14

powerpoint kewibawaan dalam pembelajaran

Embed Size (px)

Citation preview

MAIN MENU

A. PENGERTIAN KEWIBAWAAN

Dalam Tim penyusun FIP UNP2008 (halaman 84) dikatakan bahwa Konsep kewibawaan diambil dari bahasa Belanda yaitu “gezag” yang berasal dari kata “zeggen” yang berarti “berkata”. Siapa yang perkataanya mengikat terhadap orang lain, berarti mempunyai kewibawaan terhadap orang lain.

B. FUNGSI KEWIBAWAAN

fungsi kewibawaan pendidikan fungsi kewibawaan pendidikan adalah membawa si anak adalah membawa si anak pertumbuhanya yang kemudianpertumbuhanya yang kemudian dengan sendirinyadengan sendirinya mengakui mengakui wibawa orang lain dan mau wibawa orang lain dan mau menjalaninya. Tim Penyusun FIP UNP menjalaninya. Tim Penyusun FIP UNP 2008. Bahan ajar UNP. Halaman 86.2008. Bahan ajar UNP. Halaman 86.

C. PELAKSANAAN DALAM PENDIDIKAN

• Pengertian kewibawaan pendidikan Kewibawaan pendidikan yang dimaksudkan disini

adalah yang menolong dan memimpin anak kearah kedewasaan atau kemandirian

• Kewibawaan dalam pendidikana. Kewibawaan dan pelaksanaan kewibawaan

dalam keluarga, terutama dimaksudkan untuk melaksanakan berputernya roda masyarakat kecil.

b. Pelaksanaan kewibawaan dalam kependidikan harus berdasarkan perwujudan norma dalam diri si pendidik.

A. PENGAKUAN DAN PENERIMAAN

Pengakuan merupakan sikap batin seseorang mengenai adanya sesuatu yang bernilai pada diri orang lain atau sesuatu yang menjadi sasaran pengakuan itu(prof. Dr.Prayitno,M.sc .,ed hal Dasar Teori dan Praksis Pendidikan 87)

B. KASIH SAYANG dan KELEMBUTAN

Kasih sayang dan kelembutan merupakan warna dan kualitas hubungan yang berawal dari pendidik kepada peserta didik, dalam bentuk komunikasi dan sentuhan-sentuhan lainny. Hubungan ini, yang dasrnya adalah penerimaan dan pengakuan, dioperasional dalam nuansa sosio emosional yang sejuk, hangat, dekat, akrab dan terbuka, serta permisif dan failitatif- konstruktif yang bersifat pengembangan terhadap peserta didik.

(prof. Dr.Prayitno,M.sc .,ed hal 51)

C. KETELADANAN

Seluruh penampilan pendidik yang didasarkan pada penerimaan dan pengakuan kasih sayang dan kelembutan dalam penguatan dan TTM , yang seluruhnya positif dan normativea itu, diharapkan dapat diterima dan bahkan ditiru oleh peserta didik. Satu hal yang menjadi kunci terlaksananya keteladanan adalah konsistensi penampilan pendidik dengan materi yang patut diteladani peserta didik.

(prof. Dr.Prayitno,M.sc .,ed hal 52)

D. PENGUATAN

Penguatan merupakan upaya pendidik untuk menguatkan, memantapkan, atau mengukuhkan hal-hal tertentu yang ada pada peserta didik. Apa yang dikuatkan tidak lain adalah hal-hal positif yang ada pada peserta didik, terutama tingkah laku positif yang merupakan hasil perubahan berkat upaya pengembangan diri peserta didik. Penguatan dilhargakukan pendidik melalui pemberian penghargaan. . (prof. Dr.Prayitno,M.sc .,ed hal 53)

E. TINDAKAN TEGAS yang MENDIDIK

• Tindakan tegas yang mendidik (TTM) adalah upaya Tindakan tegas yang mendidik (TTM) adalah upaya pendidik untuk mengubah tingkah laku peserta pendidik untuk mengubah tingkah laku peserta didik dengan sikap dan perlakuan kasih sayang didik dengan sikap dan perlakuan kasih sayang menghendaki melalui penyadaran peserta didik menghendaki melalui penyadaran peserta didik atas kekeliruan dengan tetap menjunjung tinggi atas kekeliruan dengan tetap menjunjung tinggi HMM dan hubungan konsisten terhadap HMM, HMM dan hubungan konsisten terhadap HMM, tujuan pendidikan, pengakuan dan penerimaan, tujuan pendidikan, pengakuan dan penerimaan, serta kasih sayang dan kelembutan terhaddap serta kasih sayang dan kelembutan terhaddap peserta didik.peserta didik.

• (prof. Dr.Prayitno,M.sc .,ed (prof. Dr.Prayitno,M.sc .,ed Dasar Teori dan Dasar Teori dan Praksis Pendidikan Praksis Pendidikan hal 53)hal 53)

BACK TO COVER