3
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil-hasil penelitian sebagaimana dikemukakan maka dengan mengacu pada fokus penelitian dapat di kemukakan sebagai berikut: 1. Kesimpulan Umum Secara umum pola kaderisasi pada Gerakan Pramuka di Gugus Depan 01151-01152 pangkalan STAIN Jember itu dalam bentuk diklat di dalam ruang dan diklat di luar ruang (lapang) akan tetapi bukan itu saja pengalaman yang bersifat non formal pun juga dilakukan yaitu berupa pendekatan Dewan Racana (pengurus) pada anggotanya dalam rangka menumbuhkan rasa cintanya pada Gerakan Pramuka 2. Kesimpulan Khusus a. Pola kaderisasi yang di lakukan oleh Dewan Racana dalam diklat ruang yaitu dengan menanamkan konsep-konsep dan materi-materi yang dipersiapkan untuk calon pemimpin yang diberikan pada kegiatan pertara dan orientara month yang meliputi materi; sejarah Pramuka dan Racana, konsep diri, keorganisasian, kepemimpinan dan pengambilan keputusan. 90

Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab V : Penutup)

  • Upload
    oyon08

  • View
    797

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab V : Penutup)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil-hasil penelitian sebagaimana dikemukakan maka

dengan mengacu pada fokus penelitian dapat di kemukakan sebagai berikut:

1. Kesimpulan Umum

Secara umum pola kaderisasi pada Gerakan Pramuka di

Gugus Depan 01151-01152 pangkalan STAIN Jember itu dalam

bentuk diklat di dalam ruang dan diklat di luar ruang (lapang) akan

tetapi bukan itu saja pengalaman yang bersifat non formal pun juga

dilakukan yaitu berupa pendekatan Dewan Racana (pengurus) pada

anggotanya dalam rangka menumbuhkan rasa cintanya pada Gerakan

Pramuka

2. Kesimpulan Khusus

a. Pola kaderisasi yang di lakukan oleh Dewan Racana dalam

diklat ruang yaitu dengan menanamkan konsep-konsep dan

materi-materi yang dipersiapkan untuk calon pemimpin yang

diberikan pada kegiatan pertara dan orientara month yang

meliputi materi; sejarah Pramuka dan Racana, konsep diri,

keorganisasian, kepemimpinan dan pengambilan keputusan.

90

Page 2: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab V : Penutup)

b. Pola kaderisasi pada Gerakan Pramuka di Gugus Depan 01151-

01152 pangkalan STAIN Jember yang dilaksanakan oleh

Dewan Racana dalam diklat lapang terwujud dalam kegiatan

Perjalanan Suci Kemah Bakti (PSKB) yang meliputi materi,

kemandirian, kedisiplinan dan bhakti sosial yang ditanamkan

pada anggota, diharamkan anggota mempunyai sifat mandiri,

disiplin dan dapat bersosialisasi dengan masyarakat.

c. Pola kaderisasi pada Gerakan Pramuka di gugus depan 01151-

01152 pangkalan STAIN Jember yang dilaksanakan oleh Dewan

Racana secara non formal yaitu pendekatan Dewan Racana

pada anggota secara per sen dan pemberian tugas pada anggota

untuk menjadi ketua Reka Kerja (panitia) dalam suatu kegiatan.

B. Saran-saran

Di akhir penulisan skripsi ini dan dari hasil penelitian ini maka

perlu disampaikan kepada lembaga maupun yang berkaitan dengan pola

kaderisasi kepemimpinan yang ada di Gerakan Pramuka STAIN Jember.

Adapun saran-sarannya sebagai berikut:

1. Kepada Dewan Racana diharapkan untuk lebih meningkatkan kualitas

pola kaderisasi dan meningkatkan program kerja pada anggota Pramuka

STAIN Jember agar menjadi pemimpin yang memiliki kredibilitas,

loyalitas yang tinggi.

2. Kepada Dewasn Racana diharapkan untuk lebih di tingkatkan ke arah

yang lebih baik yang bisa memberikan arahan pada jajaran nya dan bisa

mengayomi anggotanya.

Page 3: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab V : Penutup)

3. Kepada pembina Gerakan Pramuka pramuka STAIN Jember di harapkan

mengarahkan dan memberikan bimbingan kepada warga Pramuka agar

selalu eksis, aktif dan selalu mengalami peningkatan kualitas dan

kuantitasnya.

Kepada anggota Gerakan Pramuka STAIN Jember diharapkan

untuk lebih sungguh-sungguh berproses di Gerakan Pramuka STAIN Jember

agar nantinya menjadi pemimpin yang mampu bersosialisasi dengan

masyarakat.