9
MENGATASI KONGKALIKONG BPD DAN KEPALA DESA KELOMPOK 1: MIFTAKUL HUDA M.ARWANI IKHSAN SITI AMINAH MEYLIA PUTU P. LISTON P. MULYANDARU T.

Mengatasi kongkalikong bpd dan kepala desa

Embed Size (px)

Citation preview

MENGATASI KONGKALIKONG BPD DAN KEPALA DESA

KELOMPOK 1:

MIFTAKUL HUDA

M.ARWANI IKHSAN

SITI AMINAH

MEYLIA PUTU P.

LISTON P.

MULYANDARU T.

Pengertian Desa

• Menurut UU No. 32 Tahun 2004, Desa adalahkesatuan masyarakat hukum yang memilikibatas-batas wilayah yurisdiksi , berwenanguntuk mengatur dan mengurus tugaskepentingan masyarakat setempatberdasarkan asal usul dan adat istiadatsetempat yang diakui dan/atau dibentukdalam sistem pemerintahan nasional danberada di kabupaten/kota.

Pemerintah Desa

• Pemerintahan Desa merupakan lembagaperpanjangan pemerintah pusat memiliki peranyang strategis dalam pengaturan masyarakatdesa/kelurahan dan keberhasilan pembangunannasional. Karena perannya yang besar, makaperlu adanya Peraturan-peraturan atau Undang-Undang yang berkaitan dengan pemerintahandesa yang mengatur tentang pemerintahan desa,sehingga roda pemerintahan berjalan denganoptimal.

Pemerintah Desa

• Pemerintah desa terdiri dari

• Kepala Desa

• Perangkat Desa, yakni terdiri atas sekretaris desa dan perangkat lainnya.

Badan Permusyawaratan Desa

• Sebagai perwujudan Demokrasi, dalampenyelenggaraan pemerintah desa, dibentukBadan Permusyawaratan Desa (BPD), atausebutan lain yang sesuai dengan budaya yangberkembang di desa bersangkutan, yangberfungsi sebagai lembaga pengeturan dalampenyelenggaraan pemerintahan desa, sepertipembuatan dan pelaksanaan peraturan desa,anggaran pendapatan dan belanja desa,keputusan kepala desa.

Badan Permusyawaratan Desa

• BPD berfungsi menetapkan peraturan desabersama dengan kepala desa dengan masukandari aspirasi masyarakat. Anggota BPD adalahwakil dari penduduk desa bersangkutan yangditetapkan dengan cara musyawarah danmufakat, sedangkan pimpinan BPD dipilih daridan oleh anggota BPD yang masa jabatannyaadalah enam tahun dan dapat dipilh lagi untuksatu kali masa jabatan berikutnya. AnggotaBPD ialah wakil penduduk desa bersangkutan

• Dewasa ini sering terjadi di beberapa daerahtentang penyelewengan kekuasaaan daripemerintah daerah, terutama kepala desa.Kepala desa bekerjasama dengan BPD untukbisa mengadakan proyek yang intinya untukkeuntungan mereka sendiri. Dalam beberapakasus penyelewengan justru diketahui bukandari BPD sebagai pengawas pembangunantetapi dari laporan masyarakat sekitar.

Ada beberapa cara mengatasi atau mencegah penyelewengan ini,

diantaranya:

• perlunya partisipasi masyarakat tidak hanya dalampenyusunan kegiatan namun juga implementasi danpengawasan.

• perlunya ada pelatihan – pelatihan bagi kades dan BPD agarpenyelenggaraan pemerintahan menjadi lebih baik. Sepertipeatihan di Kalimantan tentang PNPM oleh pemerintahkabupaten.

• perlunya pengawasan dari kecamatan terhadap pemerintahdesa.

• perlunya tindakan atau hukuman yang tegas bagi pelanggaratau pelaku penyelewengan.

• Sekian dan Terima Kasih