NEGARA DAN KONSTITUSI

Kelompok 3:Ani Mahisarani

M. Fajar NugrahaNeneng FatimahPerwita Ningrum

Sri MulyaniSTKIP-Program Studi PGSD Semester 1-D

PENGERTIAN NEGARA MENURUT PARA AHLI

•Roger H. Soultau •Harold J. Lasky•Max Weber•Mc. Iver•Miriam Budiardjo•Prof. Mr. Soenarko

PENGERTIAN NEGARA

Negara merupakan sebuah organisasi atau badan tertinggi yang memiliki kewenangan untuk mengatur perihal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas serta memiliki kewajiban untuk mensejahterakan, melindungi dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

PENGERTIAN NEGARA DITINJAU DARI 4 SUDUT

Negara sebagai organisasi kekuasaan

Negara sebagai integrasi antara pemerintah & rakyat

Negara sebagai organisasi politik

Negara sebagai organisasi kesusilaan

UNSUR-UNSUR NEGARA

Wilayah Penduduk Pemerintah

Kedaulatan

SIFAT NEGARA

Sifat MemaksaNegara dapat memaksakan kehendak melalui hukum atau kekuasaan.

Sifat MonopoliNegara merupakan tujuan bersama dalam masyarakat. Negara dapat menguasai hal-hal seperti sumber daya penting untuk kepentingan orang banyak. Negara mengatasi paham individu & kelompok.

Sifat TotalitasSemua hal tanpa pengecualian menjadi wewenang negara.

FUNGSI NEGARA

1.Fungsi pertahanan dan keamanan

2.Fungsi keadilan3.Fungsi pengaturan dan

keadilan4.Fungsi kesejahteraan dan

kemakmuran

TUJUAN NEGARA

Miriam Budiharjo menyatakan bahwa, “Negara dapat dipandang sebagai asosiasi manusia yang hidup dan bekerjasama untuk mengejar beberapa tujuan bersama”.

TUJUAN NEGARA INDONESIA yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4, yaitu:

1. Tujuan Khusus• Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.• Memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa

TUJUAN NEGARA

2.Tujuan Umum“...ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial...”

3.Ketentuan diadakannya UUD NegaraKetentuan ini terkandung dalam anak kalimat, “...maka disusunlah kemerdekaan Indonesia itu dalam suatu Undang-undang Dasar Negara Indonesia...”.

ASAL MULA TERJADINYA NEGARA

Ocupatie (pendudukan)

Separatie (pelepasan)

Peleburan

Pemecahan

BERDASARKAN TEORI, NEGARA TERJADI KARENA

TEORI KETUHANAN

TEORI PERJANJIAN MASYARAKAT

TEORI KEKUASAAN

TEORI HUKUM ALAM

BENTUK NEGARA

Negara KesatuanNegara Serikat

Perserikatan Negara

UniDominionKoloniProtektoratMandatTrust

PRINSIP-PRINSIP NEGARA

Prinsip-prinsip negara Indonesia dapat di kaji melalui makna yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 Alinea IAlinea IIAlinea IIIAlinea IV

KONSTITUSIONALISME

Kesepakatan jaminan tegaknya konstitusionalisme di zaman modern dipahami berdasarkan 3 elemen kesepakatan yaitu :1.Kesepakatan tentang tujuan/ cita-cita

bersama2.Kesepakatan tentang the rule of law

sebagai landasan pemerintahan3.Kesepakatan tentang bentuk institusi-

institusi dan prosedur-prosedur ketatanegaraan

KONSTITUSI INDONESIA

HUKUM DASAR TERTULIS(UNDANG-UNDANG DASAR)

Sifat-sifat Undang-undang Dasara.Sifatnya tertulis dan rumusannya

jelasb.Bersifat singkat dan supelc.Memuat norma-norma aturan yang

harus dilaksanakan secara konstitusional

d.UUD 1945 merupakan peraturan hukum positif yang tertinggi

KONSTITUSI INDONESIA

HUKUM DASAR YANG TIDAK TERTULIS

(CONVENSI)Sifat Convensi:1.Kebiasaan yang berulang kali dan

terpelihara dalam praktik penyelenggaraan negara.

2.Tidak bertentangan dengan Undang – Undang Dasar dan berjalan sejajar.

3.Diterima oleh seluruh rakyat.4.Bersifat sebagai pelengkap, sehingga

memungkinkan sebagai aturan – aturan dasar yang tidak terdapat dalam Undang – Undang Dasar.

KONSTITUSI INDONESIA

Istilah Konstitusi berasal dari bahasa Inggris “ Constitution “ atau dari bahasa Belanda “ Constitutie ”. Terjemahan dari istilah – istilah tersebut adalah Undang – Undang Dasar, dan hal ini merupakan kebiasaan orang Belanda dan Jerman, yang dalam percakapan sehari - hari memakai kata “Grondwet” (Grond = dasar, wet= undang – undang) yang keduanya menunjukkan naskah tertulis.

KONSTITUSI INDONESIA

KONSTITUSI

Tujuan konstitusi1.Membatasi kekuasaan

penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang

2.Melindungi HAM 3.Pedoman penyelenggaraan

Negara

KONSTITUSI INDONESIA

Nilai Konstitusi

1.Nilai normative2.Nilai nominal 3.Nilai semantic

Namun pengertian konstitusi dalam praktik ketatanegaraan umumnya dapat mempunyai arti :

Lebih luas daripada Undang – Undang Dasar atau;Sama dengan pengertian Undang – Undang Dasar.

SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA INDONESIA BERDASARKAN UUD 1945 HASIL AMANDEMEN

Indonesia ialah Negara yang Berdasarkan Atas Hukum (Rechstaat)

Sistem Konstitusional

Kekuasaan Negara yang Tertinggi di Tangan Rakyat

Presiden ialah Penyelenggara Pemerintahan Negara yang Tertinggi di Samping MPR dan DPR

Preiden Tidak Bertanggung Jawab Kepada DPRMenteri Negara ialah Pembantu Presiden, Menteri Negara Tidak Bertanggung Jawab Kepada Dewan

Perwakilan RakyatKekuasaan Kepala Negara Tidak Terbatas

NEGARA INDONESIA ADALAH NEGARA HUKUM

Ciri – ciri suatu negara hukum :1. Pengakuan dan perlindungan hak – hak

asasi yang mengandung persamaan dalam bidang politik, hukum, sosial, ekonomi, dan kebudayaan.

2. Peradilan yang bebas dari suatu pengaruh kekuasaan atau kekuatan lain dan tidak memihak.

3. Jaminan kepastian hukum, yaitu jaminan bahwa ketentuan hukumnya dapat dipahami, dapat dilaksanakan dan aman dalam melaksanakannya.

THANKS FOR YOUR ATTENTION

1. Santi kelompok 6Bagaimana pandangan kita tentang konstitusi di Indonesia?

2. Nophy kelompok Bagaimana bentuk pemaksaan fisikBagaimana dengan keadilan yang ada di Indoersia, apaakah sudah sesuai? Bagaimana dengan pejabat yang melakukan KKN?

3. Tia Dinegara Israel tidak memiliki wilaya, jadi bagaimana unsur Negara Israel?

4. IndahFungsi negara sesuai dengan prinsip negara Indonesia dalam UUD 1945