Upload
fakultas-farmasi-dan-sains
View
3.295
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
AGAMA ISLAM
Citation preview
Astie AfrianiAstie AfrianiAstie AfrianiAstie Afriani
Disusun oleh:
Astry Astry SetyarahayuSetyarahayu
Astry Astry SetyarahayuSetyarahayu
Bayu Hadi Bayu Hadi WahyonoWahyono
Bayu Hadi Bayu Hadi WahyonoWahyono
Chyntia Chyntia Nores Nores
PratiwiPratiwi
Chyntia Chyntia Nores Nores
PratiwiPratiwi
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Fakultas Farmasi & Sains
Pendahuluan
Konsep Manusia Dalam Kapitalisme
Konsep Manusia Dalam Raisionalisme
Konsep Manusia dalam Sosialisme
Konsep Manusia Dalam Matrealisme
Konsep Manusia Dalam Idealisme
Konsep Manusia Dalam Empirisme
Konsep Manusia Dalam Islam
Berbicara tentang konsep manusia sesungguhnya yaitu tentang filsafat manusia.
Secara praktis, pengetahuan yang memadai tentang konsep manusia ini penting, bukan saja untuk mengetahui apa dan siapa manusia itu sesungguhnya, melainkan juga untuk mengetahui siapakah sesungguhnya diri kita dalam pemahaman tentang manusia secara menyeluruh & teoris, pengetahuan tentang konsep manusia bisa memberikan kita pemahaman yang mendasar tentang manusia sehingga kita dapat secara kritis meninjau asumsi yang berkembang dalam ilmu pengetahuan tentang manusia.
“ Perbandingan Konsep Manusia Dalam Islam Dengan Ideologi Modern. ”
Konsep Manusia dapat dibagi menjadi :1.Kapitalisme2.Sosialisme3.Matrealisme4.Idealisme5.Rasionalisme6.Empirisme7.Islam
Kapitalisme adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.
Secara umum, Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengecam praktik pengumpulan kekayaan. Yang dikecam adalah praktik kecurangan dalam kegiatan ekonomi tersebut.
Pendahuluan
Konsep Manusia Dalam Kapitalisme
Konsep Manusia Dalam Raisionalisme
Konsep Manusia dalam Sosialisme
Konsep Manusia Dalam Matrealisme
Konsep Manusia Dalam Idealisme
Konsep Manusia Dalam Empirisme
Konsep Manusia Dalam Islam
Mematok harga adalah perbuatan yang melawan sunnatullah.
“Sesungguhnya Allah-lah yang menetapkan harga, dan menurunkannya, melapangkan dan meluaskan rezki. Janganlah seseorang di antara kalian menuntut saya untuk berlaku zalim dalam soal harta maupun nyawa. ”
(HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud).
Islam memang membolehkan untuk memiliki harta tapi tidak dengan kapitalisme yang menghalakan segala cara demi karakusan pelakunya!
Namun disisi lain islam mewajibkan, mewajibkan umatnya yang berharta untuk berzakat atau ikut memperhatikan saudaranya yang kekurangan.
Islam tidak melarang manusia untuk mengumpulkan harta, namun islam mengajarkan berbagi antara kaum yang kaya dan miskin dimana itu berwujud sebuah kepedulian. Zakat, sadaqoh, jariyah dll.
Sosialisme adalah yang berarti kemasyarakatan.
Sosalisme menolak adanya Konsep Kapitalisme (suatu paham yang menyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebanyak-banyaknya melalui perantara)
Pendahuluan
Konsep Manusia Dalam Kapitalisme
Konsep Manusia Dalam Raisionalisme
Konsep Manusia dalam Sosialisme
Konsep Manusia Dalam Matrealisme
Konsep Manusia Dalam Idealisme
Konsep Manusia Dalam Empirisme
Konsep Manusia Dalam Islam
Di antara bukti Islam mempunyai unsur sosialistik ialah Islam menekankan konsep:
· Kemerdekaan manusia· Kebebasan bersuara· Sikap dermawan dalam hal sedekah dan zakat.· Persaudaraan Islam tanpa mengira ras.· Sikap keuntungan kepada setiap manusia melalui sistem ekonomi Islam yang adil.
Matrealisme merupakan faham atau aliran yang menganggap bahwa dunia ini tidak ada selain materi.
Matrealisme adalah paham dalam yang menyatakan bahwa hal yang dapat dikatakan benar-benar ada yaitu materi. Pada dasarnya semua hal terdiri atas materi dan semua fenomena adalah hasil interaksi material. Sehingga dalam memandang manusia adalah tidak lebih dari kumpulan materi
Pendahuluan
Konsep Manusia Dalam Kapitalisme
Konsep Manusia Dalam Raisionalisme
Konsep Manusia dalam Sosialisme
Konsep Manusia Dalam Matrealisme
Konsep Manusia Dalam Idealisme
Konsep Manusia Dalam Empirisme
Konsep Manusia Dalam Islam
Akibatnya, kebutuhan manusia berikut kesenang-senangannya pun senantiasa diukur dengan ukuran-ukuran yang bersifat material, kebendaan, dsb.
Idealisme adalah suatu ajaran atau aliran yang menganggap bahwa realitas ini terdiri atas roh-roh atau jiwa, ide-ide dan fikiran atau yang sejenis dengan itu.
Idealisme adalah pokok pemikiran yang hanya sebatas angan-angan.
Pendahuluan
Konsep Manusia Dalam Kapitalisme
Konsep Manusia Dalam Raisionalisme
Konsep Manusia dalam Sosialisme
Konsep Manusia Dalam Matrealisme
Konsep Manusia Dalam Idealisme
Konsep Manusia Dalam Empirisme
Konsep Manusia Dalam Islam
Rasionalisme adalah perkembagan dari Idealisme.Pengetahuan Rasionalisme diperoleh dengan cara berfikir.
Pendahuluan
Konsep Manusia Dalam Kapitalisme
Konsep Manusia Dalam Raisionalisme
Konsep Manusia dalam Sosialisme
Konsep Manusia Dalam Matrealisme
Konsep Manusia Dalam Idealisme
Konsep Manusia Dalam Empirisme
Konsep Manusia Dalam Islam
Empirisme adalah pengalaman.
Pengetahuan di peroleh dari pengalamannya (Pengalam Indrerawi) meskipun memiliki sejumlah kekurangan.
Pendahuluan
Konsep Manusia Dalam Kapitalisme
Konsep Manusia Dalam Raisionalisme
Konsep Manusia dalam Sosialisme
Konsep Manusia Dalam Matrealisme
Konsep Manusia Dalam Idealisme
Konsep Manusia Dalam
Empirisme
Konsep Manusia
Dalam Islam
Contoh :
a.Indera TerbatasBenda yang letaknya jauh dari mata
maka, terlihat kecil.
b.Indera MenipuDalam kondisi sakit, seseorang akan
merasa gula itu pahit. Walaupun sesungguhnya manis.
c.Objek Menipu InderaFatamorgana
Islam mempunyai konsep yang begitu lengkap tentang manusia.
Al-Qur’an secara baik menginformasikan mulai dari proses penciptaan manusia, hak, dan tanggung jawabnya didalam kehidupan didunia hingga tahap kematian dan kehidupan setelah mati; dimana manusia akan mendapatkan timbangan amalnya masing-masing.
PendahuluanKonsep Manusia Dalam
Kapitalisme
Konsep Manusia Dalam
Raisionalisme
Konsep Manusia dalam
SosialismeKonsep Manusia Dalam
MatrealismeKonsep Manusia Dalam
Idealisme
Konsep Manusia Dalam
Empirisme
Konsep Manusia
Dalam Islam
Terkait dengan proses penciptaan manusia itu, Allah SWT menjelaskan runtutan kronologis penciptaan manusia “dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian kami jadikan saripati (nutfah) itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani (nutfah) itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging (mudghah) itu kami jadikan tulang belulang,lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka maha sucikah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (Al-Mu’minun: 12-14).
Secara umum, Islam menjelaskan bahwa manusia terdiri atas dua unsur, yakni materi dan immateri atau jasmani atau rohani.
Allah SWT meniupkan ruh kedalam jasad manusia segera setelah sempurna proses penciptannya.
Secara sederhana, siklus manusia didunia dirumuskan dalam satu kalimat “inna lillahi wa inna ilaihi raji’un”. Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan pasti akan kembali kepadanya. Meski terkesan sederhana, rumusan tersebut sesungguhnya menjawab persoalan penting tentang dari mana manusia itu berasal dan akan kemana manusia itu akan terakhir berlabuh. Dan pada akhirnya tempat terakhir manusia adalah kepada Tuhan. Konsep ini jelas berbeda dengan pandangan matrealisme dan idealisme yang mengakui hanya alam inilah yang ada, tidak ada kehidupan setelah kehidupan ini.