yang ia miliki (ingat 6

kebutuhan pokok manusia)

3. Jika ia tertarik dan tidak ada

keberatan, tutup dengan

tawaran yang jawabnya Ya, Ya.

4. Buat kesepakatan, dengan tanggung jawab dan konsekuensi

untuk masing-masing pihak

5. Lakukan sedapat mungkin secara tertulis, jika berkaitan

dengan jangka panjang, jadikan peraturan.

Page 13: Memberi Motivasi

MEMBERI MOTIVASI

[email protected] / 13

� Jika terjadi keberatan, lakukan

pendetailan, agar anda pasti apa yang

menjadi penyebab keberatannya.

� Sedapat mungkin berikan solusi untuk

keberatan yang diajukannya.

� Sebuah pertanyaan ajaib yang bisa

diajukan pada orang yang keberatan

adalah : “Agar bapak mau, syaratnya

apa?”

� Biarkan dia sendiri yang menyampaikan syaratnya.

� Kemudian jika anda bisa memenuhinya katakan : kebetulan

kami bisa memenuhinya.

� Jika akhirnya dia tetap tidak mau, jangan tinggalkan kesan

buruk, anda harus tetap tersenyum tulus, karena tidak

mustahil dia berubah pikiran jadi mau setelah berfikir

beberapa saat.

� Atau mungkin pada kesempatan lain dia butuh, dia akan

mencari anda.

MEMOTIVASI KARYAWAN

Beberapa langkah yang dianjurkan untuk memotivasi karyawan

antara lain adalah :

1. Buatkan tujuan yang jelas, terukur, dan berbatas waktu

� Tujuan perusahaan

� Berikan tugas membuat tujuan individu

Page 14: Memberi Motivasi

MEMBERI MOTIVASI

[email protected] / 14

2. Yakinkan bahwa tujuan itu bisa tercapai

� Sosialisasi, afirmasi (dengan yel-yel), studi banding, dll

� Visualisasikan dengan detail seolah-olah keberhasilan

sudah tercapai

3. Pastikan tujuan itu menimbulkan komitmen

� Nikmatnya jelas jika tercapai, sengsaranya jelas jika gagal.

� Buatkan berbagai kompetisi

4. Monitor

� Umumkan rangking pencapaian masing-masing individu

secara terbuka dan priodik

� Jaga keterikatan dan selalu edifikasi (berkata tentang

kebaikan satu-sama lain)

� Terus kampanyekan positive thinking, outcome thinking

5. Tegakkan reward bagi pemenang dan punishment bagi

pecundang

MOTIVASI KARYAWAN DENGAN MONITORING

1. Monitoring dilakukan secara :

a. Berkala

� Pertemuan Mingguan

� Pertemuan Bulanan

� Pertemuan Caturwulanan, dll

b. Antar jenjang

� Direktur dengan para manager

� Manager dengan para supervisor

� Supervisor dengan para staff

Page 15: Memberi Motivasi

MEMBERI MOTIVASI

[email protected] / 15

2. Hasil pencapaian prestasi diumumkan secara resmi setiap

bulan secara terbuka dan dirangking.

3. Terus hidupkan budaya Positive Thinking & Outcome Frame &

Good Meaning.

4. Sering diadakan berbagai macam kompetisi

Best Performance Unit

Best Management Unit

Best Quality Management Unit

Best Staff, Best Manager, Best Employee, dsb

5. Menegakkan reward & punishment secara adil dan konsisten

dapat menyalakan motivasi jangka panjang.

� Pastikan berapa bonusnya jika target tercapai

� Pastikan juga apa hukumannya jika gagal