Pengembangan Pariwisata Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 2

3dadang-solihin.blogspot.com

Nama : Dadang SolihinTempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja

Pembangunan Daerah Bappenas

Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310

Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202Email : [email protected] :

http://dadang-solihin.blogspot.com

Materi• Pembangunan Pariwisata dalam RPJMN

2010-2014 • Pembangunan Pariwisata Daerah • Pemasaran Pariwisata Daerah • Penggunaan Teknologi Informasi



Kesiapan Tujuan Pariwisata Nasional

Permasalahan• Destinasi pariwisata Indonesia belum

dapat bersaing di tingkat global, dan • Terbatasnya dukungan:

1. Aksesibilitas seperti prasarana transportasi darat, laut dan udara, dan prasarana penunjang pariwisata;

2. Ketersediaan fasilitas umum; 3. Penataan dan diversifikasi daya tarik

pariwisata, seperti penerapan pembangunan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism development), penilaian tujuan (destination assessment), dan pemanfaatan basis data; dan

4. Kondisi keamanan dan kenyamanan di tujuan pariwisata

Tantangan• Meningkatkan kesiapan tujuan

pariwisata nasional • agar mampu bersaing di pasar

global dan memenuhi kebutuhan wisatawan,

• dengan tetap memperhatikan prinsip pembangunan pariwisata berkelanjutan


Jumlah dan Nilai Investasi di Bidang Pariwisata

Permasalahan• Jumlah investasi di bidang

pariwisata menunjukkan peran swasta dan masyarakat dalam pembangunan pariwisata masih belum optimal.

• Hal ini disebabkan antara lain oleh kondisi ekonomi dan situasi keamanan, serta iklim investasi yang belum kondusif

Tantangan• Meningkatkan iklim investasi

yang kondusif di bidang pariwisata

• dalam rangka meningkatkan investasi di bidang pariwisata di Indonesia


Pemanfaatan Kemajuan Teknologi Komunikasi dan Informasi/ICTPermasalahan

• ketersediaan sarana ICT, seperti internet, saluran telepon, broadband untuk mendukung aktivitas online para wisatawan belum memadai, baik untuk pemasaran pariwisata maupun memenuhi kebutuhan wisatawan dalam mendapatkan informasi kepariwisataan

Tantangan• meningkatkan kemampuan

dalam memanfaatkan kemajuan ICT dalam pemasaran pariwisata,

• pengembangan tujuan pariwisata,

• strategi pengembangan e-business dan e-marketing

• untuk menjangkau pasar yang jauh lebih luas dan tanpa batas


Kualitas dan Kuantitas Serta Profesionalisme SDM Pariwisata

Permasalahan• jumlah, jenis, dan kualitas SDM

di bidang pariwisata masih terbatas.

• Hal ini disebabkan oleh: 1.sarana dan prasarana

pendidikan pariwisata yang belum memadai; dan

2.penerapan standar dan kurikulum pendidikan pariwisata berbasis kompetensi dan berstandar internasional belum optimal

Tantangan• meningkatkan kualitas dan

kuantitas serta profesionalisme SDM pariwisata berbasis kompetensi dan berstandar internasional


Kemitraan dan kerja sama antara pemerintah dan swasta termasuk masyarakat (public and private partnership)

Permasalahan• Kerja sama antara pemerintah

dan swasta dalam pengembangan pariwisata belum optimal.

Tantangan• Meningkatkan kerja sama dan

kemitraan yang efektif dan efisien antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.


Sasaran Pembangunan Pariwisata

1. Meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara sebesar 20 % secara bertahap selama 5 tahun

3. Meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap penerimaan PDB dari 4,80 % pada tahun 2010 menjadi sebesar 5,25% pada tahun 2014

2. Meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap penyerapan tenaga kerja nasional dari 7,70 juta orang pada tahun 2010 menjadi sebesar 9,20 juta orang pada tahun 2014

4. Meningkatnya nilai investasi di bidang pariwisata dari sebesar 5,19 % pada tahun 2010 menjadi sebesar 6,43 % pada tahun 2014

5. Meningkatnya perolehan devisa dari USD 6,75 miliar pada tahun 2010 menjadi USD 8,95 miliar pada tahun 2014 yang diperoleh dari jumlah kunjungan wisatawan asing

11dadang-solihin.blogspot.com5. Meningkatnya pengeluaran wisatawan nusantara dari Rp. 138,00 triliun

pada tahun 2010 menjadi sebesar Rp. 207,00 triliun pada tahun 2014

12

Pembangunan Bidang Ekonomi: Peningkatan Kesejahteraan Rakyat

Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Prioritas:Peningkatan Ekspor

Peningkatan Daya Saing PariwisataFokus Prioritas:1. Pengembangan Industri Pariwisata2. Pengembangan Destinasi Pariwisata3. Pengembangan Pemasaran dan Promosi Pariwisata4. Pengembangan Sumber Daya Pariwisata

dadang-solihin.blogspot.com

Arah Kebijakan Pembangunan Pariwisata

13

Mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteran rakyat, dengan tetap memperhatikan asas-asas:

1. Manfaat, 2. Kekeluargaan, 3. Adil dan merata, 4. Keseimbangan, 5. Kemandirian, 6. Kelestarian, 7. Partisipasi masyarakat, 8. Berkelanjutan, 9. Demokratis, 10. Kesetaraan, 11. Kesatuan, serta 12. Berpegang pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan

tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

dadang-solihin.blogspot.com

Strategi Pembangunan Pariwisata


1. Mengembangkan industri pariwisata dengan menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan investasi dan peluang usaha yang berorientasi pada: • pertumbuhan ekonomi, • pengentasan kemiskinan, dan • penyerapan tenaga kerja

2. Mengembangkan destinasi pariwisata dengan: • mendorong perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan

prasarana dan sarana pendukung pariwisata, • melakukan konsolidasi akses transportasi mancanegara dan

dalam negeri, terutama ke sepuluh tujuan pariwisata Indonesia, dan

• mengembangkan kawasan strategis dan daya tarik pariwisata berbasis wisata bahari, alam, dan budaya di luar Jawa dan Bali, termasuk industri kreatif, serta mengembangkan desa wisata melalui PNPM Mandiri

1/3



3. Mengembangkan pemasaran dan promosi pariwisata dengan: • meningkatkan jumlah wisman dan wisnus sebesar 20% secara

bertahap dalam 5 tahun • mempromosikan ke-10 tujuan pariwisata Indonesia melalui

saluran pemasaran dan pengiklanan yang kreatif dan efektif, serta

• menguatkan strategi pemasaran dan promosi pariwisata terpadu berbasis teknologi informasi dan komunikasi, dan responsif terhadap pasar

4. Mengembangkan sumber daya pariwisata dengan strategi meningkatkan kapasitas pemerintah dan pemangku kepentingan pariwisata lokal untuk mencapai tingkat mutu pelayanan dan hospitality management yang kompetitif di kawasan Asia, dan meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan kepariwisataan.

2/3



Strategi tersebut diatas didukung oleh peningkatan koordinasi lintas sektor pada tataran kebijakan, program, dan kegiatan kepariwisataan, terutama di bidang: (a) pelayanan kepabeanan keimigrasian, dan karantina; (b) keamanan dan ketertiban; (c) prasarana umum yang mencakup jalan, air bersih, listrik,

telekomunikasi, dan kesehatan lingkungan;(d) transportasi darat, laut, dan udara; dan (e) bidang promosi dan kerja sama luar negeri; serta (f) koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah, swasta,

dan masyarakat.

3/3

Fokus Prioritas dan Kegiatan Prioritas

1. Pengembangan Industri Pariwisata a. Pengembangan Usaha, Industri, dan Investasi Pariwisatab. Pengembangan Standardisasi Pariwisata

2. Pengembangan Destinasi Pariwisataa. Pengembangan Daya Tarik Pariwisatab. Pemberdayaan Masyarakat di Tujuan Pariwisatac. Peningkatan PNPM Mandiri Bidang Pariwisatad. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya


1/2

Fokus Prioritas dan Kegiatan Prioritas

3. Pengembangan Pemasaran dan Promosi Pariwisata a. Peningkatan Promosi Pariwisata Luar Negerib. Peningkatan Promosi Pariwisata Dalam Negeric. Pengembangan Informasi Pasar Pariwisatad. Peningkatan Publikasi Pariwisatae. Peningkatan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi, dan

Pameran (Meeting, Incentive Travel, Conference, and Exhibition/MICE)

4. Fokus Prioritas Pengembangan Sumber Daya Pariwisataa. Pengembangan SDM Kebudayaan dan Pariwisatab. Penelitian dan Pengembangan Bidang Kepariwisataanc. Pengembangan Pendidikan Tinggi Bidang Pariwisata


2/2


Pembangunan KepariwisataanMeliputi:• Industri pariwisata• Destinasi pariwisata• Pemasaran• Kelembagaan kepariwisataan.

• UU 10/2009 tentang Kepariwisataan


Peranan Pariwisata Bagi Daerah• Income generation masyarakat dan daerah• Mendukung dalam penyerapan tenaga kerja• Mendukung pengentasan kemiskinan• Sarana untuk meningkatkan kualitas nilai-nilai sosial budaya• Alat yang efektif bagi pelestarian lingkungan alam dan seni budaya

tradisional


Kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota

1. Menyusun dan menetapkan rencana induk pembangunan kepariwisataan kebupaten/kota

2. Menetapkan destinasi pariwisata kabupaten/kota3. Menetapkan daya tarik wisata kabupaten/kota4. Melaksanakan pendaftaran, pencatatan, dan pendataan

pendaftaran usaha pariwisata5. Mengatur penyelenggaraan dan pengelolaan kepariwisataan di

wilayahnya6. Memfasilitasi dan melakukan promosi destinasi pariwisata dan

produk pariwisata yang berada di wilayahnya7. Memfasilitasi pengembangan daya tarik wisata baru


1/2

Kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota

8. Menyelenggarakan pelatihan dan penelitian kepariwisataan dalam lingkup kabupaten/kota

9. Memelihara dan melestarikan daya tarik wisata yang berada di wilayahnya

10. Menyelenggarakan bimbingan masyarakat sadar wisata, dan11. Mengalokasikan anggaran kepariwisataan.

UU 10/2009 tentang Kepariwisataan


2/2


Pengertian Pemasaran• Sejumlah kegiatan yang maksudnya untuk mempengaruhi,

mengimbau dan merayu wisatawan potensial sebagai konsumen agar mengambil keputusan untuk mengadakan perjalanan wisata

• Menyediakan kemudahan2 agar calon wisatawan dapat melaksanakan keputusannya.

• Tujuan : agar orang membeli produk yang ditawarkan• Produk : dibuat menarik & harus tersedia.


Kegiatan Pemasaran

• Menentukan atau memilih pasar atau calon konsumen/wisatawan

• Memastikan apa yg dicari oleh konsumen• Mempengaruhi mereka

Tujuan diperoleh hasil yang optimal dan memberi kepuasan yg sebesar-besarnya pd konsumen


Marketing Mix

• Kebijakan produk• Kebijakan harga• Distribusi• Promosi dan publikasi• Penjualan• Jasa purna jual


Kebijakan Produk

• Komponen produk pariwisata : angkutan, atraksi dan akomodasi• Membuat produk sesuai dgn permintaan pasar, sesuai yg dicari

dan disukai konsumen• Produk harus sesuai dng motif perjalanan wisata, misal liburan,

bisnis, kesehatan, kunjungan keluarga, dll


Kebijakan Harga• Harga produk

– Jumlah harga komponen2nya– Faktor2 yg menimbulkan variasi harga komponen2:

• Biaya angkutan• Biaya akomodasi (termasuk makan & minum) • Biaya untuk atraksi wisata

• Elastisitas harga– Produk yg sama dijual dgn harga yg berbeda2– Sifat musiman pariwisata

• Daya beli pasar wisata– Tergantung dr kekayaan dalam masyarakat -> pendapatan

nasional bruto per kapita.


DistribusiMenghadirkan produk di tengah2 pasar agar produk tidak pernah hilang di pasara. Distribusi produk pariwisata.

• Distribusi angkutan wisata• Distribusi akomodasi wisata• Distribusi atraksi wisata -> citra wisata, benda2 kebudayaan,

perbuatan• Distribusi produk pariwisata lengkap -> menyusun paket

wisatab. Citra pariwisata

• Gambaran ttg produk pariwisata• Membentuk citra pariwisata harus memperhatikan:

– Sesuai dgn kenyataan di daerah tujuan wisata– Memperhitungkan tata kehidupan, adat kebiasaan &

kegemaran pasar30dadang-solihin.blogspot.com

Promosi & PublikasiPromosi• Kegiatan yg intensif dalam waktu yang relatif singkat• Usaha untuk memperbesar daya tarik produk terhadap calon

konsumen• Promosi langsung:

– Peragaan (display) – Barang cetakan (brosur) yg disebarkan ke pasar– Pameran khusus– Pemberian “rabat” selama jangka waktu tertentu– Pemberian “hadiah” selama waktu promosi


1/6

Promosi & PublikasiPromosi tidak langsung• Ditujukan ke penyalur produk pariwisata• Tujuan:

– Menarik perhatian pd komponen2 pariwisata yg ditawarkan & membuat bersedia menjualnya

– Menciptakan kondisi & menyediakan sarana untuk menyusun produk pariwisata

• Cara yg digunakan:– Pemberian informasi dlm bentuk barang cetakan– Publikasi dlm majalah2 profesi– Kunjungan pd perusahaan penyalur– Pertemuan dgn perusahaan penyalur untuk memberi informasi– Menyelenggarakan temu karya “workshop”– Mengundang wakil2 perusahaan penyalur untuk mengunjungi

daerah tujuan wisata


2/6

Promosi & Publikasi

Publikasi• Menciptakan permintaan atau mempengaruhi permintaan dgn

menonjolkan kesesuaian produk wisata dgn permintaan• Tujuan : memancing reaksi pasar, menggerakkan calon

konsumen sgsr mencari produk yg ditawarkan• Tiga tahapan publikasi:

– Penyebaran informasi– Penanaman kepercayaan– Penjualan


3/6

Promosi & PublikasiPublikasi mengandung 4 unsur pokok:1. Tujuan harus jelas & tetap karenanya harus teliti & khusus2. Poros : gagasan pokok yg akan disampaikan pd konsumen3. Tema : rumusan dlm bahasa secara tepat & teliti dr poros

publikasi4. Pesan publikasi yg disusun berdasarkan tema yg dipilih &

berupa rumusan yg disampaikan pd konsumen


4/6

Promosi & Publikasi

Jenis Publikasi1. Publikasi langsung leaflet atau folder; brosur perjalanan;

pameran, pekan pariwisata2. Publikasi dalam media massa harian; mingguan; bulanan &

berkala; poster; radio; film; tv3. Publikasi intern promosi dari wisatawan ke teman/rekan


5/6

Promosi & Publikasi

Hubungan Masyarakat• Kegiatan yg dikerjakan penghubung masyarakat:

– Mengadakan kerja sama & hubungan sebaik-baiknya dgn instansi2 setempat

– Masyarakat setempat diberi informasi secukupnya– Mengundang orang luar terpilih – Mengadakan “open house”


6/6


Sistem Informasi Manajemen untuk Kepentingan Pemerintah

• Sistem pendukung Keputusan Pariwisata ditujukan pada pejabat pengambilan keputusan pariwisata

• Untuk melihat trend pasar dan hal-hal yang sifatnya strategis dalam pengembangan pariwisata



Pemanfaatan IT di PariwisataFront-end• Informasi/promosi• Reservation• Perencanaan

Back-end• Hotel Reservation System• Database user• Customer Relationship

Management• Payment system


Internet: Salah Satu Produk ITManfaat Internet• Komunikasi asinkron: tidak perlu ada pada waktu yang bersamaan

(masalah untuk zona waktu yang berbeda), buka 24 jam/hariMisal: orang Amerika yang ingin mencari informasi tentang hotel di Bali

• Privat: tidak diganggu oleh penyedia jasa, dapat diakses dari rumah. • Personalisasi• Dapat menyediakan informasi sedetail mungkin: harga, lokasi,

informasi sekeliling, cuaca, attraction, events.• Jangkauan ke seluruh dunia dan murah• Melawan bad publicity tentang Indonesia. Misal: Indonesia dianggap

tempat kerusuhan sehingga orang takut berkunjung• Kredibilitas: memiliki nomor telepon, web site, email


www.indo.comBali Online

Contoh Pemanfaatan IT di Daerah


www.denpasar.go.id



dadang-solihin.blogspot.com 45indonesia.insan.web.id






Teknologi yang Tersedia


Tips Mengelola Informasi• Update informasi secara berkala

– Events– Informasi baru, berita, cerita– Gambar– Film, animasi

• Responsif terhadap request & pertanyaan– Banyak yang tidak menjawab e-mail!

• Personalisasi, jujur, friendly• Sesuaikan target pembaca dengan cara penyampaian informasi

– (Calon) wisatawan asing membutuhkan informasi dalam Bahasa Inggris (atau bahasa yang asing lainnya), bukan dalam Bahasa Indonesia


Lain-lain• e-government merupakan salah satu aplikasi pemacu untuk

memasarkan destinasi wisata• Namun masih banyak situs web daerah di Indonesia yang belum

tepat dalam menyampaikan informasinya– Target informasi untuk orang asing akan tetapi informasi dalam

Bahasa Indonesia– Situs web kebanyakan berisi berita (seperti koran) padahal yang

dibutuhkan adalah informasi pariwisata– Teknik mengemas informasi masih kurang efektif


Education

Pengembangan Pariwisata Daerah