7
PERENCANAAN DAN MANAJEMEN STRATEGIK NAMA ANGGOTA : Yuniar Dwi Putri A. (130810101015) Naufilatul Qomariyah (130810101016) Hidayatul Hanifah (130810101034) Reni Dwi Puspitasai (130810101036) Ridho Ramdhan (130810101047)

Perencanaan dan manajemen strategik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perencanaan dan manajemen strategik

PERENCANAAN DAN MANAJEMEN STRATEGIK

NAMA ANGGOTA :Yuniar Dwi Putri A. (130810101015)

Naufilatul Qomariyah (130810101016)Hidayatul Hanifah (130810101034)

Reni Dwi Puspitasai (130810101036)Ridho Ramdhan (130810101047)

Page 2: Perencanaan dan manajemen strategik

ASPEK-ASPEK PERENCANAAN

Perencanaan adalah proses mendefinisi tujuan organisasi dan

bagaimana mencapai tujuan tersebut.

Perencanaan mempunyai unsur formal dan tidak formal.

Tujuan dan sasaran adalah target perfoma atau hasil akhir yang manajer berusaha mencapainya melalui usaha yang diorganisasi.

Page 3: Perencanaan dan manajemen strategik

APAKAH PERENCANAAN STRATEGIK ITU DIPERLUKAN ?

Ada 2 pendapat mengenai perlu tidaknya perencanaan strate gik. Yang pertama adalah pihak yang setuju :

Perencanaan strategik memungkinkan perusahaan mengantisipasi atau memperkirakan kondisi/lingkungan yang selalu berubah- ubah.

Perusahaan yang melakukan perencanaan strategik lebih efektif dalam pencapaian tujuan.

Perencanaan strategik memberikan sasaran dan arah yang jelas bagi karyawan dan perusahaan.

Tanpa perencanaan strategik, perusahaan sama seperti sebuah kapal tanpa kemudi, yang berlayar mengelilingi lautan. Sama seperti gelandangan, yang tanpa tujuan. apabila strategik tidak diterapkan secara efektif, maka kegagalan hanya soal waktu saja.

Page 4: Perencanaan dan manajemen strategik

Sementara pihak yang tidak setuju/menentang nilai-nilai manajemen strategik mengemukakan alasan sebagai berikut : Kondisi atau lingkungan berubah sedemikian cepatnya

sehingga eksekutif puncak tidak dapat membuat suatu rencana, apalagi perencanaan jangka panjang.

Banyak alasan suatu perusahaan berhasil. Banyak perusahaan yang berhasil tanpa perencanaan yang formal.

Sasaran perusahaan seharusnya samar-samar dan umum.

Perencanaan strategik pada dasarnya merupakan alat permainan orang-orang staf saja. Perencanaan strategik hanya pemborosan waktu belaka.

Dikebanyakan perusahaan, perencanaan strategik cenderung bersifat akademis, merupakan kegiatan yang tidak didefinisikan secara baik, dengan sedikit atau tanpa dampak sama sekali terhadap laba perusahaan.

Page 5: Perencanaan dan manajemen strategik

STRATEGIK VS TAKTIK George A Steiner membedakan strategi taktik sebagai berikut :

1. Tingkat perilaku (level of conduct). 2. Keteraturan (regularity)3. Nilai-nilai subyektif (Subjective values)4. Jajaran pilihan (range of alternatives)5. Ketidakpastian (uncertainty)6. Sifat permasalahan (nature of problem)7. Kebutuhan informasi (information needs)8. Horison wakyu (time horizons)9. Refrensi (reference)10. Rincian (detail)11. Jenis perstrnel yang terlihat (type of perssonel involved in

formulation information)12. Mudahnya penilaian (easy of evaluation)13. Sudut pandang (point of view)14. Pentingnya (importance)

Page 6: Perencanaan dan manajemen strategik

PROSES MANAJEMEN STRATEGIK1. Mendefinisikan misi atau menentukan

pernyataan misi (mision statement)

2. Menetapkan sasaran strategik

3. Menformulasi strategi untuk mencapai sasaran

4. Mengimplementasi rencana strategi

5. Menilai hasil strategi

Page 7: Perencanaan dan manajemen strategik

Sembilan prinsip perang yang dapat diterapkan dalam kompetisi usaha

The Principle of Maneuver The Principles of the Objective The Principles of the Offensive The Principles of Surprise The Principles of Economy of Force The Principle of Mass The Principle of Unity of Command The Principle of Simplicity The Principle of Security