32
KELOMPOK 6 ROMBEL 3 PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 PP BIO

Pengembangan LKS_Perangkat Pembelajaran Bio

Embed Size (px)

Citation preview

KELOMPOK 6ROMBEL 3

PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAMUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

 2013

PP BIO

Anggota kelompok :

Risna Nur Hidayah (4401411049)Fandilatun Amaliyah(4401411056)Dewi Setiyana(4401411058)Vita Ayu Restiana(4401411067)Ana Nur Farihah(4401411070)

Kenyataan ?Tidak semua guru menyusun LKS sendiri

Supaya Pelaksanaan KBM efektif

Guru harus menyusun LKS sendiri

LKS Model Empirik (disesuaikan dgn kondisi)

Beberapa pengertian tentang Lembar Kerja Siswa(LKS):

 LKS merupakan lembar kerja bagi siswa baik dalam kegiatan intrakurikuler maupun  ekstrakurikuler untuk mempermudah pemahaman terhadap materi pelajaran yang didapat (Azhar, 1993 : 78). LKS (lembar kerja siswa) adalah materi ajar yang dikemas secara integrasi sehingga memungkinkan siswa mempelajari materi tersebut secara mandiri (http://pustaka.ut.ac.id).  LKS merupakan salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif antara siswa dengan guru, sehingga dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam peningkatan prestasi belajar

lembar kerja siswa adalah lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan yang terprogram. (Dhari dan Haryono (1988)) Jadi, Lembar Kerja Siswa ( LKS) bisa diartikan lembaran-lembaran yang digunakan peserta didik sebagai pedoman dalam proses pembelajaran, serta berisi tugas yang dikerjakan oleh siswa baik

Lanjutan…

PRINSIP LKS

Prinsipnya LKS tidak dinilai sebagai dasar perhitungan rapor, tetapi hanya diberi

penguat bagi yang berhasil menyelesaikan tugasnya

serta diberi bimbingan bagi siswa yang mengalami

kesulitan.

TUJUAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Menurut tim instruktur PKG dalam Sudiati (2003 : 11-12), tujuan Lembar Kerja Siswa (LKS), antara lain:

Sebagai alternatif guru untuk mengarahkan pengajaran atau memperkenalkan suatu kegiatan tertentu.Dapat mempercepat proses belajar mengajar dan hemat waktu mengajar.Dapat mengoptimalkan alat bantu pengajaran yang terbatas karena siswa dapat menggunakan alat bantu secara bergantian.Untuk menuntun siswa dalam kegiatan yang diberikan dan mempertimbangkan proses berfikir yang akan ditumbuhkan pada diri siswa. Azhar (1993) : 78)

Membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran

Mengaktifkan peserta didik dalam proses belajar mengajar

Sebagai pedoman guru dan peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan

belajar secara sistematis

Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang akan dipelajari melalui kegiatan belajar

Melatih peserta didik untuk menemukan dan mengembangkan keterampilan proses

Mengaktifkan peserta didik dalam mengembangkan konsep

MANFAAT LKSSecara Umum

Secara KhususUntuk tujuan latihan Siswa diberikan serangkaian tugas/aktivitas latihan. Lembar kerja seperti ini sering digunakan untuk memotivasi siswa ketika sedang melakukan tugas latihan.

Untuk kegiatan penelitian Siswa ditugaskan untuk mengumpulkan data tertentu, kemudian menganalisis data tersebut. Misalnya dalam penelitian statistika. 

Untuk menerangkan penerapan (aplikasi)Siswa dibimbing untuk menuju suatu metode penyelesaian soal dengan kerangka penyelesaian dari serangkaian soal-soal tertentu. Hal ini bermanfaat ketika kita menerangkan penyelesaian soal aplikasi yang memerlukan banyak langkah. Lembaran kerja ini dapat digunakan sebagai pilihan lain dari metode tanya jawab, dimana siswa dapat memeriksa sendiri jawaban pertanyaan itu. 

Untuk penemuanDalam lembaran kerja ini siswa dibimbing untuk menyelidiki suatu keadaan tertentu, agar menemukan pola dari situasi itu dan kemudian menggunakan bentuk umum untuk membuat suatu perkiraan. Hasilnya dapat diperiksa dengan observasi dari contoh yang sederhana. Untuk penelitian hal yang bersifat terbuka Penggunaan lembaran kerja siswa ini mengikutsertakan sejumlah siswa dalam penelitian dalam suatu bidang tertentu.

MANFAAT LKS BAGI GURU:

Menurut Dhari dan Haryono (1988)

Memungkinkan guru mengajar lebih optimal

PERANAN LKSN

o Bagi Guru Siswa

A Pedoman dalam melaksanakan PBM Pedoman melaksanakan KBM

B Membantu dalam menentukan dan menyusun RPP

Mengembangkan ketrampilan proses

C Bentuk mengaktifkan siswa Mengembangkan sikap ilmiah

D Memantau keberhasilan belajar siswa Melatih menemukan konsep

E Pedoman kegiatan lapangan/laboratorium

Melatih / memperoleh catatan tentang materi pelajaran, mandiri, membantu memperoleh informasi

MACAM- MACAM LKSDigunakan dalam pembelajaran di kelas secara teratur dan sistematis.Contoh: setelah pemberian materi, siswa diminta menjawab soal-soal pada LKS terkait materi tersebut.

LKS Tertutup

LKS yang tidak terikat dengan aturan-aturan.

Contoh: siswa diminta menyelesaikan materi yang ada dalam LKS dengan caranya sendiri berdasar petunjuk guru.

LKS Terbuka

KARAKTERISTIK LEMBAR KERJA SISWA (LKS):

1. LKS memiliki soal-soal yang harus dikerjakan siswa, dan kegiatan-kegitan seperti percobaan atau terjun ke lapangan yang harus siswa lakukan.

2. Merupakan bahan ajar cetak.3. Materi yang disajikan merupakan

rangkuman yang tidak terlalu luas pembahasannya tetapi sudah mencakup apa yang akan dikerjakan atau dilakukan oleh peserta didik.

4. Memiliki komponen-komponen seperti kata pengantar, pendahuluan, daftar isi, dll.

KOMPONEN- KOMPONEN LKS1. Kata pengantar2. Daftar isi3. Pendahuluan (berisi analisis / daftar dari tujuan

pembelajaran dan indikator ketercapaian berdasarkan hasil analisis dari GBPP)

4. Bab 1 berisi tentang ringkasan materi/penekanan materi dari pokok bahasan tersebut.

5. Lembar kerja : berisi berbagai soal ataupun penugasan yang akan dikerjakan oleh siswa

6. Bab 2 berisi tentang ringkasan materi/penekanan materi dari pokok bahasan tersebut.

7. Lembar kerja dst.8. Daftar pustaka

Judul, Mata Pelajaran, Semester, Tempat

Petunjuk Belajar

Kompetensi yang akan Dicapai

Indikator

Informasi Pendukung

Tugas-tugas dan Langkah-langkah Kerja

Penilaian

Struktur LKS secara Umum

Isi LKS

Uraian singkat materi

Tujuan Kegiatan

Alat/bahan yang

diperlukan dalam

kegiatan

Langkah kerja

pertanyaan-

pertanyaan untuk

didiskusikan

Kesimpulan hasil diskusi

Latihan ulangan

PENGEMBANGAN LKS

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN LKS

1.Melakukan analisis kurikulum; KI, KD,

indikator, dan materi

pembelajaran.

3.Menentukan judul

LKS

5.Menentukan alat

penilaian

BEBERAPA SYARAT DALAM PENGEMBANGAN LKS, DIANTARANYA SEBAGAI BERIKUT:a. Mempunyai tujuan yang ingin dicapai berdasarkan GBPP, AMP,

dan buku pegangan/paket, mengandung proses dan kemampuan yang dilatih, serta mengutamakan bahan-bahan yang penting.

b. Tata letak harus dapat menunjukkan urutan kegiatan secara logis dan sistematis, menunjukan bagian-bagian yang sudah diikuti dari awal sampai akhir, serta desainnya menarik dan indah.

c. Susunan kalimat dan kata-kata memenuhi kriteria berikut : sederhana dan mudah dimengerti, singkat dan jelas, istilah baru hendaknya diperkenalkan, serta informasi / penjelasan yang panjang hendaknya dibuat dalam lembar catatan peserta didik.

d. Gambar ilustrasi dan skema sebaiknya membantu peserta didik, menunjukkan cara, menyusun, dan merangkai sehingga membantu anak didik berpikir kritis.

Syarat Didaktis

• Dapat digunakan siswa yang lamban, sedang maupun pandai.

• Tekanan pada proses untuk menemukan konsep-konsep (LKS berfungsi sebagai petunjuk siswa untuk mencari tahu bukan sebagai alat untuk memberi tahu).

• Memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan siswa seperti menulis, menggambar, menggunakan alat, dll

• Dapat mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral dan estetika pada diri anak

• Pengalaman belajarnya ditentukan oleh tujuan pengembangan pribadi siswa (intelektual, emosional) bukan ditentukan oleh materi bahan pelajaran.

Syarat Khusus Pembuatan LKS

Syarat Konstruksi

Menggunakan bahasa sesuai dengan tingkat kedewasaan anak

Menggunakan struktur kalimat yang jelas dan sederhana.

Memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat

kemampuan anakHindarkan pertanyaan yang terlalu

terbuka, dianjurkan adalah isian atau jawaban yang didapat dari hasil

pengolahan informasi bukan mengambil dari perbendaharaan pengetahuan

yang terbatas.

Tidak mengacu pada buku sumber diluar kemampuan keterbatasan siswa.

Menyediakan ruangan yang cukup untuk memberi keleluasaan siswa untuk menulis

maupun menggambar pada LKS

Menggunakan lebih banyak ilustrasi daripada kata-kata

Mempunyai tujuan belajar yang jelas serta manfaat dari pelajaran sebagai sumber

motivasi

Syarat teknisTulisan• Menggunakan

huruf cetak dan (bukan huruf latin atau romawi)

• Menggunakan huruf tebal yang agak besar untuk topik, (bukan huruf biasa yang diberi garis)

• Menggunakan tidak lebih dari 10 kata dalam satu baris

• Menggunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan jawaban siswa.

Gambar• dapat

menyampaikan pesan / isi dari gambar secara efektif kepada pengguna LKS.

Penampilan• Penampilan LKS

harus didesain semenarik mungkin agar siswa tidak jenuh.

Kelebihan Lembar Kerja Siswa (LKS):

1. Guru dapat menggunakan lembar kerja siswa sebagai media pembelajaran mandiri bagi peserta didik.

2. Meningkatkan aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

3. Praktis dan harga cenderung terjangkau tidak terlalu mahal.

4. Materi didalam LKS lebih ringkas dan sudah mencakup keseluruhan materi.

5. dapat membuat siswa berinteraksi dengan sesama teman.

6. Kegiatan pembelajaran menjadi beragam dengan LKS.

7. Sebagai pengganti media lain ketika media audio visual misalnya mengalami hambatan dengan listrik maka kegiatan pembelajaran dapat diganti dengan media LKS.

8. Tidak menggunakan listrik sehingga bisa digunakan di pedesaan maupun di perkotaan

Kekurangan LKS:1. Soal-soal yang tertuang pada lembar kerja siswa cenderung

monoton, bisa muncul bagian berikutnya maupun bab setelah itu.

2. Adanya kekhawatiran karena guru hanya mengandalkan media LKS tersebut serta memnfaatkannya untuk kepentingan pribadi. Misalnya siswa disuruh mengerjakan LKS kemudian guru meninggalkan siswa dan kembali untuk membahas LKS itu.

3. LKS yang dikeluarkan penerbit cenderung kurang cocok antara konsep yang akan diajarkan dengan LKS tersebut.

4. LKS hanya melatih siswa untuk menjawab soal,tidak efektif tanpa ada sebuah pemahaman konsep materi secara benar.

5. Di dalam LKS hanya bisa menampilakan gambar diam tidak bisa bergerak, sehingga siswa terkadang kurang dapat memahami materi dengan cepat.

6. Media cetak hanya lebih banyak menekankan pada pelajaran yang bersifat kognitif, jarang menekankan pada emosi dan sikap.

7. Menimbulkan pembelajaran yang membosankan bagi siswa jika tidak dipadukan dengan media yang lain.

PERTANYAAN

FAZAT:Pembagian Syarat Pembuatan LKS?

WINDIBedanya LKS sama Petunjuk praktikum

SUPRAPTI_Beda LKS dg Modul_ Jenis alat- alat penilaian, dan aplikasinya

ENDAH_Bagaimana cara/mengetahui akomodasi soal-soal di dalam LKS (siswa lamban, sedang, pandai)_Pmbuatannya bisa langsung dibuat oleh guru/bagaimana? Dan prosedurnya bagaimana?

HASANAH RATRI (MEMBERI TANGGAPAN)

DIAS_Apakah semua BAB harus dibuat LKS?_Beda LKS Terbuka dg yang Tertutup?

CATATAN

NB :1. Latar belakang peluncuran LKS (siswa

aktif)2. Basis-basis LKS

TERIMA KASIH