17
PEMBELAJARAN IPA DI SD MODUL 7 EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA DISUSUN OLEH: ENDAH FITRI ASEPIYAH 836750515 ENDANG FAJAR NINGSIH 836172665 ENDANG SETIYOWATI 836194391

pembelajaran ipa di sd

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: pembelajaran ipa di sd

PEMBELAJARAN IPA DI SDMODUL 7

EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA

DISUSUN OLEH:

ENDAH FITRI ASEPIYAH 836750515ENDANG FAJAR NINGSIH 836172665ENDANG SETIYOWATI 836194391

Page 2: pembelajaran ipa di sd

KEGIATAN BELAJAR 1EVALUASI PENDIDIKAN DI SD, PENGERTIAN, TUJUAN, FUNGSI DAN

PRINSIP EVALUASI

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), disebutkan bahwa : penilaian (evaluasi) bertujuan untuk mengetahui kemajuan belajar siswa, untuk keperluan perbaikan dan peningkatkan kegiatan belajar siswa, dan untuk memperoleh umpan balik bagi perbaikan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

Menurut KH. Dewantara, pendidikan memiliki arti yang luas dari pengajaran. Pendidikan menurut beliau adalah peningkatan kemampuan yang diperoleh peserta didik tidak hanya selama belajar tetapi juga apa dan siapa saja (lingkungan) selama peserta didik dalam keadaan bangun (tidak tidur). Sedangkan pengajaran adalah peningkatan kemampuan yang diperoleh peserta didik dari gurunya pada waktu belajar.

KH. Dewantara pada tahun 1935, telah menyatakan bahwa pendidikan atau pengajaran bertujuan untuk mengembangkan, cipta, rasa, dan karsa peserta didik. Tujuan pendidikan seperti ini oleh pakar pendidikan di tahun 1956 yaitu B.S. Bloom dan kawan-kawannya dibuat penjabarannya yang lebih rinci, yang dikenal dengan Taksonomi Tujuan Pendidikan.

Page 3: pembelajaran ipa di sd

Dalam taksonomi tersebut terdapat 3 kawasan/daerah/ranah yaitu :1. Ranah Kognitif (Ranah proses berpikir)2. Ranah Afektif (Ranah sikap hidup)3. Ranah Psikomotor (Ranah Keterampilan fisik)

Page 4: pembelajaran ipa di sd

Materi (bahan) dan ranah yang harus dilatihkan berpedoman pada tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan yang tercantum dalam dokumen ini mencakup :1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam

penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan.2. Beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan

menengah.3. Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang akan dikembangkan oleh satuan

pendidikan berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian tidak terpisahkan dari standar isi; dan

4. Kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan dasar dan menengah.

Selanjutnya merancang rencana pelaksanaan pembelajaran oleh para pendidik di lembaganya masing-masing sesuai dengan mata pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.

Rencana pelaksanaan pembelajaran inilah yang dipedomani dalam proses belajar mengajar (Proses pembelajaran) dan juga yang dipedomani dalam evaluasi proses maupun evaluasi hasil pembelajaran.

Page 5: pembelajaran ipa di sd

Rancangan pelaksanaan Pembelajaran

Proses Pembelajaran Evaluasi

Tyler dinyatakan bahwa hasil evaluasi memberi masukan pada kualitas proses pembelajaran dan kualitas tujuan yang telah dicapai.

Setiap tujuan/indikator pembelajaran memiliki proses pembelajaran tertentu dan mempunyai alat ukur (tes) tertentu. Setelah proses pembelajaran untuk mencapai tujuan tersebut selesai, perlu diadakan penilaian apakah benar-benar tujuan sudah dicapai. Kalau hasilnya baik, berarti proses sudah baik dan tujuan pembelajaran sudah dicapai.

Page 6: pembelajaran ipa di sd

Sebaliknya dapat terjadi yaitu dari sejumah kompetensi tersebut hampir seluruh peserta didik hasil evaluasinya kurang baik. Ini berarti :1. Proses pembelajaran kurang baik/kurang tepat, dengan demikian guru harus

mengulangi proses pembelajaran dengan metode yang lebih cepat.2. Kemungkinan proses pembelajaran sudah tepat, hasil evaluasi yang kurang baik

tersebut bukan disebabkan metode, tetapi kompetensi terlalu tinggi, artinya sebelum kompetensi tersebut diajarkan ada tujuan yang lebih rendah/prasyarat yang harus dikuasai lebih dahulu.

Tabel 7.1. dibawah ini menggambar pertemuan satu jam pelajaran yang diakhiri dengan Evaluasi Formatif.

No Nama Peserta Didik Penguasaan tujuan pembelajaran No Keterangan

1 2 3 4 5 6

1 Abdul + - - + + + + tujuan sudah tercapai

2. Asrul + - - + + +

3. Dani + + - - + +

4. Ela + + - + + +

5. Farida + - + + + +

6. Gazali + - + + + +

7. Irsal - - - + + +

8. Nursal + - - + + +

9. Zamadi + - - + + +

Page 7: pembelajaran ipa di sd

Peta pada tabel 7.1. secara sederhana dapat dibaca bahwa dalam satu jam pertemuan :1. Telah diajarkan 6 tujuan esensial2. Enam dari 6 tujuan tersebut sudah dikuasai oleh hampir semua peserta didik, jadi

proses sudah baik, tujuan tercapai.3. Ada 2 tujuan yaitu tujuan No. 2 dan 3 hampir seluruh peserta didik belum

menguasainya. Untuk mengatasi masalah ini lebih dahulu harus dicari penyebabnya. Apakah metode kurang tepat, tujuan terlalu tinggi, atau masalah lain seperti lingkungan. Setelah diketahui penyebabnya, pembelajaran diulangi dengan memperhatikan penyebab tersebut.

Setelah proses pembelajaran berlangsung bebera minggu, telah banyak pokok bahasan telah dibicarakan, penilaian formatif atau penilaian proses selalu dilaksanakan, tiba saatnya untuk mengetahui sejauhmana kemajuan telah dicapai oleh peserta didik.

Untuk mengetahui kemajuan peserta didik tersebut diperlakukan pengukuran yang menggunakan alat ukur (tes). Hasil pengukuran inilah yang akan digunakan sebagai dasar untuk memberi nilai.

Mata pelajaran IPA adalah mata pelajaran yang dapat mengembangkan ketiga ranah kognitif, efektif dan psikomotor. Melalui kegiatan laboratorium atau kunjungan lapangan dapat dikembangkan kemampuan psikomotor, dan afektif.

Page 8: pembelajaran ipa di sd

KEGIATAN BELAJAR 2

EVALUASI PROSES BELAJAR IPA DI SDTujuan IPA dalam KTSP:

1. Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari

2. Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan, gagasan tentang alam sekitarnya

3. Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta kejadian di lingkungan sekitar

4. Bersikap ingin tahu, tekun, terbuka, kritis, mawas diri, bertanggung jawab, bekerja sama, dan mandiri

5. Mampu menerapkan berbagai konsep IPA untuk menjelaskan gejala-gejala alam dan memecahkanmaslah dalam kehidupan sehari-hari

6. Mampu mengunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan , suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

7. Mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar, sehingga mempunyai kesadaran dan keagungan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Page 9: pembelajaran ipa di sd

Pengertian Evaluasi Proses Belajar IPA• Evaluasi proses adalah pelaksanaan pengukuran yang

bertujuan untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran sudah dicapai.

• Dengan hasil evaluasi proses, guru dapat menentukan sikap apakah proses pembelajaran sudah dapat pindah pada pokok bahasan/ subpokok bahasan yang berikutnya atau harus mengulangi dengan metode lain, atau sebagian peserta didik yang harus diulangi pembelajarannya sedangkan yang lainnya dapat melanjutkan dengan bahasan baru. Jadi tidak wajar kalau evaluasi proses diikutsertakan dalam menentukan nilai akhir peserta didik

• Hasil proses pembelajaran tidak hanya mengenai kecerdasan (kognitif) , tetapi juga kepribadian(afektif) dan keterampilan (psikomotorik)

Page 10: pembelajaran ipa di sd

Alat Evaluasi Proses Belajar IPA di SD1. Alat evaluasi untuk mengukur kognitif

• Menggunakan tes dengan bentuk objektif atau uraian tergantung pada waktu yang tersedia, proses berpikir yang diukur, sifat materi yang akan ditanyakan, dan banyaknya peserta didik

• Waktu untuk melakukan penilaian proses diatur oleh guru, sebelum jam pelajaran selesai atau sepanjang proses pembelajaran berlangsung

2. Alat evaluasi untuk menentukan kualitas hati nurani (afektif)• Alat yang digunakan untuk menentukan adanya perubahan sikap siswa

adalah melalui observasi3. Alat evaluasi yang akan mengukur keterampilan

• Melatih peserta didik terampil menggunakan panca inderanya melalui demonstrasi, percobaan, kunjungan lapangan, dsb

• Pelajaran IPA melatih ketrampilan menggunakan tangan, indera penglihatan, pendengaran, pengecap, penciuman, serta peraba, tetapi tidak terlalu banyak melatih kaki.

• Tingkat keterampilan yang telah dicapai dapat diketahui melalui pengamatan (observasi)

Page 11: pembelajaran ipa di sd

Cara Menyusun Alat Evaluasi Proses Pembelajaran IPA

NO Jenis Kpribadian?IndikatorKualiatas Kegiatan

Baik Sekali

Baik Kurang Baik

Sangat Kurang Baik

Tenggang rasa (toleransi)

1. Tidak memaksakan kehendak sendiri

2. Mau menerima pendapat orang lain

3. Tidak mudah tersinggung

4. Bersedia menjalin persahabatan tanpa pamrih

1. Ranah KognitifTes Tertulis : diberikan ke semua peserta didikTes lisan : diberikan ke beberapa peserta didik yang

dianggap mewakili kemampuan kelas2. Ranah Afektif

Lembar Observasi : Kualitas Kepribadian

Page 12: pembelajaran ipa di sd

Cara Menyusun Alat Evaluasi Proses Pembelajaran IPA

NO Kegiatan Yang DilatihkanKualiatas Kegiatan

Baik Sekali

Baik Kurang Baik

Sangat Kurang Baik

1. Memilih alat dan bahan yang sesuai

2. Cara Menyalakan lilin

3. Cara menempelkan lilin ke piring

4. Cara menuangkan air ke lilin

5. Cara menelungkupkan gelas kosong di atas lilin

6. Cara memberi tanda permukaan air

7. Membersihkan alat yang digunakan

8. Menyimpan alat dan bahan yang digunakan

3. Ranah Psikomotor

Lembar Observasi : Kualitas Keterampilan

Page 13: pembelajaran ipa di sd

KEGIATAN BELAJAR 3

EVALUASI HASIL BELAJAR IPA DI SD

Alat ukur (tes) yang dapat dipercaya yaitu memiliki:1. Validitas (ketepatan, kesahihan) yang tinggi2. Keseimbangan sesuai dengan materi yang dipelajari3. Daya pembeda yang minimal cukup4. Objektivitasnya tinggi5. Reliabilitas (ketetapan) yang tinggi• Butir 1, 2, dan 3 diatas dapatdiperoleh dengan membuat

perencanaan yang baikyaitu berdasarkan kisi-kisi tes• Untuk membuat objektivitas yang tinggi pertanyaan dibuat dalam

bentuk tes objektif sebagian lagi dalam uraian terbatas• Untuk mendapatkan butir soal yang memilikiketetapan yang tinggi

biasanya butir soal harus diujicobakan. Butir soal yang rendah ketetapannya tidak digunakan

Page 14: pembelajaran ipa di sd

Evaluasi Hasil Belajar1. Evaluasi Hasil Belajar Ranah Kognitif

Tes lebih banyak menggunakan cara tertulis daripada lisan, karena waktu yang diperlukan lebih sedikit dan kesempatan memperoleh pertanyaan yang sama untuk semua peserta didik

2. Evaluasi Hasil Belajar RanahPsikomotorMateri yang diobservasikan pada waktu evaluasi proses lebih rinci daripada waktu evaluasi hasil, dan kecepatab dimaksudkan sebagai suatu kriteria keberhasilan

3. Evaluasi Hasil Belajar Ranah AfektifPengukuran hasil belajar ranah afektif kalau dilakukan dengan observasi akan memakan waktu yang lama dan kesempatan pengukuran untuk setiap peserta didik tidak merats dan kurang objektif. Oleh karena itu, guru dapat menggunakan skala sikap (skala Likert)

Page 15: pembelajaran ipa di sd

PERCOBAAN TEKANAN UDARATujuan:

• Mengetahui pengaruh udara terhadap nyala api• Membuktikan adanya tekanan udara

Alat dan Bahan:• Air (Secukupnya) Penggaris Pewarna makanan• Piring kecil Gelas• Lilin Korek api

Langkah kerja yang dilakukan adalah sebagai berikut :• Pertama-tama kita siapkan semua bahan yang diperlukan• Tempelkan lilin di atas piring yang telah disediakan• Tuangkan air yang telah diberi sedikit pewarna makanan kedalam piring• Lalu tutup lilin dengan gelas dan ukur berapa tinggi permukaan air di dalam gelas• Setelah itu angkat gelas dan nyalakan lilin• Setelah lilin menyala tutup dengan gelas dan amati apa yang terjadiLembar Pengamatan

No. Keadaan Api Lilin Keadaan air dalam gelas

Sebelum Pecobaan

Sesudah Percobaan

Page 16: pembelajaran ipa di sd

Evaluasi• Penilaian Kognitif• Mengapa lilin yang menyala ketika ditutup gelas akan padam?• Mengapa air di dalam gelas bertambah tinggi?• Berdasarkan pengamatan bagaimana sifat tekanan udara?

• Penilaian Afektif

NO Kegiatan Yang Dilatihkan

Kualiatas Kegiatan

Baik Sekali

Baik Kurang Baik

Sangat Kurang Baik

1. Disiplin

2. Tenggang rasa

3. Kerjasama

4. Ketertiban

Page 17: pembelajaran ipa di sd

NO Kegiatan Yang DilatihkanKualiatas Kegiatan

Baik Sekali

Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik

1. Memilih alat dan bahan yang sesuai

2. Cara Menyalakan lilin

3. Cara menempelkan lilin ke piring

4. Cara menuangkan air ke lilin

5. Cara menelungkupkan gelas kosong di atas lilin

6. Cara memberi tanda permukaan air sebelum percobaan

7. Cara memberi tanda permukaan air sesudah percobaan

8. Membersihkan alat yang digunakan

9. Menyimpan alat dan bahan yang digunakan