18
PERSAMAAN REAKSI Adjeng Ayu Setiani Andre Lukas Enrica Melissa Panjaitan Reza Ade Firdaus Nasution Siti Langga Lubis

Persamaan reaksi kimia SMA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Persamaan reaksi kimia. SMA

Citation preview

Page 1: Persamaan reaksi kimia SMA

PERSAMAAN REAKSI

Adjeng Ayu Setiani

Andre Lukas

Enrica Melissa Panjaitan

Reza Ade Firdaus Nasution

Siti Langga Lubis

Page 2: Persamaan reaksi kimia SMA

ADJENG AYU SETIANI

Page 3: Persamaan reaksi kimia SMA

ANDRE LUKAS

Page 4: Persamaan reaksi kimia SMA

ENRICA MELISSA

PANJAITAN

Page 5: Persamaan reaksi kimia SMA

SITI LANGGA LUBIS

Page 6: Persamaan reaksi kimia SMA

REZA ADE FIRDAUS

Page 7: Persamaan reaksi kimia SMA

PENGERTIAN

Dalam ilmu kimia, persamaan

reaksi atau persamaan kimia adalah penulisan simbolis

dari sebuah reaksi kimia. Rumus kimia pereaksi ditulis

di sebelah kiri persamaan dan rumus kimia

produk dituliskan di sebelah kanan.

Page 8: Persamaan reaksi kimia SMA

SIMBOL

Dalam sebuah persamaan reaksi, pereaksi

dan produk dihubungkan melalui simbol yang

berbeda-beda. Simbol → digunakan untuk reaksi

searah, ⇆untuk reaksi dua arah, dan ⇌ untuk

reaksi kesetimbangan.

Page 9: Persamaan reaksi kimia SMA

WUJUD

Seringkali pada suatu persamaan

reaksi, wujud zat yang bereaksi dituliskan dalam

singkatan di sebelah kanan rumus kimia zat tersebut.

Huruf (s)melambangkan padatan, (l) melambangkan

cairan, (g) melambangkan gas,

dan (aq) melambangkan larutan dalam air.

Page 10: Persamaan reaksi kimia SMA

CIRI - CIRI

Di paling kanan dari sebuah persamaan reaksi

kadang-kadang juga terdapat suatu besaran atau konstanta.

Suatu persamaan disebut setara jika jumlah suatu

unsur pada sebelah kiri persamaan sama dengan jumlah unsur

tersebut di sebelah kanan, dan dalam reaksi ionik, jumlah total

muatan harus setara juga.

Page 11: Persamaan reaksi kimia SMA

HUKUM DALTON

Pemberian koefisien reaksi sesuai dengan

teori atom Dalton yang menyatakan bahwa dalam

reaksi kimia atom-atom tidak dimusnahkan,

diciptakan, dan tidak diubah menjadi atom lain,

melainkan hanya mengalami penataan ulang.

Page 12: Persamaan reaksi kimia SMA

HUKUM LAVOISIER

Jika jenis dan jumlah atom

sebelum dan sesudah reaksi telah

sama, maka massa zat-zat sebelum

dan sesudah reaksi tentu akan sama

Page 13: Persamaan reaksi kimia SMA

PENGENALAN SOAL

2H2(g) + O2(g) -> 2H2O(l)

Page 14: Persamaan reaksi kimia SMA

CONTOH SOAL

Alumunium bereaksi dengan

larutan asam sulfat membentuk

larutan alumunium sulfat dan gas

hidrogen.

Page 15: Persamaan reaksi kimia SMA

LANGKAH

Menuliskan persamaan kata-kata:

alumunium + larutan asam sulfat -> larutan alumunium sulfat +

gas hidrogen

Menuliskan persamaan rumus :

Al(s) + H2SO4(aq) -> Al2(SO4)3(aq)+H2(g) (belum setara)

Penyetaraan :

2Al(s) + 3H2SO4(aq) -> Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g) (setara)

Page 16: Persamaan reaksi kimia SMA

CONTOH SOAL

HNO3 (aq) + H2S (g) NO (g) + S (s) + H2O (l)

Cara yang termudah untuk menentukan koefisien reaksinya adalah dengan memisalkan koefisiennya

masing-masing a, b, c, d dan e sehingga:

a HNO3 + b H2S c NO + d S + e H2O

Berdasarkan reaksi di atas maka

atom N : a = c (sebelum dan sesudah reaksi)

atom O : 3a = c + e 3a = a + e e = 2a

atom H : a + 2b = 2e = 2(2a) = 4a 2b = 3a b = 3/2 a

atom S : b = d = 3/2 a

Maka agar terselesaikan kita ambil sembarang harga misalnya a = 2 berarti: b = d = 3, dan e = 4

sehingga persamaan reaksinya :

2 HNO3 + 3 H2S 2 NO + 3 S + 4 H2O

Page 17: Persamaan reaksi kimia SMA

KESIMPULAN

Telah disebutkan bahwa pada reaksi kimia atom-atom

mengalami penataan ulang, tetapi jenis dan jumlah atom

sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Untuk menyamakan

jenis dan jumlah atom tsb maka reaksi perlu disetarakan. Yaitu

dengan memberi koefisien yang tepat. Banyak reaksi yg dapat

disetarakan dengan jalan menebak. Tetapi untuk permulaan

ikutilah langkah berikut..

Page 18: Persamaan reaksi kimia SMA

KESIMPULAN

Tetapkan koefisien salah satu zat, biasanya zat yang paling

kompleks, sama dengan 1, sedangkan zat lain diberikan

koefisien sementara dengan huruf.

Setarakan terlebih dahulu unsur yang terkait langsung

dengan zat yang diberi koefisien 1 itu.

Setarakan unsur lainnya. Biasanya akan membantu jika atom

O disetarakan paling akhir.