20
Bahan Kimia di Sekitar Kita

Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

  • Upload
    fitri21

  • View
    18.719

  • Download
    8

Embed Size (px)

DESCRIPTION

YPK Junior High School

Citation preview

Page 1: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

Bahan Kimia di Sekitar Kita

Page 2: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

A. Properties of chemical subtances

• 1. Corrosive chemical subtances Sifat corosif merupakan sifat bahan kimia yang dapat merusak kulit, jika zat lain bersentuhan dengannya. Bahan kimia korosif dapat merusak logam dan marmer sehingga bahan kimia korosif harus dikemas dalam kemasan yang benar2 aman seperti botol plastik dan botol kaca. Bahan 2 kimia yang bersifat korosif seperti senyawa-senyawa asam seperti; asam sulfat, asam klorida, asam cuka

Page 3: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

2. Caustic chemical subtances

• Sifat kaustik merupakan sifat bahan kimia yang merusak kulit dan menimbulkan iritasi

• Sifat kaustik ini ada pada senyawa2 basa seperti natrium hidroksida, kalsium hidroksida, dan amonium hidroksida

• Melalui proses lebih lanjut dan dicampur dengan bahan kimia lain maka bahan ini akan menjadi lebih aman

Page 4: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

3. Flammable chemical subtances• Bahan kimia yang memiliki sifat mudah

terbakar dapat menimbulkan api atau terbakar dengan mudah ketika berinteraksi dengan zat lain. Bahan kimia ini sangat peka terhadap suhu tinggi atau panas sehingga harus ditempatkan pada tempat yang relatif sejuk dan tertutup rapat.

• Contoh bahan tersebut ; bensin, bensol, spirtus, alkohol,LPG, LNG, Aftur, minyak tanah dll

Page 5: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

4. Bahan kimia yang mudah meledak( explosive chemical subtances )

• Bahan kimia yang mudah meledak dapat menimbulkan ledakan atau pancaran energi jika bersentuhan dengan zat lain

• Bahan kimia yang mudah meledak harus ditangani lebih khusus dan dikemas sedemikian rupa agar tidak membahayakan manusia

• Contoh bahan kimia yang mudah meledak adalah natrium, kalium, magnesium, bahan bakar korek api, amonium nitrat,karbit, TNT (trinitro toloune )dan nukler

Page 6: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

5. Bahan kimia yang bersifat racun( Poisonous chemical subtances )

• Sifat racun adalah sifat bahan kimia yang apabila masuk ke jaringan tubuh dapat merusak sel darah merah dan sistem saraf. Oleh karena itu bahan kimia yang bersifat racun dapat menimbulkan kematian dan kelumpuhan.

• Contoh : gas clor, raksa, insektisida, herbisida, asam sianida, asam sulfida dll.

Page 7: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

A. Bahan kimia dalam rumah tangga

B. Bahan kimia dalam industri

Sabun Detergen Pemutih Pakaian

Bahan Pewangi

Pembasmi serangga

Cat Pestisida Obat

Page 8: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

Sabun Sabun merupakan produk dari reaksi antara lemak dan basa. Molekul sabun terdiri atas kepala dan ekor. Bagian kepala bersifat polar sehingga larut dalam air. Bagian ekor bersifat non polar sehingga tidak larut dalam air. Tapi, Bagian ekor dapat melarutkan kotoran berlemak. Oleh karena itu, sabun dapat mengangkat kotoran berlemak dari permukaan benda.Sabun mandi tidak hanya berfungsi sebagai bahan pembersih, tapi juga sebagai pelembab kulit dan pewangi tubuh. Bentuk sabun juga beraneka ragam. Yaitu berbentuk keras dan padat, berbentuk krim yang lunak dan lembut dan berbentuk, cairan kental.

Page 9: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

DetergenDetergen merupakan bahan pembersih pakaian yang memiliki

daya pembersih lebih kuat dari sabun. Biasa, detergen berbentuk bubuk yang terbuat dari senyawa sulfonat berantai panjang yang mengandung natrium. Fungsi detergen yaitu mengangkat kotoran berlemak dari permukaan benda, sebagai pelembut dan pewangi pakaian. Bahan pembersih lainnya di rumah tangga adalah bahan pembersih untuk rantai dan shampoo mobil atau shampoo rambut.

Page 10: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

Pemutih Pakaian

Cairan pemutih mengandung bahan aktif senyawa natrium hipoklorit (NaOCl). Senyawa ini mampu mengoksidasi zat pemberi warna pada noda sehingga struktur molekul zat pemberi warna berubah dan warnanya hilang. Pemutih pakaian harus digunakan hati-hati agar tidak merusak pakaian. Perandaman pakaian yang bewarna dalam cairan pemutih tidak terlalu lama agar warna asli pakaian tidak berubah atau hilang.

Page 11: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

Bahan pewangi

Sebagian besar bahan pewangi terdiri atas senyawa ester dan aromatis.Senyawatersebut memiliki bau dan rasa yang khas. Berdasarkan fungsinya bahan pewangi dibedakan atas bahan pewangi untuk tubuh, ruangan, lemari pakaian, dan kamar mandi. Bahan pewangi untuk ruangan berwujud cair dan padat. Parfum untuk tubuh mengandung minyak esensial yang terbuat dari tumbuhan dan hewan.

Page 12: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

Pembasmi serangga Bahan kimia pembasmi serangga mengandung racun yang

berbahaya bagi kesehatan manusia. Sebelum digunakan, sebaiknya kamu membaca petunjuk pemakaian dan disimpan ditempat yang tidak mudah dijangkau anak-anak dan tidak didekat sumber api. Setelah menggunakan pembasmi serangga, cucilah tanganmu dengan sabun hingga bersih . Tujuannya adalah untuk menghindari keracunan dan alergi pada kulit.

Untuk penderita gangguan pernafasan seperti asma, sebaiknya yang digunakan tidak berbentuk spray. Penderita tersebut dapat menggunakan penolak nyamuk dari bentuk losion. Losion penolak serangga mengandung DEET sebagai bahan aktif. Pembasmi serangga elektik mengandung propoksur dan praletrin sebagai bahan aktif.

Page 13: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

Cat adalah lapisan bewarna yang digunakan untuk melapisi permukaan benda. Cat dapat digunakan untuk memperindah penampilan luar benda, melapisi logam untuk menghindari korosi dan mencegah kerusakan benda karena panas atau jamur. Pigmen adalah zat warna tidak tembus cahaya yang terdapat dalam cat. Media pendispersi merupakan bahan yang digunakan untuk melarutkan pigmen cat. Zat tersebut mudah menguap. Senyawa yang biasa adalah alcohol dan minyak terpentin. Berdasarkan corak warnanya, pigmen cat dibedakan menjadi pigmen putih, merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan coklat. Thinner digunakan untuk membentuk permukaan cat yang licin dan merata. Zat yang digunakan sebagai bahan thinner adalah benzene dan naftalena

B. Bahan Kimia Dalam Industri

Cat

Page 14: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

Pestisida Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk memberantas

hama, seperti wereng, ulat, dan kumbang. Bedasarkan jenis hama yang akan diberantas, pestisida dikelompokkan menjadi empat macam :

• Insektisida: Pestisida pembasmi serangga.• Herbisida : Pembasmi tanaman pengganggu.• Fungisida : Pembasmi jamur.• Rodentisida: Pestisida pembasmi binatang pengerat.• Insektisida dibagi lagi menjadi :

a. Insektisida Organoklorin : DDT (dichloro diphenly trichloroethane), dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. BHC (Benzana Heksaclorida), dapat mengganggu kesehatan manusia. Telodrin (senyawa siklodin).

b. Insektisida Organofosfat.c. Insektisida Karbanat.d. Insektisida Tiosianat.

Page 15: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

Obat Obat adalah bahan yang digunakan untuk mencegah dan mengobati

penyakit. Obat yang berasal dari tumbuhan atau hewan disebut obat tradisional. Tetapi , sekarang sudah menjadi obat sintesis.

A. Penggolongan obat

1. Obat Kemasan tablet

Tablet merupakan kemasan padat yang mengandung senyawa dan pengencer tertentu yang di buat dengan dicetak. Tablet dilapisi pelindung agar tidak rusak. Contohnya adlah obat influenza.

2. Obat kemasan serbuk atau puyer

Obat ini biasanya digunakan oleh anak-anak. Obat ini lebih cepat diserap oleh tubuh dibandingkan dengan obat kemasan lain.

Page 16: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

3. Obat kemasan kapsulKapsul adalah obat berbentuk padat yang dibungkus oleh kulit dari bahan gelatin karena gelatin mudah rusak dalam saluran sehingga cepat diserap lambung. Kapsul lebih cepat diserap daripada tablet. Contonhya obat penghilang rasa sakit.

4. Obat dalam bentuk sirupSirup adalah larutan pekat dalam air gula atau pengganti gula dengan atau tanpa bahan tambahan seperti bahan pewangi. Obat sirup terbentuk dari senyawa sukrosa, air murni, pemberi rasa, pewarna, bahan terapetik, dan bahan pembau. Contohnya obat batuk.

5. Obat kemasan suspensiSuspensi adalah kemasan obat yang berbentuk butiran halus yang ditahan dalam suspense dengan bahan pembawa yang sesuai. Suspensi ada yang berbentuk cair dan kering. Contohya obat gangguan pncernaan.

Page 17: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

6. Obat kemasan salepObat salep merupakan obat setengah cair yang mudah dioleskan. Obat yang tergolong salep bias berbentuk krim, jeli, dan pasta. Krim banyak mengandung air. Jeli sangat lunak dan mengandung sedikit lilin. Pasta salep mengandung lebih dari 50% padat.7. Obat tetesObat tetes merupakan sediaan farmasi dari bahan yang dilarutkan dalam pelarut dan diberikan dengan cara meneteskan pada pasien.8. Obat suntikObat suntik merupakan sediaan farmasi berbentuk larutan, emulsi, atau suspense dalam air dan diberikan dengan cara menyuntik.

Page 18: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

B. Penggunaan obat

1. Oral

Cara penggunaan obat yang diberikan melalui mulut dengan cara ditelan. Kelebihannya adalah caranya alami, tidak sulit, dan aman. Kelemahan

adalah rangsangan obat lebih lambat dan kemungkinan penyerapan obat tidak teratur.

2. Rektal

Rektal merupakan cara penggunaan obat yang diberikan melalui lubang pada tubuh. Contohnya melalui anus atau saluran kencing. Obat ini akan

melunak atau melebur. Kelemahannya adalah penyerapan obat yang tidak teratur dan sulit

diduga.

Page 19: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

3. EpikutanEpikutan merupakan cara penggunaan obat yang dioleskan pada kulit dan berbentuk larutan, salep, krim atau pasta, dan semprotan aerosol. Kemasan ini paling banyak disukai karena tidak berminyak dan menyebar lebih luas dipermukaan kulit.

4. ParenteralParenteral merupakan cara penggunaan obat yang diberikan dengan menyuntikkan obat ke dalam tubuh melalui lubang jarum yang runcing. Cara ini disukai karena penyerapannya lebih cepat, kadar obat dalam darah lebih mudah diduga, dan dapat diberikan dengan dosis yang lebih kecil. Kelemahannya adalah obat yang telah disuntikkan tidak dapat ditarik kembali maka petugas harus ahli dalam bidangnya, alat suntik harus bebas kuman, dan biayanya yang mahal.

Page 20: Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industri

Dies Estu N

HuwaidaNabilah

Dwi Irma Anjalita M. Noor

AruniA . U . U

NurulAnnisa

8e

:: Kelompok ::