20
Bandung, 12 s.d. 26 Mei 2014 ishak-mohamad.blogspot.com

Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Bandung, 12 s.d. 26 Mei 2014

ishak-mohamad.blogspot.com

Page 2: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Pendidikan Multikultural

Deskripsi Singkat

Mata Diklat Pendidikan Multikultural

ini membahasa tentang latar

belakang multikultural, azas-azas,

reformasi pendidikan, problematika,

dan peran madrasah dalam

mengoptimalkan aplikasi pendidikan

multikultural

Page 3: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Pendidikan Multikultural

Pendidikan Multikultural

Hakikat

Tahapan

Azas-azas

Reformasi Pendidikan

Problematika

Peran Madrasah

Page 4: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Pendidikan Multikultural

Pengertian Pendidikan Multikultural

Suatu rangkaian kepercayaan yang

mengakui pentingnya keragaman

budaya dan etnis dalam membentuk

gaya hidup, pengalaman sosial, identitas

pribadi, dan kesempatan pendidikan

dalam suatu wilayah (Banks,2001)

Page 5: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Pendidikan Multikultural

Pendidikan Multikultural di Indonesia

Pendidikan multikultural sebagai

kesadaran bahwa budaya memiliki

peran besar dalam menentukan arah

kerja sama maupun konflik antarsesama

manusia. Sebagai jembatan untuk

mencapai kehidupan bersama dalam era

globalisasi yang penuh tantangan.

(Ganda, 2003)

Page 6: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Pendidikan Multikultural

Pendidikan Multikultural sebagai Reformasi

Pendidikan

Mengubah semua komponen kegiatan

pendidikan, mencakup:

a. Nilai-nilai mendasar; keragaman budaya

mendasri filosofi pendidikan nasional

b. Aturan prosedural; UU, Kepres, PP, Permen,

dst.

c. Kurikulum; membutuhkan kurikulum yang

mencerminkan nilai multikultural

Page 7: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Pendidikan Multikultural

d. Bahan ajar; bukan sebagai suatu bidang

studi, tapi disisipkan

e. Struktur organisasi; budaya dan lingkungan

sebagai sumber belajar dan objek studi

sebagai bagian dari kegiatan belajar

f. Pola kebijakan;

Page 8: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Pendidikan Multikultural

Tahapan Integrasi / Implikasi Pendidikan

Multikultural dalam Kurikulum

Tahap 1

Pendekatan Kontribusi banyak dipakai dalam

fase gerakan kebangkitan etnis. Misalnya,

memasukan tokoh/pahlawan etnis maupun

benda dan atau tempat cagar budaya.

Melahirkan kepahlawanan dan hari besar

nasional, contoh lain Hari Kartini.

Kekurangannya seringkali gagal untuk

memahami peran dan pengaruh pahlawan

dalam konteks kenegaraan.

Page 9: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Pendidikan Multikultural

Tahap 2

Pendekatan aditif dilakukan dengan

penambahan buku atau referensi tanpa

mengubah substansional.

Kelemahannya sudut pandang dari

perspektif sejarawan, penulis, atau

ilmuwan.

Page 10: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Pendidikan Multikultural

Tahap 3

Pendekatan transformasi mengubah asumsi

dasar kurikulum dalam menumbuhkan

kompetensi siswa dari berbagai perspektif

dan sudut pandang etnis.

Memasukan perspektif, kerangka pikir, dan

materi untuk memperluas pemahaman

terhadap sifat, perkembangan, dan

kompleksitas masyarakat.

Dalam bentuk Kompetensi Inti 1 dan 2

Page 11: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Pendidikan Multikultural

Tahap 4

Pendekatan aksi sosial mencakup semua

elemen tranformasi dengan tambahan

kompetensi siswa melakukan kritik dan

mengembangkan perubahan sosial.

Page 12: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Pendidikan Multikultural

1. Azas wawasan kebangsaan

2. Asas Bhineka Tunggal Ika

3. Asas Kesederajatan

4. Asas selaras, serasi, seimbang (silih

asas, silih asih, silih asuh)

Azas Pendidikan Multikultural

Page 13: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Pendidikan Multikultural

Pendidikan Wawasan Kebangsaan untuk

Mewujudkan Visi Indonesia 2025

UNITY AND NATIONAL HARMONYPersatuan dan Harmoni Sosial yang makin kokoh.

NATIONAL STABILITYStabilitas nasional yang makin mantap dan dinamis

DEMOCRACY AND SOCIETYDemokrasi dan Keterbukaan yang makin maju - matang

LAW AND ORDER:

Hukum dan Ketertiban yang konsisten dan berkeadilan.

ECONOMY GROWTHPertumbuhan ekonomi yang makin tinggi yang makin

produktif dan makin mandiri.

Page 14: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Pendidikan Multikultural

PEOPLE WELFAREKesejahteraan Rakyat yang makin meningkat

GOOD GOVERNANCEPembangunan Tatakelola Pemerintahan dan Pemberantasan Korupsi

yang secara konsisten.

ENVIRONMENTAL PROTECTIONKomitmen dalam upaya perlindungan lingkungan hidup.

INTENSIVE REGIONAL DEVELOPMENTPembangunan daerah di seluruh wilayah tanah air.

GLOBAL PARTNERSHIPKemitraan dan Kerja Sama Global

(Sumber: Setneg, 2009)

Page 15: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Pendidikan Multikultural

Rasa ke-Bhinneka Tunggal Ika-an mulai luntur

1. Perbedaan Kepentingan Masyarakat sehingga

Mengakibatkan Gesekan-Gesekan Negatif dalam

Masyarakat

2. Isu-Isu Kebenaran Agama yang Bergesekan

dalam Masyarakat

3. Diskriminasi Akibat Ketimpangan

Pembangunan

4. Etnosentrisme

5. Cultural Lag

6. Permasalahan SARA

7. Identitas Bangsa yang Mulai Luntur(Sumber: Bappenas:2004)

Page 16: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Pendidikan Multikultural

Problematika pertikaian di Indonesia

berkisar seputar Suku, Agama, Ras, dan

Antargolongan.

Misalnya, Aceh, Sampit, Poso, dsb.

Karakteristik Pendidikan Multikultur di Indonesia

Page 17: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Pendidikan Multikultural

1. Kuatnya prasangka, etnosentris, stereotif,

diskriminatif

2. Merosotnya rasa kebersamaan dan

pentingnya persatuan bangsa

3. Aktivitas politis di era reformasi cenderung

ke fanatisme

4. Tekanan sosial dan ekonomi

Page 18: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Pendidikan Multikultural

Problematika Pendidikan Multikultur di

Indonesia

• Keragaman identitas budaya daerah

• Pergeseran kekuasaan dari pusat ke

daerah (isu putra daerah, pengembangan

wilayah untuk mendapat simpati)

• Kurang kokohnya nasionalisme

• Fanatisme sempit

• Konflik dan isu disintegrasi NKRI

• Kesenjangan kesetaraan ekonomi yang

ekstrim

• Keberpihakan yang salah dari media massa

Page 19: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Pendidikan Multikultural

1. Kebijakan dan politik

sekolah/KTSP

2. Budaya sekolah dan

kurikulum tersembunyi

3. Gaya belajar dan

sekolah

4. Bahasa dan dialek

5. Partisipasi

masyarakat

6. Program Penyuluhan

7. Prosedur asesmen

secara holistik

8. Materi pelajaran

9. Gaya dan strategi

pembelajaran

10. Sikap, persepsi,

kepercayaan, perilaku

civitas akademika

Peran Sekolah/Madrasah

Page 20: Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas

Pendidikan Multikultural

Terima Kasih