29
Pasar Oligopoli Created by : Kelompok 3

Pasar oligopoli

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pasar oligopoli

Pasar Oligopoli

Created by : Kelompok 3

Page 2: Pasar oligopoli

Pengertian

• Menurut bahasa : berasal dari kata olio yang berarti beberapa dan poli yang artinya penjual adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.

• berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oligos Polein yang artinya: yang menjual sedikit atau beberapa penjual.

Page 3: Pasar oligopoli

Karakteristik Pasar Oligopoli1. Terdapat banyak pembeli di pasar.2. Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang mendominasi

pasar.3. Umumnya adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang

memiliki modal besar saja (konglomerasi)4. Produk yang dijual bisa bersifat sejenis, namun bisa berbeda

mutunya.5. Adanya hambatan bagi pesaing baru.6. Adanya saling ketergantungan antar perusahaan (produsen).7. Advertensi (periklanan) sangat penting dan intensif.8. Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi. 9. Kompetisi non harga.

Page 4: Pasar oligopoli

Faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli

• Efisiensi teknis menyangkut pada penggunaan teknologi dalam proses produksi. Kemampuan produsen dalam menempatkan sumber daya secara optimal.

Efisiensi Teknis (teknologi)

• Efisiensi ekonomi berkaitan pada biaya produksi. Bagaimana mengatur biaya pada komposisi yang tepat sehingga harga yang dipasarkan merupakan harga yang bisa diterima pasar dan produsen

Efisiensi ekonomi (biaya

produksi)

Page 5: Pasar oligopoli

Dua kondisi usaha1. Adanya perbedaan penetapan

harga dan jumlah produksi2. Adanya kesepakatan mengenai

jumlah produksi

Page 6: Pasar oligopoli

1. Oligopoli kesepakatan (Collusive)

• Berupa kesepakatan harga dan produksi. Tujuan: menghindari perang harga yang merugikan perusahaan. Contoh : kesepakatan pada OPEC.

• Berupa pembagian penetapan jumlah produksi yang didasarkan pada jumlah permintaan pasar yang efektif.

Page 7: Pasar oligopoli

2. Oligopoli tanpa kesepakatan• Bila suatu perusahaan mencoba memperbanyak jumlah

produksi dan harga jualnya relative murah daripada pesaingnya, biasanya langkah ini diikuti oleh pesaing dengan mengikutinya.

• Bila satu perusahaan mulai menurunkan harga jual tanpa menambah jumlah produksinya dengan maksud untuk menguasai pasar, maka langkah ini akan diikuti perusahaan lain, baik dengan cara menurunkan harga jual, maupun menambah lebih banyak produknya dipasar.

• Bila satu perusahaan menaikkan harga jualnya, maka perusahaan lain tidak akan mengikutinya.

Page 8: Pasar oligopoli

MACAM MACAM PASAR OLIGOPOLI

1. Oligopoli murni : menjual barang yang homogen. Biasanya banyak di jumpai dalam industri yang menghasilkan bahan mentah. Contoh : pasar semen, produsen bensin

2. Oligopoli diferensial : menjual barang berbeda corak. Barang seperti itu umumnya adalah barang akhir. Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor

Page 9: Pasar oligopoli

Kemampuan Menentukan Harga

* Lemah, jika para oligopolis tidak bekerja sama. Jika seorang oligopolis menurunkan harga maka penjualannya meningkat tetapi segera dibalas oleh pesaingnya.

* Kuat, jika para oligopolis bekerjasama sehingga harga dapat distabilkan pada harga yang mereka kehendaki.

Page 10: Pasar oligopoli

KARTEL ADALAH GABUNGAN BEBERAPA PRODUSEN YANG MENJUAL OUTPUT-NYA DI PASAR OLIGOPOLI

Kartel

• Tujuan kartel : 1) kartel dengan tujuan

memaksimumkan keuntungan

2) kartel dengan tujuan membagi pasar

Page 11: Pasar oligopoli

Model Oligopoli

Model Kurva Permintaan Bengkok

Mengakibatkan terjadinya perang harga.

Produsen pasar oligopoli tidak dapat memperluas pasar dengan menurunkan harga.

Menjelaskan mengapa dalam pasar oligopoli tingkat harga output yang terjadi di pasar cenderung tetap tidak berubah-ubah.

Page 12: Pasar oligopoli

Model Cournot

Asumsi utama dari model ini adalah bahwa jika perusahaan telah

menentukan tingkat produksinya,maka perusahaan tersebut tidak

akan mengubahnya.Atas dasar asumsi inilah perusahaan

pesaingnya akan menentukan tingkat produksinya.

Lanjutan ...

Page 13: Pasar oligopoli

Model Stackelberg

Dalam model Stackelberg diasumsikan bahwa di pasar terdapat dua

perusahaan,satu bertindak sebagai pemimpin dan satu perusahaan berlaku sebagai

pengikut.Perusahaan yang bertindak sebagai pemimpin mempunyai kewenangan

untuk menentukan jumlah output yang akan dihasilkan untuk memperoleh

keuntungan maksimum.Atas dasar jumlah output yang telah ditentukan oleh

perusahaan pemimpin ini,perusahaan pengikut akan bereaksi sesuai dengan

ketentuan pada model Cournot,yaitu menganggap bahwa perusahaan pemimpin

tidak akan mengubah tingkat outputnya.

Lanjutan ...

Page 14: Pasar oligopoli

Model Perusahaan Dominan

Pengembangan lebih lanjut dari

model Stackelberg.Dalam model

ini juga terdapat perusahaan

dominan yang bertindak selaku

pemimpin dasar serta

perusahaan-perusahaan lain

sebgai pengikut.

Lanjutan ...

Page 15: Pasar oligopoli

Maksimasi Keuntungan Oligopolis

• Dicapai pada tingkat output dan harga dimana dipenuhi kondisi MC = MR

• Karena ada saat-saat MR bergerak vertikal maka harga bersifat tetap (rigid) dan cenderung berada pada harga yang ditetapkan pada permulaannya.

Page 16: Pasar oligopoli

Gambar Maksimasi Keuntungan Oligopolis

Harga dan ongkos DP0 E

MC2 B1

MC0

MC1 D0 MR2

q0 Jumlah barang

Page 17: Pasar oligopoli

KELEBIHAN PASAR OLIGOPOLI

1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.

2. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.

3. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen.

4. Adanya penerapan teknologi baru.

Page 18: Pasar oligopoli

KEKURANGAN PASAR OLIGOPOLI

Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan

Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi

Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang

Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi

Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru

Bisa berkembang ke arah monopoli

Page 19: Pasar oligopoli

Hambatan pasar OligopoliJenis Hambatan Perusahaan Lama Perusahaan baru

Skala Ekonomis Untuk memperbesar produksinya, cukup menambah produksi yang sudah ada

Harus membuat jumlah produksi dari skala kecil

Ongkos produksi yang berbeda

Cukup menurunkan biaya produksi dengan membuka kapasitas produksi baru

Tidak bisa dilakukan karena harus mengeluarkan segala macam biaya yang tidak disertai dengan produksi langsung

Keistimewaan hasil produksi

Produknya sudah dikenal masyarakat dan menciptakan konsumen loyal

Produknya masih asing di masyarakat

Page 20: Pasar oligopoli

Dampak Positif Pasar Oligopoli• Karena keuntungan yang besar maka dapat

menciptakan inovasi yang sangat berguna, bahkan lebih baik dari monopoli.

• Oligopolis biasanya menggunakan sebagian dari kentungan mereka untuk Penelitian dan Pengembangan sehingga memberi dampak positif bagi kemajuan teknologi

Page 21: Pasar oligopoli

Dampak Negatif Pasar Oligopoli

• Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang dinikmati oleh para produsen oligopoli dalam jangka panjang.

• Kemungkinan adanya ketidak efisienan produksi karena setiap produsen tidak beroperasi pada AC minimum.

• Kemungkinan adanya "eksploitasi" terhadap konsumen maupun buruh seperti kasus monopoli.

• Ketegaran harga (terutama ke bawah) sering dikatakan menunjang adanya inflasi yang kronis; dan ini merugikan masyarakat secara makro

Page 22: Pasar oligopoli

Perilaku Oligopoli

1. adanya indeterminate, yakni tidak ada titik keseimbangan yang deterministik.

2. Para ahli organisasi industri bertolak dari struktur telah mencoba melakukan kajian tentang perilaku industri oligopoli yang kolusif, yakni model pimpinan harga. Hal ini pun masih dibagi lagi atas tiga tipe, yakni

1. tipe yang mempunyai biaya rendah2. perusahaan yang dominan3. barometrik.

Page 23: Pasar oligopoli

PERILAKU PEMBELI

BARANG POKOK

BARANG MEWAH

BARANG INFERIOR

Jika pendapatan bertambah tinggi,maka permintaan terhadap barang inferior akan berkurang.

Barang esensial perubahan pendapatan tidak akan mengurangi atau menambah permintaan terhadap barang esensial

Jika pendapatan bertambah tinggi,maka permintaan terhadap barang mewah akan bertambah.

Page 24: Pasar oligopoli

PERILAKU PENJUAL

Barang Mewah

Barang Inferior

Barang Pokok

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan menggambarkan hukum penawaran yaitu makin tinggi harga suatu barang maka semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh penjual begitu juga sebaliknya dengan asumsi Cateris Paribus ini juga bisa digambarkan dalam kurva seperti pada gambar di samping:

Page 25: Pasar oligopoli

Macam – macam pasar dan cirinyaciri - ciri

macam - macam pasaar persaingan

sempurna monopoli monopolis oligopoli

jumlah perusahaan sangat banyak satu banyak sedikit

jenis produksistandar / identik /

homogenunik / exclusive berbeda

bercorakstandar / berbeda

kekuasaan tidak ada sangat besar sedikitsedikit tanpa kerjasama /

banyak dengan kerja sama

kemungkinan keluar / masuk sangat mudah dari luar tidak

mungkin masuk cukup mudahhambatan

relative cukup kuat

persaingan diluar harga tidak ada iklan iklan iklan bila kolusif

Page 26: Pasar oligopoli

Contoh pasar oligopoli

Page 27: Pasar oligopoli

CONTOH SOAL

MODEL KURVA PERMINTAAN BENGKOK ( THE KINKED DEMAND CURVE) SOAL !!

Misalnya seorang produsen oligopoly (non collusive oligopoly) apabila ia menaikkan harga produk yang dijualnya , maka kurva yang dihadapinya mempunya fungsi : Q1 = 280 – 40P1 atau P1 = 7 – 0,025Q1. Dan untuk penurunan harag, fungsi permintaannya : Q2 = 100 10P2 atau P2 = 10 – 0,1Q2. Dimana Q = output , dan P = harag dalam milyar rupiah. Jika fungsi biaya produksi totalnya adalah : TC = 2Q + 0.025Q2 , maka :Berapakah jumlah output yang terjual dan harga penjualan output produsen oligopoly ? Karena produsen non collusive oligopoly menghadapi kinked demand curve, maka berapakah batas atas dan batas bawah dari terputusnya MR?

Page 28: Pasar oligopoli

PENYELESAIAN :

Patahan kurva terjadi pada titik potong antara kurva demand D1 dan D2. Sehingga pada titik potong tersebut akan diperoleh Q1=Q2=Q dan D1=D2. Dan jika P1=P2, sehingga : 7 – 0,025Q = 10 – 0,1Q atau 0,075 = 32

Q = 3 : 0,075 = 40 unit, P1 = 7 – 0,025 (40) = 6 M, P2 = 10 – 0,1 (40) = 6 M. Batas atas dan batas bawah dari terputusnya kurva MR yang diskontinyu. MR1=dTR1/dQ1

Karena TR1= P1 . Q1 = ( 7 – 0,025Q1)Q1 = 7Q1 – 0,025Q1 maka : MR1=7 - 0,025Q1 ,

MR2=dTR2/dQ2

Karena TR2= P2 . Q2 = ( 10 – 0.1Q2)Q2 = 10Q2 – 0,1Q22

maka :MR2=10 – 0,2Q2 Jadi, MR1= 7 – 0,05 (40) = 7 – 2 = 3 M, dan MR2= 10 – 0,2 (40) = 10 – 8 2M.

Page 29: Pasar oligopoli

Terima kasih atas perhatiannya

Sampai Jumpa!