Upload
sari-riani
View
57
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
Pasar Oligopoli
Created by : Kelompok 3
Pengertian
• Menurut bahasa : berasal dari kata olio yang berarti beberapa dan poli yang artinya penjual adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
• berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oligos Polein yang artinya: yang menjual sedikit atau beberapa penjual.
Karakteristik Pasar Oligopoli1. Terdapat banyak pembeli di pasar.2. Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang mendominasi
pasar.3. Umumnya adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang
memiliki modal besar saja (konglomerasi)4. Produk yang dijual bisa bersifat sejenis, namun bisa berbeda
mutunya.5. Adanya hambatan bagi pesaing baru.6. Adanya saling ketergantungan antar perusahaan (produsen).7. Advertensi (periklanan) sangat penting dan intensif.8. Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi. 9. Kompetisi non harga.
Faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli
• Efisiensi teknis menyangkut pada penggunaan teknologi dalam proses produksi. Kemampuan produsen dalam menempatkan sumber daya secara optimal.
Efisiensi Teknis (teknologi)
• Efisiensi ekonomi berkaitan pada biaya produksi. Bagaimana mengatur biaya pada komposisi yang tepat sehingga harga yang dipasarkan merupakan harga yang bisa diterima pasar dan produsen
Efisiensi ekonomi (biaya
produksi)
Dua kondisi usaha1. Adanya perbedaan penetapan
harga dan jumlah produksi2. Adanya kesepakatan mengenai
jumlah produksi
1. Oligopoli kesepakatan (Collusive)
• Berupa kesepakatan harga dan produksi. Tujuan: menghindari perang harga yang merugikan perusahaan. Contoh : kesepakatan pada OPEC.
• Berupa pembagian penetapan jumlah produksi yang didasarkan pada jumlah permintaan pasar yang efektif.
2. Oligopoli tanpa kesepakatan• Bila suatu perusahaan mencoba memperbanyak jumlah
produksi dan harga jualnya relative murah daripada pesaingnya, biasanya langkah ini diikuti oleh pesaing dengan mengikutinya.
• Bila satu perusahaan mulai menurunkan harga jual tanpa menambah jumlah produksinya dengan maksud untuk menguasai pasar, maka langkah ini akan diikuti perusahaan lain, baik dengan cara menurunkan harga jual, maupun menambah lebih banyak produknya dipasar.
• Bila satu perusahaan menaikkan harga jualnya, maka perusahaan lain tidak akan mengikutinya.
MACAM MACAM PASAR OLIGOPOLI
1. Oligopoli murni : menjual barang yang homogen. Biasanya banyak di jumpai dalam industri yang menghasilkan bahan mentah. Contoh : pasar semen, produsen bensin
2. Oligopoli diferensial : menjual barang berbeda corak. Barang seperti itu umumnya adalah barang akhir. Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor
Kemampuan Menentukan Harga
* Lemah, jika para oligopolis tidak bekerja sama. Jika seorang oligopolis menurunkan harga maka penjualannya meningkat tetapi segera dibalas oleh pesaingnya.
* Kuat, jika para oligopolis bekerjasama sehingga harga dapat distabilkan pada harga yang mereka kehendaki.
KARTEL ADALAH GABUNGAN BEBERAPA PRODUSEN YANG MENJUAL OUTPUT-NYA DI PASAR OLIGOPOLI
Kartel
• Tujuan kartel : 1) kartel dengan tujuan
memaksimumkan keuntungan
2) kartel dengan tujuan membagi pasar
Model Oligopoli
Model Kurva Permintaan Bengkok
Mengakibatkan terjadinya perang harga.
Produsen pasar oligopoli tidak dapat memperluas pasar dengan menurunkan harga.
Menjelaskan mengapa dalam pasar oligopoli tingkat harga output yang terjadi di pasar cenderung tetap tidak berubah-ubah.
Model Cournot
Asumsi utama dari model ini adalah bahwa jika perusahaan telah
menentukan tingkat produksinya,maka perusahaan tersebut tidak
akan mengubahnya.Atas dasar asumsi inilah perusahaan
pesaingnya akan menentukan tingkat produksinya.
Lanjutan ...
Model Stackelberg
Dalam model Stackelberg diasumsikan bahwa di pasar terdapat dua
perusahaan,satu bertindak sebagai pemimpin dan satu perusahaan berlaku sebagai
pengikut.Perusahaan yang bertindak sebagai pemimpin mempunyai kewenangan
untuk menentukan jumlah output yang akan dihasilkan untuk memperoleh
keuntungan maksimum.Atas dasar jumlah output yang telah ditentukan oleh
perusahaan pemimpin ini,perusahaan pengikut akan bereaksi sesuai dengan
ketentuan pada model Cournot,yaitu menganggap bahwa perusahaan pemimpin
tidak akan mengubah tingkat outputnya.
Lanjutan ...
Model Perusahaan Dominan
Pengembangan lebih lanjut dari
model Stackelberg.Dalam model
ini juga terdapat perusahaan
dominan yang bertindak selaku
pemimpin dasar serta
perusahaan-perusahaan lain
sebgai pengikut.
Lanjutan ...
Maksimasi Keuntungan Oligopolis
• Dicapai pada tingkat output dan harga dimana dipenuhi kondisi MC = MR
• Karena ada saat-saat MR bergerak vertikal maka harga bersifat tetap (rigid) dan cenderung berada pada harga yang ditetapkan pada permulaannya.
Gambar Maksimasi Keuntungan Oligopolis
Harga dan ongkos DP0 E
MC2 B1
MC0
MC1 D0 MR2
q0 Jumlah barang
KELEBIHAN PASAR OLIGOPOLI
1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
2. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.
3. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen.
4. Adanya penerapan teknologi baru.
KEKURANGAN PASAR OLIGOPOLI
Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang
Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi
Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
Bisa berkembang ke arah monopoli
Hambatan pasar OligopoliJenis Hambatan Perusahaan Lama Perusahaan baru
Skala Ekonomis Untuk memperbesar produksinya, cukup menambah produksi yang sudah ada
Harus membuat jumlah produksi dari skala kecil
Ongkos produksi yang berbeda
Cukup menurunkan biaya produksi dengan membuka kapasitas produksi baru
Tidak bisa dilakukan karena harus mengeluarkan segala macam biaya yang tidak disertai dengan produksi langsung
Keistimewaan hasil produksi
Produknya sudah dikenal masyarakat dan menciptakan konsumen loyal
Produknya masih asing di masyarakat
Dampak Positif Pasar Oligopoli• Karena keuntungan yang besar maka dapat
menciptakan inovasi yang sangat berguna, bahkan lebih baik dari monopoli.
• Oligopolis biasanya menggunakan sebagian dari kentungan mereka untuk Penelitian dan Pengembangan sehingga memberi dampak positif bagi kemajuan teknologi
Dampak Negatif Pasar Oligopoli
• Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang dinikmati oleh para produsen oligopoli dalam jangka panjang.
• Kemungkinan adanya ketidak efisienan produksi karena setiap produsen tidak beroperasi pada AC minimum.
• Kemungkinan adanya "eksploitasi" terhadap konsumen maupun buruh seperti kasus monopoli.
• Ketegaran harga (terutama ke bawah) sering dikatakan menunjang adanya inflasi yang kronis; dan ini merugikan masyarakat secara makro
Perilaku Oligopoli
1. adanya indeterminate, yakni tidak ada titik keseimbangan yang deterministik.
2. Para ahli organisasi industri bertolak dari struktur telah mencoba melakukan kajian tentang perilaku industri oligopoli yang kolusif, yakni model pimpinan harga. Hal ini pun masih dibagi lagi atas tiga tipe, yakni
1. tipe yang mempunyai biaya rendah2. perusahaan yang dominan3. barometrik.
PERILAKU PEMBELI
BARANG POKOK
BARANG MEWAH
BARANG INFERIOR
Jika pendapatan bertambah tinggi,maka permintaan terhadap barang inferior akan berkurang.
Barang esensial perubahan pendapatan tidak akan mengurangi atau menambah permintaan terhadap barang esensial
Jika pendapatan bertambah tinggi,maka permintaan terhadap barang mewah akan bertambah.
PERILAKU PENJUAL
Barang Mewah
Barang Inferior
Barang Pokok
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan menggambarkan hukum penawaran yaitu makin tinggi harga suatu barang maka semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh penjual begitu juga sebaliknya dengan asumsi Cateris Paribus ini juga bisa digambarkan dalam kurva seperti pada gambar di samping:
Macam – macam pasar dan cirinyaciri - ciri
macam - macam pasaar persaingan
sempurna monopoli monopolis oligopoli
jumlah perusahaan sangat banyak satu banyak sedikit
jenis produksistandar / identik /
homogenunik / exclusive berbeda
bercorakstandar / berbeda
kekuasaan tidak ada sangat besar sedikitsedikit tanpa kerjasama /
banyak dengan kerja sama
kemungkinan keluar / masuk sangat mudah dari luar tidak
mungkin masuk cukup mudahhambatan
relative cukup kuat
persaingan diluar harga tidak ada iklan iklan iklan bila kolusif
Contoh pasar oligopoli
CONTOH SOAL
MODEL KURVA PERMINTAAN BENGKOK ( THE KINKED DEMAND CURVE) SOAL !!
Misalnya seorang produsen oligopoly (non collusive oligopoly) apabila ia menaikkan harga produk yang dijualnya , maka kurva yang dihadapinya mempunya fungsi : Q1 = 280 – 40P1 atau P1 = 7 – 0,025Q1. Dan untuk penurunan harag, fungsi permintaannya : Q2 = 100 10P2 atau P2 = 10 – 0,1Q2. Dimana Q = output , dan P = harag dalam milyar rupiah. Jika fungsi biaya produksi totalnya adalah : TC = 2Q + 0.025Q2 , maka :Berapakah jumlah output yang terjual dan harga penjualan output produsen oligopoly ? Karena produsen non collusive oligopoly menghadapi kinked demand curve, maka berapakah batas atas dan batas bawah dari terputusnya MR?
PENYELESAIAN :
Patahan kurva terjadi pada titik potong antara kurva demand D1 dan D2. Sehingga pada titik potong tersebut akan diperoleh Q1=Q2=Q dan D1=D2. Dan jika P1=P2, sehingga : 7 – 0,025Q = 10 – 0,1Q atau 0,075 = 32
Q = 3 : 0,075 = 40 unit, P1 = 7 – 0,025 (40) = 6 M, P2 = 10 – 0,1 (40) = 6 M. Batas atas dan batas bawah dari terputusnya kurva MR yang diskontinyu. MR1=dTR1/dQ1
Karena TR1= P1 . Q1 = ( 7 – 0,025Q1)Q1 = 7Q1 – 0,025Q1 maka : MR1=7 - 0,025Q1 ,
MR2=dTR2/dQ2
Karena TR2= P2 . Q2 = ( 10 – 0.1Q2)Q2 = 10Q2 – 0,1Q22
maka :MR2=10 – 0,2Q2 Jadi, MR1= 7 – 0,05 (40) = 7 – 2 = 3 M, dan MR2= 10 – 0,2 (40) = 10 – 8 2M.
Terima kasih atas perhatiannya
Sampai Jumpa!