13
PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI SAIFUL ROHMAN (18113198)

Perubahan dan pengembangan organisasi

Embed Size (px)

Citation preview

PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN

ORGANISASISAIFUL ROHMAN (18113198)

Pengertian Perubahan Organisasi

• Perubahan organisasi adalah kegiatan episodic, artinya perubahan dimulai pda satu titik, berlanjut melalui serangkaian tahap, dan mencapai puncaka dalam hasil yang diharapkan oleh mereka yang terlibat berupa perbaikan dari titik awal. Perubahan memiliki permulaan, pertengahan dan akhir. Perubahan organisasi atau pembaharuan organisasi (organizational change) didefinisikan sebagai pengadopsian ide-ide atau perilaku baru oleh sebuah organisasi. Organiasasi dirancang untuk beradaptasi dengan peruabahan lingkungan melalui pembaharuan dan pengembangan internal. Perubahan organisasi dicirikan dengan berbagai usaha penyesuaian-penyesuaian disain organisasi di waktu mendatang. Pengelolaan perubahan secara efektif tidak hanya diperlukan bagi kelangsungan hidup organisasi, tetapi juga sebagai tantangan pengembangan. Dalam pengertian lain perubahan organisasi merupakan proses penyesuaian desain organisasi terhadap kondisi lingkungan yang dihadapi. Perubahan dapat bersifat reaktif dan proaktif

Pengertian Pengembangan Organisasi• Pengembangan organisasi adalah suatu perspektif tentang perubahan sosial

yang direncanakan dan yang dibina. Hal ini menyangkut inovasi yang menyiratkan perubahan kualitatif dalam norma, pola perilaku dalam hubungan perorangan dan hubungan kelompok dalam persepsi tujuan maupun metode. Pengembangan organisasi dapat dirumuskan sebagai perencanaan, penataan dan bimbingan dari organisasi baru atau yang disusun kembali; (a) yang mewujudkan perubahan dalam nilai-nilai, teknologi fisik dan atau sosial, (b). Menetapkan, mengembangkan dan melindungi hubungan-hubungan normatif dan pola-pola tindakan yang baru, dan (c). Memperoleh dukungan dan kelengkapan dalam lingkungan tersebut.

• Secara ringkas pengembangan organisasi mencakup juga penyusunan kembali struktur organisasi, dan berkaitan dengan keseluruhan faktor yang mempengaruhi tugas dan fungsi seluruh organisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan organisasi atau mempengaruhi desain organisasi adalah faktor lingkungan eskternal dan internal organisasi.

Langkah-langkah Perubahan Organisasi• 1. Unfreezing• Orang merasakan adanya kebutuhan untuk • berubah dan mempersiapkan diri untuk • perubahan tersebut.• Hal ini dapat dilakukan dengan:• Membangun hubungan baik dengan orang• orang yang terlibat dalam perubahan• Membantu orang menyadari bahwa perilaku • lama tidak efektif• Meminimalkan resistensi terhadap perubahan

• 2. Changing• Tahapan implementasi perubahan, orang mulai • mencoba perilaku baru dengan harapan akan • menaikkan efektifitasnya.• Hal ini dapat dilakukan dengan:• Mengidentifikasi perilaku baru yang lebih • efektif• Memilih perubahan yang tepat• Mulai melakukan perubahan

• 3. Refreezing• Tahapan dimana orang memandang bahwa perilaku baru yang

telah dicobanya selama periode “changing” menjadi bagian dari orang tersebut.• Hal ini dilakukan dengan:• Menciptakan penerimaan dan keberlanjutan • terhadap perilaku baru.• Meneyediakan dukungan sumber daya yang • diperlukan.• Menggunakan reward berbasis kinerja dan • penguatan positif.

Perencanaan Strategi

• 1. Force-Coercion Strategy• Perubahan dilakukan melalui wewenang formal

dan/atau penggunaan reward & punishment.• Perubahan diperoleh dengan cepat namun cenderung

dilakukan karena adanya rasa takut terhadap hukuman atau keinginan mendapatkan reward, pengaruhnya bersifat temporer.• Sesuai untuk digunakan pada tahap unfreezing, yaitu

meninggalkan pola lama dan mendorong terbentuknya pola baru.

• 2. Rational Persuasion Strategy• Perubahan dilakukan melalui pengetahuan, data empiris

maupun argumen rasional.• Manajer harus menggunakan pendekatan rasional bahwa

perubahan akan memberikan manfaat yang besar dibandingkan pola sebelumnya.• Argumen bisa disampaikan oleh agen perubahan, ahli dari

luar maupun melalui demonstrasi.• Perubahan yang terjadi lebih lambat dari strategi force-

coercion, namun hasilnya lebih “tahan lama” dan terinternalisasi dalam diri individu

• 3. Shared Power Strategy• Strategi yang melibatkan partisipasi dari pihak-pihak

yang terlibat untuk melakukan perubahan sesuai dengan nilai, kebutuhan maupun tujuan individu/kelompok.• Manajer memerlukan reference power dan ketrampilan

untuk bekerja efektif bersama berbagai pihak.• Perubahan ini memerlukan waktu yang cukup lama,

namun perubahan tersebut akanlebih tahan lama dan terinternalisasi dalam diri masing-masing.

Pengembangan Organisasi

• Pengembangan organisasi (organization development/OD) adalah suatu usaha jangka panjang untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam menghadapi kondisi lingkungan dan menyelesaikan permasalahannya.• OD bisa dikatakan sebagai “perubahan terencana plus”,

dimana OD menciptakan suatu perubahan dengan suatu cara yang membuat anggota organisasi dapat mengembangkan kemampuannya untuk secara aktif terus melanjutkan pembaharuan.

Implikasi Manajerial Perubahan dan Pengembangan Organisasi• Organisasi selayaknya selalu mengantisipasi kebutuhan untuk memperbarui

proses bisnis dan informasinya di dalam era lingkungan bisnis yang dinamis ini. Perubahan dalam arti yang luas merupakan suatu respon yang terencana maupun yang tak terencana untuk menghadapi berbagai macam tekanan dan kekuatan. Kebutuhan untuk berubah saat ini telah menjadi suatu titik keseimbangan atau suatu norma. Ini adalah tantangan bagi tim manajemen perubahan.

• Mengelola perubahan tidak bisa disepelekan dan harus dipertimbangkan ketika mendefinisikan, mengembangkan, melaksanakan, dan mengevaluasi cara-cara baru dalam melakukan sesuatu. Manajemen Perubahan adalah sebuah proses yang panjang dan membosankan. Meskipun banyak perubahan dapat direncanakan dan diantisipasi, seringkali perubahan juga membawa akibat dan implikasi yang tak terantisipasi, dan bahkan yang tidak diinginkan. Perubahan sistem politik, ekonomi, teknologi, dan preferensi masyarakat selama 10 tahun terakhir telah memberikan banyak bukti kepada dunia kita yang dinamis ini.

Kesimpulan

• Suatu perubahan dalam organisasi kadang perlu dilkaukan untuk mencegah kebosanan dalam menjalankan tugas yang itu-itu saja. Agar kita juga dapat berfikir lebih kreatif lagi. Jadi, keinginan dari organisasi tersebut bisa cepat tercapai.

Sumber Referensi

• Sondang P. Siagian,Teori Pengembangan Organisasi• Stephen P. Robbins, Teori Organisasi, Struktur, Desain

dan Aplikasi• http://www.freewebs.com/hijrahsaputra/makalah/PEMBA

HASAN%20PEMBAHARUAN%20ORGANISASI.html• http://boycharotz1st.blogspot.ch/2013/01/perubahan-da

n-perkembangan-organisasi.html• http://dimasihsanprasetyo.blogspot.com/2013/06/penge

rtian-perubahan-dan-pengembangan.html• http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Mimin

%20Nur%20Aisyah,%20M.Sc.,%20Ak./Bab%2012%20Perubahan%20&%20Pengembangan%20Organisasi.pdf