Upload
budi-prawoto
View
1.092
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
artikel ini disajikan pada seminar nasional matematika dan pendidikan matematika Jurusan Matematika Universitas Negeri Surabaya 18 Mei 2013
Citation preview
KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5
42
Pengembangan Dan Penggunaan Maple Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mahasiswa Mengenai Integral Fungsi
Budi Priyo Prawoto, Rudianto Artiono, Hery Tri Sutanto
Jurusan Matematika FMIPA
Universitas Negeri Surabaya
Abstrak
Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui sejauh mana penggunaan Maple
dapat mengatasi kesulitan mahasiswa dalam memahami integral fungsi. Sedangkan secara khusus
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam menghitung luas daerah menggunakan integral, (2) Mengetahui respon
mahasiswa terhadap penggunaan Maple dalam memahami integral fungsi.
Objek pada penelitian ini adalah mahasiswa kelas 2011A Program Studi Pendidikan Sains
FMIPA Unesa yang memprogram mata kuliah matematika sains. Penelitian ini mengambil lokasi
di Program Studi Pendidikan Sains FMIPA Unesa tepatnya di ruang C12.02.01. Waktu yang
digunakan untuk pelaksanaan penelitian ini adalah selama 7 bulan dan pengambilan data
dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2011/2012.
Jumlah keseluruhan siklus yang dilakukan pada penelitian ini adalah 3 kali siklus dengan
masing-masing siklus terdiri dari 1 kali pertemuan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan
Maple telah dapat mengatasi meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menghitung luas daerah
menggunakan integral. Hal ini tampak dari hasil analisis data yang memperlihatkan adanya
peningkatan kemampuan mahasiswa dalam memahami integral fungsi pada masing-masing siklus.
Data ini didukung pula oleh peningkatan keaktifan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan dan
respon positif yang diberikan oleh mahasiswa setelah dilakukan perkuliahan dengan menggunakan
Maple.
Kata kunci: Maple, Integral fungsi
A. Pendahuluan
Berdasarkan pengalaman teman sejawat peneliti dalam mengajar mata
kuliah matematika sains pada semester genap 2009/2010 di Program Studi
Pendidikan Sains, selalu ditemukan mahasiswa yang mengalamai kesulitan
mengenai integral suatu fungsi. Hal tersebut terekam dalam nilai yang diperoleh
mahasiswa, yaitu sebesar 78,9% atau 30 dari 38 mahasiswa mendapatkan nilai di
bawah 65,6.
Selama ini mahasiswa hanya menekankan pada rumus untuk menentukan
integral suatu fungsi, bukan pada apa arti sebenarnya integral suatu fungsi.
Sehingga pada saat mahasiswa berhadapan dengan masalah yang terkait dengan
integral fungsi, mahasiswa kesulitan dalam menemukan penyelesaiannya. Hal ini
merupakan suatu masalah yang akan mempengaruhi pemahaman mahasiswa
untuk materi selanjutnya, misalnya materi persamaan diferensial dan juga mata
kuliah gerak dan perubahan yang merupakan aplikasi dari integral.
Kesulitan mahasiswa mengenai integral suatu fungsi secara geometri
mungkin selain disebabkan oleh kurangnya pemahaman mahasiswa tentang
konsep integral, juga disebabkan oleh kurang konkritnya penjelasan atau contoh
yang diberikan dosen mengenai interpretasi integral.
KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5
43
Menurut (Khabibah, Siti, dkk, 2011) penggunaan media dapat
meningkatkan kemampuan atau pemahanan materi yang bersifat prosedural,
dalam penelitian tersebut difokuskan pada materi menghitung luas daerah
menggunakan integral.
Atas dasar itu, akan digunakan software matematika yaitu Maple sebagai
media untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa mengenai integral fungsi
secara geometri. Maple merupakan software matematika yang menyediakan
fasilitas untuk menyajikan grafik suatu fungsi dan juga menentukan integral suatu
fungsi. Hasil yang ditampilkan oleh Maple akan membantu mahasiswa lebih
memahami bagaimana sebenarnya interpretasi integral suatu fungsi secara
geometris. Selain itu, akan membantu dosen sehingga mempermudah
penyampaian materi kepada mahasiswa. Maple merupakan salah satu software
matematika yang mudah dan menarik untuk digunakan oleh user dalam kalangan
mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat menggunakannya diluar kelas dengan
bantuan modul yang diberikan dosen.
A.1 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan sebagaimana tersebut didepan,
maka rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah penggunaan
Maple dapat mengatasi kesulitan belajar dan meningkatkan pemahaman
mahasiswa mengenai integral suatu fungsi?
Dari rumusan masalah tersebut dapat diturunkan beberapa pertanyaan
penelitian sebagai berikut:
a) Bagaimana hasil belajar mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran
menggunakan Maple dalam materi integral.
b) Bagaimana respon mahasiswa terhadap penggunaan Maple dalam
pembelajaran.
A.2 Pemecahan Masalah Dengan mengacu pada rumusan masalah di atas, maka pemecahan
masalah yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah penggunaan Maple untuk
meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai integral fungsi.
B. Pembahasan
B.1 Hasil Penelitian
Jumlah keseluruhan siklus yang dilakukan pada penelitian ini adalah 3
kali siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 1 kali pertemuan. Materi yang
dibahas pada pertemuan pertama adalah menghitung luas daerah yang dibatasi
oleh satu kurva di atas atau di bawah sumbu x menggunakan Maple, materi
selanjutnya pada pertemuan kedua adalah menghitung luas daerah yang dibatasi
oleh satu kurva memotong sumbu x, dan materi yang digunakan pada pertemuan
terakhir adalah menghitung luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva
menggunakan Maple. Berikut ini penjelasan untuk masing-masing siklus yang
telah dilakukan pada penelitian ini.
B.1.1 Siklus 1
KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5
44
Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah:
a. Mempersiapkan media pembelajaran menggunakan Maple dengan materi
menghitung luas daerah yang dibatasi oleh satu kurva di atas atau di bawah
sumbu x.
b. Menyusun Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM) untuk mengukur
kemampuan mahasiswa dalam menghitung luas daerah yang dibatasi oleh
satu kurva di atas atau di bawah sumbu x setelah diberikan perkuliahan
dengan menggunakan Maple.
c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi
menggunakan maple dalam menghitung luas daerah yang dibatasi oleh satu
kurva di atas atau di bawah sumbu x sebagai pedoman pelaksanaan
perkuliahan.
d. Membuat lembar observasi untuk mengetahui bagaimana aktifitas mahasiswa
selama perkuliahan dengan menggunakan Maple dan bagaimana aktifitas
dosen selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media
pembelajaran yang telah dibuat.
e. Membuat angket untuk mengetahui respon mahasiswa setelah dan selama
pembelajaran menggunakan Maple.
Pelaksanaan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah:
a. Pelaksanaan proses perkuliahan sesuai dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang telah dibuat. Proses perkuliahan ini dilaksanakan pada
hari Rabu tanggal 16 Mei 2012 selama 100 menit (2 SKS) dengan jumlah
mahasiswa sebanyak 45 orang.
b. Pada tahap ini, satu orang anggota peneliti bertindak sebagai dosen yang
mengajarkan materi menghitung luas daerah yang dibatasi oleh satu kurva di
atas atau di bawah sumbu x menggunakan Maple sedangkan peneliti yang
lain bertindak sebagai observer terhadap proses berlangsungnya perkuliahan
dan keaktifan mahasiswa selama mengikuti perkuliahan.
Observasi Kelas
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah:
a. Pengambilan data tentang kemampuan mahasiswa dalam menghitung luas
daerah
b. Pengambilan data tentang aktifitas mahasiswa selama perkuliahan dengan
menggunakan Maple
c. Pengambilan data tentang kemampuan dosen dalam mengelola perkuliahan
apakah telah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah
disusun
d. Pengambilan data tentang respon mahasiswa terhadap pelaksanaan
perkuliahan dengan menggunakan Maple
Refleksi
KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5
45
Berdasarkan hasil analisis dari pengamatan pada siklus pertama
penelitian didapatkan hasil sebagai berikut:
a. Nilai yang diperoleh dari lembar kegiatan mahasiswa menunjukkan bahwa
dari 45 mahasiswa yang mengikuti perkuliahan ada 12 mahasiswa yang
memperoleh nilai di atas 70
b. Dari hasil observasi terhadap aktifitas mahasiswa selama perkuliahan
menunjukkan bahwa mahasiswa aktif mengikuti perkuliahan dengan
menggunakan Maple
c. Kemampuan dosen dalam mengelola perkuliahan juga telah sesuai dengan
skenario yang telah disusun sebelumnya
d. Hasil angket mahasiswa menunjukkan respon positif terhadap pelaksanaan
perkuliahan dengan menggunakan Maple. Beberapa mahasiswa menyarankan
untuk memberikan banyak variasi contoh soal dalam media pembelajaran
Dari hasil analisis data-data yang diperoleh pada siklus ini dapat
disimpulkan bahwa perkuliahan yang dilaksanakan dengan Maple telah dapat
meningkatkan keaktifan mahasiswa selama perkuliahan tetapi belum sepenuhnya
membantu mahasiswa untuk mengatasi kesulitan dalam menghitung luas daerah
yang dibatasai kurva di atas atau di bawah sumbu x. Hal ini disebabkan karena
pada saat perkuliahan berlangsung, kurang diberikan variasi contoh soal sehingga
mahasiswa belum sepenuhnya memahami cara-cara menentukan luas daerah
untuk jenis-jenis soal yang lain. Dari hasil refleksi ini, selanjutnya dilaksanakan
siklus 2 dengan cara sama yaitu menggunakan Maple tetapi untuk materi
selanjutnya dan diberikan beberapa tambahan jenis-jenis soal.
B.1.2 Siklus 2
Perencanaan
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus 1 maka kegiatan perencanaan yang
dilakukan di siklus 2 adalah:
a. Persiapan media Maple dengan materi menghitung luas daerah yang dibatasi
kurva memotong sumbu x dengan tambahan variasi jenis soal.
b. Menyusun Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM) untuk mengukur
kemampuan mahasiswa dalam materi menghitung luas daerah yang dibatasi
kurva memotong sumbu x.
c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi
menghitung luas daerah yang dibatasi kurva memotong sumbu x.
d. Untuk lembar observasi, angket, dan lembar penilaian kinerja menggunakan
yang sudah ada sebelumnya.
Pelaksanaan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah:
a. Pelaksanaan proses perkuliahan pada siklus 2 ini dilaksanakan pada hari Rabu
tanggal 23 Mei 2011 selama 100 menit (2 SKS) dengan jumlah mahasiswa
sebanyak 45 orang.
b. Sama seperti pada pelaksanaan siklus 1, pada tahap ini satu orang anggota
peneliti bertindak sebagai dosen yang mengajarkan materi menghitung luas
daerah yang dibatasi kurva memotong sumbu x sedangkan peneliti yang lain
KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5
46
bertindak sebagai observer terhadap proses berlangsungnya perkuliahan dan
keaktifan mahasiswa selama mengikuti perkuliahan.
Observasi Kelas
Dilakukan kembali pengambilan beberapa data untuk bahan refleksi
seperti: data tentang kemampuan mahasiswa dalam menghitung luas daerah yang
dibatasi kurva memotong sumbu x, data tentang aktifitas mahasiswa selama
perkuliahan dengan menggunakan Maple, data tentang kemampuan dosen dalam
mengelola perkuliahan, dan data tentang respon mahasiswa terhadap pelaksanaan
perkuliahan dengan menggunakan Maple.
Refleksi
Berdasarkan hasil analisis dari pengamatan pada siklus kedua penelitian
didapatkan hasil sebagai berikut:
a. Nilai yang diperoleh dari lembar kegiatan mahasiswa menunjukkan bahwa
dari 45 mahasiswa yang mengikuti perkuliahan beberapa mahasiswa telah
memperoleh nilai di atas 70 tetapi jumlah mahasiswa keseluruhan yang
memperoleh nilai di atas 70 hanya 42,22% belum mencapai indikator
keberhasilan dalam penelitian ini.
b. Dari hasil observasi terhadap aktifitas mahasiswa selama perkuliahan tetap
menunjukkan bahwa mahasiswa aktif mengikuti perkuliahan.
c. Kemampuan dosen dalam mengelola perkuliahan tetap sesuai dengan
skenario yang telah disusun sebelumnya
d. Hasil angket mahasiswa tetap menunjukkan respon positif terhadap
pelaksanaan perkuliahan dengan menggunakan Maple
Dari hasil analisis data-data yang diperoleh pada siklus ini dapat
disimpulkan bahwa perkuliahan yang dilaksanakan melalui Maple dengan
tambahan variasi jenis soal telah dapat meningkatkan kemampuan beberapa
mahasiswa dalam menghitung luas daerah. Untuk mencapai indikator
keberhasilan dalam penelitian ini, maka dilakukan siklus berikutnya dengan
materi menghitung luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva.
B.1.3 Siklus 3
Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah:
a. Mempersiapkan Maple dengan materi menghitung luas daerah yang dibatasi
oleh dua kurva.
b. Menyusun Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM) untuk mengukur
kemampuan mahasiswa dalam menghitung luas daerah yang dibatasi oleh dua
kurva.
c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi
menghitung luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva sebagai pedoman
pelaksanaan perkuliahan menggunakan Maple.
d. Lembar observasi, angket, dan lembar penilaian kinerja tetap menggunakan
yang sudah ada sebelumnya.
KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5
47
Pelaksanaan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah:
a. Pelaksanaan proses perkuliahan pada siklus 2 ini dilaksanakan pada hari
Kamis tanggal 30 Mei 2011 selama 100 menit (2 SKS) dengan jumlah
mahasiswa sebanyak 45 orang.
b. Sama seperti pada pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2, pada tahap ini satu orang
anggota peneliti bertindak sebagai dosen yang mengajarkan materi
menghitung luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva sedangkan peneliti yang
lain bertindak sebagai observer terhadap proses berlangsungnya perkuliahan
dan keaktifan mahasiswa selama mengikuti perkuliahan.
Observasi Kelas
Pada tahap ini dilakukan hal yang sama seperti pada siklus 1 dan siklus 2
yaitu pengambilan beberapa data untuk bahan refleksi seperti: data tentang
kemampuan mahasiswa dalam menghitung luas daerah, data tentang aktifitas
mahasiswa selama perkuliahan dengan menggunakan Maple, data tentang
kemampuan dosen dalam mengelola perkuliahan, dan data tentang respon
mahasiswa terhadap pelaksanaan perkuliahan dengan menggunakan Maple.
Refleksi
Berdasarkan hasil analisis dari pengamatan pada siklus ketiga pada
penelitian ini didapatkan hasil sebagai berikut:
a. Nilai yang diperoleh dari lembar kegiatan mahasiswa menunjukkan bahwa
73,33% mahasiswa telah memperoleh nilai di atas 70. Hal ini menunjukkan
bahwa penelitian yang dilakukan ini telah mencapai indikator keberhasilan
sesuai dengan yang diharapkan.
b. Dari hasil observasi terhadap aktifitas mahasiswa selama perkuliahan
menunjukkan peningkatan keaktifan mahasiswa selama mengikuti
perkuliahan.
c. Kemampuan dosen dalam mengelola perkuliahan sesuai dengan skenario
yang telah disusun sebelumnya
d. Hasil angket mahasiswa tetap menunjukkan respon positif terhadap
pelaksanaan perkuliahan dengan menggunakan Maple
Dari hasil analisis data-data yang diperoleh pada siklus ini dapat
disimpulkan bahwa tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam menghitung luas daerah menggunakan integral melalui Maple
telah tercapai. Indikator kebehasilan yang ditetapkan sebelumnya telah dapat
dipenuhi pada siklus ketiga sehingga pada penelitian ini tidak perlu untuk
melanjutkan ke siklus berikutnya.
B.2. Pembahasan
B.2.1.Analisis Kemampuan Mahasiswa Menghitung luas daerah
Data kemampuan mahasiswa dalam menghitung luas daerah diperoleh
dari lembar kegiatan mahasiswa dan lembar penilaian kinerja mahasiswa. Data-
data tersebut dirangkum dalam tabel 1 dan tabel 2 sebagai berikut:
KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5
48
NIM Siklus
1
Siklus
2
Siklus
3
113654046 55 55 46 113654211 77 75 76
113654047 33 43 53 113654212 78 78 75
113654048 68 68 76 113654212 78 78 75
113654049 68 68 76 113654213 65 70 75
113654050 65 72 76 113654214 65 60 58
113654051 57 67 77 113654215 65 68 77
113654052 73 80 80 113654216 60 68 77
113654053 75 77 77 113654217 75 76 78
113654054 70 80 83 113654218 60 55 57
113654055 70 70 75 113654219 60 45 38
113654056 68 68 75 113654220 70 75 77
113654201 60 55 45 113654221 70 72 74
113654202 70 75 78 113654222 74 77 76
113654203 65 55 45 113654223 75 78 77
113654204 65 55 42 113654224 65 67 75
113654205 60 55 52 113654225 72 74 81
113654206 60 57 48 113654226 65 75 80
113654207 80 80 83 113654227 68 71 78
113654208 77 75 78 113654228 45 50 48
113654209 68 68 77 113654229 65 65 79
113654210 72 69 77 113654230 70 75 90
Tabel 1 Data Rekapitulasi Lembar Kegiatan Mahasiswa
Dari tabel 1 di atas tampak bahwa ada perubahan kemampuan mahasiswa
dalam menghitung luas daerah dari siklus 1 sampai dengan siklus 3. Jika pada
siklus 1 ditemukan 26,67% mahasiswa dengan nilai di atas 70 maka pada siklus 2
mulai ditemukan mahasiswa dengan nilai di atas 70 meskipun hanya ditemukan
sebesar 42,22%. Dari data perubahan siklus 1 ke siklus 2 sudah dapat dikatakan
bahwa Maple dengan variasi contoh soal yang banyak dapat meningkatkan
kemampuan mahasiswa dalam menghitung luas daerah. Hal ini didukung juga
pada perubahan data dari siklus 2 ke siklus 3 yang menunjukkan 73,33% dari total
mahasiswa telah memperoleh nilai di atas 70.
B.2.2 Analisis Lembar Kemampuan Dosen Mengelola Perkuliahan
Data kemampuan dosen dalam mengelola perkuliahan diperoleh dari
lembar observasi kemampuan dosen dalam mengelola perkuliahan. Data tersebut
dirangkum dalam tabel 3 sebagai berikut:
No. Indikator Pengamatan Siklus
1 2 3
1 Memotivasi siswa dan menyampaikan
indikator pembelajaran
Baik Baik Baik
2 Menjelaskan secara garis besar materi yang Cukup Baik Baik
KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5
49
akan dipelajari
3
Membagikan Lembar Aktivitas Mahasiswa
dan meminta mahasiswa untuk
menyelesaikannya
Cukup Cukup Baik
4
Dosen berkeliling mengamati tingkah laku
mahasiswa dan memberikan jawaban jika
ada mahasiswa yang bertanya
Cukup Baik Baik
5
Dosen menunjuk beberapa mahasiswa
untuk mempresentasikan hasil
pengerjaannya
Cukup Cukup Baik
6
Dosen bersama mahasiswa menyimpulkan
konsep-konsep yang diperoleh pada
pembelajaran hari itu
Cukup Cukup Baik
Tabel 2. Data Rekapitulasi Kemampuan Dosen dalam Mengelola Perkuliahan
Dari tabel 3 tampak bahwa terdapat perubahan kemampuan dosen dalam
mengelola perkuliahan dari siklus 1 sampai dengan siklus 3. Jika pada siklus 1
kemampuan dosen dalam menjelaskan materi secara garis besar hanya mendapat
penilaian cukup dari observer maka pada siklus 2 dan siklus 3 telah mengalami
peningkatan menjadi baik menurut observer. Hal yang sama juga tampak pada
kemampuan dosen untuk berkeliling mengamati tingkah laku mahasiswa dan
memberikan jawaban jika ada mahasiswa yang bertanya jika pada siklus 1 hanya
mendapat penilaian cukup dari observer maka pada siklus 2 dan 3 telah mendapat
penilaian baik menurut observer.
B.2.3 Analisis Lembar Aktifitas Mahasiswa
Data tentang aktifitas mahasiswa selama mengikuti perkuliahan dengan
menggunakan media pembelajaran ICT diperoleh dari lembar observasi aktifitas
mahasiswa. Dari 45 mahasiswa hanya dipilih 10 mahasiswa sebagai bahan
pengamatan. Kriteria pemilihan mahasiswa dilakukan secara acak. Data tersebut
dirangkum dalam tabel 4 sebagai berikut:
No Kegiatan Siklus1 Siklus 2 Siklus 3
Y T Y T Y T
1 Mahasiswa mulai melaksanakan
kegiatan belajar 6 4 8 2 8 2
2 Mahasiswa mendengarkan
penjelasan dosen 8 2 9 1 10 0
3 Mahasiswa mendiskusikan
materi 4 6 6 4 10 0
4 Mahasiswa berinteraksi dengan
bahan ajar 7 3 8 2 9 1
5 Mahasiswa berinteraksi dengan
mahasiswa
a. mengajukan pertanyaan 3 7 4 6 7 3
b. menanggapi pendapat
mahasiswa lain 2 8 4 6 6 4
KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5
50
c. menyampaikan ide/pendapat 2 8 3 7 3 7
6 Mahasiswa berinteraksi dengan
dosen
a. mengajukan pertanyaan 1 9 3 7 8 2
b. menyampaikan ide/pendapat 1 9 2 8 4 6
c. menjawab pertanyaan dosen 0 10 2 8 4 6
7 Mahasiswa mulai bosan belajar 8 2 6 4 2 8
Tabel 3. Data Rekapitulasi Aktifitas Mahasiswa
Dari tabel 4 tampak bahwa dari 10 mahasiswa yang diamati selama
perkuliahan berlangsung terdapat perubahan aktifitas mahasiswa. Jika pada siklus
1 tidak terdapat mehasiswa yang menjawab pertanyaan dosen maka pada siklus 2
dan 3 terdapat peningkatan. Jika pada siklus 1 hanya terdapat 1 satu mahasiswa
yang berinteraksi mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan ide/pendapat
maka di siklus 2 dan 3 terdapat pengingkatan jumlah mahasiswa yang
menyampaikan idenya serta menjawab pertanyaan yang diberikan oleh dosen. Jika
di siklus 1 terdapat 8 mahasiswa yang mengalami kebosanan dalam perkuliahan
maka di siklus 2 dan 3 jumlah mahasiswa yang mengalami kebosanan mulai
menurun.
B.2.4 Analisis Respon Mahasiswa
Data tentang respon mahasiswa selama mengikuti perkuliahan dengan
menggunakan Maple yang diperoleh dari hasil angket dapat dideskripsikan
sebagai berikut:
a. Dari hasil angket pada siklus 1 diperoleh data sebanyak 55,56% mahasiswa
menyatakan senang selama mengikuti perkuliahan matematika sains untuk
materi menghitung luas daerah yang dibatasi kurva di atas atau di bawah
sumbu x dengan menggunakan Maple. Adapun alasan senang mengikuti
perkuliahan ini adalah: (1) Banyak praktik atau kegiatan, (2) Dosen
Menyenangkan, (3) Mendapat kesempatan bekerja dalam kelompok, (4)
Menggunakan alat peraga dan media yang bervariasi, (5) Banyak hal-hal baru
dan menyenangkan yang belum pernah atau jarang saya alami pada mata
kuliah lain yang pernah saya ikuti. Sedangkan 17,78% mahasiswa
menyatakan tidak senang selama mengikuti perkuliahan dengan alasan dosen
menerangkan dengan tidak jelas dan soal-soal kuis banyak yang terasa asing.
Sisanya 26,67% menyatakan biasa-biasa saja. Pada siklus 1 beberapa
mahasiswa menyarankan agar dosen memberikan variasi soal.
b. Dari hasil angket pada siklus 2 diperoleh data sebanyak 64,44% mahasiswa
menyatakan senang selama mengikuti perkuliahan geometri untuk materi
matematika sains untuk materi menghitung luas daerah yang dibatasi kurva
memotong sumbu x dengan menggunakan Maple. Adapun alasan senang
mengikuti perkuliahan ini antara lain: (1) Banyak praktik atau kegiatan, (2)
Dosen Menyenangkan, (3) Mendapat kesempatan bekerja dalam kelompok,
(4) Menggunakan alat peraga dan media yang bervariasi, (5) Banyak hal-hal
baru dan menyenangkan yang belum pernah atau jarang saya alami pada mata
kuliah lain yang pernah saya ikuti, (6) Soal-soal evaluasi sesuai dengan yang
dikuliahkan. Sedangkan 11,11% mahasiswa menyatakan tidak senang selama
KURIKULUM 2013, APLIKASI DAN PERANNYA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MATEMATIKA ISBN No. 978 – 17146 – 4 – 5
51
mengikuti perkuliahan dengan alasan dosen menerangkan dengan tidak jelas.
Sisanya 24,44% menyatakan biasa-biasa saja.
c. Dari hasil angket pada siklus 3 diperoleh jumlah mahasiswa yang lebih
banyak yang menyatakan senang mengikuti perkuliahan dengan
menggunakan Maple yaitu sebanyak 75,56%. Alasan mahasiswa senang
mengikuti perkuliahan sama dengan alasan pada siklus 1 dan siklus 2. Alasan
yang sama pula yang digunakan oleh 6,67% mahasiswa yang menyatakan
tidak senang selama mengikuti perkuliahan. Pada siklus 3 ditemukan 17,78%
mahasiswa yang menyatakan biasa-biasa saja terhadap perkuliahan dengan
menggunakan Maple.
Berdasarkan hasil analisis data pada siklus 1, 2, dan 3 penelitian ini dapat
diperoleh kesimpulan bahwa masalah kesulitan mahasiswa dalam menghitung
luas daerah dapat diatasi dengan cara penggunaan Maple. Tampilan yang
diberikan oleh Maple dapat membantu mahasiswa mengatasi masalah cara
pandang integral sehingga membantu mahasiswa untuk dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan integral.
C. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa penggunaan Maple telah dapat mengatasi kesulitan mahasiswa dalam
menghitung luas daerah. Hal ini tampak dari hasil analisis data yang
memperlihatkan adanya peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menghitung
luas daerah pada masing-masing siklus. Data ini didukung pula oleh peningkatan
keaktifan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan dan respon positif yang
diberikan oleh mahasiswa setelah dilakukan perkuliahan dengan menggunakan
Maple
Daftar Pustaka
Arsyad, A. (2006). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Khabibah, Siti, dkk. (2011). Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis ICT untuk
Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Melukis Irisan Bidang. Surabaya: Lemlit UNesa.
Moesono, D. (1993). Kalkulus 1. Surabaya: Unipress Unesa.
Poedjiastoeti, S. (1999). Media Pembelajaran. Surabaya: Unipres Unesa.
Purcell EJ dan D. Verberg. (1996). Kalkulus dan Geometri Analitik 1. Jakarta: Erlangga.
Sadiman, A. S. (1993). Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.