67
1 PERTUMBUHAN BIBIT DURIAN (Durio Zibethinus Murray) ASAL BAHAN BIJI DURIAN KHAS ACEH SEBAGAI BATANG DENGAN METODE PEMBELAHAN YANG BERBEDA Oleh: JURUSAN PERTANIAN PROGRAM STUDI PENGELOLAHAN PERKEBUNAN POLITEKNIK INDONESIA VENEZUELA ACEH BESAR 2016 RAJINUDIN NIM:12101041000091

Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

1

PERTUMBUHAN BIBIT DURIAN (Durio Zibethinus Murray)

ASAL BAHAN BIJI DURIAN KHAS ACEH SEBAGAI

BATANG DENGAN METODE PEMBELAHAN YANG BERBEDA

Oleh:

JURUSAN PERTANIAN PROGRAM STUDI PENGELOLAHAN PERKEBUNAN

POLITEKNIK INDONESIA VENEZUELA ACEH BESAR

2016

RAJINUDIN

NIM:12101041000091

Page 2: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

2

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak didaerah tropis

yang dilewati oleh garis khatulistiwa, memiliki keanekaragaman tanaman buah,

baik jenis tanaman yang berbuah musiman maupun jenis tanaman yang berbuah

sepanjang tahun. Durian merupakan salah satu jenis tanaman buah tropis

yang banyak dikembangkan di Indonesia dan memiliki nilai jual yang sangat

tinggi.

Durian (Durio zibethinus Murray) merupakan salah satu komoditi

ekspor nonmigas favorit di Indonesia termaksud kawasan Aceh. Karena rasa

dan aromanya yang khas, durian dikenal sebagai king of fruit. Selain itu,

kandungan gizi durian juga sangat tinggi. Daging buah durian mengandung

karbohidrat sebanyak 27,9 gr, protein sebanyak 2,7 gr, lemak tak jenuh 3,4 gr,

kalsium 40 mg, zat besi 1,9 mg, vitamin A 150 mg, vitamin C 23,3 mg, serta

sedikit alkohol. Alkohol dalam durian justru menimbulkan aroma dan rasa

yang khas.merupakan tanaman buah tropika yang berasal dari Asia Tenggara,

termasuk tanaman buah tahunan berbentuk pohon (Salakpectch. S.S et al,

1992).

Prospek pengembangan budidaya buah durian secara interatif dalam skala

agribisnis atau agroindustri cukup cerah. Hal ini antara lain disebabkan oleh

peluang pasar buah di dalam dan di laur negeri masih terbuka luas, sehingga dapat

dirancang sebagai sumber devisa Negara. Indonesia yang dikenal sebagai negara

1

Page 3: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

3

yang memiliki kekayaan sumber daya. Aneka jenis buah tropis mempunyai cukup

banyak varietas, kultival atau klon durian yang dapat memenuhi keinginan

eksportir, misalnya saja durian petruk, sukun, sunan atau lutung dari Jawah

Tengah. Durian ajimah, durian hepe, durian sitokong dari Jawa Barat. Durian

kucing titun, sikapal, sipispis dan durian tembaga dari Aceh dan Sumatra Utara.

Penyediaan bibit yang berkualitas merupakan salah satu faktor yang

menentukan keberhasilan budidaya durian, perbanyakan tanaman secara vegetatif

merupakan alternatif untuk mendapatkan bibit berkualitas. Perbanyakan secara

generatif pada umumnya memerlukan waktu yang cukup lama, namun kelebihan

perbanyakan dari benih adalah secara umum batang pohon hasil benih lebih

kokoh, sehat dan berumur panjang (Nazaruddin dan Muchlisah, 1994).

Salah satu cara yang digunakan dalam perbanyakan vegetatif adalah dengan

grafting yaitu menggabungkan batang bawah dan batang atas dari tanaman yang

berbeda sehingga tercapai kombinasi dan persenyawaan yang akan tumbuh

menjadi tanaman baru (Sutopo, 2002).

Faktor awal keberhasilan grafting adalah penyediaan batang bawah yang

memiliki pertumbuhan yang baik. Batang bawah asal benih (semai) lebih

menguntungkan dalam hal jumlah, dan pada umumnya tidak membawa virus dari

pohon induknya, dan sistem perakarannya lebih bagus serta kuat (Ashari, 2006).

Batang bawah yang baik dapat diperoleh dengan menanam benih dengan

posisi yang tepat. Posisi benih yang tepat tersebut akan berpengaruh pada

kecepatan berkecambah dan kekuatan tumbuh keseluruhan bagian tanaman. Oleh

Page 4: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

4

karena itu perlu kiranya dilakukan kajian mengenai posisi tanam benih durian

sehingga akan didapatkan batang bawah yang berkualitas (Ashari, 2006).

1.2 Tujuan

Tujuan dalam penelitian kali ini akan dipaparkan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui faktor pengaruh pertumbuhan pada biji durian

dengan metode pembelahan yang berbeda.

2. Untuk mengukur perbandingan tingkat pertumbuhan pada biji durian

(Durio zibethinus Murray).

1.3 Manfat

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai

bahan informasi bagi pembaca, menambah ilmu pengetahuan serta wawasan bagi

mahasiswa/i tentang metode pembibitan tanaman durian, dan sebagai bahan

rujukan bagi penelitian selanjudnya tentang tanaman durian.

Page 5: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

5

Page 6: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Karakteristik Komoditi

Menurut Wiryanto (2009) dalam ilmu tumbuh-tumbuhan tanaman

duriandapat di klasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae,

Divisi : Spermatophyta,

Subdivisi : Angiospermae,

Kelas : Dikoty ledonae,

Ordo : Bombacales,

Famili : Bombacaceae,

Genus : Durio,

Spesies : Durio zibethinus Murray.

Tanaman durian merupakan jenis pohon tahunan, hijau abadi

yaknipengguguran daun tidak tergantung musim tetapi ada saat tertentu

untukmenumbuhkan daun-daun baru berupa priode flushing atau peronaan yang

terjadi setelah masa berbuah selesai. Ketinggian tanaman mencapai 25-50 m,

tergantung speciesnya. Kulit batang tanaman durian bewarna coklat kemerahan,

mengelupas

tak beraturan, tajuk rindang dan renggang (Rodame, 2010).

2.2 Manfaat Tanaman Durian

Tanaman durian mempunyai banyak manfaat selain daging buahnya yang

enak dinikmati, kulit dan biji durian juga ternyata memberikan nilai manfaat.

4

Page 7: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

7

Durian merupakan buah yang tanamannya berupa pohon. Tanaman ini biasa

digunakan sebagai pencegah erosi dilahan yang miring, Selain itu batangnya juga

kerap digunakan sebagai bahan bangunan. Bagian yang utama dimanfaatkan dari

durian adalah daging buahnnya, selain rasanya yang lezat dan legit untuk

dimakan, ternyata durian juga memiliki khasiat untuk meremajakan kulit. Buah

beraroma kuat ini dapat mencegah dampak dari penuaan, dengan

mencampurkannya menggunakan bahan yang lain. Durian mampu menghilangkan

tanda penuaan diarea kelopak mata, seperti kerutan, garis halus, kendur serta

melingkar hitam (Sobir dan Napitupulu, 2012).

Durian merupakan jenis buah yang kaya akan fitonutrient, yaitu omega 3

dan omega 6, fitosterol, dan polifenol. Sebagai buah asli nusantara durian juga

dikenal sebagai obat berbagai penyakit, antara lain obat anti malaria, obat cacing,

obat kuning, setra anti diabetes (Sobir dan Napitupulu, 2012). Nilai nutrisi pada

durian bisa dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Nilai Nutrisi Durian

KANDUNGAN JUMLAH

Energi 147.00 kcl

Protein 1,47 g

Karbohidrat 27.9 g

Lemak 12.95 g

Vitamin C 47.9 mg

Calsium 15 g

Air 46.99

Potassium 436 mg

Magnesium 30 g

Sumber : http://www.wikipedia.org.durian.2012

Page 8: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

8

Varietas durian yang banyak dibudidayakan dan termasuk durian

unggulterdapat 6 jenis yaitu, Petruk, Sukun, Sunan, Si tokong, kani, dan Otong

(Montong).Sebenarnya tidak mudah mencari kekhasannya setiap durian unggul

dari bibit. Tetapibila dilakukan pengamatan dengan teliliti akan diketahui

perbedaan yang mencirikanmasing-masing (Mawardi, 2001).

2.3 Media Tanam

Durian menghendaki tanah yang subur dan kaya bahan organik,

partikel penyusun yang seimbang antara pasir, tanah liat dan debu sehingga

mudah membentuk remah. Tanah yang cocok adalah jenis tanah grumosol dan

ondosol, memiliki ciri-ciri warna hitam keabu-abuan kelam, struktur lapisan atas

bebutirbutir, sedangkan bagian bawah bergumpal, dan kemampuan mengikat air

tinggi. Keasaman tanah yang cocok adalah (pH) 5 – 7, dengan pH optimum

6 – 6,5. Durian termasuk tanaman tahunan dengan perakaran dalam, maka

membutuhkan kandungan air tanah dengan kedalaman cukup, antara 50 – 150

cm dan 150 – 200 cm, jika kedalaman air terlalu dangkal rasa buah tidak manis

tetapi tanaman akan kekeringan apabila terlalu dangkal/dalam, rasa buah tidak

manis, tanaman akan kekeringan, dan akar akan membusuk.

2.4 Pupuk Kotoran Sapi (Kompos)

Pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan disebut sebagai pupuk

kandang. Kandungan unsur haranya yang lengkap seperti natrium (N), Fosfor (P),

dan Kalium (K) membuat pupuk kandang cocok untuk dijadikan sebagai media

tanam. Unsur – unsur tersebut penting pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Page 9: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

9

Selain itu, pupuk kandang memiliki kandungan mikroorganisme yang diyakini

mampu merombak bahan organik yang sulit dicernah tanaman menjadi komponen

yang lebih mudah untuk diserap oleh tanaman (Rusmana, et. al., 2003).

Komposisi kandungan unsur hara pupuk kandang sangan dipengaruhi oleh

beberapa faktor, antara lain jenis hewan, umur hewan, keadaan hewan, jenis

makanan, bahan hamparan yang dipakai, perlakujan serta penyimpanan sebelum

diaplikasikan sebagai media tanam (Soeroto, et. al., 1991).

2.5 Teknik Penyemaian dan Pemeliharaan

Bibit durian sebaiknya tidak ditanam langsung di lapangan, tetapi

disemaikan terlebih dahulu ditempat persemaian. Biji durian yang sudah

dibersihkan dari daging buah dikering-anginkan sampai kering tidak ada air yang

menempel. Selanjutnya sebelum biji disemaikan atau sebelum ditanam di polibag,

Biji terlebih dahulu dibelah dengan metode pembelahan yang berbeda. Dengan

media tanah dan kotoran ternak (sapi) dengan perbandingan 3:1 yang diaduk

merata, kemudian media tanam tadi disiram tetapi (tidak boleh terlalu basah) suhu

media diupayakan cukup lembab (20-23 0C). Biji ditanam dengan posisi miring

tertelungkup (bagian calon akar tunggang menempel ke tanah), dan sebagian

masih kelihatan di atas permukaan tanah (3/4 bagian masih harus kelihatan).

Page 10: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

10

III. METODOLOGI

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian terletak di kampus Politeknik Indonesia Venezuela

(Poliven). Desa Cot Suruy, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

Penelitian ini dilaksanakanselama lima minggu, setelah persemaian biji

durian terhitung mulai dari tanggal 30 agustus sampai 03 oktober 2016.

3.2 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:Timbangan,

polybag, kamera digital/hempon, pengaris, jangka sorong digital, ember, cangkul,

alat tulis, kertas lebel, ayakan, talam semai dan alas polybag. Bahan yang

digunakan, pupuk kotoran sapi (kompos), tanah, air, dan biji duria(Durio

zibethinus Murray).

3.3 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Dengan

pola non faktorial, yang terdiri atas empat (4) perlakuan dan masing – masing

perlakuan diulang lima (5) kali. Sehingga di peroleh dari empat (4) perlakuan dan

lima (5) kali ulangan dengan jumlah keseluruhan percobaan dua puluh (20)

tanaman. Pada setiap satu ulangan percobaan terdiri dari empat (4) Perlakuan

tanaman dan keempat (4) tanaman ini dijadikan sampel. Perlakuan yang diberikan

adalah:

8

Page 11: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

11

1. P0 : Tanah lapisan atas750 g + Pupuk Kotoran sapi 250 g + Biji kontrol

2. P1 : Tanah lapisan atas750 g + Pupuk Kotoran sapi 250 g + Biji disayat

3. P3 : Tanah lapisan atas750 g + Pupuk Kotoran sapi 250 g + Biji disayat

bentuk plus

4. P4 : Tanah lapisan atas750 g + Pupuk Kotoran sapi 250 g + Biji disayat

bentuk Y

3.4 Media Tanam Digunakan Dalam Penelitian (RAK)

3.5 Metode Analisis

Metode analisis yang akan digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini

adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Dengan pola non faktorial. Dengan

model liner sebagai berikut:

Rumus : Yij(t) = )()( titPKi

P10

P04

P21

P12

P23

U 1 U 2 U 3 U 4 U 5

P00

P14

P31

P32

P33

P30

P34

P11

P02

P13

P20

P24

P01

P22

P03

Page 12: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

12

Dimana :

i : 1, 2, ........n; dan t = 1, 2, ….. n

Yi(t) : nilai pengamatan pada baris ke-i kolom ke-j yang mendapatkan

perlakuan ke-t.

µ : nilai rata – rata umum

Ki : pengaruh kelompok ke-i

P(t) : pengaruh perlakuan ke-t

ɛi(t) : pengaruh galat pada kelompok ke-i, yang memperoleh perlakuan ke-t

Tabel 2: Rancangan Acak Kelompok (RAK)

3.6 Proses Pelaksanaan Penelitian

3.6.1 Persiapan Bahan Tanam

Persiapan bahan tanaman dilakukan dengan cara mengambil biji dari buah

yang normal bentuknya, sehat dan cukup tua (masak atau matang di pohon) yang

biasanya ditandai dengan warnah buah kekuning hijauan, atau dapat juga ditandai

dengan aroma khas durian tersebut. Biji yang digunakan dalam penelitian ini

adalah varietas Durio zibethinus Murrayberasal dari perkebunan rakyat khususnya

di Propinsi Aceh. Kulit buah dibuka dengan mengunakan pisau, kemudian biji

dikeluarkan dan dipisahkan dari daging buah yang masih menempel pada biji.

Untuk menghilangkan serat daging buah, biji dicuci dengan air selanjudnya biji

dikeringkan atau diangin-anginkan. Untuk mendapatkan biji yang baik maka

dilakukan seleksi biji yaitu 2/3 yang terletak pada bagian tengah, bisah dilihat

pada gambar di bawah,

Page 13: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

13

Gambar 1. Durian pada saat seleksi biji 2/3 yang terletak pada bagian tengah

buah durian.

Biji tersebut dipilih yang bentuk relatif sama besar dan bebas dari serangan

hama dan penyakit, biji yang sudah mengalami proses menyucian siap untuk

disemaikan.

3.6.2 Persiapan Media Persemaian

Sebelum biji durian disemai ke media persemaian, biji yang telah bersih dari

daging buah kemudian dikeringkan selama 10 menit, selanjudnya biji durian

diberi perlakuan yaitu pembelahan biji dengan metode pembelah yang berbeda,

untuk mengetahui proses perkecambahan biji. Biji durian siap di pindahkan ke

media persemaian.

Biji yang siap disemaiakan ke media tanam,disiran terlebih dahulu agar

terbentuk rongga di dalamnya, suhu media diupayakan cukup lembab (20-23

0C).Biji ditanam dengan posisi miring tertelungkup (bagian calon akar tunggang

menempel ke tanah), dan sebagian masih kelihatan di atas permukaan tanah (3/4

bagian masih harus kelihatan), kemudian disiram setiap hari yaitu pagi dan sore.

Page 14: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

14

3.6.3 Persiapan Media Tanam

Kegiatan yang dilakukan dalam persiapan media tanam adalah: mengangkut

tanah dan mengumpul pupuk kotoran sapi (kompos) ke tempat penelitian yang

telah disediakan untuk di kering anginkan sampai pupuk kotoran sapi tersebut

kering agar bisa digunakan sebagai media tanam. Kemudian mengambil tanah

(top soil) untuk di ayakan agar tanah mudah di aduk dengan kotoran sapi untuk

dimasukkan kedalam polybag, kemudian tanah serta pupuk kotoran sapi

ditimbang dan diaduk sampai meratah dan disi ke dalam polybag.

Pengisihan polybag dilakukan dua (2) hari sebelum penanaman biji durian,

dalam pengisian polybag perlakuan yang diberikan adalah: Tanah lapisan atas750

g + Pupuk Kotoran sapi 250 g masing – masing perlakuan diisi lima (4) polybag

dari setiap sekali ulangan dengan perlakuan yang berbeda – beda.

3.6.4 Persiapan Perkecambahan dan penanaman

Perkecambahan benih menggunakan media tanam plastik, setiap biji durian

tersebut ditanam (¾ bagian biji masih kelihatan) dalam polybag satu biji persatu

polybay dengan jarak masing – masing polybag 10 – 15 cm. setelah benih ditanam

kemudian disiram hingga tanah lembab. Biji durian disemai mulai tanggal 2

september 2016 tempat penelitian di area kampus poliven.

Page 15: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

15

3.6.5 Pemeliharaan

3.6.5.1 Penyiraman

Penyiraman dilakukan setiap hari pada waktu pagi dan sore hari kecuali

hari hujan atau kondisi tanah kapasitas lapang. Penyiraman dilakukan dengan air

bersih dengan mengunakan kaleng susu yang telah dibuat seperti gembor.

Penyiraman setiap harinya 2-2,5 liter perharinya untuk setiap 20 bibit. Penyiraman

dilakukan mulai dari persemaian sampai bibit berumur lima minggu.

3.6.5.2 Penyiangan Gulma

Penyiangan atau pengendalian gulma dilakukan secara manual dengan

mencabut rumput yang tumbuh di dalam dan di luar polybag. Penyiangan

dilaksanakan seintensif mungkin tujuannya adalah mencegah persaingan dalam

penyerapan air dan unsur hara antara tanaman durian dengan gulma dan sekaligus

mencegah berkembanganya hama dan penyakit yang terdapat pada gulma.

3.6.6 Pengamatan

Peubah – peubah yang diamati sebagai parameter pengaruh perlakuan

meliputi:

1. Tinggi Tanaman (cm)

2. Diameter Batang (mm)

3. Jumlah Daun (helaian)

4. Panjang Daun (cm)

5. Lebar Daun (cm)

6. Perhitungan Berat Basah dan Berat Kering

Page 16: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

16

3.7 Proses Pengamatan

3.7.1 Tinggi Bibit (cm)

Pengukuran tinggi bibit dilakukan dengan mengunakan penggaris dengan

cara mengukur bibit dari pangkal batang (permukaan tanah) sampai titik tumbuh.

Parameter tinggi tanaman diukur pada minggu ke satu setelah benih disemaikan

ke media tanam, dengan interval satu minggu sekali sampai umur lima minggu.

3.7.2 Diameter Batang (cm)

Pengukuran diameter batang dilakukan dengan menggunakan jangka sorong

digital. Yang diukur 2 cm di atas pangkal akar. Pengamatan ini dilakukan dengan

interval satu minggu sekali sampai umur lima minggu.

3.7.3 Jumlah Daun (helaian)

Pengamatan jumlah daun dilakukan dengan cara menghitung jumlah daun yang

telah ada. Pengamatan jumlah daun dilakukan bersamaan dengan pengukuran

tinggi tanaman yang dilakukan dengan interval satu minggu sekali sampai umur

lima minggu.

3.7.4 Panjang Daun

Pengamatan pada panjang daun adalah mengukur panjang daun yang paling

tua pada tiap – tiap bibit durian, dengan menggunakan alat penggaris, dilakukan

dengan interval satu minggu sekali sampai umur lima minggu.

3.7.5 Lebar Daun

Pengamatan lebar daun dilakukan satu helai daun yag paling tua pada satu

tanaman (daun pertama), bagian yang diukur adalah bagian pertengahan daun,

Page 17: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

17

pengamatan bersamaan dengan pengukuran panjang daun bibit durian,

pengamatan dilakukan dengan interval satu minggu sekali sampai umur tujuh

minggu.

3.7.6 Perhitungan Berat Basah (BB) dan Berat Kering (BK)

Pengamatan perhitungan berat basah dan berat kering pada tanaman durian

yang telah berumur lima minggu merupakan perbandingaan antara berat basah

(BB) dan berat kering (BK). Tanaman yang sudah dicuci bersih dengan air yang

telah dikering anginkan hingga tanaman tidak basah dalam keadaan kering.

Kemudian tanaman dimasukkan ke dalam amplop lalu dimasukkan ke dalam oven

pada suhu 70 0C selama 2 x 24 jam, kemudian ditimbang berat kering tanaman,

dapat diperoleh dengan rumus: Perhitungan BB dan BK = (Berat Basah Tanaman)

/ (Berat Kering Tanaman) pengamatan perhitungan berat basah dan berat kering

tanaman dilakukan pada akhir penelitian yaitu pada umur lima minggu. Pada

perlakuan P0, P1, P2,dan P3.

3.8 Proses Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan setelah satu

minggu setelah tanam (7 hst). Adapun data yang diamati dalam penelitian ini

adalah tinggi batang (cm), jumlah daun (helai), panjang daun (cm), lebar daun

(cm),diameter daun (mm) dan perhitungan berat basah (bb), dan perhitungan berat

kering (bk).

Page 18: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

18

3.9 Pengolahan Data Penyajian Hasil

Pengolahan data dan penyajian hasil dengan langkah-langkah sebagai

berikut.

1. Melakukan pengamatan dan membuat tabel analisis data.

2. Melakukan analisis data berdasarkan data pada tabel.

3. Membuat tabel sidik ragam, melakukan uji hipotesis dengan

membandingkan F. hitung dengan F. tabel. Kaidah keputusan yang harus

diambil adalah sebagai berikut :

a. Jika F. Hitung > F. tabel pada taraf 1% (α =0,01),perbedaan diantara nilai

tengah baris atau perlakuan dikatakan berbeda sangat nyata ( pada hasil

F. Hitung ditandai dengan dua tanda **).

b. Jika F. Hitung > F.Tabel pada taraf 5% (α =0,05), tetapi lebih kecil dari

pada F.Tabel pada paraf 1% perbedaan diantara nilai tengah baris atau

perlakuan dikatakan berbeda nyata (pada hasil F.Hitung ditandai dengan

satu tanda*).

c. Jika F.Hitung ≤ F. Tabel taraf 5% (α =0,05), perbedaan diantara nilai

tengah baris atau perlakuan dikatakan tidak nyata ( pada hasil F.Hitung

ditandai dengan tn ).

Page 19: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

19

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan (Gambar 2).

1. Persiapan

2. Pengumpulan data/pelaksanaan

3. Pengolahan data dan penyajian hasil

P

Page 20: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

20

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tinggi Tanaman (cm)

Hasil analisis pengaruh pertumbuhan bibit durian sebagai batang bawah

dengan metode penyayatan yang berbeda pada umur pengamatan 1 mst, 2 mst, 3

mst, 4 mst, 5 mst, 6 mst dan 7 mst.

Table 2. Nilai Rata-Rata Tinggi Tanaman Durian pada pengamatan 1 mst, 2 mst,

3mst, 4 mst, 5 mst, 6 mst dan 7 mst.

Perlakuan TinggiTanaman (cm)

1 mst 2 mst 3 mst 4 mst 5 mst 6 mst 7 mst

P0 5,74a 11,12a 16,78a 22,46a 29,62a 36,34a 38,00a

P1 6,80a 11,88a 18,38a 24,20a 32,42ab 40,70b 42,92b

P2 6,80a 13,14a 19,22a 25,80a 35,66b 43,62b 46,38b

P3 6,36a 11,14a 17,48a 23,86a 33,32b 40,40b 42,16b

Sumber: Data diolah, 2017 Nilai Rata-rata perlakuan yang ditandai dengan huruf yang sama pada

kolom yang sama menyatakan tidak berbeda nyata, sedangkan yang ditandai huruf yang tidak

sama pada kolom yang sama menyatakan berbeda nyata pada taraf peluang (5%) Berdasarkan uji

BNT.

Tinggi tanaman diukur dari pangkal batang sampai ujung daun, pada table 2.

Dapat dilihat bahwa tanaman durian dari umur pengamatan 1 mst, 2 mst, 3 mst, 4

mst, 5 mst, 6 mst dan 7 mst diberikan perlakuan dengan metode penyayatan yang

berbeda yaitu pada perlakuan P0 (Biji Kontrol), P1 (Biji Disayat), P2 (Biji Disayat

Bentuk Plus), P3 (Biji Disayat Bentuk Y). Dari analisis table diatas menunjukan

bahwa perlaku dengan metode penyayatan yang berbeda sangat berpengaruh nyata

terhadap tinggi tanaman durian pada umur 5 mst, 6 mst dan 7 mst. Pada

pengamatan 1 mst, 2 mst 3 mst dan 4 mst yaitu tidak berpengaruh nyata.

Page 21: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

21

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

35.00

40.00

45.00

50.00

1 mst 2 mst 3 mst 4 mst 5 mst 6 mst 7 mst

Tin

gg

i T

an

am

an

Umur Pengamatan

P0

P1

P2

P3

Histogram Tinggi Tanaman Pada 5 mst, 6 mst dan 7 mst dapat dilihat pada

Gambar 3.

Pada histogram di atas dapat dilihat bahwa perlaku dengan metode penyayatan

yang berbedapada P0, P1, P2 dan P3 terjadi pengaruh yang sangat

nyata pada 5 mst, 6 mst dan 7 mst.

4.2 Diameter Batang

Hasil analisis pengaruh pertumbuhan bibit durian sebagai batang bawah

dengan metode penyayatan yang berbeda pada umur pengamatan 1 mst, 2 mst, 3

mst, 4 mst, 5 mst, 6 mst dan 7 mst. Hasil rata-rata analisis terjadi pengaruh yang

sangat nyata dengan metode penyayatan yang berbeda terhadap diameter batang

pada umur 6 mts dan 7 mts. Sedangakan pada umur pengamatan 1 mts, 2 mts, 3

mts, 4 mts dan 5 mts menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata terhadap

diameter batang, untuk lebih lanjud dapat dilihat pada Tabel 3.

Gambar 3. Histogram Tinggi Tanaman Pada 1 mts, 2 mts, 3 mts, 4 mts, 5 mts,

6 mts dan 7 mts

Page 22: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

22

0.00

0.20

0.40

0.60

0.80

1.00

1.20

1.40

1.60

1.80

2.00

1 mst 2 mst 3 mst 4 mst 5 mst 6 mst 7 mst

Dia

mete

r B

ata

ng

Umur Pengamatan

P0

P1

P2

P3

Table 3. Nilai Rata-Rata Diameter Batang Tanaman Durian pada pengamatan

1mst, 2 mst, 3mst, 4 mst, 5 mst, 6 mst dan 7 mst.

Perlakuan Diameter Batang (cm)

1 mst 2 mst 3 mst 4 mst 5 mst 6 mst 7 mst

P0 0,37a 0,65a 0,90a 1.14a 1.25a 1.35a 1.44a

P1 0,40a 0,69a 1,08a 1.34a 1.47a 1.61b 1.76b

P2 0,47a 0,79a 1.20a 1.41a 1.51a 1.65b 1.83b

P3 0,36a 0,71a 1,05a 1.27a 1.39a 1.49b 1.64b

Sumber: Data diolah, 2017 Nilai Rata-rata perlakuan yang ditandai dengan huruf yang sama pada

kolom yang sama menyatakan tidak berbeda nyata, sedangkan yang ditandai huruf yang tidak

sama pada kolom yang sama menyatakan berbeda nyata pada taraf peluang (5%) Berdasarkan uji

BNT.

Diameter batang diukur 2 cm dari pangkal batang bibit. Pada Tabel 3.

Perlakuan dengan metode penyayatan yang berbeda berpengaruh nyata terhadap

diameter batang pada umur pengamatan 6 mst dan 7 mst. Namun perlakuan

dengan metode penyayatan yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap

diameter bibit pada umur pengamatan 1 mst, 2 mst, 3 mst, 4mst, dan 5mst.

Histogram Diameter bibit pada umur pengamatan 6 mst dan 7 mts dapat dilihat

pada Gambar 4.

\

Gambar 4. Histogram Diameter Batang Pada, 1 mts, 2 mts, 3 mts, 4 mts, 5 mts,

6 mts dan 7 mts

Page 23: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

23

Pada Histogram di atas dapat dilihat bahwa pengamatan perlakuan dengan

metode penyayatan yang berbeda terhadap diameter batang bibit durian pada

umur pengamatan 6 mst, dan 7 mst berpengaruh nyata pada perlakuan P0, P1, P2

dan P3.

4.3 Panjang Daun

Hasil analisis pengaruh perlakuan dengan metode penyayatan yang berbeda

terhadap panjang daun bibit durian pada 1 mst, 2 mst, 3 mst, 4 mst, 5 mst, 6 mst, 7

mst. Hasil rata-rata analisis terjadi pengaruh yang berpengaruh nyata dengan

metode penyayatan yang berbeda terhadap panjang daun pada umur 7 mts.

Sedangakan pada umur pengamatan 1 mts, 2 mts, 3 mts, 4 mts dan 5 mts

menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata dapat dilihat pada Tabel 4.

Table 4. Nilai Rata-Rata Panjang Daun Tanaman Durian pada pengamatan 1mst,

2 mst, 3mst, 4 mst, 5 mst, 6 mst dan 7 mst.

Perlakuan PanjangDaun (cm)

1 mst 2 mst 3 mst 4 mst 5 mst 6 mst 7 mst

P0 0.20a 2.16a 4.30a 6.00a 7.40a 8.36a 9.16a

P1 0.72a 2.58a 4.76a 7.18a 9.30a 10.90a 12.00c

P2 0.96a 2.80a 5.12a 7.94a 9.94a 11.64a 12.54c

P3 1.36a 2.72a 4.74a 6.50a 8.36a 9.14a 10.24b

Sumber: Data diolah, 2017 Nilai Rata-rata perlakuan yang ditandai dengan huruf yang sama pada

kolom yang sama menyatakan tidak berbeda nyata, sedangkan yang ditandai huruf yang tidak

sama pada kolom yang sama menyatakan berbeda nyata pada taraf peluang (5%) Berdasarkan uji

BNT.

Panjang daun diukur dari pangkal daun sampai ujung daun. Pada Tabel 4

dapat dilihat bahwa perlakuan dengan metode penyayatan yang berbeda

Page 24: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

24

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

14.00

1 mst 2 mst 3 mst 4 mst 5 mst 6 mst 7 mst

Panja

ng D

aun

Umur Pengamatan

P0

P1

P2

P3

berpengaruh nyata terhadap panjang daun pada umur pengamatan 7 mst. Namun

pada umur pengamatan 1 mst, 2 mst, 3 mst, 4 mst, 5 mstdan 6 mts tidak terjadi

pengaruh yang sangat nyata. Histogram panjang daun pada 6 mst dan 7 mst dapat

dilihat pada Gambar 5.

Pada Histogram di atas dapat dilihat bahwa pengamatan perlakuan dengan

metode penyayatan yang berbeda terhadap panjang daun bibit durian pada umur

pengamatan 7 mst berpengaruh nyata pada perlakuan P0, P1, P2 dan P3.

4.4 Lebar Daun

Hasil analisis pengaruh perlakuan dengan metode penyayatan yang berbeda

terhadap lebar daun bibit durian pada 1 mst, 2 mst, 3 mst, 4 mst, 5 mst, 6 mst, 7

mst. Hasil rata-rata analisis terjadi pengaruh yang nyata dengan metode

penyayatan yang berbeda terhadap lebar daunu pada umur 6 mst, dan 7 mts.

Gambar 5. Histogram Panjang daun Pada 1 mts, 2 mts, 3 mts, 4 mts, 5 mts 6

mts, dan 7 mts

Page 25: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

25

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

4.50

5.00

1 mst 2 mst 3 mst 4 mst 5 mst 6 mst 7 mst

Leb

ar

Dau

n

Umur Pengamatan

P0

P1

P2

P3

Sedangakan pada umur pengamatan 1 mts, 2 mts, 3 mts, 4 mts dan 5 mts

menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata dapat dilihat pada Tabel 5.

Table 5. Nilai Rata-Rata Panjang Daun Tanaman Durian pada pengamatan 1mst,

2 mst, 3mst, 4 mst, 5 mst, 6 mst dan 7 mst.

Perlakuan LebarDaun (cm)

1 mst 2 mst 3 mst 4 mst 5 mst 6 mst 7 mst

P0 0.10a 0.64a 1.26a 1.86a 2.46a 3.00a 3.58ab

P1 0.12a 0.54a 1.06a 1.52a 2.30a 3.00a 3.50a

P2 0.42a 1.20a 1.96a 2.60a 3,42a 4.06b 4.64c

P3 0.48a 0.90a 1.48a 1.94a 2.72a 3.56a 4.20c

Sumber: Data diolah, 2017 Nilai Rata-rata perlakuan yang ditandai dengan huruf yang sama pada

kolom yang sama menyatakan tidak berbeda nyata, sedangkan yang ditandai huruf yang tidak

sama pada kolom yang sama menyatakan berbeda nyata pada taraf peluang (5%) Berdasarkan uji

BNT.

Lebar daun diukur dibagian tengah daun terlebar. Pada Tabel 5 dapat dilihat

bahwa perlakuan dengan metode penyayatan yang berbeda berpengaruh nyata

terhadap lebar daun pada umur pengamatan 6 mst dan 7 mst. Namun pada umur

pengamatan 1 mst, 2 mst, 3 mst, 4 mst, dan 5 mst tidak terjadi pengaruh yang

sangat nyata. Histogram lebar daun pada 6 mst dan 7 mst dapat dilihat pada

Gambar 6.

Gambar 6. Histogram Lebar daun Pada 1 mts, 2 mts, 3 mts, 4 mts 5 mst, 6 mst

dan 7 mst.

Page 26: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

26

Pada Histogram di atas dapat dilihat bahwa pengaruh perlakuan dengan

metode penyayatan yang berbeda terhadap lebar daun bibit bibit durian pada umur

pengamatan 6 mts dan 7 mst adalah berpengaruh nyata pada perlakuan P0, P1, P2

dan P3

4.5 Jumlah Daun

Hasil analisis pengaruh perlakuan dengan metode penyayatan yang berbeda

terhadap Jumlah Daun bibit durian pada 1 mst, 2 mst, 3 mst, 4 mst, 5 mst, 6 mst, 7

mst. Hasil rata-rata analisis terjadi pengaruh yang nyata dengan metode

penyayatan yang berbeda terhadap jumlah daun pada umur 7 mts. Sedangakan

pada umur pengamatan 1 mts, 2 mts, 3 mts, 4 mts dan 5 mts menunjukkan hasil

yang tidak berpengaruh nyata dapat dilihat pada Tabel 6.

Table 6. Nilai Rata-Rata Panjang Daun Tanaman Durian pada pengamatan 1mst,

2 mst, 3mst, 4 mst, 5 mst, 6 mst dan 7 mst.

Perlakuan Jumlah Daun

1 mst 2 mst 3 mst 4 mst 5 mst 6 mst 7 mst

P0 0.20a 1.20a 2.20a 3.00a 4.00a 5.00a 6.00a

P1 0.40a 1.40a 2.40a 3.40a 4.40a 5.50a 6.60c

P2 0.80a 1.80a 2.60a 3.60a 4.40a 5.50a 6.40ab

P3 0.80a 1.80a 3.00a 4.20a 5.40a 6.40a 7.40c

Sumber: Data diolah, 2017 Nilai Rata-rata perlakuan yang ditandai dengan huruf yang sama pada

kolom yang sama menyatakan tidak berbeda nyata, sedangkan yang ditandai huruf yang tidak

sama pada kolom yang sama menyatakan berbeda nyata pada taraf peluang (5%) Berdasarkan uji

BNT.

Jumlah daun diukur dari perhitungan banyaknya daun pada bibit durian.

Pada Tabel 6 dapat dilihat bahwa perlakuan dengan metode penyayatan yang

berbeda berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur pengamatan7 mst.

Page 27: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

27

0.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

1 mst 2 mst 3 mst 4 mst 5 mst 6 mst 7 mst

Jum

lah D

aun

Umur Pengamatan

P0

P1

P2

P3

Namun pada umur pengamatan 1 mst, 2 mst, 3 mst, 4 mst, 5 mstdan 6 mst tidak

terjadi pengaruh yang sangat nyata. Histogram lebar daun pada 6 mst dan 7 mst

dapat dilihat pada Gambar 7.

Pada Histogram di atas dapat dilihat bahwa pengaruh perlakuan dengan

metode penyayatan yang berbeda terhadap jumlah daun bibit durian pada umur

pengamatan7 mst adalah berpengaruh nyata pada perlakuan P0, P1, P2 dan P3

2.6 Perhitungan Berat Basah (BB) dan Berat Kering (BK)

Tabel 7. Nilai Rata-Rata Berat Basah dan Berat Kering terhadap Bibit Tanaman

Durian Pada umur 1 mts, 2 mts, 3 mts, 4 mts, 5 mts, 6 mts dan 7 mst

Parameter Pengamatan

Perlakuan

P0 P1 P2 P3

BeratBasah (gr) 21.9b 20.92b 14.68a 22.74b

BeratKering (gr) 4.20ab 4.87b 3.85a 5.32b

Sumber: Data diolah, 2017Nilai Rata-rata perlakuan yang ditandai dengan huruf yang sama pada

kolom yang sama menyatakan tidak berbeda nyata, sedangkan yang ditandai huruf yang tidak

sama pada kolom yang sama menyatakan berbeda nyata.

Gambar 7. Histogram Lebar daun Pada 1 mts, 2 mts, 3 mts, 4 mts, 5 mts, 6

mts dan 7 mts

Page 28: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

28

0

5

10

15

20

25

Berat Basah (gr) Berat Kering (gr)

Bera

t B

asa

h d

an B

era

t K

eri

ng

P0

P1

P2

P3

Pada Tabel 7 dapat dilihat bahwa perlakuan dengan metode penyayatan

yang berbeda berpengaruh nyata terhadap berat basah dan berat kering pada bibit

durian pada umur pengamatan 1 mts - 7 mst. Histogram lebar daun pada 6 mst

dan 7 mst dapat dilihat pada Gambar 8.

Pada Histogram di atas dapat dilihat bahwa pengaruh perlakuan dengan

metode penyayatan yang berbeda terhadap berat basah dan berat kering padabibit

durian pada umur pengamatan 1 mts - 7 mst adalah berpengaruh nyata pada

perlakuan P0, P1, P2 dan P3.

Gambar 8. Histogram Berat Basah dan Berat Kering Pada Tanaman Durian

Page 29: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

29

V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian, dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:

1. Pada hasil analisis tinggi tanaman durian yang diberi perlakukan P0

(Kontrol), P1 (Biji Disayat), P2 (biji Disayat Bentuk Y) dan P3 (Biji

Disayat Bentuk Plus) pada umur pengamatan 1 mts, 2 mts, 3 mts, 4

mts, 5 mts, 6 mts dan 7 mts berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi

tanaman pada umur 5 mts, 6 mts dan 7 mts.

2. Pada hasil analisis pengamatan terhadap diameter batang, panjang

daun, lebar daun dan jumlah daun pada tanaman durian berpengaruh

nyata pada perlakuan P0 (Kontrol), P1 (Biji Disayat), P2 (biji Disayat

Bentuk Y) dan P3 (Biji Disayat Bentuk Plus) dengan metode

penyayatan yang berbeda pada biji tanaman durian.

3. Pada hasil analisis perhitungan berat basah dan berat kering pada

tanaman durian ternyata berpengaruh nyata terhadap perlakukan P0

(Kontrol), P1 (Biji Disayat), P2 (biji Disayat Bentuk Y) dan P3 (Biji

Disayat Bentuk Plus) dengan metode penyayatan yang berbeda.

Page 30: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

30

5.2 Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh pertumbuhan

tanaman durian (Durio zibethinus Murray) pada perlakukan P0 (Kontrol), P1 (Biji

Disayat), P2 (biji Disayat Bentuk Y) dan P3 (Biji Disayat Bentuk Plus) dengan

metode penyayatan yang berbeda.

Page 31: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

31

Lampiran 1. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 1 mst

1. Rata-Rata Tinggi Tanaman Pada 1 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 4.70 6.20 5.00 7.10 5.70 28.70 5.74 823.69

P1 6.50 7.20 5.70 6.80 7.80 34.00 6.80 1156.00

P2 7.20 6.20 7.00 7.20 6.40 34.00 6.80 1156.00

P3 8.80 4.80 5.60 6.20 6.40 31.80 6.36 1011.24

Total 27.20 24.40 23.30 27.30 26.30 128.50 25.70 4146.93

Rerata 6.80 6.10 5.83 6.83 6.58 32.13 6.43

Total 2 739.8 595.4 542.9 745.3 691.7 3315.1 663.01

𝐘 = 6.43

2. Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Pada 1 mst

SK Db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 3.15 0.79 0.74 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 3.77 1.26 1.17 tn 3.49 5.95

Galat 12 12.87 1.07

Total 19 19.80

KK =

16.12

Keterangan : tn = tidak nyata

Page 32: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

32

Lampiran 2. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 2 mst

1. Rata-Rata Tinggi Tanaman Pada 2 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 10.20 13.20 10.10 12.10 10.00 55.60 11.12 3091.36

P1 13.20 11.20 10.20 11.60 13.20 59.40 11.88 3528.36

P2 15.60 13.30 13.00 12.50 11.30 65.70 13.14 4316.49

P3 16.20 10.20 9.90 11.00 10.00 57.30 11.46 3283.29

Total 55.20 47.90 43.20 47.20 44.50 238.00 47.60 14219.5

Rerata 13.80 11.98 10.80 11.80 11.13 59.50 11.90

Total 2 3047 2294.4 1866.2 2227.8 1980.3 11415.9 2283.2

𝐘 = 11.90

2. Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Pada 2 mst

SK Db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 21.75 5.44 2.02 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 11.70 3.90 1.45 tn 3.49 5.95

Galat 12 32.26 2.69

Total 19 65.70

KK = 13.78

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 33: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

33

Lampiran 3. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 3 mst

1. Rata-Rata Tinggi Tanaman Pada 3 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 16.80 17.10 16.70 17.30 16.00 83.90 16.78 7039.21

P1 19.20 18.20 16.40 18.10 20.00 91.90 18.38 8445.61

P2 22.10 20.50 19.30 18.20 16.00 96.10 19.22 9235.21

P3 23.10 15.40 16.70 17.20 15.00 87.40 17.48 7638.76

Total 81.20 71.20 69.10 70.80 67.00 359.30 71.86 32358.8

Rerata 20.30 17.80 17.28 17.70 16.75 89.83 17.97

Total 2 6593.4 5069.4 4774.8 5012.6 4489 25939 5187.9

�̅� = 17.97

2. Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Pada 3 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 30.01 7.50 2.12 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 16.93 5.64 1.60 tn 3.49 5.95

Galat 12 42.40 3.53

Total 19 89.35

KK = 10.46

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 34: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

34

Lampiran 4. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 4 mst

1. Rata-Rata Tinggi Tanaman Pada 4 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 21.90 24.40 22.60 21.60 21.80 112.30 22.46 12611.29

P1 26.40 25.10 22.40 23.10 24.00 121.00 24.20 14641.00

P2 32.60 27.10 23.20 22.00 24.10 129.00 25.80 16641.00

P3 28.50 21.40 22.00 24.30 23.10 119.30 23.86 14232.49

Total 109.40 98.00 90.20 91.00 93.00 481.60 96.32 58125.78

Rerata 27.35 24.50 22.55 22.75 23.25 120.40 24.08

Total 2 11968.4 9604 8136.0 8281 8649 46638.4 9327.7

�̅� = 24.08

2. Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Pada 4 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 62.67 15.67 3.32 * 3.26 5.41

Perlakukan 3 28.23 9.41 2.00 tn 3.49 5.95

Galat 12 56.57 4.71

Total 19 147.47

KK = 9.02

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 35: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

35

Lampiran 5. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 5 mst

1. Rata-Rata Tinggi Tanaman Pada 5 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 27.10 32.50 30.20 28.10 30.20 148.10 29.62 21933.61

P1 35.20 30.60 32.60 29.50 34.20 162.10 32.42 26276.41

P2 40.20 36.70 35.30 33.10 33.00 178.30 35.66 31790.89

P3 40.20 30.50 31.10 34.20 30.60 166.60 33.32 27755.56

Total 142.70 130.30 129.20 124.90 128.00 655.10 131.02 107756.47

Rerata 35.68 32.58 32.30 31.23 32.00 163.78 32.76

Total 2 20363 16978 16693 15600 16384 86018 17204

�̅� = 32.78

2. Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Pada 5 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 46.71 11.68 1.44 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 93.49 31.16 3.83 * 3.49 5.95

Galat 12 97.53 8.13

Total 19 237.73

KK = 8.70

Keterangan: * = berpengaruh nyata

3. Hasil Uji BNT pada Tinggi Tanaman

Perlakuan TinggiTanaman BNT0,05 BNT0,01

(=3.93) (=5,51)

P0 29.62 29,62a 29,62a

P1 32.42 32,42ab 32,42ab

P2 35.66 35,66b 35,66b

P3 33.32 33,32b 33,32b

Page 36: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

36

Lampiran 6. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 6 mst

1. Rata-Rata Tinggi Tanaman Pada 6 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 34.60 38.20 38.00 34.20 36.70 181.70 36.34 33014.89

P1 42.30 37.10 40.40 37.10 46.60 203.50 40.70 41412.25

P2 46.20 42.60 45.50 43.80 40.00 218.10 43.62 47567.61

P3 46.30 39.50 38.30 38.00 39.90 202.00 40.40 40804.00

Total 169.40 157.40 162.20 153.10 163.20 805.30 161.06 162798.75

Rerata 42.35 39.35 40.55 38.28 40.80 201.33 40.27

Total 2 28696 24775 26309 23440 26634 129854 25971

�̅� = 40.27

2. Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Pada 6 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 38.05 9.51 1.04 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 134.35 44.78 4.90 * 3.49 5.95

Galat 12 109.69 9.14

Total 19 282.09

KK = 7.51

Keterangan: * = berpengaruh nyata

3. Hasil Uji BNT pada Tinggi Tanaman

Perlakuan TinggiTanaman BNT0,05 BNT0,01

(=4,17) (=5,84)

P0 36.34 36,34a 36,34a

P1 40.70 40,70b 40,70b

P2 43.62 43,62b 43,62b

P3 40.40 40,40b 40,40ab

Page 37: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

37

Lampiran 7. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 7 mst

1. Rata-Rata Tinggi Tanaman Pada 7 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 36.20 39.20 40.20 36.20 38.20 190.00 38.00 36100.00

P1 45.10 38.10 42.10 40.10 49.20 214.60 42.92 46053.16

P2 48.20 46.30 47.40 47.10 42.90 231.90 46.38 53777.61

P3 48.10 41.20 40.00 39.40 42.10 210.80 42.16 44436.64

Total 177.60 164.80 169.70 162.80 172.40 847.30 169.46 180367.41

Rerata 44.40 41.20 42.43 40.70 43.10 211.83 42.37

Total 2 31542 27159 28798 26504 29722 143725 28745

�̅� = 42.37

2. Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Pada 7 mst

SK Db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 35.26 8.81 0.89 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 177.62 59.21 5.97 ** 3.49 5.95

Galat 12 119.07 9.92

Total 19 331.95

KK = 7.44

Keterangan: ** = berpengaruh sangat nyata

3. Hasil Uji BNT pada Tinggi Tanaman

Perlakuan TinggiTanaman BNT0,05 BNT0,01

(=4,34) (=6,09)

P0 38.00 38,00a 38,00a

P1 42.92 42,92b 42,29b

P2 46.38 46,38b 46,38b

P3 42.16 42,16b 42,16ab

Page 38: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

38

Lampiran 8. Data Pengamatan Diameter Batang 1 mst

1. Rata-Rata Diameter Batang Pada 1 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 0.33 0.36 0.30 0.43 0.41 1.83 0.37 3.35

P1 0.35 0.41 0.45 0.51 0.30 2.02 0.40 4.08

P2 0.42 0.42 0.51 0.44 0.55 2.34 0.47 5.48

P3 0.52 0.31 0.30 0.33 0.36 1.82 0.36 3.31

Total 1.62 1.50 1.56 1.71 1.62 8.01 1.60 16.22

Rerata 0.41 0.38 0.39 0.43 0.41 2.00 0.40

Total 2 2.62 2.25 2.43 2.92 2.62 12.86 2.57

�̅� = 0.40

2. Analisis Sidik Ragam Diameter Batang Pada 1 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 0.01 0.00 0.23 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 0.04 0.01 1.79 tn 3.49 5.95

Galat 12 0.08 0.01

Total 19 0.12

KK = 20.27

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 39: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

39

Lampiran 9. Data Pengamatan Diameter Batang 2 mst

1. Rata-Rata Diameter Batang Pada 2 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 0.56 0.68 0.65 0.64 0.70 3.23 0.65 10.43

P1 0.69 0.71 0.65 0.81 0.61 3.47 0.69 12.04

P2 0.72 0.81 0.84 0.68 0.88 3.93 0.79 15.44

P3 0.90 0.62 0.67 0.71 0.66 3.56 0.71 12.67

Total 2.87 2.82 2.81 2.84 2.85 14.19 2.84 50.59

Rerata 0.72 0.71 0.70 0.71 0.71 3.55 0.71

Total 2 8.24 7.95 7.90 8.07 8.12 40.27 8.05

�̅� = 0.71

2. Analisis Sidik Ragam Diameter Batang Pada 2 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 0.00 0.00 0.02 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 0.05 0.02 1.84 tn 3.49 5.95

Galat 12 0.11 0.01

Total 19 0.16

KK = 13.49

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 40: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

40

Lampiran 10. Data Pengamatan Diameter Batang 3 mst

1. Rata-Rata Diameter Batang Pada 3 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 0.99 0.84 0.87 0.89 0.92 4.51 0.90 20.34

P1 0.98 0.91 1.21 1.42 0.87 5.39 1.08 29.05

P2 1.14 1.21 1.20 1.17 1.28 6.00 1.20 36.00

P3 1.21 0.83 0.85 1.10 1.26 5.25 1.05 27.56

Total 4.32 3.79 4.13 4.58 4.33 21.15 4.23 112.95

Rerata 1.08 0.95 1.03 1.15 1.08 5.29 1.06

Total 2 18.66 14.36 17.06 20.98 18.75 89.81 17.96

�̅� = 1.06

2. Analisis Sidik Ragam Diameter Batang Pada 3 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 0.09 0.02 0.82 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 0.22 0.07 2.86 tn 3.49 5.95

Galat 12 0.31 0.03

Total 19 0.62

KK = 15.30

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 41: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

41

Lampiran 11. Data Pengamatan Diameter Batang 4 mst

1. Rata-Rata Diameter Batang Pada 4 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 1.21 1.10 1.14 1.12 1.13 5.70 1.14 32.49

P1 1.21 1.25 1.48 1.63 1.11 6.68 1.34 44.62

P2 1.46 1.37 1.32 1.50 1.42 7.07 1.41 49.98

P3 1.31 1.10 1.18 1.24 1.53 6.36 1.27 40.45

Total 5.19 4.82 5.12 5.49 5.19 25.81 5.16 167.55

Rerata 1.30 1.21 1.28 1.37 1.30 6.45 1.29

Total 2 26.94 23.23 26.21 30.14 26.94 133.46 26.69

�̅� = 1.29

2. Analisis Sidik Ragam Diameter Batang Pada 4 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 0.06 0.01 0.66 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 0.20 0.07 3.11 tn 3.49 5.95

Galat 12 0.26 0.02

Total 19 0.52

KK = 11.38

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 42: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

42

Lampiran 12. Data Pengamatan Diameter Batang 5 mst

1. Rata-Rata Diameter Batang Pada 5 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 1.34 1.22 1.24 1.25 1.20 6.25 1.25 39.06

P1 1.31 1.42 1.64 1.72 1.25 7.34 1.47 53.88

P2 1.60 1.41 1.42 1.61 1.53 7.57 1.51 57.30

P3 1.40 1.21 1.34 1.40 1.61 6.96 1.39 48.44

Total 5.65 5.26 5.64 5.98 5.59 28.12 5.62 198.68

Rerata 1.41 1.32 1.41 1.50 1.40 7.03 1.41

Total 2 31.92 27.67 31.81 35.76 31.25 158.41 31.68

�̅� = 1.41

2. Analisis Sidik Ragam Diameter Batang Pada 5 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 0.07 0.02 0.84 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 0.20 0.07 3.42 tn 3.49 5.95

Galat 12 0.23 0.02

Total 19 0.50

KK = 9.94

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 43: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

43

Lampiran 13. Data Pengamatan Diameter Batang 6 mst

1. Rata-Rata Diameter Batang Pada 6 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 1.41 1.35 1.31 1.32 1.35 6.74 1.35 45.43

P1 1.48 1.54 1.72 1.92 1.37 8.03 1.61 64.48

P2 1.76 1.55 1.55 1.77 1.61 8.24 1.65 67.90

P3 1.52 1.35 1.41 1.52 1.67 7.47 1.49 55.80

Total 6.17 5.79 5.99 6.53 6.00 30.48 6.10 233.61

Rerata 1.54 1.45 1.50 1.63 1.50 7.62 1.52

Total 2 38.07 33.52 35.88 42.64 36.00 186.11 37.22

�̅� = 1.52

2. Analisis Sidik Ragam Diameter Batang Pada 6 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 0.08 0.02 1.03 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 0.27 0.09 4.80 * 3.49 5.95

Galat 12 0.22 0.02

Total 19 0.57

KK = 8.98

Keterangan: * = berpengaruh nyata

3. Hasil Uji BNT pada Tinggi Tanaman

Perlakuan Diameter Batang BNT0,05 BNT0,01

(=0,19) (=0,26)

P0 1.35 1.35a 1.35a

P1 1.61 1.61b 1.61b

P2 1.65 1.65b 1.65b

P3 1.49 1.49b 1.49ab

Page 44: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

44

Lampiran 14. Data Pengamatan Diameter Batang 7 mst

1. Rata-Rata Diameter Batang Pada 7 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 1.52 1.43 1.48 1.38 1.40 7.21 1.44 51.98

P1 1.64 1.73 1.81 2.13 1.50 8.81 1.76 77.62

P2 1.92 1.72 1.60 2.10 1.80 9.14 1.83 83.54

P3 1.60 1.55 1.53 1.72 1.80 8.20 1.64 67.24

Total 6.68 6.43 6.42 7.33 6.50 33.36 6.67 280.38

Rerata 1.67 1.61 1.61 1.83 1.63 8.34 1.67

Total 2 44.62 41.34 41.22 53.73 42.25 223.16 44.63

�̅� = 1.67

2. Analisis Sidik Ragam Diameter Batang Pada 7 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 0.15 0.04 1.51 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 0.43 0.14 5.95 * 3.49 5.95

Galat 12 0.29 0.02

Total 19 0.87

KK = 9.32

Keterangan: * = berpengaruh nyata

3. Hasil uji BNT pada Tinggi Tanaman

Perlakuan Diameter Batang BNT0,05 BNT0,01

(=0,21) (=0,30)

P0 1.44 1.44a 1.44a

P1 1.76 1.76b 1.76b

P2 1.83 1.83b 1.83b

P3 1.64 1.64b 1.64b

Page 45: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

45

Lampiran 15. Data Pengamatan Panjang Daun 1 mst

1. Rata-Rata Panjang Daun Pada 1 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 0.00 0.00 0.00 0.00 1.00 1.00 0.20 1.00

P1 1.50 0.00 2.10 0.00 0.00 3.60 0.72 12.96

P2 1.80 0.00 1.30 1.70 0.00 4.80 0.96 23.04

P3 1.50 2.00 0.00 1.20 2.10 6.80 1.36 46.24

Total 4.80 2.00 3.40 2.90 3.10 16.20 3.24 83.24

Rerata 1.20 0.50 0.85 0.73 0.78 4.05 0.81

Total 2 23.04 4.00 11.56 8.41 9.61 56.62 11.32

�̅� = 0.81

2. Analisis Sidik Ragam Panjang Daun Pada 1 mst

SK db JK KT F hitung P.value

F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 1.03 0.26 0.31 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 3.53 1.18 1.42 tn 3.49 5.95

Galat 12 9.90 0.82

Total 19 14.46

KK = 112.1

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 46: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

46

Lampiran 16. Data Pengamatan Panjang Daun 2 mst

1. Rata-Rata Panjang Daun Pada 2 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 1.60 1.90 3.00 2.40 1.90 10.80 2.16 116.64

P1 3.00 2.10 3.00 2.30 2.50 12.90 2.58 166.41

P2 2.50 2.50 3.50 3.10 2.40 14.00 2.80 196.00

P3 2.30 3.60 2.50 2.50 2.70 13.60 2.72 184.96

Total 9.40 10.10 12.00 10.30 9.50 51.30 10.26 664.01

Rerata 2.35 2.53 3.00 2.58 2.38 12.83 2.57

Total 2 88.36 102.01 144.00 106.09 90.25 530.71 106.14

�̅� = 2.57

2. Analisis Sidik Ragam Panjang Daun Pada 2 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 1.09 0.27 1.19 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 1.22 0.41 1.77 tn 3.49 5.95

Galat 12 2.76 0.23

Total 19 5.07

KK = 18.68

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 47: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

47

Lampiran 17. Data Pengamatan Panjang Daun 3 mst

1. Rata-Rata Panjang Daun Pada 3 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 3.90 4.50 5.10 4.60 3.40 21.50 4.30 462.25

P1 3.70 5.90 4.80 4.90 4.50 23.80 4.76 566.44

P2 4.90 5.60 5.00 4.90 5.20 25.60 5.12 655.36

P3 5.50 4.60 4.90 4.40 4.30 23.70 4.74 561.69

Total 18.00 20.60 19.80 18.80 17.40 94.60 18.92 2245.74

Rerata 4.50 5.15 4.95 4.70 4.35 23.65 4.73

Total 2 324.0 424.36 392.04 353.44 302.76 1796.60 359.32

�̅� = 4.73

2. Analisis Sidik Ragam Panjang Daun Pada 3 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 1.69 0.42 1.32 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 1.69 0.56 1.76 tn 3.49 5.95

Galat 12 3.84 0.32

Total 19 7.22

KK = 11.96

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 48: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

48

Lampiran 18. Data Pengamatan Panjang Daun 4 mst

1. Rata-Rata Panjang Daun Pada 4 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 6.20 6.00 7.20 6.00 4.60 30.00 6.00 900.00

P1 6.40 8.80 6.30 7.60 6.80 35.90 7.18 1288.81

P2 6.60 9.70 6.40 7.40 9.60 39.70 7.94 1576.09

P3 7.10 6.80 6.40 6.10 6.10 32.50 6.50 1056.25

Total 26.30 31.30 26.30 27.10 27.10 138.10 27.62 4821.15

Rerata 6.58 7.83 6.58 6.78 6.78 34.53 6.91

Total 2 691.69 979.69 691.69 734.41 734.41 3831.89 766.38

�̅� = 6.91

2. Analisis Sidik Ragam Panjang Daun Pada 4 mst

SK Db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 4.39 1.10 0.91 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 10.65 3.55 2.94 tn 3.49 5.95

Galat 12 14.47 1.21

Total 19 29.51

KK = 15.90

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 49: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

49

Lampiran 19. Data Pengamatan Panjang Daun 5 mst

1. Rata-Rata Panjang Daun Pada 5 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 8.30 6.90 9.30 6.80 5.70 37.00 7.40 1369.00

P1 9.70 11.00 7.80 9.70 8.30 46.50 9.30 2162.25

P2 9.00 12.00 7.20 9.40 12.10 49.70 9.94 2470.09

P3 9.50 8.70 7.80 8.50 7.30 41.80 8.36 1747.24

Total 36.50 38.60 32.10 34.40 33.40 175.00 35.00 7748.58

Rerata 9.13 9.65 8.03 8.60 8.35 43.75 8.75

Total 2 1332.3 1490 1030.4 1183.4 1115.6 6151.5 1230.31

�̅� = 8.75

2. Analisis Sidik Ragam Panjang Daun Pada 5 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 6.63 1.66 0.71 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 18.47 6.16 2.62 tn 3.49 5.95

Galat 12 28.21 2.35

Total 19 53.31

KK = 17.52

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 50: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

50

Lampiran 20. Data Pengamatan Panjang Daun 6 mst

1. Rata-Rata Panjang Daun Pada 6 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 9.70 7.60 10.70 7.30 6.60 41.90 8.38 1755.61

P1 10.50 12.10 8.40 10.40 13.10 54.50 10.90 2970.25

P2 11.20 14.40 8.30 10.50 13.80 58.20 11.64 3387.24

P3 10.70 9.20 8.20 9.20 8.40 45.70 9.14 2088.49

Total 42.10 43.30 35.60 37.40 41.90 200.30 40.06 10201.59

Rerata 10.53 10.83 8.90 9.35 10.48 50.08 10.02

Total 2 1772.4 1875 1267.4 1399 1755.6 8069.0 1613.8

�̅� = 10.02

2. Analisis Sidik Ragam Panjang Daun Pada 6 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 11.25 2.81 0.79 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 34.31 11.44 3.23 tn 3.49 5.95

Galat 12 42.56 3.55

Total 19 88.13

KK = 18.80

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 51: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

51

Lampiran 21. Data Pengamatan Panjang Daun 7 mst

1. Rata-Rata Panjang Daun Pada 7 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 10.40 8.20 11.50 8.50 7.20 45.80 9.16 2097.64

P1 11.20 13.30 9.70 11.50 14.30 60.00 12.00 3600.00

P2 12.10 15.40 10.50 11.40 14.30 63.70 12.74 4057.69

P3 11.90 10.70 9.40 9.80 9.40 51.20 10.24 2621.44

Total 45.60 47.60 41.10 41.20 45.20 220.70 44.14 12376.77

Rerata 11.40 11.90 10.28 10.30 11.30 55.18 11.04

Total 2 2079 2266 1689 1697.4 2043 9774.8 1955.0

�̅� = 11.04

2. Analisis Sidik Ragam Panjang Daun Pada 7 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 8.28 2.07 0.65 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 39.93 13.31 4.16 * 3.49 5.95

Galat 12 38.40 3.20

Total 19 86.61

KK = 16.21

Keterangan: * = berpengaruh nyata

3. Hasil uji BNT pada Tinggi Tanaman

Perlakuan TinggiTanaman BNT0,05 BNT0,01

(=4,34) (=6,09)

P0 38.00 38,00a 38,00a

P1 42.92 42,92b 42,29b

P2 46.38 46,38b 46,38b

P3 42.16 42,16b 42,16ab

Page 52: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

52

Lampiran 22. Data Pengamatan Lebar Daun 1 mst

1. Rata-Rata Lebar Daun Pada 1 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total

2 1 2 3 4 5

P0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.50 0.50 0.10 0.25

P1 0.30 0.00 0.30 0.00 0.00 0.60 0.12 0.36

P2 1.00 0.00 0.90 0.20 0.00 2.10 0.42 4.41

P3 1.40 0.50 0.00 0.20 0.30 2.40 0.48 5.76

Total 2.70 0.50 1.20 0.40 0.80 5.60 1.12 10.78

Rerata 0.68 0.13 0.30 0.10 0.20 1.40 0.28

Total 2 7.29 0.25 1.44 0.16 0.64 9.78 1.96

�̅� = 0.28

2. Analisis Sidik Ragam Lebar Daun Pada 1 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 0.88 0.22 1.66 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 0.59 0.20 1.48 tn 3.49 5.95

Galat 12 1.59 0.13

Total 19 3.05

KK = 129.9

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 53: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

53

Lampiran 23. Data Pengamatan Lebar Daun 2 mst

1. Rata-Rata Lebar Daun Pada 2 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 0.70 0.40 0.50 0.60 1.00 3.20 0.64 10.24

P1 0.60 0.50 0.60 0.60 0.30 2.60 0.52 6.76

P2 1.60 0.70 2.10 0.60 1.00 6.00 1.20 36.00

P3 2.00 1.00 0.30 0.60 0.60 4.50 0.90 20.25

Total 4.90 2.60 3.50 2.40 2.90 16.30 3.26 73.25

Rerata 1.23 0.65 0.88 0.60 0.73 4.08 0.82

Total 2 24.01 6.76 12.25 5.76 8.41 57.19 11.44

�̅� = 0.82

2. Analisis Sidik Ragam Lebar Daun Pada 2 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 1.01 0.25 1.15 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 1.37 0.46 2.06 tn 3.49 5.95

Galat 12 2.65 0.22

Total 19 5.03

KK = 57.63

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 54: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

54

Lampiran 24. Data Pengamatan Lebar Daun 3 mst

1. Rata-Rata Lebar Daun Pada 3 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 1.50 1.00 1.10 1.20 1.50 6.30 1.26 39.69

P1 1.00 1.10 1.00 1.30 0.90 5.30 1.06 28.09

P2 2.20 1.60 3.00 1.10 1.90 9.80 1.96 96.04

P3 2.60 1.50 1.10 1.20 1.00 7.40 1.48 54.76

Total 7.30 5.20 6.20 4.80 5.30 28.80 5.76 218.58

Rerata 1.83 1.30 1.55 1.20 1.33 7.20 1.44

Total 2 53.29 27.04 38.44 23.04 28.09 169.90 33.98

�̅� = 1.44

2. Analisis Sidik Ragam Lebar Daun Pada 3 mst

SK Db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 1.00 0.25 1.00 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 2.24 0.75 2.97 tn 3.49 5.95

Galat 12 3.02 0.25

Total 19 6.27

KK = 34.84

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 55: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

55

Lampiran 25. Data Pengamatan Lebar Daun 4 mst

1. Rata-Rata Lebar Daun Pada 4 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 2.40 1.40 1.50 1.60 2.40 9.30 1.86 86.49

P1 1.40 1.50 1.40 1.80 1.50 7.60 1.52 57.76

P2 2.70 2.00 3.50 1.60 3.20 13.00 2.60 169.00

P3 3.10 2.00 1.50 1.60 1.60 9.80 1.96 96.04

Total 9.60 6.90 7.90 6.60 8.70 39.70 7.94 409.29

Rerata 2.40 1.73 1.98 1.65 2.18 9.93 1.99

Total 2 92.16 47.61 62.41 43.56 75.69 321.43 64.29

�̅� = 1.99

2. Analisis Sidik Ragam Lebar Daun Pada 4 mst

SK Db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 1.55 0.39 1.21 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 3.05 1.02 3.17 tn 3.49 5.95

Galat 12 3.86 0.32

Total 19 8.47

KK = 28.57

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 56: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

56

Lampiran 26. Data Pengamatan Lebar Daun 5 mst

1. Rata-Rata Lebar Daun Pada 5 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 3.10 1.90 2.00 2.30 3.00 12.30 2.46 151.29

P1 2.40 2.30 2.30 2.30 2.20 11.50 2.30 132.25

P2 3.40 2.80 4.40 2.30 4.20 17.10 3.42 292.41

P3 4.10 2.70 2.20 2.20 2.40 13.60 2.72 184.96

Total 13.00 9.70 10.90 9.10 11.80 54.50 10.90 760.91

Rerata 3.25 2.43 2.73 2.28 2.95 13.63 2.73

Total 2 169.00 94.1 118.81 82.81 139.24 603.95 120.79

�̅� = 2.73

2. Analisis Sidik Ragam Lebar Daun Pada 5 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 2.48 0.62 1.63 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 3.67 1.22 3.22 tn 3.49 5.95

Galat 12 4.55 0.38

Total 19 10.70

KK = 22.60

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 57: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

57

Lampiran 27. Data Pengamatan Lebar Daun 6 mst

1. Rata-Rata Lebar Daun Pada 6 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 3.70 2.50 2.50 2.70 3.60 15.00 3.00 225.00

P1 3.60 2.80 2.70 3.00 2.90 15.00 3.00 225.00

P2 4.20 3.40 5.00 2.80 4.90 20.30 4.06 412.09

P3 4.80 3.90 3.00 2.80 3.30 17.80 3.56 316.84

Total 16.30 12.60 13.20 11.30 14.70 68.10 13.62 1178.93

Rerata 4.08 3.15 3.30 2.83 3.68 17.03 3.41

Total 2 265.7 158.8 174.2 127.7 216.0 942.47 188.49

�̅� = 3.41

2. Analisis Sidik Ragam Lebar Daun Pada 6 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 3.74 0.93 2.52 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 3.91 1.30 3.51 * 3.49 5.95

Galat 12 4.45 0.37

Total 19 12.09

KK = 17.88

Keterangan: * = berpengaruh nyata

3. Hasil Uji BNT pada Tinggi Tanaman

Perlakuan LebarDaun BNT0,05 BNT0,01

(=0,84) (=1,18)

P0 3.00 3.00a 3.00a

P1 3.00 3.00a 3.00a

P2 4.06 4.06b 4.06a

P3 3.56 3.56a 3.56a

Page 58: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

58

Lampiran 28. Data Pengamatan Lebar Daun 7 mst

1. Rata-Rata Lebar Daun Pada 7 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 4.10 3.40 3.00 3.20 4.20 17.90 3.58 320.41

P1 4.30 3.10 3.20 3.50 3.40 17.50 3.50 306.25

P2 5.10 3.80 5.60 3.30 5.40 23.20 4.64 538.24

P3 5.50 4.50 3.50 3.40 4.10 21.00 4.20 441.00

Total 19.00 14.80 15.30 13.40 17.10 79.60 15.92 1605.90

Rerata 4.75 3.70 3.83 3.35 4.28 19.90 3.98

Total 2 361.0 219.0 234.1 179.6 292.4 1286.10 257.22

�̅� = 3.98

2. Analisis Sidik Ragam Lebar Daun Pada 7 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 4.72 1.18 3.16 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 4.37 1.46 3.90 * 3.49 5.95

Galat 12 4.48 0.37

Total 19 13.57

KK = 15.36

Keterangan: * = berpengaruh nyata

3. Hasil Uji BNT pada Tinggi Tanaman

Perlakuan LebarDaun BNT0,05 BNT0,01

(=0.84) (=1.18)

P0 3.58 3.58ab 3.58a

P1 3.50 3.50a 3.50a

P2 4.64 4.64c 4.64a

P3 4.20 4.20c 4.20a

Page 59: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

59

Lampiran 29. Data Pengamatan Jumlah Daun 1 mst

1. Rata-Rata Jumlah Daun Pada 1 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 0.00 0.00 0.00 0.00 1.00 1.00 0.20 1.00

P1 1.00 0.00 1.00 0.00 0.00 2.00 0.40 4.00

P2 2.00 0.00 1.00 1.00 0.00 4.00 0.80 16.00

P3 1.00 1.00 0.00 1.00 1.00 4.00 0.80 16.00

Total 4.00 1.00 2.00 2.00 2.00 11.00 2.20 37.00

Rerata 1.00 0.25 0.50 0.50 0.50 2.75 0.55

Total 2 16.00 1.00 4.00 4.00 4.00 29.00 5.80

�̅� = 0.55

2. Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun Pada 1 mst

SK Db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 1.20 0.30 0.82 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 1.35 0.45 1.23 tn 3.49 5.95

Galat 12 4.40 0.37

Total 19 6.95

KK = 110.1

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 60: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

60

Lampiran 30. Data Pengamatan Jumlah Daun 2 mst

1. Rata-Rata Jumlah Daun Pada 2 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 1.00 1.00 1.00 1.00 2.00 6.00 1.20 36.00

P1 2.00 1.00 2.00 1.00 1.00 7.00 1.40 49.00

P2 3.00 1.00 2.00 2.00 1.00 9.00 1.80 81.00

P3 2.00 2.00 1.00 2.00 2.00 9.00 1.80 81.00

Total 8.00 5.00 6.00 6.00 6.00 31.00 6.20 247.00

Rerata 2.00 1.25 1.50 1.50 1.50 7.75 1.55

Total 2 64.00 25.00 36.00 36.00 36.00 197.00 39.40

�̅� = 1.55

2. Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun Pada 2 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 1.20 0.30 0.82 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 1.35 0.45 1.23 tn 3.49 5.95

Galat 12 4.40 0.37

Total 19 6.95

KK = 39.07

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 61: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

61

Lampiran 31. Data Pengamatan Jumlah Daun 3 mst

1. Rata-Rata Jumlah Daun Pada 3 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 2.00 2.00 2.00 2.00 3.00 11.00 2.20 121.00

P1 3.00 2.00 3.00 2.00 2.00 12.00 2.40 144.00

P2 4.00 2.00 2.00 3.00 2.00 13.00 2.60 169.00

P3 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 15.00 3.00 225.00

Total 12.00 9.00 10.00 10.00 10.00 51.00 10.20 659.00

Rerata 3.00 2.25 2.50 2.50 2.50 12.75 2.55

Total 2 144.00 81.00 100.00 100.0 100.00 525.00 105.00

�̅� = 2.55

2. Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun Pada 3 mst

SK Db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 1.20 0.30 0.90 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 1.75 0.58 1.75 tn 3.49 5.95

Galat 12 4.00 0.33

Total 19 6.95

KK = 22.64

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 62: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

62

Lampiran 32. Data Pengamatan Jumlah Daun 4 mst

1. Rata-Rata Jumlah Daun Pada 4 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 3.00 3.00 3.00 2.00 4.00 15.00 3.00 225.00

P1 4.00 3.00 4.00 3.00 3.00 17.00 3.40 289.00

P2 5.00 3.00 3.00 4.00 3.00 18.00 3.60 324.00

P3 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 21.00 4.20 441.00

Total 16.00 13.00 14.00 13.00 15.00 71.00 14.20 1279.00

Rerata 4.00 3.25 3.50 3.25 3.75 17.75 3.55

Total 2 256.00 169.0 196.0 169.00 225.00 1015.0 203.00

�̅� = 3.55

2. Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun Pada 4 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 1.70 0.42 0.93 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 3.75 1.25 2.73 tn 3.49 5.95

Galat 12 5.50 0.46

Total 19 10.95

KK = 19.07

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 63: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

63

Lampiran 33. Data Pengamatan Jumlah Daun 5 mst

1. Rata-Rata Jumlah Daun Pada 5 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 4.00 4.00 4.00 3.00 5.00 20.00 4.00 400.00

P1 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 22.00 4.40 484.00

P2 6.00 4.00 3.00 5.00 4.00 22.00 4.40 484.00

P3 6.00 5.00 5.00 5.00 6.00 27.00 5.40 729.00

Total 21.00 17.00 17.00 17.00 19.00 91.00 18.20 2097.00

Rerata 5.25 4.25 4.25 4.25 4.75 22.75 4.55

Total 2 441 289.0 289.0 289.0 361.0 1669 333.8

�̅� = 4.55

2. Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun Pada 5 mst

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 3.20 0.80 1.50 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 5.35 1.78 3.34 tn 3.49 5.95

Galat 12 6.40 0.53

Total 19 14.95

KK = 16.05

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 64: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

64

Lampiran 34. Data Pengamatan Jumlah Daun 6 mst

1. Rata-Rata Jumlah Daun Pada 6 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 5.00 5.00 5.00 4.00 6.00 25.00 5.00 625.00

P1 6.00 5.00 6.00 5.00 5.00 27.00 5.40 729.00

P2 7.00 5.00 4.00 6.00 5.00 27.00 5.40 729.00

P3 7.00 6.00 6.00 6.00 7.00 32.00 6.40 1024.00

Total 25.00 21.00 21.00 21.00 23.00 111.00 22.20 3107.00

Rerata 6.25 5.25 5.25 5.25 5.75 27.75 5.55

Total 2 625.00 441.0 441.0 441.0 529.0 2477.00 495.40

�̅� = 5.55

2. Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun Pada 6 mst

SK Db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 3.20 0.80 1.50 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 5.35 1.78 3.34 tn 3.49 5.95

Galat 12 6.40 0.53

Total 19 14.95

KK = 13.16

Keterangan: tn = tidak nyata

Page 65: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

65

Lampiran 35. Data Pengamatan Jumlah Daun 7 mst

1. Rata-Rata Jumlah Daun Pada 7 mst

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 6.00 6.00 6.00 5.00 7.00 30.00 6.00 900.00

P1 7.00 6.00 7.00 6.00 7.00 33.00 6.60 1089.00

P2 8.00 6.00 5.00 7.00 6.00 32.00 6.40 1024.00

P3 8.00 7.00 7.00 7.00 8.00 37.00 7.40 1369.00

Total 29.00 25.00 25.00 25.00 28.00 132.00 26.40 4382.00

Rerata 7.25 6.25 6.25 6.25 7.00 33.00 6.60

Total 2 841.0 625.0 625.0 625 784.0 3500.0 700.0

�̅� = 6.60

2. Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun Pada 7 mst

SK Db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 3.80 0.95 1.97 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 5.20 1.73 3.59 * 3.49 5.95

Galat 12 5.80 0.48

Total 19 14.80

KK = 10.53

Keterangan: * = berpengaruh nyata

3. Hasil Uji BNT pada Jumlah Daun

Perlakuan JumlahDaun BNT0,05 BNT0,01

(=0,96) (=1,34)

P0 6.00 6.00a 6.00a

P1 6.60 6.60c 6.60b

P2 6.40 6.40ab 6.40ab

P3 7.40 7.40c 7.40b

Page 66: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

66

Lampiran 36. Data Pengamatan Berat Basah pada Tanaman Durian

1. Rata-Rata Berat Basah

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 26.00 17.70 20.10 18.60 27.10 109.50 21.90 11990.25

P1 27.00 23.60 15.40 19.90 18.70 104.60 20.92 10941.16

P2 19.70 18.30 11.70 11.40 12.30 73.40 14.68 5387.56

P3 17.20 22.50 26.60 20.10 27.30 113.70 22.74 12927.69

Total 89.90 82.10 73.80 70.00 85.40 401.20 80.24 41246.7

Rerata 22.48 20.53 18.45 17.50 21.35 100.30 20.06

Total 2 8082 6740.4 5446.4 4900 7293.2 32462.1 6492.4

�̅� = 4.56

2. Analisis Sidik Berat Basah

SK db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 7.54 1.88 3.17 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 6.52 2.17 3.66 * 3.49 5.95

Galat 12 7.13 0.59

Total 19 21.19

KK = 16.89

Keterangan: * = berpengaruh nyata

3. Hasil Uji BNT pada Berat Basah

Perlakuan BeratBasah BNT0,05 BNT0,01

(=5.98) (=8.38)

P0 21.90 21.9b 21.90a

P1 20.92 20.92b 20.92a

P2 14.68 14.68a 14.68a

P3 22.74 22.74b 22.74a

Page 67: Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji durian khas aceh sebagai batang dengan metode pembelahan yang berbeda

67

Lampiran 37. Data Pengamatan Berat Kering pada Tanaman Durian

1. Rata-Rata Berat Kering

PERLAKUAN ULANGAN

Total Rerata Total 2 1 2 3 4 5

P0 4.10 4.37 4.27 3.59 4.67 21.00 4.20 441.00

P1 6.28 5.87 3.70 5.11 3.41 24.37 4.87 593.90

P2 5.50 4.73 2.64 3.05 3.35 19.27 3.85 371.33

P3 6.40 4.93 5.24 4.77 5.26 26.60 5.32 707.56

Total 22.28 19.90 15.85 16.52 16.69 91.24 18.25 2113.79

Rerata 5.57 4.98 3.96 4.13 4.17 22.81 4.56

Total 2 496.4 396.1 251.2 272.9 278.6 1695.1 339.1

�̅� = 20.06

2. Analisis Sidik Berat Kering

SK Db JK KT F hitung P.value F Tabel

0.05 0.01

Ulangan 4 67.43 16.86 0.90 tn 3.26 5.41

Perlakukan 3 201.26 67.09 3.57 * 3.49 5.95

Galat 12 225.80 18.82

Total 19 494.49

KK = 21.62

Keterangan: * = berpengaruh nyata

3. Hasil Uji BNT pada Berat Kering

Perlakuan JumlahDaun BNT0,05 BNT0,01

(=1.06) (=1.49)

P0 4.20 4.20ab 4.20a

P1 4.87 4.87b 4.87a

P2 3.85 3.85a 3.85a

P3 5.32 5.32b 5.32a