10
KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 17146 4 5 42 Pengembangan Dan Penggunaan Maple Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Mengenai Integral Fungsi Budi Priyo Prawoto, Rudianto Artiono, Hery Tri Sutanto Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Surabaya Abstrak Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui sejauh mana penggunaan Maple dapat mengatasi kesulitan mahasiswa dalam memahami integral fungsi. Sedangkan secara khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menghitung luas daerah menggunakan integral, (2) Mengetahui respon mahasiswa terhadap penggunaan Maple dalam memahami integral fungsi. Objek pada penelitian ini adalah mahasiswa kelas 2011A Program Studi Pendidikan Sains FMIPA Unesa yang memprogram mata kuliah matematika sains. Penelitian ini mengambil lokasi di Program Studi Pendidikan Sains FMIPA Unesa tepatnya di ruang C12.02.01. Waktu yang digunakan untuk pelaksanaan penelitian ini adalah selama 7 bulan dan pengambilan data dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2011/2012. Jumlah keseluruhan siklus yang dilakukan pada penelitian ini adalah 3 kali siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 1 kali pertemuan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan Maple telah dapat mengatasi meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menghitung luas daerah menggunakan integral. Hal ini tampak dari hasil analisis data yang memperlihatkan adanya peningkatan kemampuan mahasiswa dalam memahami integral fungsi pada masing-masing siklus. Data ini didukung pula oleh peningkatan keaktifan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan dan respon positif yang diberikan oleh mahasiswa setelah dilakukan perkuliahan dengan menggunakan Maple. Kata kunci: Maple, Integral fungsi A. Pendahuluan Berdasarkan pengalaman teman sejawat peneliti dalam mengajar mata kuliah matematika sains pada semester genap 2009/2010 di Program Studi Pendidikan Sains, selalu ditemukan mahasiswa yang mengalamai kesulitan mengenai integral suatu fungsi. Hal tersebut terekam dalam nilai yang diperoleh mahasiswa, yaitu sebesar 78,9% atau 30 dari 38 mahasiswa mendapatkan nilai di bawah 65,6. Selama ini mahasiswa hanya menekankan pada rumus untuk menentukan integral suatu fungsi, bukan pada apa arti sebenarnya integral suatu fungsi. Sehingga pada saat mahasiswa berhadapan dengan masalah yang terkait dengan integral fungsi, mahasiswa kesulitan dalam menemukan penyelesaiannya. Hal ini merupakan suatu masalah yang akan mempengaruhi pemahaman mahasiswa untuk materi selanjutnya, misalnya materi persamaan diferensial dan juga mata kuliah gerak dan perubahan yang merupakan aplikasi dari integral. Kesulitan mahasiswa mengenai integral suatu fungsi secara geometri mungkin selain disebabkan oleh kurangnya pemahaman mahasiswa tentang konsep integral, juga disebabkan oleh kurang konkritnya penjelasan atau contoh yang diberikan dosen mengenai interpretasi integral.

Pengembangan dan Penggunaan Maple Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Mengenai Integral Fungsi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

artikel ini disajikan pada seminar nasional matematika dan pendidikan matematika Jurusan Matematika Universitas Negeri Surabaya 18 Mei 2013

Citation preview

Page 1: Pengembangan dan Penggunaan Maple Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Mengenai Integral Fungsi

KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5

42

Pengembangan Dan Penggunaan Maple Untuk Meningkatkan

Pemahaman Mahasiswa Mengenai Integral Fungsi

Budi Priyo Prawoto, Rudianto Artiono, Hery Tri Sutanto

Jurusan Matematika FMIPA

Universitas Negeri Surabaya

Abstrak

Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui sejauh mana penggunaan Maple

dapat mengatasi kesulitan mahasiswa dalam memahami integral fungsi. Sedangkan secara khusus

yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Meningkatkan kemampuan

mahasiswa dalam menghitung luas daerah menggunakan integral, (2) Mengetahui respon

mahasiswa terhadap penggunaan Maple dalam memahami integral fungsi.

Objek pada penelitian ini adalah mahasiswa kelas 2011A Program Studi Pendidikan Sains

FMIPA Unesa yang memprogram mata kuliah matematika sains. Penelitian ini mengambil lokasi

di Program Studi Pendidikan Sains FMIPA Unesa tepatnya di ruang C12.02.01. Waktu yang

digunakan untuk pelaksanaan penelitian ini adalah selama 7 bulan dan pengambilan data

dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2011/2012.

Jumlah keseluruhan siklus yang dilakukan pada penelitian ini adalah 3 kali siklus dengan

masing-masing siklus terdiri dari 1 kali pertemuan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan

Maple telah dapat mengatasi meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menghitung luas daerah

menggunakan integral. Hal ini tampak dari hasil analisis data yang memperlihatkan adanya

peningkatan kemampuan mahasiswa dalam memahami integral fungsi pada masing-masing siklus.

Data ini didukung pula oleh peningkatan keaktifan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan dan

respon positif yang diberikan oleh mahasiswa setelah dilakukan perkuliahan dengan menggunakan

Maple.

Kata kunci: Maple, Integral fungsi

A. Pendahuluan

Berdasarkan pengalaman teman sejawat peneliti dalam mengajar mata

kuliah matematika sains pada semester genap 2009/2010 di Program Studi

Pendidikan Sains, selalu ditemukan mahasiswa yang mengalamai kesulitan

mengenai integral suatu fungsi. Hal tersebut terekam dalam nilai yang diperoleh

mahasiswa, yaitu sebesar 78,9% atau 30 dari 38 mahasiswa mendapatkan nilai di

bawah 65,6.

Selama ini mahasiswa hanya menekankan pada rumus untuk menentukan

integral suatu fungsi, bukan pada apa arti sebenarnya integral suatu fungsi.

Sehingga pada saat mahasiswa berhadapan dengan masalah yang terkait dengan

integral fungsi, mahasiswa kesulitan dalam menemukan penyelesaiannya. Hal ini

merupakan suatu masalah yang akan mempengaruhi pemahaman mahasiswa

untuk materi selanjutnya, misalnya materi persamaan diferensial dan juga mata

kuliah gerak dan perubahan yang merupakan aplikasi dari integral.

Kesulitan mahasiswa mengenai integral suatu fungsi secara geometri

mungkin selain disebabkan oleh kurangnya pemahaman mahasiswa tentang

konsep integral, juga disebabkan oleh kurang konkritnya penjelasan atau contoh

yang diberikan dosen mengenai interpretasi integral.

Page 2: Pengembangan dan Penggunaan Maple Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Mengenai Integral Fungsi

KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5

43

Menurut (Khabibah, Siti, dkk, 2011) penggunaan media dapat

meningkatkan kemampuan atau pemahanan materi yang bersifat prosedural,

dalam penelitian tersebut difokuskan pada materi menghitung luas daerah

menggunakan integral.

Atas dasar itu, akan digunakan software matematika yaitu Maple sebagai

media untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa mengenai integral fungsi

secara geometri. Maple merupakan software matematika yang menyediakan

fasilitas untuk menyajikan grafik suatu fungsi dan juga menentukan integral suatu

fungsi. Hasil yang ditampilkan oleh Maple akan membantu mahasiswa lebih

memahami bagaimana sebenarnya interpretasi integral suatu fungsi secara

geometris. Selain itu, akan membantu dosen sehingga mempermudah

penyampaian materi kepada mahasiswa. Maple merupakan salah satu software

matematika yang mudah dan menarik untuk digunakan oleh user dalam kalangan

mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat menggunakannya diluar kelas dengan

bantuan modul yang diberikan dosen.

A.1 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan sebagaimana tersebut didepan,

maka rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah penggunaan

Maple dapat mengatasi kesulitan belajar dan meningkatkan pemahaman

mahasiswa mengenai integral suatu fungsi?

Dari rumusan masalah tersebut dapat diturunkan beberapa pertanyaan

penelitian sebagai berikut:

a) Bagaimana hasil belajar mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran

menggunakan Maple dalam materi integral.

b) Bagaimana respon mahasiswa terhadap penggunaan Maple dalam

pembelajaran.

A.2 Pemecahan Masalah Dengan mengacu pada rumusan masalah di atas, maka pemecahan

masalah yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah penggunaan Maple untuk

meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai integral fungsi.

B. Pembahasan

B.1 Hasil Penelitian

Jumlah keseluruhan siklus yang dilakukan pada penelitian ini adalah 3

kali siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 1 kali pertemuan. Materi yang

dibahas pada pertemuan pertama adalah menghitung luas daerah yang dibatasi

oleh satu kurva di atas atau di bawah sumbu x menggunakan Maple, materi

selanjutnya pada pertemuan kedua adalah menghitung luas daerah yang dibatasi

oleh satu kurva memotong sumbu x, dan materi yang digunakan pada pertemuan

terakhir adalah menghitung luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva

menggunakan Maple. Berikut ini penjelasan untuk masing-masing siklus yang

telah dilakukan pada penelitian ini.

B.1.1 Siklus 1

Page 3: Pengembangan dan Penggunaan Maple Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Mengenai Integral Fungsi

KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5

44

Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah:

a. Mempersiapkan media pembelajaran menggunakan Maple dengan materi

menghitung luas daerah yang dibatasi oleh satu kurva di atas atau di bawah

sumbu x.

b. Menyusun Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM) untuk mengukur

kemampuan mahasiswa dalam menghitung luas daerah yang dibatasi oleh

satu kurva di atas atau di bawah sumbu x setelah diberikan perkuliahan

dengan menggunakan Maple.

c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi

menggunakan maple dalam menghitung luas daerah yang dibatasi oleh satu

kurva di atas atau di bawah sumbu x sebagai pedoman pelaksanaan

perkuliahan.

d. Membuat lembar observasi untuk mengetahui bagaimana aktifitas mahasiswa

selama perkuliahan dengan menggunakan Maple dan bagaimana aktifitas

dosen selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media

pembelajaran yang telah dibuat.

e. Membuat angket untuk mengetahui respon mahasiswa setelah dan selama

pembelajaran menggunakan Maple.

Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah:

a. Pelaksanaan proses perkuliahan sesuai dengan rencana pelaksanaan

pembelajaran yang telah dibuat. Proses perkuliahan ini dilaksanakan pada

hari Rabu tanggal 16 Mei 2012 selama 100 menit (2 SKS) dengan jumlah

mahasiswa sebanyak 45 orang.

b. Pada tahap ini, satu orang anggota peneliti bertindak sebagai dosen yang

mengajarkan materi menghitung luas daerah yang dibatasi oleh satu kurva di

atas atau di bawah sumbu x menggunakan Maple sedangkan peneliti yang

lain bertindak sebagai observer terhadap proses berlangsungnya perkuliahan

dan keaktifan mahasiswa selama mengikuti perkuliahan.

Observasi Kelas

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah:

a. Pengambilan data tentang kemampuan mahasiswa dalam menghitung luas

daerah

b. Pengambilan data tentang aktifitas mahasiswa selama perkuliahan dengan

menggunakan Maple

c. Pengambilan data tentang kemampuan dosen dalam mengelola perkuliahan

apakah telah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah

disusun

d. Pengambilan data tentang respon mahasiswa terhadap pelaksanaan

perkuliahan dengan menggunakan Maple

Refleksi

Page 4: Pengembangan dan Penggunaan Maple Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Mengenai Integral Fungsi

KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5

45

Berdasarkan hasil analisis dari pengamatan pada siklus pertama

penelitian didapatkan hasil sebagai berikut:

a. Nilai yang diperoleh dari lembar kegiatan mahasiswa menunjukkan bahwa

dari 45 mahasiswa yang mengikuti perkuliahan ada 12 mahasiswa yang

memperoleh nilai di atas 70

b. Dari hasil observasi terhadap aktifitas mahasiswa selama perkuliahan

menunjukkan bahwa mahasiswa aktif mengikuti perkuliahan dengan

menggunakan Maple

c. Kemampuan dosen dalam mengelola perkuliahan juga telah sesuai dengan

skenario yang telah disusun sebelumnya

d. Hasil angket mahasiswa menunjukkan respon positif terhadap pelaksanaan

perkuliahan dengan menggunakan Maple. Beberapa mahasiswa menyarankan

untuk memberikan banyak variasi contoh soal dalam media pembelajaran

Dari hasil analisis data-data yang diperoleh pada siklus ini dapat

disimpulkan bahwa perkuliahan yang dilaksanakan dengan Maple telah dapat

meningkatkan keaktifan mahasiswa selama perkuliahan tetapi belum sepenuhnya

membantu mahasiswa untuk mengatasi kesulitan dalam menghitung luas daerah

yang dibatasai kurva di atas atau di bawah sumbu x. Hal ini disebabkan karena

pada saat perkuliahan berlangsung, kurang diberikan variasi contoh soal sehingga

mahasiswa belum sepenuhnya memahami cara-cara menentukan luas daerah

untuk jenis-jenis soal yang lain. Dari hasil refleksi ini, selanjutnya dilaksanakan

siklus 2 dengan cara sama yaitu menggunakan Maple tetapi untuk materi

selanjutnya dan diberikan beberapa tambahan jenis-jenis soal.

B.1.2 Siklus 2

Perencanaan

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus 1 maka kegiatan perencanaan yang

dilakukan di siklus 2 adalah:

a. Persiapan media Maple dengan materi menghitung luas daerah yang dibatasi

kurva memotong sumbu x dengan tambahan variasi jenis soal.

b. Menyusun Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM) untuk mengukur

kemampuan mahasiswa dalam materi menghitung luas daerah yang dibatasi

kurva memotong sumbu x.

c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi

menghitung luas daerah yang dibatasi kurva memotong sumbu x.

d. Untuk lembar observasi, angket, dan lembar penilaian kinerja menggunakan

yang sudah ada sebelumnya.

Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah:

a. Pelaksanaan proses perkuliahan pada siklus 2 ini dilaksanakan pada hari Rabu

tanggal 23 Mei 2011 selama 100 menit (2 SKS) dengan jumlah mahasiswa

sebanyak 45 orang.

b. Sama seperti pada pelaksanaan siklus 1, pada tahap ini satu orang anggota

peneliti bertindak sebagai dosen yang mengajarkan materi menghitung luas

daerah yang dibatasi kurva memotong sumbu x sedangkan peneliti yang lain

Page 5: Pengembangan dan Penggunaan Maple Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Mengenai Integral Fungsi

KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5

46

bertindak sebagai observer terhadap proses berlangsungnya perkuliahan dan

keaktifan mahasiswa selama mengikuti perkuliahan.

Observasi Kelas

Dilakukan kembali pengambilan beberapa data untuk bahan refleksi

seperti: data tentang kemampuan mahasiswa dalam menghitung luas daerah yang

dibatasi kurva memotong sumbu x, data tentang aktifitas mahasiswa selama

perkuliahan dengan menggunakan Maple, data tentang kemampuan dosen dalam

mengelola perkuliahan, dan data tentang respon mahasiswa terhadap pelaksanaan

perkuliahan dengan menggunakan Maple.

Refleksi

Berdasarkan hasil analisis dari pengamatan pada siklus kedua penelitian

didapatkan hasil sebagai berikut:

a. Nilai yang diperoleh dari lembar kegiatan mahasiswa menunjukkan bahwa

dari 45 mahasiswa yang mengikuti perkuliahan beberapa mahasiswa telah

memperoleh nilai di atas 70 tetapi jumlah mahasiswa keseluruhan yang

memperoleh nilai di atas 70 hanya 42,22% belum mencapai indikator

keberhasilan dalam penelitian ini.

b. Dari hasil observasi terhadap aktifitas mahasiswa selama perkuliahan tetap

menunjukkan bahwa mahasiswa aktif mengikuti perkuliahan.

c. Kemampuan dosen dalam mengelola perkuliahan tetap sesuai dengan

skenario yang telah disusun sebelumnya

d. Hasil angket mahasiswa tetap menunjukkan respon positif terhadap

pelaksanaan perkuliahan dengan menggunakan Maple

Dari hasil analisis data-data yang diperoleh pada siklus ini dapat

disimpulkan bahwa perkuliahan yang dilaksanakan melalui Maple dengan

tambahan variasi jenis soal telah dapat meningkatkan kemampuan beberapa

mahasiswa dalam menghitung luas daerah. Untuk mencapai indikator

keberhasilan dalam penelitian ini, maka dilakukan siklus berikutnya dengan

materi menghitung luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva.

B.1.3 Siklus 3

Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah:

a. Mempersiapkan Maple dengan materi menghitung luas daerah yang dibatasi

oleh dua kurva.

b. Menyusun Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM) untuk mengukur

kemampuan mahasiswa dalam menghitung luas daerah yang dibatasi oleh dua

kurva.

c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi

menghitung luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva sebagai pedoman

pelaksanaan perkuliahan menggunakan Maple.

d. Lembar observasi, angket, dan lembar penilaian kinerja tetap menggunakan

yang sudah ada sebelumnya.

Page 6: Pengembangan dan Penggunaan Maple Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Mengenai Integral Fungsi

KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5

47

Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah:

a. Pelaksanaan proses perkuliahan pada siklus 2 ini dilaksanakan pada hari

Kamis tanggal 30 Mei 2011 selama 100 menit (2 SKS) dengan jumlah

mahasiswa sebanyak 45 orang.

b. Sama seperti pada pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2, pada tahap ini satu orang

anggota peneliti bertindak sebagai dosen yang mengajarkan materi

menghitung luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva sedangkan peneliti yang

lain bertindak sebagai observer terhadap proses berlangsungnya perkuliahan

dan keaktifan mahasiswa selama mengikuti perkuliahan.

Observasi Kelas

Pada tahap ini dilakukan hal yang sama seperti pada siklus 1 dan siklus 2

yaitu pengambilan beberapa data untuk bahan refleksi seperti: data tentang

kemampuan mahasiswa dalam menghitung luas daerah, data tentang aktifitas

mahasiswa selama perkuliahan dengan menggunakan Maple, data tentang

kemampuan dosen dalam mengelola perkuliahan, dan data tentang respon

mahasiswa terhadap pelaksanaan perkuliahan dengan menggunakan Maple.

Refleksi

Berdasarkan hasil analisis dari pengamatan pada siklus ketiga pada

penelitian ini didapatkan hasil sebagai berikut:

a. Nilai yang diperoleh dari lembar kegiatan mahasiswa menunjukkan bahwa

73,33% mahasiswa telah memperoleh nilai di atas 70. Hal ini menunjukkan

bahwa penelitian yang dilakukan ini telah mencapai indikator keberhasilan

sesuai dengan yang diharapkan.

b. Dari hasil observasi terhadap aktifitas mahasiswa selama perkuliahan

menunjukkan peningkatan keaktifan mahasiswa selama mengikuti

perkuliahan.

c. Kemampuan dosen dalam mengelola perkuliahan sesuai dengan skenario

yang telah disusun sebelumnya

d. Hasil angket mahasiswa tetap menunjukkan respon positif terhadap

pelaksanaan perkuliahan dengan menggunakan Maple

Dari hasil analisis data-data yang diperoleh pada siklus ini dapat

disimpulkan bahwa tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan

mahasiswa dalam menghitung luas daerah menggunakan integral melalui Maple

telah tercapai. Indikator kebehasilan yang ditetapkan sebelumnya telah dapat

dipenuhi pada siklus ketiga sehingga pada penelitian ini tidak perlu untuk

melanjutkan ke siklus berikutnya.

B.2. Pembahasan

B.2.1.Analisis Kemampuan Mahasiswa Menghitung luas daerah

Data kemampuan mahasiswa dalam menghitung luas daerah diperoleh

dari lembar kegiatan mahasiswa dan lembar penilaian kinerja mahasiswa. Data-

data tersebut dirangkum dalam tabel 1 dan tabel 2 sebagai berikut:

Page 7: Pengembangan dan Penggunaan Maple Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Mengenai Integral Fungsi

KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5

48

NIM Siklus

1

Siklus

2

Siklus

3

113654046 55 55 46 113654211 77 75 76

113654047 33 43 53 113654212 78 78 75

113654048 68 68 76 113654212 78 78 75

113654049 68 68 76 113654213 65 70 75

113654050 65 72 76 113654214 65 60 58

113654051 57 67 77 113654215 65 68 77

113654052 73 80 80 113654216 60 68 77

113654053 75 77 77 113654217 75 76 78

113654054 70 80 83 113654218 60 55 57

113654055 70 70 75 113654219 60 45 38

113654056 68 68 75 113654220 70 75 77

113654201 60 55 45 113654221 70 72 74

113654202 70 75 78 113654222 74 77 76

113654203 65 55 45 113654223 75 78 77

113654204 65 55 42 113654224 65 67 75

113654205 60 55 52 113654225 72 74 81

113654206 60 57 48 113654226 65 75 80

113654207 80 80 83 113654227 68 71 78

113654208 77 75 78 113654228 45 50 48

113654209 68 68 77 113654229 65 65 79

113654210 72 69 77 113654230 70 75 90

Tabel 1 Data Rekapitulasi Lembar Kegiatan Mahasiswa

Dari tabel 1 di atas tampak bahwa ada perubahan kemampuan mahasiswa

dalam menghitung luas daerah dari siklus 1 sampai dengan siklus 3. Jika pada

siklus 1 ditemukan 26,67% mahasiswa dengan nilai di atas 70 maka pada siklus 2

mulai ditemukan mahasiswa dengan nilai di atas 70 meskipun hanya ditemukan

sebesar 42,22%. Dari data perubahan siklus 1 ke siklus 2 sudah dapat dikatakan

bahwa Maple dengan variasi contoh soal yang banyak dapat meningkatkan

kemampuan mahasiswa dalam menghitung luas daerah. Hal ini didukung juga

pada perubahan data dari siklus 2 ke siklus 3 yang menunjukkan 73,33% dari total

mahasiswa telah memperoleh nilai di atas 70.

B.2.2 Analisis Lembar Kemampuan Dosen Mengelola Perkuliahan

Data kemampuan dosen dalam mengelola perkuliahan diperoleh dari

lembar observasi kemampuan dosen dalam mengelola perkuliahan. Data tersebut

dirangkum dalam tabel 3 sebagai berikut:

No. Indikator Pengamatan Siklus

1 2 3

1 Memotivasi siswa dan menyampaikan

indikator pembelajaran

Baik Baik Baik

2 Menjelaskan secara garis besar materi yang Cukup Baik Baik

Page 8: Pengembangan dan Penggunaan Maple Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Mengenai Integral Fungsi

KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5

49

akan dipelajari

3

Membagikan Lembar Aktivitas Mahasiswa

dan meminta mahasiswa untuk

menyelesaikannya

Cukup Cukup Baik

4

Dosen berkeliling mengamati tingkah laku

mahasiswa dan memberikan jawaban jika

ada mahasiswa yang bertanya

Cukup Baik Baik

5

Dosen menunjuk beberapa mahasiswa

untuk mempresentasikan hasil

pengerjaannya

Cukup Cukup Baik

6

Dosen bersama mahasiswa menyimpulkan

konsep-konsep yang diperoleh pada

pembelajaran hari itu

Cukup Cukup Baik

Tabel 2. Data Rekapitulasi Kemampuan Dosen dalam Mengelola Perkuliahan

Dari tabel 3 tampak bahwa terdapat perubahan kemampuan dosen dalam

mengelola perkuliahan dari siklus 1 sampai dengan siklus 3. Jika pada siklus 1

kemampuan dosen dalam menjelaskan materi secara garis besar hanya mendapat

penilaian cukup dari observer maka pada siklus 2 dan siklus 3 telah mengalami

peningkatan menjadi baik menurut observer. Hal yang sama juga tampak pada

kemampuan dosen untuk berkeliling mengamati tingkah laku mahasiswa dan

memberikan jawaban jika ada mahasiswa yang bertanya jika pada siklus 1 hanya

mendapat penilaian cukup dari observer maka pada siklus 2 dan 3 telah mendapat

penilaian baik menurut observer.

B.2.3 Analisis Lembar Aktifitas Mahasiswa

Data tentang aktifitas mahasiswa selama mengikuti perkuliahan dengan

menggunakan media pembelajaran ICT diperoleh dari lembar observasi aktifitas

mahasiswa. Dari 45 mahasiswa hanya dipilih 10 mahasiswa sebagai bahan

pengamatan. Kriteria pemilihan mahasiswa dilakukan secara acak. Data tersebut

dirangkum dalam tabel 4 sebagai berikut:

No Kegiatan Siklus1 Siklus 2 Siklus 3

Y T Y T Y T

1 Mahasiswa mulai melaksanakan

kegiatan belajar 6 4 8 2 8 2

2 Mahasiswa mendengarkan

penjelasan dosen 8 2 9 1 10 0

3 Mahasiswa mendiskusikan

materi 4 6 6 4 10 0

4 Mahasiswa berinteraksi dengan

bahan ajar 7 3 8 2 9 1

5 Mahasiswa berinteraksi dengan

mahasiswa

a. mengajukan pertanyaan 3 7 4 6 7 3

b. menanggapi pendapat

mahasiswa lain 2 8 4 6 6 4

Page 9: Pengembangan dan Penggunaan Maple Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Mengenai Integral Fungsi

KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5

50

c. menyampaikan ide/pendapat 2 8 3 7 3 7

6 Mahasiswa berinteraksi dengan

dosen

a. mengajukan pertanyaan 1 9 3 7 8 2

b. menyampaikan ide/pendapat 1 9 2 8 4 6

c. menjawab pertanyaan dosen 0 10 2 8 4 6

7 Mahasiswa mulai bosan belajar 8 2 6 4 2 8

Tabel 3. Data Rekapitulasi Aktifitas Mahasiswa

Dari tabel 4 tampak bahwa dari 10 mahasiswa yang diamati selama

perkuliahan berlangsung terdapat perubahan aktifitas mahasiswa. Jika pada siklus

1 tidak terdapat mehasiswa yang menjawab pertanyaan dosen maka pada siklus 2

dan 3 terdapat peningkatan. Jika pada siklus 1 hanya terdapat 1 satu mahasiswa

yang berinteraksi mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan ide/pendapat

maka di siklus 2 dan 3 terdapat pengingkatan jumlah mahasiswa yang

menyampaikan idenya serta menjawab pertanyaan yang diberikan oleh dosen. Jika

di siklus 1 terdapat 8 mahasiswa yang mengalami kebosanan dalam perkuliahan

maka di siklus 2 dan 3 jumlah mahasiswa yang mengalami kebosanan mulai

menurun.

B.2.4 Analisis Respon Mahasiswa

Data tentang respon mahasiswa selama mengikuti perkuliahan dengan

menggunakan Maple yang diperoleh dari hasil angket dapat dideskripsikan

sebagai berikut:

a. Dari hasil angket pada siklus 1 diperoleh data sebanyak 55,56% mahasiswa

menyatakan senang selama mengikuti perkuliahan matematika sains untuk

materi menghitung luas daerah yang dibatasi kurva di atas atau di bawah

sumbu x dengan menggunakan Maple. Adapun alasan senang mengikuti

perkuliahan ini adalah: (1) Banyak praktik atau kegiatan, (2) Dosen

Menyenangkan, (3) Mendapat kesempatan bekerja dalam kelompok, (4)

Menggunakan alat peraga dan media yang bervariasi, (5) Banyak hal-hal baru

dan menyenangkan yang belum pernah atau jarang saya alami pada mata

kuliah lain yang pernah saya ikuti. Sedangkan 17,78% mahasiswa

menyatakan tidak senang selama mengikuti perkuliahan dengan alasan dosen

menerangkan dengan tidak jelas dan soal-soal kuis banyak yang terasa asing.

Sisanya 26,67% menyatakan biasa-biasa saja. Pada siklus 1 beberapa

mahasiswa menyarankan agar dosen memberikan variasi soal.

b. Dari hasil angket pada siklus 2 diperoleh data sebanyak 64,44% mahasiswa

menyatakan senang selama mengikuti perkuliahan geometri untuk materi

matematika sains untuk materi menghitung luas daerah yang dibatasi kurva

memotong sumbu x dengan menggunakan Maple. Adapun alasan senang

mengikuti perkuliahan ini antara lain: (1) Banyak praktik atau kegiatan, (2)

Dosen Menyenangkan, (3) Mendapat kesempatan bekerja dalam kelompok,

(4) Menggunakan alat peraga dan media yang bervariasi, (5) Banyak hal-hal

baru dan menyenangkan yang belum pernah atau jarang saya alami pada mata

kuliah lain yang pernah saya ikuti, (6) Soal-soal evaluasi sesuai dengan yang

dikuliahkan. Sedangkan 11,11% mahasiswa menyatakan tidak senang selama

Page 10: Pengembangan dan Penggunaan Maple Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Mengenai Integral Fungsi

KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5

51

mengikuti perkuliahan dengan alasan dosen menerangkan dengan tidak jelas.

Sisanya 24,44% menyatakan biasa-biasa saja.

c. Dari hasil angket pada siklus 3 diperoleh jumlah mahasiswa yang lebih

banyak yang menyatakan senang mengikuti perkuliahan dengan

menggunakan Maple yaitu sebanyak 75,56%. Alasan mahasiswa senang

mengikuti perkuliahan sama dengan alasan pada siklus 1 dan siklus 2. Alasan

yang sama pula yang digunakan oleh 6,67% mahasiswa yang menyatakan

tidak senang selama mengikuti perkuliahan. Pada siklus 3 ditemukan 17,78%

mahasiswa yang menyatakan biasa-biasa saja terhadap perkuliahan dengan

menggunakan Maple.

Berdasarkan hasil analisis data pada siklus 1, 2, dan 3 penelitian ini dapat

diperoleh kesimpulan bahwa masalah kesulitan mahasiswa dalam menghitung

luas daerah dapat diatasi dengan cara penggunaan Maple. Tampilan yang

diberikan oleh Maple dapat membantu mahasiswa mengatasi masalah cara

pandang integral sehingga membantu mahasiswa untuk dapat menyelesaikan

masalah yang berkaitan dengan integral.

C. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan

bahwa penggunaan Maple telah dapat mengatasi kesulitan mahasiswa dalam

menghitung luas daerah. Hal ini tampak dari hasil analisis data yang

memperlihatkan adanya peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menghitung

luas daerah pada masing-masing siklus. Data ini didukung pula oleh peningkatan

keaktifan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan dan respon positif yang

diberikan oleh mahasiswa setelah dilakukan perkuliahan dengan menggunakan

Maple

Daftar Pustaka

Arsyad, A. (2006). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Khabibah, Siti, dkk. (2011). Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis ICT untuk

Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Melukis Irisan Bidang. Surabaya: Lemlit UNesa.

Moesono, D. (1993). Kalkulus 1. Surabaya: Unipress Unesa.

Poedjiastoeti, S. (1999). Media Pembelajaran. Surabaya: Unipres Unesa.

Purcell EJ dan D. Verberg. (1996). Kalkulus dan Geometri Analitik 1. Jakarta: Erlangga.

Sadiman, A. S. (1993). Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.