19
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI TANAMAN Manusia Iklim Sinar matahari, Curah hujan, Suhu, Kelembaban, Angin Kebutuhan Essensial Hara, Air, CO 2 /O 2 , Sinar matahari Biji Benih Bibit engganggu/Penghambat: iotik: Hama, Penyakit, Gulma biotik: banjir, badai, oksisitas lahan/sumber pengairan Produksi Pasca panen- Pengolahan (THP) ahasan; n manusia & ilmu terkait: materi yang dipelajari

penelitian pembangunan ilmu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

penelitian dan tahap-tahapnya sangat menentukan perkembangan ilmu itu sendiri terutama di bidang pertanian

Citation preview

Page 1: penelitian pembangunan ilmu

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI TANAMAN

Manusia

IklimSinar matahari, Curah hujan, Suhu, Kelembaban, Angin

Kebutuhan EssensialHara, Air, CO2/O2, Sinar matahari

BijiBenihBibit

Pengganggu/Penghambat:Biotik: Hama, Penyakit, GulmaAbiotik: banjir, badai, toksisitas lahan/sumber pengairan

ProduksiPasca panen-Pengolahan(THP)Pembahasan;

Peran manusia & ilmu terkait: materi yang dipelajari

Page 2: penelitian pembangunan ilmu

Effects of agricultural practice on soil organisms

Decreases Increases

Pesticides Soil erosion Monoculture Excess tillageIndustrial sewage

Soil drainage & aerationFertilizer and limeManuresIrrigationErosion control

Changes in diversity and overall population density of soil organisms

Benefits of soil organisms : Organic matter decomposition Inorganic transformations Nitrogen fixation others vital to the cycle of life in earth

Page 3: penelitian pembangunan ilmu

Pengembangan Ilmu Pertanian

Pengetahuan, Perkiraan, Deduksi

Hipotesis

Prediksi Data,Desain Penelitian BaruPenelitian

Hasil Penelitian

Pengetahuan ilmiah dan cara pengembangannya (France & Thorney, 1984)

Page 4: penelitian pembangunan ilmu

Penelitian untuk Pengembangan Ilmu

Pengetahuan/IlmuTerapan

Pekerja Modal

Fungsi Produksi

Output dan pelayanan

Konsumsi

DanaPengembangan dan

Penelitian

DanaPenelitianDasar

Dana PenelitianTerapan

DanaPengembangan

Pengetahuan/Ilmu Dasar

Pembahasan:Arti penting penelitian pada bidang penelitian.Jenjang S1: skripsi berdasar penelitianPembekalan: semua materi MK sebagai keilmuan yang vital bagi penelitibidang pertanian.

Page 5: penelitian pembangunan ilmu

Ilmu sebagai kajian filsafat: a. Perkembangan ilmu yang pesat menyebabkan: makin jauh dari induk, muncul arogansi ilmu dll. b. Tugas filsafat: menyatukan visi keilmuan, mengembalikan roh dan tujuan luhur ilmu.

Pengertian Filsafat Ilmu1. Filsafat Dalam bahasa Inggris : phylosophy Dalam bahasa Yunani : philosophia yang terdiri dari: philos (cinta) atau philia (persahabatan, tertarik kepada) dan sophos (hikmah, kebijaksanaan, pengetahuan, ketrampilan, pengalaman praktis, inteligensi). Berdasar etimologi, filsafat berarti cinta kebijaksanaan atau kebenaran2. Filsafat Ilmu: merupakan kajian secara mendalam tentang dasar-dasar ilmu.

Etika Keilmuan

Page 6: penelitian pembangunan ilmu

Ciri berpikir Filsafat (yang mendasari pola pikir peneliti)1. Radikal, berpikir sampai ke akar-akarnya, sifat berpikirnya mendasar

2. Sistemik, berpikir logis, berurutan, step by step, penuh kesadaran dan

tanggung jawab

3. Universal, berpikir secara menyeluruh, mencakup seluruh aspek, yang kongkrit dan

yang abstrak, memandang ilmu tidak hanya dari perspektif ilmu itu sendiri, tapi juga

perspektif lain/aspek lain, kaitan dengan moral dan agama, membawa manfaat

atau tidak (Cecep Sumarna)

4. Spekulatif, berspekulasi terhadap kebenaran, terus melakukan uji coba dan

memberikan pertanyaan terhadap kebenaran yang dianutnya. (Jujun S Suriasumantri)

Page 7: penelitian pembangunan ilmu

7

Science

Metoda Ilmiah

Prosedur yang ketat untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas

Norma Komunitas Ilmiah

Seperangkat norma dan nilai profesional yang diinternalisasi oleh peneliti.

Page 8: penelitian pembangunan ilmu

8

1. Pengetahuan (body of knowledge) yang terklasifikasi dan tersistematisasi

2. Terorganisasi berdasar satu atau lebih teori sentral dan sejumlah prinsip umum

3. Biasanya diekspresi secara kuantitatif4. Pengetahuan yang memungkinkan untuk

memprediksi dan, dalam beberapa situasi, untuk mengendalikan kejadian di masa datang

Page 9: penelitian pembangunan ilmu

9

1. Penilaian terhadap pengetahuan yang relevan2. Pembentukan konsep dan spesifikasi hipotesis3. Pengumpulan data4. Pengorganisasian dan analisis data dengan cara

yang relevan5. Evaluasi dan pembelajaran dari temuan/hasil riset6. Penyebaran informasi riset7. Memberikan penjelasan8. Membuat prediksi9. Melakukan aktifitas pengendalian yang diperlukan

Page 10: penelitian pembangunan ilmu

10

1. Universalism: Penelitian dinilai semata-mata atas dasar sumbangannya terhadap ilmu pengetahuan; tanpa melihat pihak yang melakukan penelitian dan tempat penelitian dilakukan

2. Organized Skepticism: Ilmuwan harus selalu bersikap kritis dan berhati-hati dalam menerima ide baru

3. Disinterestedness: Ilmuwan harus netral dan terbuka terhadap hal-hal baru.

Page 11: penelitian pembangunan ilmu

11

4. Communalism: Pengetahuan ilmiah harus disebarluaskan dan dimiliki bersama. Temuan ilmiah merupakan milik publik yang dapat digunakan oleh semua orang. Proses riset harus dipaparkan secara rinci

5. Honesty: Merupakan norma budaya yang utama bagi seorang peneliti dan ilmuwan. Ketidak jujuran merupakan tabu besar.

Page 12: penelitian pembangunan ilmu

Metode ilmiah digunakan untuk memecahkan masalah

MASALAH: ? Pemecahan masalah

Langkah-langkah untuk memecahkan masalah: MEMBUAT HIPOTESIS (DALIL YANG HARUS DIUJI), baik Ilmu sosial maupun ilmu alam

Cara pengujian: DENGAN PENELITIAN memakai METODE ILMIAH

Survey dan atau eksperimen

Page 13: penelitian pembangunan ilmu

Survey, eksperimen

Diperoleh:

• Data

• Analisis (statistik): dengan tingkat kepercayaan yang tinggi (tergantung ulangan dan pembanding)

• Pembahasan

• Kesimpulan: menghasilkan dalil atau teknologi

Membuat laporan penelitian: mudah dipahami

Page 14: penelitian pembangunan ilmu

HAKEKAT PENELITIANHAKEKAT PENELITIAN

CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN DATA/INFORMASI SEBAGAIMANA ADANYA DATA/INFORMASI SEBAGAIMANA ADANYA DAN BUKAN SEBAGAIMANA DAN BUKAN SEBAGAIMANA SEHARUSNYA, DENGAN TUJUAN DAN SEHARUSNYA, DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTUKEGUNAAN TERTENTU

Page 15: penelitian pembangunan ilmu

Zaman dahulu :- coba-coba (trial & error ?)- pengalaman (sendiri > , orang lain <)- naluri Perkembangan lambat

Zaman Modern :- coba-coba (dioptimumkan)- pengalaman (sendiri < + orang lain >)- spekulasi- Metode Ilmiah (scientific approach) Perkembangan cepat

Page 16: penelitian pembangunan ilmu

Metode PenelitianTeknik (Engineering)

... mengembangkan cara –cara …

Secara teknis, ekonomis, etis, dll,

harus feasible (layak)

Bagaimana ?

Page 17: penelitian pembangunan ilmu

1. CARA ILMIAH

2. DATA

3. TUJUAN

4. KEGUNAAN

KOMPONEN METODE PENELITIAN

Page 18: penelitian pembangunan ilmu

CARA ILMIAHKEGIATAN PENELITIANDIDASARKAN CIRI-CIRIKEILMUAN

RASIONALDilakukan dg cara yg masuk akal shg Terjangkau penalaran manusia

EMPIRISDapat diamati indera manusia shgOrg lain dpt mengamati danMengetahui cara yg digunakan

SISTEMATISProses yg digunakan menggunakan langkah yg logis

Page 19: penelitian pembangunan ilmu

VALID

Menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadipada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti Misal : korban tsunami 900 ribu org dilaporkan berbeda

RELIABEL

Menunjukkan derajat konsistensi data dalam interval waktu tertentuMisal : peserta penlok 50 org, sumber ditanya tetap 50 org sampai kapanpun

OBYEKTIF

Derajat persamaan persepsi berkenaan dengan kesepakatan antar banyak orang(interpersonal agreement)misal : data peneliti berbeda pd satu obyek, berarti data tdk obyektif