21
a. Bahan Kimia Rumah Tangga Pada waktu mandi, kamu menggunakan sabun yang mengandung bahan kimia pembersih. Ketika baju seragammu kotor, kamu menggunakan bahan kimia untuk memutihkannya. Begitu juga parfum yang kamu gunakan untuk mengharumkan badanmu juga mengandung bahan kimia. Pada malam hari ketika mau tidur, kamu menggunakan obat nyamuk untuk mengusir nyamuk. Obat nyamuk juga menggunakan bahan kimia. 1. Pengelompokan Bahan Kimia Rumah Tangga Bahan kimia rumah tangga dapat kita kelompokkan menjadi empat kelompok yaitu pembersih, pemutih, pewangi, dan pembasmi serangga. Bahan apa saja yang tergolong pembersih, pemutih, pewangi, dan pembasmi serangga? Lakukan kegiatan berikut untuk mencari jawaban dari pertanyaan di atas. Pembersih Pembersih berfungsi untuk membersihkan berbagai benda di rumah tangga dari kotoran. Ada beberapa jenis bahan kimia yang dapat digunakan sebagai pembersih. Misalnya, pembersih badan, pembersih rambut, pembersih motor dan mobil, pembersih piring, pembersih baju, serta pembersih lantai. Pembersih dikenal secara umum dengan detergen. Fungsi detergen adalah membantu melarutkan lemak atau minyak. Perlu kamu ketahui bahwa air dan minyak/lemak tidak dapat tercampur sehingga memerlukan suatu zat yang membantu melarutkan minyak dan lemak dalam air yaitu detergen. Sabun yang kamu gunakan untuk mandi memiliki daya pembersih yang tidak sekuat detergen untuk mencuci piring. Beberapa produk pembersih ditunjukkan pada Gambar 5.2. Bagaimana cara menggunakan produk-produk pembersih tersebut? Diskusikanlah dengan teman-temanmu cara menggunakan produk pembersih. Kemudian, ceritakan di depan kelas. b. Pemutih Produk pemutih berfungsi untuk memutihkan pakaian putih yang terkena noda yang susah dibersihkan dengan pembersih biasa. Selain untuk memutihkan pakaian, ada pula produk pemutih yang berfungsi untuk memutihkan wajah atau tubuh. Nah, produk-produk apa saja yang merupakan produk pemutih? c. Pewangi Produk pewangi digunakan untuk mengharumkan ruangan atau tubuh. Produk pewangi ada yang berbentuk cair, seperti pengharum tubuh, ruangan, dan pakaian. Produk pewangi cair ini digunakan dengan cara menyemprotkannya ke bagian-bagian tubuh dan ruangan atau merendam pakaian dalam cairan pewangi. Selain yang berbentuk cair, ada juga yang berbentuk padat, seperti kapur barus. Cara menggunakan produk pewangi yang berwujud padat, yaitu dengan menyimpannya di ruangan terbuka. Aroma yang digunakan dalam pewangi biasanya aroma bunga atau buah. d. Pembasmi Serangga Produk pembasmi serangga atau insektisida digunakan untuk membunuh serangga yang merusak atau mengganggu manusia, seperti nyamuk, lalat, dan kecoa. Sebagian besar produk pembasmi serangga yang beredar di pasaran adalah untuk membasmi nyamuk. Produk ini biasa dikenal dengan sebutan ‘obat nyamuk’. Tahukah kamu produk-produk yang dapat digunakan untuk membasmi nyamuk atau serangga? Produk pembasmi serangga ini ada yang berbentuk padat dan cair. Produk pembasmi serangga cair digunakan dengan cara menyemprotkannya ke seluruh ruangan yang banyak

Bahan Kimia Rumah Tangga

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi IPA Kelas 8

Citation preview

Page 1: Bahan Kimia Rumah Tangga

a. Bahan Kimia Rumah Tangga

Pada waktu mandi, kamu menggunakan sabun yang mengandungbahan kimia pembersih. Ketika baju seragammukotor, kamu menggunakan bahan kimia untuk memutihkannya.Begitu juga parfum yang kamu gunakan untukmengharumkan badanmu juga mengandung bahan kimia. Padamalam hari ketika mau tidur, kamu menggunakan obat nyamukuntuk mengusir nyamuk. Obat nyamuk juga menggunakanbahan kimia.1. Pengelompokan Bahan Kimia Rumah TanggaBahan kimia rumah tangga dapat kita kelompokkan menjadiempat kelompok yaitu pembersih, pemutih, pewangi, danpembasmi serangga. Bahan apa saja yang tergolong pembersih,pemutih, pewangi, dan pembasmi serangga? Lakukan kegiatanberikut untuk mencari jawaban dari pertanyaan di atas.

PembersihPembersih berfungsi untuk membersihkan berbagai bendadi rumah tangga dari kotoran. Ada beberapa jenis bahankimia yang dapat digunakan sebagai pembersih. Misalnya,pembersih badan, pembersih rambut, pembersih motor danmobil, pembersih piring, pembersih baju, serta pembersihlantai. Pembersih dikenal secara umum dengan detergen.Fungsi detergen adalah membantu melarutkan lemak atauminyak. Perlu kamu ketahui bahwa air dan minyak/lemaktidak dapat tercampur sehingga memerlukan suatu zat yangmembantu melarutkan minyak dan lemak dalam air yaitudetergen.Sabun yang kamu gunakan untuk mandi memiliki dayapembersih yang tidak sekuat detergen untuk mencucipiring. Beberapa produk pembersih ditunjukkan padaGambar 5.2.Bagaimana cara menggunakan produk-produk pembersihtersebut? Diskusikanlah dengan teman-temanmu cara menggunakanproduk pembersih. Kemudian, ceritakan di depankelas.b. PemutihProduk pemutih berfungsi untuk memutihkan pakaianputih yang terkena noda yang susah dibersihkan denganpembersih biasa. Selain untuk memutihkan pakaian, adapula produk pemutih yang berfungsi untuk memutihkanwajah atau tubuh. Nah, produk-produk apa saja yangmerupakan produk pemutih?c. PewangiProduk pewangi digunakan untuk mengharumkan ruanganatau tubuh. Produk pewangi ada yang berbentuk cair, sepertipengharum tubuh, ruangan, dan pakaian. Produk pewangicair ini digunakan dengan cara menyemprotkannya kebagian-bagian tubuh dan ruangan atau merendam pakaiandalam cairan pewangi. Selain yang berbentuk cair, ada jugayang berbentuk padat, seperti kapur barus. Cara menggunakanproduk pewangi yang berwujud padat, yaitudengan menyimpannya di ruangan terbuka. Aroma yang

digunakan dalam pewangi biasanya aroma bunga atau buah.d. Pembasmi SeranggaProduk pembasmi serangga atau insektisida digunakanuntuk membunuh serangga yang merusak atau mengganggumanusia, seperti nyamuk, lalat, dan kecoa. Sebagian besarproduk pembasmi serangga yang beredar di pasaran adalahuntuk membasmi nyamuk. Produk ini biasa dikenal dengansebutan ‘obat nyamuk’. Tahukah kamu produk-produk yangdapat digunakan untuk membasmi nyamuk atau serangga?Produk pembasmi serangga ini ada yang berbentuk padatdan cair. Produk pembasmi serangga cair digunakan dengancara menyemprotkannya ke seluruh ruangan yang banyak

terdapat serangga. Ada juga produk pembasmi nyamukberbentuk cair yang dipakai dengan cara dioleskan kebagian-bagian tubuh, seperti tangan dan kaki. Produkpembasmi serangga yang berbentuk padat, cara menggunakannyaada yang dibakar dan ada juga yang menggunakanlistrik.Bahan pembasmi serangga tergolong zat beracun. Olehkarena itu kamu harus berhati-hati dalam penggunaanmaupun penyimpanannya.2. Pengaruh Penggunaan Bahan Kimia Rumah TanggaPernahkah kamu memerhatikan kandungan bahan kimiayang ada dalam produk pembersih, pemutih, pewangi, danpembasmi serangga? Apa saja bahan kimia yang terdapat dalamproduk-produk tersebut? Apakah pengaruh yang ditimbulkanoleh bahan kimia yang ada dalam produk pembersih, pemutih,pewangi, dan pembasmi serangga? Mari mencari tahu pengaruhpenggunaan bahan kimia pada produk pembersih, pemutih,pewangi, dan pembasmi serangga.a. Pengaruh Bahan Kimia pada Produk PembersihPernahkah kamu mencuci piring tanpa menggunakanproduk pembersih, misal sabun colek? Jika kamu mencucipiring tanpa menggunakan sabun, piringnya akan terasalengket dan kurang mengkilap. Mengapa hal ini dapatterjadi? Marilah menyelidiki kandungan bahan kimia yangterdapat dalam produk pembersih melalui Kegiatan 5.2.

Produk pembersih umumnya mengandung sabun ataudetergen. Tahukah kamu apakah sabun dan detergen itu?Sabun adalah bahan kimia yang terbuat dari bahan alam,seperti minyak dan lemak yang direaksikan dengan bahankimia lain yang disebut basa. Contoh bahan kimia basa, yaitukalium hidroksida (KOH) dan natrium hidroksida (NaOH).Adapun detergen adalah senyawa kimia bernama alkylbenzene sulfonat (ABS) yang direaksikan dengan natriumhidroksida (NaOH). Bahan ABS diperoleh dari pengolahanminyak bumi. Perbedaan detergen dengan sabun antara laindaya cuci detergen lebih kuat dibandingkan sabun dan

Page 2: Bahan Kimia Rumah Tangga

detergen dapat bekerja pada air sadah. Akan tetapi sabunlebih mudah diurai oleh mikroorganisme.Nah, bagaimanakah pengaruh bahan kimia yang ada dalamproduk pembersih sehingga bahan kimia tersebut dapatmembersihkan kotoran? Molekul sabun terdiri atas duabagian yaitu bagian yang bersifat hidrofilik dan yang bersifathidrofobik. Bagian hidrofilik adalah bagian yang menyukaiair atau bersifat polar. Adapun bagian hidrofobik adalahbagian yang tidak suka air atau bersifat nonpolar.Kotoran yang bersifat polar biasanya larut dalam air, sehinggakotoran jenis ini tidak perlu dibersihkan dengan menggunakansabun. Kotoran yang bersifat nonpolar, sepertiminyak atau lemak tidak akan hilang jika hanya dibersihkanmenggunakan air. Oleh karena itu, diperlukan detergensebagai pembersihnya. Ujung hidrofob detergen yangbersifat nonpolar mudah larut dalam minyak atau lemak daribahan cucian. Ketika kamu menggosok atau memeraspakaian membuat minyak atau lemak menjadi butiranbutiranlepas yang dikelilingi oleh lapisan molekul detergen.Gugus polarnya berada di luar lapisan sehingga butiran itularut di air. Perhatikan Gambar 5.6. Tahukah kamu bagaimana sabun dibuat? Semua jenis sabundibuat dengan menambahkan minyak nabati atau lemakhewani ke dalam zat basa kuat. Pencampuran ini dilakukanpada suhu tinggi. Hasil dari proses ini adalah sabun dangliserin (gliserol). Gliserin tercuci oleh larutan garam yangkuat, sedangkan sabun cairnya didinginkan lalu dipotongatau dicetak menurut ukurannya.

Kekurangan dari sabun adalah ujung hidrofilnya (bagianyang suka air) mudah bereaksi dengan garam-garam,misalnya kalsium karbonat (air sadah), membentuk zat yangtidak larut. Endapan yang terjadi membentuk lapisan kusampada kain yang dicuci sehingga sabun kurang disukai.Air sadah merupakan air yang mengandung garam kalsiumdan magnesium yang larut dari batuan yang dialiri air.Kesadahan dibedakan menjadi dua jenis yaitu kesadahansementara dan kesadahan tetap. Kesadahan sementaradisebabkan garam kalsium hidrogen karbonat (CaHCO3)yang larut dalam air. Kesadahan ini dapat dihilangkan denganpendidihan dan menghasilkan zat padat putih tak larut yaitukalsium karbonat (CaCO3) atau kerak air. Kesadahan tetapdisebabkan garam kalsium dan magnesium yang larut dalamair. Kesadahan ini tidak dapat dihilangkan denganpendidihan tetapi dengan distilasi.Nah, untuk menghindari hal tersebut, saat ini dipakaidetergen sebagai pengganti sabun. Detergen mengandungzat aktif permukaan yang serupa dengan sabun, misalnyanatrium benzensulfonat (Na-ABS). Garam kalsium atau

magnesium yang larut dalam air sadah jika bereaksi denganNa-ABS tetap larut dalam air dan tidak mengendap.Nah, selain sabun dan detergen, dapatkah kamu menyebutkanbahan pembersih lainnya yang sering digunakan dalamrumah tangga? Bahan pembersih lainnya yang juga seringdigunakan dalam rumah tangga adalah pembersih lantai danpasta gigi.Pada umumnya pembersih lantai menggunakan bahan bakukarbol atau amoniak (NH3) dan zat tambahan tertentu untukmengatasi bau. Kedua zat tersebut selain dapat membersihkanlantai, juga dapat mematikan bakteri dan mikroorganismelainnya. Pasta gigi termasuk pembersih.Komponen utama pasta gigi adalah detergen dan abrasif(penggosok). Abrasif yang baik harus cukup keras untukmembersihkan gigi tetapi jangan sampai merusak email.Pasta gigi biasanya ditambahkan senyawa fluorin untukmenguatkan email gigi dan mencegah karies.

b. Pengaruh Bahan Kimia pada Produk PemutihPakaian yang putih jika terkena kotoran, biasanya sukardibersihkan dengan produk sabun biasa. Oleh karena itu,diperlukan bahan kimia tambahan untuk memutihkankembali pakaian yang terkena kotoran yaitu bahan pemutih.Nah, bahan kimia apa saja yang terdapat dalam pemutih?Agar kamu lebih memahaminya lakukan kegiatan berikut.

Bahan aktif pemutih adalah hipoklorit. Misal pada bahanpemutih berupa serbuk mengandung hipoklorit Ca(ClO2)yang biasanya dikenal kaporit, dan larutan pemutihmengandung natrium hipoklorit (NaClO).Nah, bagaimana pemutih dapat menghilangkan kotoranyang membandel pada pakaian putih? Bahan pemutih akanmengoksidasi kotoran sehingga kotoran tersebut akan larutdalam air.Selain produk pemutih untuk kain, ada juga produkpemutih untuk gigi dan kulit. Bahan apa yang terkandungdalam pemutih gigi? Pemutihan gigi dapat dilakukan dalambidang kedokteran gigi.Lalu, bahan kimia apa saja yang terkandung pada pemutihkulit? Coba kamu cari informasi di koran, majalah, atauinternet, bahan kimia yang digunakan dalam pemutih kulit!

c. Pengaruh Bahan Kimia pada Produk PewangiApa yang kamu lakukan untuk mengharumkan ruanganatau menghilangkan bau apek di lemari pakaian? Tentunyakamu akan menyemprotkan bahan pengharum ruanganagar ruangan menjadi harum. Bahan untuk mengharumkan

Page 3: Bahan Kimia Rumah Tangga

lemari pakaian biasanya menggunakan kapur barus atauyang lebih dikenal dengan nama kamfer.Pernahkah kamu menggunakan produk pewangi untukmengharumkan badanmu? Apakah yang menyebabkan bauharum pada produk pewangi?Aroma khas dari bahan pewangi umumnya berasal dariaroma buah-buahan dan bunga. Untuk mendapatkan aromabuah-buahan dan bunga dapat dilakukan denganmengekstrak langsung buah-buahan atau bunga yangdiinginkan. Akan tetapi, cara seperti ini membutuhkan biayayang sangat besar sehingga kebanyakan bahan pewangidibuat secara sintetik dengan meniru senyawa yang terdapatdalam bunga dan buah-buahan.Produk pewangi yang banyak digunakan adalah dalambentuk cair, seperti pengharum ruangan dan pengharumbadan. Selain berbentuk cair, ada pula pewangi yangberbentuk padat.d. Pengaruh Bahan Kimia pada Produk Pembasmi SeranggaBahan kimia apa saja yang biasa kamu gunakan untukmembasmi serangga di rumahmu? Bagaimanakah bentukdari produk-produk pembasmi serangga tersebut?Produk pembasmi serangga sangat beraneka ragam.Serangga yang paling sering mengganggu adalah nyamuk.Biasanya bahan kimia yang terdapat pada pembasmiserangga terdiri atas senyawa karbamat, fosfat, dan klorin.

3. Efek Samping Penggunaan Bahan Kimia RumahTangga dan PencegahannyaSelain menimbulkan manfaat, penggunaan bahan kimiapada produk pembersih, pemutih, pewangi, dan pembasmiserangga yang berlebihan dapat menimbulkan efek sampingterhadap tubuh, kesehatan, dan lingkungan.Apakah efek samping yang diakibatkan dari produkpembersih, pemutih, pewangi, dan pembasmi serangga? Agarlebih memahaminya, pelajarilah uraian berikut dengan baik.a. Efek Samping Penggunaan Produk PembersihEfek samping penggunaan sabun atau detergen adalah menimbulkanlimbah rumah tangga berupa busa. Busa yangditimbulkan sabun dapat diuraikan oleh mikroorganismeyang ada dalam tanah, sedangkan busa yang dihasilkan daridetergen sulit diuraikan oleh mikroorganisme di dalam tanah.Bahan penyusun detergen terdiri atas senyawa berantai lurusdan panjang yang disebut Linear Alkylbenzene Sulphonate(LAS) dan senyawa rantai bercabang yang disebut AlkylBenzene Sulphonate (ABS). Senyawa LAS lebih mudahdiuraikan oleh mikroorganisme dibandingkan dengansenyawa ABS. Akan tetapi LAS hanya bisa terdegradasidalam lingkungan aerob (dengan oksigen).Bahan aktif yang digunakan pada pembersih lantai adalahbenzalkonium klorida. Zat ini bersifat detergen sekaligussebagai desinfektan, bersifat kaustik, dan korosif. Padakonsentrasi berlebih bisa mengiritasi kulit dan jika mengenaimata akan menyebabkan gangguan seperti gatal bahkandapat menyebabkan kerusakan pada kornea.

Selain menimbulkan limbah busa, sabun dan bahan pencuci

merupakan salah satu bahan kimia di rumah tangga yangberbahaya, maka cara penyimpanannya harus benar. Hal inikarena tidak banyak yang mengetahui kandungan danbahaya bahan aktif yang terdapat di dalamnya.Apa yang harus kamu lakukan agar efek negatif itu dapatdihindari? Pencegahan yang dapat dilakukan antara lainsebagai berikut.1) Menggunakan detergen dengan konsentrasi yang encerdan kadar ABS yang rendah.2) Menggunakan detergen yang mudah terurai, sepertisodium dodesil sulfat (SDS).3) Menyimpan sabun pada tempat yang benar sehinggajauh dari jangkauan anak.b. Efek Samping Penggunaan Produk PemutihBahan pemutih pakaian umumnya mengandung senyawaklorin yang dapat merusak serat kain dan warna pakaian.Selain itu, senyawa klorin juga dapat menyebabkan iritasipada kulit.Bahan pemutih kulit yang mengandung merkuri atau raksayang berlebihan dapat merusak sistem saraf, karena merkuri

merupakan sejenis bahan kimia beracun dan amat berbahayabagi kesehatan. Adanya merkuri di dalam tubuh dapatmerusak ginjal.Ada juga bahan pemutih kulit yang mengandunghidrokuinon. Pada dosis yang tepat hidrokuinon aman bagikulit, tetapi jika kulit alergi akan timbul noda-noda hitampada wajah.Pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari efeksamping dari penggunaan pemutih, antara lain:1) Hindari penggunaan jenis pemutih yang mengandungmerkuri.2) Hanya menggunakan produk pemutih jika kotoran ataunoda sulit dihilangkan oleh sabun atau detergen.c. Efek Samping Penggunaan Produk PewangiHampir setiap produk yang berkaitan dengan wanita mempunyaiwewangian, seperti sabun, kosmetik, sampo,pelembut kain, penyubur rambut, kertas tisu dan detergen.Tujuan menggunakan bahan pewangi adalah untukmenghasilkan bau wangi pada si pemakai, barang pribadi,atau udara di sekelilingnya. Namun, kebanyakan kita tidakmenyadari bahwa produk pewangi dapat mendatangkanbahaya bagi kesehatan kita, terutama bagi wanita hamil.Kebanyakan pengharum ruangan bekerja dengan mengganggudaya cium. Pengharum tersebut melapisi saluranhidung dengan selaput minyaknya, atau melepaskan zatpemati saraf pencium. Produk yang tidak mengandungpewangi sebenarnya menambahkan pewangi yang tidakwangi untuk menyamarkan aroma khas bahan tertentu.Efek samping bahan kimia pewangi pada kesehatan

Page 4: Bahan Kimia Rumah Tangga

manusia, antara lain mengiritasi mata, hidung, tenggorok,kulit, mengakibatkan mual, pusing, perdarahan, hilangingatan, kanker, dan tumor, kerusakan hati, menyebabkaniritasi ringan hingga menengah pada paru-paru, termasukgejala seperti asma.Selain itu, bahan pewangi yang mengandung chlorofluorocarbon(CFC) dapat menyebabkan lapisan ozon di atmosferberlubang. Pencegahan yang dapat dilakukan untukmenghindari efek samping dari produk pewangi antara lain:1) menggunakan bahan pewangi seperlunya, dan2) tidak menggunakan pewangi yang mengandung CFC.d. Efek Samping Penggunaan Produk Pembasmi SeranggaSaat ini memang zaman serba cepat dan praktis. Nyamuk,semut, atau lalat datang, kita semprot dengan pembasmiserangga. Hal seperti itu mungkin erat menempel di benak

para konsumen di Indonesia. Akan tetapi, merekasesungguhnya tidak mengetahui benar betapa besarancamannya jika menggunakan produk semacam itu secarasembarangan. Bahan kimia berbahaya dapat masuk ke dalamtubuh melalui dua cara, yaitu:

1) Termakan atau terminum bersama makanan atau minumanyang tercemar;2) Dihirup dalam bentuk gas dan uap, termasuk yanglangsung menuju paru-paru lalu masuk ke dalam alirandarah, atau terserap melalui kulit dengan atau tanpaterlebih dahulu menyebabkan luka pada kulit.Produk pembasmi serangga beraerosol dapat menyebabkanpenipisan lapisan ozon stratosfer. Ozon stratosfer berperanmelindungi kehidupan di bumi dari radiasi ultra ungu.Penipisan ozon akan meningkatkan jumlah penderitapenyakit kanker kulit secara signifikan, termasuk melanomaganas, dan pengidap katarak. Selain itu juga dapat merusakkanproduk pertanian.Antinyamuk termasuk kelompok pestisida (pembasmihama), sehingga obat antinyamuk juga mengandung racun.Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya tiga bahan aktifdalam obat antinyamuk, yaitu jenis diklorvos, propoxur,pirethroid, dan dietiltoluamida serta bahan kombinasi dariketiganya.Menurut WHO Grade Class, diklorvos atau diklorovinildimetil fosfat termasuk berdaya racun tinggi. Jenis bahanaktif ini dapat merusak sistem saraf, mengganggu sistempernapasan, dan jantung.Diklorvos sangat berpotensi menyebabkan kanker, menghambatpertumbuhan organ serta kematian prenatal, danmerusak kemampuan reproduksi. Bahan aktif jenis inimenimbulkan gangguan cukup serius bagi hewan dantumbuhan, sebab bahan ini memerlukan waktu cukup lamauntuk dapat terurai baik di udara, air, dan tanah.

Propoxur termasuk racun kelas menengah. Jika terhirupmaupun terserap tubuh manusia dapat mengaburkanpenglihatan, keringat berlebih, pusing, sakit kepala, danbadan lemah. Propoxur juga dapat menurunkan aktivitasenzim yang berperan pada saraf transmisi, dan berpengaruhburuk pada hati dan reproduksi.Pyrethroid oleh WHO juga dikelompokkan dalam racunkelas menengah. Efeknya, mengiritasi mata maupun kulityang sensitif, dan menyebabkan penyakit asma. SedangkanDEET atau diethyltoluamid biasa digunakan sebagai zat aktifpada antinyamuk jenis oles. Efeknya mengiritasi kulit, selainmembahayakan kulit yang luka, dan selaput lendir tubuh.Pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari efeksamping dari produk pembasmi serangga, antara lain:1) menggunakan produk pembasmi serangga seperlunya,dan2) tidak menggunakan produk pembasmi serangga aerosolyang mengandung CFC.

Bahan Kimia di Bidang Industri,Pertanian, dan Kesehatan

Seiring perkembangan teknologi maka penggunaan bahankimia juga makin luas. Hampir seluruh bahan kimia tidak dapatdigunakan langsung dalam bentuk murninya. Bahan kimia iniharus mengalami proses perubahan di industri kimia sehinggamenghasilkan bahan-bahan yang bermanfaat bagi manusia.

1. Bahan Kimia di Bidang IndustriSaat ini bahan kimia hampir dipakai dalam setiap bidangkehidupan, termasuk di bidang industri. Industri-industri yangmenggunakan bahan kimia antara lain industri semen, cat, danindustri kimia. Nah, tahukah kamu bahan kimia apa saja yangdigunakan dalam semen, cat, dan industri kimia?a. Bahan Kimia dalam SemenPertambahan penduduk dari tahun ke tahun terusmeningkat. Hal ini menyebabkan kebutuhan manusia akanperumahan juga meningkat. Rumah, gedung sekolah,jembatan, dan pusat pertokoan berkembang di mana-mana.Semua bangunan tersebut dibuat dengan kokoh untukmemberikan kenyamanan bagi setiap orang yang berlindungdi dalamnya. Bahan apa yang dipakai untuk membangunsebuah bangunan yang kuat dan kokoh?Saat ini hampir setiap dinding bangunan terbuat dari batubata yang direkatkan dengan semen. Tahukah kamu bahankimia yang ada dalam semen? Perhatikan gambar prosespembuatan semen berikut.

Bahan baku utama untuk membuat semen adalah batu

Page 5: Bahan Kimia Rumah Tangga

kapur, batu gamping, dan lempung. Adapun bahan bakuyang ditambahkan untuk membuat semen adalah bauksit(bijih aluminium), bijih besi, dan pasir. Semua bahan bakutersebut digiling sampai halus, kemudian dicampurkan.Setelah itu, campuran bahan baku semen tersebut dipanaskandalam sebuah tanur dengan suhu yang tinggi.Setelah didinginkan dan dikeringkan, bahan tersebutdigiling halus menjadi semen.Dalam bahan baku semen tersebut terdapat senyawa kimiatrikalsium silikat, dikalsium silikat, kalsium aluminat, dantetrakalsium aluminoferat. Selain itu, juga terdapat senyawakalsium oksida (CaO), silikon dioksida (SiO2), aluminiumoksida (Al2O3), dan besi (III) oksida (Fe2O3).Nah, jika kamu memerhatikan buruh bangunan yangsedang membuat adukan semen, buruh bangunan tersebutmencampurkan semen dengan air dan pasir. Campuran inidinamakan mortar atau adukan.Semen digunakan sebagai bahan utama untuk membuatbangunan. Semen mempunyai sifat yang mudah merekatdengan pasir dan batu bata serta memiliki sifat yang kuatsehingga mampu menahan tekanan yang tinggi. Mengapasemen memiliki daya rekat yang kuat? Semen yang telahdicampur dengan air, pasir, dan kerikil lambat laun akanmengeras. Daya rekat semen ini disebabkan adanya dayaikat antara ion kalsium, ion silikat, dan molekul air.

b. Bahan Kimia dalam CatCat digunakan untuk memperindah ruangan dengan warnawarnayang menarik. Cat yang biasanya sering dipakai adalahcat kayu dan cat tembok. Daya lekat antara cat tembok dancat kayu berbeda. Cat kayu mempunyai daya rekat yanglebih kuat daripada cat tembok. Nah, tahukah kamu bahanbahankimia apa saja yang terdapat dalam cat?Bahan kimia yang ada dalam cat tembok di antaranya adalahkalsium karbonat (CaCO3), titanium dioksida (TiO2), PVAC(Poly Vinyl Acrylic), kaolin, pigmen, dan air. Kalsiumkarbonat dan titanium dioksida digunakan sebagai bahanbaku utama dalam cat tembok. PVAC digunakan sebagaibahan pengental dan perekat. Adapun kaolin digunakansebagai bahan pengisi dan pigmen sebagai bahan untukmemberikan warna yang diinginkan.

Bahan baku cat kayu hampir sama dengan bahan baku padacat tembok. Perbedaannya, pada cat kayu ditambahkanlateks (getah karet) dan sebagai pelarutnya digunakanterpentin bukan air. Terpentin digunakan sebagai pelarutkarena dapat melarutkan lateks.c. Industri Bahan KimiaSalah satu bahan kimia yang digunakan di bidang industri,adalah asam sulfat (H2SO4). Bagaimana cara membuat asam

sulfat (H2SO4)? Asam sulfat terbuat dari belerang. Belerangyang berbentuk padat dipanaskan sehingga belerang akanbereaksi dengan oksigen membentuk belerang dioksida(SO2) yang berwujud gas. Senyawa SO2 ini dipanaskankembali hingga membentuk belerang trioksida (SO3) yangjuga berbentuk gas. Gas SO3 ini direaksikan dengan airsehingga wujudnya berubah dari gas menjadi cair. Cairanyang terbentuk inilah yang dinamakan asam sulfat (H2SO4).Asam sulfat (H2SO4) banyak digunakan dalam dunia industri,seperti industri pembuatan pupuk, industri pengolahanminyak, dan industri pewarnaan tekstil. Asam sulfat (H2SO4)banyak digunakan karena harganya yang murah danmerupakan bahan untuk membuat bermacam-macamgaram sulfat.2. Bahan Kimia di Bidang PertanianSelain di bidang industri, bahan kimia juga sering digunakandi bidang pertanian. Bahan kimia apa saja yang digunakan dibidang pertanian?Bahan kimia digunakan di bidang pertanian, seperti padapupuk dan pestisida. Pupuk digunakan untuk menyuburkantanah sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik, sedangkanpestisida digunakan untuk mencegah dan membasmi hamatanaman.a. Bahan Kimia dalam PupukTahukah kamu unsur hara apa saja yang dibutuhkan tanamanuntuk tumbuh dengan subur? Ada sekitar 16 unsur hara yang

diperlukan oleh tumbuhan agar dapat tumbuh dengan subur.Unsur hara tersebut antara lain unsur karbon (C), hidrogen(H), oksigen (O), nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium(Ca), magnesium (Mg), dan belerang (S). Jumlah unsur harayang tersedia di alam terbatas. Oleh karena itu, para petanimembutuhkan unsur hara tambahan yang dapat diperolehdari pupuk. Ada dua jenis pupuk yang saat ini digunakan,yaitu pupuk alami dan pupuk buatan.Pupuk alami adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahanalam, seperti dari tumbuhan dan hewan. Contoh pupukalami, yaitu pupuk kandang dan pupuk kompos. Pupukkandang adalah pupuk yang diperoleh dari kotoran hewanternak, seperti kotoran ayam dan kambing. Bahan kimiayang banyak terdapat dalam pupuk kandang di antaranyanitrogen, fosfor, dan kalium. Adapun pupuk kompos adalahpupuk yang diperoleh dari daun-daun yang telah ditimbundalam tanah dan dicampur dengan kotoran hewan. Saat inipupuk kompos banyak digunakan untuk menyuburkantanaman-tanaman hias dalam pot.Pupuk buatan adalah pupuk yang diperoleh dari hasil olahanindustri pupuk. Berikut adalah jenis pupuk buatan.1) Pupuk yang mengandung unsur nitrogen (N)

Page 6: Bahan Kimia Rumah Tangga

Contoh:- Urea, rumus kimianya (NH2)2CO- ZA (zwavelsure ammonia), rumus kimianya (NH4)2SO4Manfaat unsur hara nitrogen bagi tanaman adalah sebagaiberikut.a) Membuat bagian tanaman menjadi lebih hijau segarkarena banyak mengandung butir hijau daun yangpenting dalam proses fotosintesa.b) Mempercepat pertumbuhan.c) Menambah kandungan protein hasil panen.2) Pupuk yang mengandung fosfor (P) dan kalsium (Ca)Contoh:- TSP (Triple Superphosphat), rumus kimianyaCa3(PO4)2- SP (Superphosphat), rumusnya Ca(H2PO4)Fosfor berguna dalam pertumbuhan akar danpemasakan buah. Kekurangan unsur fosformenyebabkan tanaman kerdil.3) Pupuk yang mengandung unsur kalium (K)Contoh: KCl (kalium klorida)Fungsi kalium adalah membantu pembentukan jaringantubuh tanaman sehingga meningkatkan daya tahantanaman terhadap penyakit. Kalium juga membantutanaman bertahan pada cuaca panas dan hujan.Selain unsur-unsur di atas, tanaman juga memerlukanunsur-unsur lain meskipun dalam jumlah sedikit, antara lainmangan (Mn), zink (Zn), dan kobalt (Co).

b. Bahan Kimia dalam PestisidaApakah pestisida itu? Pestisida adalah bahan-bahan racunyang digunakan untuk membunuh makhluk hidup yangmengganggu tumbuhan, ternak dan sebagainya yangdiusahakan manusia untuk kesejahteraan hidupnya. Pestisidaberasal dari kata pest dan cide. Pest berarti hama, sedangkancide berarti membunuh. Makhluk hidup yang biasanyamengganggu tanaman, antara lain ulat, wereng, tikus, jamur,dan gulma.Pestisida merupakan bahan racun, maka penggunaanyaperlu kehati-hatian. Penyemprotan pestisida perlu memperhatikankeamanan operator (orang yang menyemprotkanpestisida), bahan yang diberi pestisida, dan lingkungansekitarnya.Penggolongan pestisida berdasarkan target sasarannyaadalah sebagai berikut.1) Insektisida, pestisida yang digunakan untuk membunuhserangga (insekta).2) Fungisida, pestisida yang digunakan untuk membunuhcendawan atau jamur.3) Herbisida, pestisida yang digunakan untuk membunuhgulma atau tumbuhan pengganggu.4) Akarisida, pestisida yang digunakan untuk membunuhtungau dan caplak (acarina).

5) Rodentisida, pestisida yang digunakan untuk membunuhbinatang pengerat, seperti tikus.6) Nematisida, pestisida yang digunakan untuk membunuhnematoda.Adapun penggolongan pestisida berdasarkan asal dan sifatkimianya adalah sebagai berikut.1) Pestisida sintetikPestisida sintetik terdiri atas pestisida anorganik danorganik. Pestisida anorganik terdiri atas garam-garamberacun, seperti arsenat, fluorida, tembaga sulfat, dangaram merkuri. Adapun pestisida organik antara lainorganoklorin, heterosiklik, organofosfat, karbamat,dinitrofenol, thiosianat, dan sulfonat.

2) Pestisida hasil alam, seperti nikotinoida, piretroida, danrotenoida.Bagaimana insektisida dapat masuk ke tubuh serangga? Carainsektisida masuk ke dalam tubuh serangga, antara lain:1) melalui dinding badan/kulit,2) melalui mulut dan saluran makanan (racun perut),3) melalui jalan napas (spirakel) misalnya dengan fumigan.Bagaimana cara memilih pestisida yang baik? Pestisida yangbaik adalah pestisida yang memiliki daya mematikan hamayang tinggi dan aman terhadap manusia terutama operator,juga hewan ternak dan komponen lingkungan lainnya.

Salah satu jenis insektisida yang pernah digunakan adalahDDT. DDT atau Dichloro Diphenyl Trichloroethane adalahinsektisida yang pertama kali digunakan secara luas dalampenanggulangan berbagai penyakit yang ditularkan olehserangga. Akan tetapi, saat ini penggunaan DDT telahdilarang. Molekul DDT merupakan molekul sangat stabildan tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme di dalamlingkungan. Perhatikan struktur DDT di samping.Efek keracunan kronis DDT adalah kerusakan sel-sel hati,ginjal, sistem saraf, sistem imunitas, dan sistem reproduksi.Efek keracunan kronis pada unggas sangat jelas antara lainterjadinya penipisan cangkang telur.Departeman Pertanian RI telah melarang penggunaan DDTdi bidang pertanian sedangkan larangan penggunaan DDTdi bidang kesehatan dilakukan pada tahun 1995. KomisiPestisida RI juga sudah tidak memberi perizinan bagipenggunaan pestisida golongan hidrokarbon-berklor(chlorinated hydrocarbons) atau organoklorin (golonganinsektisida termasuk DDT).Gambar 5.17 Struktur DichloroDiphenylTrichloroethane (DDT)CCl3Cl C ClH3. Bahan Kimia di Bidang KesehatanBahan kimia sangat erat kaitannya dengan kesehatan.

Page 7: Bahan Kimia Rumah Tangga

Pemanfaatan bahan kimia dalam bidang kesehatan antara lainobat-obatan dan zat radioaktif.a. Bahan Kimia dalam Obat-obatanBahan kimia apa saja yang terdapat dalam obat-obatan?Lakukanlah kegiatan berikut untuk mencari tahukandungan bahan kimia dalam obat influenza (flu).Tugas Analgesik adalah obat untuk menghilangkanrasa nyeri, seperti sakit kepala, sakit gigi, dan nyeritulang atau otot. Obat-obatan yang termasuk analgesik, diantaranya asetaminofen atau parasetamol, kafein, danasetosal (aspirin).Obat antipiretik merupakan obat untuk menurunkan panasatau demam. Adapun obat dekongestan digunakan untukmembantu melegakan saluran hidung sehingga tidaktersumbat dan obat antialergi digunakan untuk membantumenghilangkan gatal-gatal di hidung.Golongan obat analgesik dan antipiretik dapat menimbulkankantuk. Kedua obat ini bekerja dengan menekan sistem sarafpusat.b. Bahan Kimia dalam Zat RadioaktifApakah zat radioaktif itu? Zat radioaktif adalah zat yangdapat memancarkan sinar-sinar radioaktif. Sinar radioaktifterdiri atas sinar alfa, beta, dan gamma. Zat radioaktif dalamdunia kedokteran digunakan untuk mendeteksi organ tubuhyang sakit. Selain itu, zat radioaktif juga dapat digunakan

untuk merusak sel-sel yang tidak diinginkan, seperti sel-selkanker.Zat radioaktif yang biasa digunakan dalam bidang kesehatanantara lain iodin-131, kobalt-60, dan fosfor-32. Pemakaianiodin-131 kini telah terdesak oleh Tc-99. Hal ini karena sifatTc-99 yang ideal dari segi proteksi radiasi dan pembentukancitra, dapat diperoleh dengan mudah dan harganya relatifmurah. Namun demikian, I-131 masih sangat diperlukanuntuk diagnosa dan terapi, khususnya kanker kelenjar tiroid.

Bahan Kimia dalam Bahan Makanan

Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalammakanan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas makanan,menambahkan kelezatan, dan mengawetkan makanan.Penggunaan zat aditif sebenarnya sudah dimulai sejak ribuantahun yang lalu. Nenek moyang kita telah menggunakan garamuntuk mengawetkan daging dan ikan, serta rempah-rempahuntuk melezatkan makanan. Zat aditif yang digunakan sebagaipewarna telah digunakan untuk memberi warna kuning pada

mentega sejak abad ke-14. Penduduk Asia juga sudah menggunakansejenis bahan penyedap seperti monosodium glutamat(MSG) atau biasa disebut vetsin.Di zaman modern seperti sekarang ini, bahan tambahanmakanan digunakan dalam skala yang makin luas. Luasnyapenggunaan bahan tambahan makanan dapat dilihat daripengelompokannya seperti diatur dalam peraturan Menkesnomor 235 (1979). Dalam peraturan Menkes tersebut, disebutkanbahwa berdasarkan fungsinya, bahan tambahan makanan(zat aditif) dikelompokkan menjadi 14, di antaranya, yaitu:antioksidan dan antioksidan sinergis, pengasam, penetral,pemanis buatan, pemutih dan pematang, penambah gizi,pengawet, pengemulsi (pencampur), pemantap dan pengental,pengeras, pewarna alami dan sintetis, penyedap rasa dan aroma,dan lainnya.Nah, pernahkah kamu memerhatikan label komposisi bahanpada makanan kemasan? Komposisi adalah semua bahan bakupembuat makanan kemasan, termasuk zat aditif yang digunakandalam pembuatan atau persiapan pangan dalam kemasan.Bahan aditif yang mesti dicantumkan dalam kandungan isimeliputi bahan buatan atau alami yang ditambahkan untukmemperbaiki penampilan, bau, rasa, konsistensi atau lamapenyimpanannya.

Biasanya, bahan aditif diberi kode huruf E (Eropa) dandiikuti dengan tiga angka. Misalnya, E 100 sebagai kodepewarna, E 200 kode konsevator, E 300 kode antioksida, dan E400 kode pengemulsi atau stabilisator. Contoh bahan aditif ituadalah E 200 asam sorbat, E 201 Na sorbat, E 300 asam askorbat,E 311 oktil gallat, E 320 butil hidroksilanisol (BHA), dan E 321butilhidroksil toluena (BHT).Berdasarkan asalnya, bahan aditif pada makanan dibedakanmenjadi dua, yaitu alami dan buatan.1. Bahan Kimia Tambahan Alami pada MakananSejak dulu nenek moyang kita sudah menggunakan bahantambahan untuk memberi warna, pemanis, pengawet, danpenyedap. Nah, bahan kimia tambahan alami apa saja yangdigunakan dalam makanan?a. Bahan Pewarna AlamiPernahkah kamu makan nasi kuning? Dari mana asalnyawarna kuning pada nasi kuning? Warna kuning itu berasaldari bumbu masakan yang disebut kunyit.Bahan pewarna alami lain yang juga sering digunakan, antaralain seperti berikut.

1) daun pandan dan daun suji untuk menghasilkan warna

Page 8: Bahan Kimia Rumah Tangga

hijau;2) gula merah dan karamel untuk menghasilkan warnacokelat;3) cabai, tomat, dan paprika untuk menghasilkan warnamerah.Pewarna alami lebih aman dikonsumsi tetapi macamnyaterbatas, dan sulit untuk memperolehnya dalam jumlahbesar sehingga industri makanan lebih senang menggunakanpewarna sintetis.b. Bahan Pemanis AlamiJika kamu ingin membuat air teh yang manis, bahan apayang ditambahkan ke dalam air teh? Kamu pasti akanmenambahkan gula pasir. Gula pasir merupakan salah satucontoh bahan pemanis alami yang sering digunakan dalamrumah tangga.Terbuat dari apakah gula pasir dan gula merah itu? Gulapasir diolah dari tanaman tebu, sedangkan gula merahdiolah dari pohon kelapa atau aren.Zat pemanis alami yang biasa digunakan, dibedakanmenjadi dua, yaitu sebagai berikut.1) Pemanis nutritifPemanis nutritif adalah pemanis alami yang menghasilkankalori. Pemanis nutritif berasal dari tanaman (sukrosa/gula tebu, gula bit, xylitol dan fruktosa), dari hewan(laktosa, madu), dan dari hasil penguraian karbohidrat(sirop glukosa, dekstrosa, sorbitol).Kelebihan pemanis ini dapat mengakibatkan obesitas,karena kandungan kalorinya yang tinggi.

2) Pemanis nonnutritifPemanis nonnutritif adalah pemanis alami yang tidakmenghasilkan kalori. Pemanis nonnutritif berasal daritanaman (steviosida), dan dari kelompok protein(miralin, monellin, thaumatin).c. Bahan Pengawet AlamiBahan pengawet alami yang sering digunakan adalah garam,cuka, dan gula. Bahan pengawet alami ini digunakan untukmengawetkan makanan agar selalu berada dalam kondisi baik.Metode pengawetan menggunakan garam dapur (NaCl)telah dilakukan masyarakat luas selama bertahun-tahun.Larutan garam yang masuk ke dalam jaringan diyakinimampu menghambat pertumbuhan aktivitas bakteripenyebab busuk, sehingga makanan tersebut jadi lebih awet.Pengawetan dengan garam ini memungkinkan daya simpanyang lebih lama dibanding dengan produk segarnya yanghanya bisa bertahan beberapa hari atau jam saja. Contohikan yang hanya tahan beberapa hari, bila diasinkan dapatawet selama berminggu-minggu. Tentu saja prosedurpengawetan ini perlu mendapat perhatian karena konsumsigaram secara berlebihan dapat memicu penyakit darahtinggi. Selain itu, garam digunakan untuk membuat telurasin dan ikan asin. Cuka digunakan agar sayuran dapatbertahan lama. Gula digunakan dalam pembuatan kecap yangberfungsi sebagai bahan pengawet.Selain dengan penambahan bahan pengawet, untukmengawetkan makanan dapat dilakukan dengan pemanasan,pengeringan, pembekuan, pengalengan, danirradiasi dengan sinar ultraviolet atau sinar gamma.d. Bahan Penyedap Alami

Bahan penyedap alami yang sering digunakan untuk menimbulkanrasa gurih pada makanan, antara lain santan

kelapa, susu sapi, dan kacang-kacangan. Selain itu, bahanpenyedap lainnya yang biasa digunakan sebagai bumbumasakan, antara lain lengkuas, ketumbar, cabai, kayu manis,dan pala.Tujuan ditambahkannya penyedap adalah meningkatkancita rasa makanan, mengembalikan cita rasa makanan yangmungkin hilang saat pemprosesan dan memberi cita rasatertentu pada makanan.

2. Bahan Kimia Tambahan Buatan pada MakananSama halnya seperti bahan kimia tambahan alami, bahankimia tambahan buatan dapat juga digolongkan menjadi pewarna,pemanis, pengawet, dan penyedap bahan makanankemasan. Nah, apa saja yang termasuk bahan kimia buatan yangtergolong sebagai pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap?a. Bahan Pewarna BuatanPernahkah kamu melihat makanan dengan tampilan warnayang sangat menarik? Agar makanan terlihat menarik, paraprodusen makanan biasanya menambahkan bahan pewarna.Nah, bahan pewarna buatan apa saja yang biasa digunakandalam makanan?Bahan pewarna yang masih diperbolehkan untuk dipakaiyaitu amarant (pewarna merah), tartrazine (pewarna kuning),erythrosine (pewarna merah), fast green FCF (pewarna hijau),sunset yellow (pewarna kuning), dan brilliant blue (pewarnabiru).Meskipun bahan pewarna tersebut diizinkan, kamu harusselalu berhati-hati dalam memilih makanan yangmenggunakan bahan pewarna buatan karena penggunaanyang berlebihan tidak baik bagi kesehatanmu.Penggunaan tartrazine yang berlebihan dapat menyebabkanreaksi alergi, asma, dan hiperaktif pada anak. Penggunaanerythrosine yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergipada pernapasan, hiperaktif pada anak, tumor tiroid padatikus, dan efek kurang baik pada otak dan perilaku.Penggunaan Fast Green FCF secara berlebihan dapatmenyebabkan reaksi alergi dan produksi tumor. Adapunpenggunaan sunset yellow yang berlebihan dapat menyebabkanradang selaput lendir pada hidung, sakit pinggang,muntah-muntah, dan gangguan pencernaan.Selain itu, terdapat beberapa bahan tambahan makananyang dilarang penggunaannya untuk pangan meskipun saatini masih banyak digunakan. Misalnya, formalin, boraks,

Page 9: Bahan Kimia Rumah Tangga

rhodamin-B (pewarna merah), dan methanil yellow (pewarnakuning). Pewarna ini tergolong pewarna sintetis. Khususuntuk methanil yellow dan rhodamin-B hanya diperbolehkanuntuk pewarna barang hasil industri seperti plastik, tekstil,kertas, keramik, ubin, dan sebagainya. Zat pewarna sintetisini bersifat racun jika digunakan dalam pewarna makanandan dapat memicu pertumbuhan zat karsinogenik yangmenyebabkan munculnya penyakit kanker.Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati dalam memilihmakanan yang mempunyai warna sangat menarik karenaada oknum pedagang yang masih menggunakan pewarnatekstil untuk membuat makanan. Jadi jangan hanya tertarikpada warnanya tetapi ingatlah dampak negatifnya.b. Bahan Pemanis BuatanPemanis buatan adalah bahan tambahan makanan buatanyang ditambahkan pada makanan atau minuman untukmenciptakan rasa manis. Bahan pemanis buatan ini sama

sekali tidak mempunyai nilai gizi. Contoh pemanis buatanantara lain sakarin, siklamat dan aspartam. Sakarin atau"biang gula" memiliki tingkat kemanisan 350 – 500 kali gulaalami.

Pemanis buatan direkomendasikan untuk diet bagipenderita diabetes atau penyakit gula, karena merekamemerlukan diet rendah kalori. Pemanis ini tidak bolehdigunakan untuk orang yang sehat. Sakarin ditemukan padatahun 1879, mulai umum digunakan pada tahun 1950 dan1960 yang dikombinasikan dengan siklamat. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa penggunaan sakarin dan siklamatdapat mengakibatkan tumor kantung kemih pada binatangpercobaan.Sebaliknya di Indonesia, banyak makanan dan minumanyang ditambah sakarin dan siklamat karena harganya yangjauh lebih murah dari harga gula. Namun penggunaansakarin sekarang diganti dengan aspartam yang memilikitingkat kemanisan 180 kali gula tebu. Aspartam ditemukanpada tahun 1981. Aspartam banyak digunakan sebagaipemanis dalam permen dan berbagai jenis makanan olahan.Tahun 1998, FDA (Food and Drug Administrasion) menyetujuipenggunaan pemanis baru yaitu sukralose yang memilikitingkat kemanisan 600 kali gula, molekul pemanis ini tidakdiserap oleh tubuh. Makanan olahan yang biasa menggunakanpemanis buatan antara lain sirop, es mambo, kueatau roti.c. Bahan Pengawet BuatanMenurutmu adakah makanan dalam kemasan tanpamenggunakan bahan pengawet? Pada zaman modern inirasanya hal itu tidak mungkin karena zaman sekarang ini

menuntut penyajian yang serba cepat dan tahan lama. Olehsebab itu, hampir setiap hari perut kita tidak pernah absenmenerima pasokan makanan yang mengandung pengawet.Sesuai SK Menkes RI No.722 tahun 1988 tentang BahanTambahan Makanan, yang dimaksud bahan pengawetadalah bahan tambahan makanan yang mencegah ataumenghambat fermentasi, pengasaman, atau peruraian lainterhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme.Menurut FDA, keamanan suatu pengawet makanan harusmempertimbangkan jumlah yang mungkin dikonsumsidalam produk makanan atau jumlah zat yang akanterbentuk dalam makanan dari penggunaan pengawet, efekakumulasi dari pengawet dalam makanan dan potensitoksisitas yang dapat terjadi (termasuk menyebabkankanker) dari pengawet jika dicerna oleh manusia atauhewan. Pengawet juga tidak boleh digunakan untukmengelabui konsumen dengan mengubah tampilanmakanan dari seharusnya, contohnya pengawet yangmengandung sulfit dilarang digunakan pada daging karenazat tersebut dapat menyebabkan warna merah pada daging

sehingga tidak dapat diketahui dengan pasti apakah dagingtersebut merupakan daging segar atau bukan.Pengawet sebenarnya dibutuhkan untuk mencegah aktivitasmikroorganisme ataupun mencegah proses peluruhan yangterjadi sesuai dengan pertambahan waktu, untuk menjagakualitas yang memadai sebagaimana yang diinginkan.Namun kita harus tetap mempertimbangkan keamanannya.Di masyarakat kita sekarang ini, penggunaan pengawet yangtidak sesuai masih sering terjadi dan sudah sedemikian luaspenggunaannya sehingga tidak lagi mengindahkandampaknya terhadap kesehatan konsumen.Mengapa bahan pengawet ditambahkan ke dalam makanankemasan? Penambahan bahan pengawet dimaksudkanuntuk mempertahankan makanan terhadap serangan

bakteri, ragi dan jamur. Dengan pengawetan ini, makananbisa tahan berhari-hari, bahkan berbulan-bulan sehinggadapat menguntungkan produsen atau pedagang.Alasan lain menggunakan bahan pengawet karena beberapazat pengawet berfungsi sebagai penambah daya tarikmakanan itu sendiri. Misalnya, penambahan kalium nitritagar olahan daging tampak berwarna merah segar. Tampilanyang menarik biasanya membuat pembeli tertarik untukmembelinya.Secara garis besar zat pengawet dibedakan menjadi tigamacam, yaitu:1) GRAS (Generally Recognized as Safe) yang umumnya

Page 10: Bahan Kimia Rumah Tangga

bersifat alami, sehingga aman dan tidak berefek racunsama sekali.2) ADI (Acceptable Daily Intake), yang selalu ditetapkanbatas penggunaan hariannya (daily intake) gunamelindungi kesehatan konsumen.3) Zat pengawet yang memang tidak layak dikonsumsi atauberbahaya seperti boraks, formalin, dan rhodamin-B.Formalin tidak boleh digunakan karena dapatmenyebabkan kanker paru-paru dan gangguan pada alatpencernaan dan jantung. Adapun penggunaan borakssebagai pengawet makanan dapat menyebabkangangguan pada otak, hati, dan kulit.Beberapa bahan pengawet diperbolehkan untuk dipakai,namun kurang aman jika digunakan secara berlebihan.Bahan-bahan pengawet tersebut, antara lain sebagai berikut.1) Kalsium BenzoatBahan pengawet ini dapat menghambat pertumbuhanbakteri penghasil toksin (racun), bakteri spora, danbakteri bukan pembusuk. Senyawa ini dapatmemengaruhi rasa. Bahan makanan atau minuman yangdiberi benzoat dapat memberikan kesan aroma fenol,yaitu seperti aroma obat cair. Kalsium benzoat digunakanuntuk mengawetkan minuman ringan, minumananggur, saus sari buah, sirop, dan ikan asin. Bahan inibisa menyebabkan dampak negatif pada penderita asma

dan bagi orang yang peka terhadap aspirin. Kalsiumbenzoat bisa memicu terjadinya serangan asma.2) Sulfur Dioksida (SO2)Bahan pengawet ini juga banyak ditambahkan pada saribuah, buah kering, kacang kering, sirop, dan acar.Meskipun bermanfaat, penambahan bahan pengawettersebut berisiko menyebabkan perlukaan lambung,mempercepat serangan asma, mutasi genetik, kanker,dan alergi.3) Kalium NitritKalium nitrit berwarna putih atau kuning dan kelarutannyatinggi dalam air. Bahan ini dapat menghambatpertumbuhan bakteri pada daging dan ikan dalam waktuyang singkat. Kalium nitrit sering digunakan pada dagingyang telah dilayukan untuk mempertahankan warnamerah agar tampak selalu segar, semisal daging kornet.Penggunaan yang berlebihan, bisa menyebabkankeracunan. Selain memengaruhi kemampuan sel darahmembawa oksigen ke berbagai organ tubuh, jugamenyebabkan kesulitan bernapas, sakit kepala, anemia,radang ginjal, dan muntah-muntah.4) Kalsium Propionat/Natrium PropionatKeduanya termasuk dalam golongan asam propionat,sering digunakan untuk mencegah tumbuhnya jamuratau kapang. Bahan pengawet ini biasanya digunakanuntuk produk roti dan tepung. Penggunaan yangberlebihan bisa menyebabkan migren, kelelahan, dankesulitan tidur.

5) Natrium MetasulfatSama dengan kalsium dan natrium propionat, natriummetasulfat juga sering digunakan pada produk roti dantepung. Bahan pengawet ini diduga bisa menyebabkanalergi pada kulit.6) Asam SorbatBeberapa produk beraroma jeruk, berbahan keju, salad,buah, dan produk minuman kerap ditambahkan asam

sorbat. Meskipun aman dalam konsentrasi tinggi, asamini bisa membuat perlukaan di kulit.Berdasarkan Permenkes No.722/88 terdapat 25 jenispengawet yang diizinkan untuk digunakan dalam makanan.Meskipun termasuk kategori aman, hendaknya bahanpengawet tersebut harus digunakan dengan dosis di bawahambang batas yang telah ditentukan. Perhatikan daftar bahanpengawet yang diizinkan untuk digunakan dalam makananpada tabel berikut.

No. Bahan Pengawet No. Bahan Pengawet1. asam benzoat2. asam propionat3. asam sorbat4. sulfur dioksida5. etil p-hidroksi benzoat6. kalium benzoat7. kalium sulfit8. kalium bisulfit9. kalium nitrat10. kalium nitrit11. kalium propionat12. kalium sorbat13. kalsium propionat14. kalsium sorbat15. kalsium benzoat16. natrium benzoat17. metil-p-hidroksi benzoat18. natrium sulfit19. natrium bisulfit20. natrium metabisulfit21. natrium nitrat22. natrium nitrit23. natrium propionat24. nisin25. propil-p-hidroksi benzoate

Adapun bahan-bahan pengawet yang tidak aman danberbahaya bagi kesehatan, antara lain sebagai berikut.1) NatamysinBahan ini biasa digunakan pada produk daging dan keju.Bahan ini bisa menyebabkan mual, muntah, tidak nafsumakan, diare, dan perlukaan kulit.2) Kalium AsetatMakanan yang asam umumnya ditambahkan bahanpengawet ini. Padahal bahan pengawet ini diduga bisamenyebabkan rusaknya fungsi ginjal.3) Butil Hidroksi Anisol (BHA)Biasanya terdapat pada daging babi dan sosisnya, minyaksayur, shortening, keripik kentang, pizza, dan teh instan.Bahan pengawet jenis ini diduga bisa menyebabkanpenyakit hati dan memicu kanker.d. Bahan Penyedap BuatanZat penyedap buatan dibedakan menjadi dua macam, yaituzat penyedap aroma dan zat penyedap rasa. Zat penyedap

aroma buatan terdiri dari senyawa golongan ester, antara lain

Page 11: Bahan Kimia Rumah Tangga

oktil asetat (aroma buah jeruk), iso amil asetat (aroma buahpisang), dan iso amil valerat (aroma buah apel). Zat penyedaprasa yang banyak digunakan adalah monosodium glutamate(MSG) atau lebih populer dengan nama vetsin denganberbagai merek yang beredar di pasar.Berdasarkan Joint FAO/WHO Expert Committee on FoodAdditives (JECFA) tahun 1987, MSG dimasukkan ke dalamkategori Acceptable Daily Intake (ADI) not specified, artinyaMSG dapat digunakan secukupnya yang diatur sesuaidengan cara produksi pangan yang baik. Jumlah bahantambahan makanan ini dikonversikan per kg berat badan

yang juga dikonsumsi setiap hari seumur hidup tidak akanmemberikan risiko bagi kesehatan. Meskipun demikian,MSG tidak diperkenankan untuk dikonsumsikan kepadabayi berumur kurang dari 12 minggu (3 bulan).Bagi orang yang alergi atau tidak tahan MSG, maka makananyang dikonsumsi mengandung MSG dapat menyebabkanpenyakit "Restoran Cina" (Chinese Restaurant Syndrome).Gejala penyakit ini adalah 20 – 30 menit setelah makanmakanan yang dibubuhi MSG yang berlebihan, maka akantimbul rasa mual, haus, pegal-pegal pada tengkuk, sakit dada,dan sesak napas. Akibat lainnya adalah penyakit kanker.

Zat Adiktif dan PsikotropikaTahukah kamu bahwa zat adiktif dan psikotropika tergolongnarkoba? Narkoba (singkatan dari narkotika, psikotropika, danbahan adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jikadimasukkan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum,dihirup, maupun disuntikkan, dapat mengubah pikiran, suasanahati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapatmenimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.Narkotika dalam bahasa Yunani disebut narkose yang artinyabeku, lumpuh, dan dungu. Narkotika berasal dari bahasa Inggrisyaitu narcotics yang berarti obat bius.Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanamanatau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yangdapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan(Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenisnarkotika adalah tanaman papaver, opium mentah, opiummasak (candu, jicing, jicingko), opium, morfin, kokain, ekgonin,tanaman ganja, dan damar ganja.Zat adiktif adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetismaupun sintetis yang dapat menimbulkan ketagihan danketergantungan bagi pemakainya. Zat adiktif ini biasa dipakaisebagai pengganti morfin atau kokain yang dapat mengganggu

sistem saraf pusat. Kelompok yang termasuk zat adiktif ini

antara lain rokok, minuman keras, serta alkohol yang mengandungetil etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupazat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama denganyang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obatanaestetik jika aromanya dihisap, seperti lem/perekat, aseton,dan eter.Zat psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupunsintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melaluipengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkanperubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-UndangNo. 5/1997). Zat yang termasuk psikotropika antara lain sedatin(Pil BK), rohypnol, magadon, valium, mandarax, amfetamin,fensiklidin, metakualon, metifenidat, fenobarbital, flunitra-zepam,ekstasi, shabu-shabu, dan LSD (Lycergic Alis Diethyl-amide).

1. Dampak NegatifDalam lima tahun terakhir ini, penyalahgunaan zat adiktifdan psikotropika telah banyak memakan korban. Kebanyakankorban penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika ini adalahusia remaja, yaitu usia 15 – 19 tahun. Hal ini terjadi karenakekurangpahaman para remaja tentang dampak negatifpenyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika. Nah, agar kamudapat melindungi diri dari penyalahgunaan zat adiktif danpsikotropika pelajarilah uraian berikut dengan baik.a. Dampak Negatif Asap RokokTahukah kamu, zat-zat apa saja yang terdapat pada rokoksehingga asap rokok dapat membahayakan orang yangmenghisapnya? Asap rokok mengandung sekitar 3.800 zatkimia. Sekitar 40 zat kimia di antaranya termasuk senyawaracun dan karsinogenik atau pemicu kanker. Bahan-bahankimia yang terdapat dalam rokok, antara lain nikotin, karbonmonoksida, senyawa kimia dalam tar, senyawa golonganalkohol, dan senyawa golongan amina.Nikotin merupakan zat insektisida yang berbahaya. Padasebatang rokok terdapat kadar nikotin antara 8 mg hingga12 mg. Penggunaan nikotin pada dosis rendah menyebabkantekanan darah naik, sakit kepala, meningkatkan sekresigetah lambung yang menyebabkan sakit maag, muntahmuntah,dan diare. Penggunaan nikotin pada dosis tinggimenyebabkan keracunan, kejang-kejang, kesulitan bernapas,dan berhentinya kerja jantung. Nikotin merupakanzat kimia perangsang yang dapat merusak jantung dansirkulasi darah dan membuat pemakai nikotin menjadikecanduan.

Page 12: Bahan Kimia Rumah Tangga

Karbon monoksida (CO) merupakan gas yang tidak berwarnadan tidak berbau yang dihasilkan dari pembakarantidak sempurna senyawa karbon. Merokok merupakan salahsatu contoh pembakaran tidak sempurna yang menghasilkanasap putih (partikel karbon) dan karbon monoksida.

Hemoglobin lebih mudah mengikat karbon monoksidadaripada oksigen. Hal ini mengakibatkan jantung bekerjalebih keras agar darah mampu mengikat oksigen. Keracunankarbon monoksida dapat menyebabkan kematian. Jika ibuhamil mengisap asap rokok dapat mengganggu perkembanganjaninnya bahkan bisa menimbulkan cacat.Selain itu tar pada rokok dapat merusak sel paru-paru,meningkatkan produksi dahak/lendir di paru-paru danmenyebabkan kanker paru-paru. Berdasarkan penelitian,dapat dipastikan bahwa merokok dapat menyebabkan:1) kanker saluran pernapasan, dan paru-paru,2) penyempitan pembuluh darah,3) penyakit jantung koroner,4) naiknya kadar gula (sakit diabetes),5) kerusakan sel reproduksi pria dan wanita sehinggamenyebabkan impotensi dan kemandulan,6) naiknya kadar lemak, dan7) meningkatkan jumlah bayi yang lahir prematur.Asap rokok tidak hanya berbahaya bagi perokoknya tetapijuga berbahaya bagi orang di sekitarnya yang secara tidaklangsung ikut menghisap (perokok pasif). Risiko asap rokokbagi perokok antara lain perokok pasif dewasa dapat terkenakanker paru-paru, bayi yang dikandung oleh ibu perokokpasif berpontensi mempunyai kelainan, dan anak-anak dariperokok lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan.Oleh karena itu, bagi yang bukan perokok disarankanmenghindari keinginan untuk mencoba merokok, berani(tidak malu) menyatakan keberatan terhadap perokok didekatnya untuk tidak merokok atau memintanya mencaritempat lain untuk merokok. Hindari tempat-tempat di manaorang bebas merokok.

b. Dampak Negatif Minuman KerasMinuman keras dapat merusak kesehatan jasmani dan rohani.Minuman keras mengandung alkohol sehingga dapatmenyebabkan timbulnya rasa ketagihan dan ketergantungan.Alkohol adalah senyawa organik yang mengandung satu ataulebih gugus hidroksida (gugus fungsi –OH) pada setiapmolekulnya. Alkohol yang terkandung dalam minuman kerasadalah etanol (C2H5OH).Alkohol dibuat melalui fermentasi berbagai jenis bahan yangmengandung gula, misalnya buah-buahan (anggur), bijibijian(beras dan gandum), dan umbi-umbian (singkong).Untuk mendapatkan kadar alkohol yang lebih tinggi

dilakukan dengan penyulingan.Alkohol (etanol) berkhasiat menekan aktivitas susunan sarafdan dalam bidang kedokteran berfungsi sebagai depresan.Alkohol dalam minuman keras digolongkan sebagai berikut.1) Golongan A, kadar etanol 1% – 5%, contoh: bir.2) Golongan B, kadar etanol 5% – 20%, contoh: anggur, whiskey.3) Golongan C, kadar etanol 20% – 55%, contoh: brandy, arak.

Alkohol yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkaniritasi saluran pencernaan, seperti lambung dan usussehingga dapat menimbulkan pendarahan. Lambung yangterluka dapat menimbulkan penyakit maag, sedangkan ususyang berlubang menyebabkan terganggunya penyerapanmakanan. Hal ini dapat menyebabkan badan menjadi kuruskarena kekurangan gizi dan nutrisi. Alkohol juga berdampakpada kesehatan rohani karena alkohol dapat bereaksilangsung dengan sel-sel saraf pusat (otak) sehingga dapatmenyebabkan gangguan mental, seperti mudah marah dantersinggung.Dalam jumlah sedikit, hati masih dapat membuang alkoholdari dalam tubuh. Akan tetapi, dalam jumlah yang banyakkerja hati akan berat. Hal ini dapat menyebabkan pengerutanhati, sakit lever, dan kanker hati. Sama halnya dengan rokok,ibu hamil yang meminum minuman keras (beralkoholtinggi) dapat menghambat pertumbuhan janin sehingga bayiyang lahir kemungkinan besar akan cacat fisik.Secara sosial, minuman keras membawa dampak buruk.Beberapa kasus kejahatan dilakukan di bawah pengaruhminuman keras, bahkan kecelakaan lalu lintas juga seringterjadi akibat pengendara minum minuman keras.Oleh karena itu, jauhilah minuman keras. Selain diharamkanoleh agama, minuman keras tidak ada sedikit pun nilaipositifnya malahan lebih banyak nilai negatifnya. Jadi, jikakamu sayang terhadap diri sendiri dan masa depanmu yangmasih panjang, jauhilah minuman keras!c. Dampak Negatif Zat PsikotropikaSaat ini zat psikotropika sudah memasuki kalangan remajadan pelajar. Hal ini tentu saja membahayakan masa depannegara kita karena masa depan negara ini berada di pundakpara remaja. Nah, agar kamu dapat terhindar daripenyalahgunaan zat psikotropika kamu harus memahamibetul dampak negatif yang ditimbulkan oleh zatpsikotropika.Amfetamin yang tergolong zat psikotropika sering digunakanuntuk mengurangi berat badan karena menghilangkan rasalapar. Amfetamin juga dapat menghilangkan rasa kantukbahkan kadang dipakai olahragawan sebagai dopping (tetapipemakaian dopping tidak sah).LSD (Lycergic Alis Diethylamide) merupakan zat halusinagen.

Page 13: Bahan Kimia Rumah Tangga

Halusinagen adalah zat-zat yang dapat mengubah persepsi,pikiran, dan perasaan seseorang serta menimbulkanhalusinasi (khayalan).

Jika zat psikotropika digunakan secara terus menerus ataumelebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkanketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkangangguan fisik dan psikologis, karena terjadinyakerusakan pada sistem saraf pusat dan organ-organ tubuhseperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.

Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangattergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadianpemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum,dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikismaupun sosial seseorang.Dampak terhadap fisik, antara lain gangguan pada sistemsaraf, gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler),gangguan pada kulit (dermatologis), dan gangguanpada paru-paru (pulmoner).Dampak terhadap psikis (rohani), antara lain lamban kerja,ceroboh, sering tegang dan gelisah, hilang kepercayaan diri,apatis, pengkhayal, penuh curiga, agitatif, menjadi ganas dantingkah laku yang brutal, sulit berkonsentrasi, perasaan kesaldan tertekan, cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman,bahkan bunuh diri.Dampak sosial bagi pecandu zat psikotropika, antara laingangguan mental, antisosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan,merepotkan dan menjadi beban keluarga, pendidikanmenjadi terganggu, serta masa depan suram.Dampak fisik, psikis dan sosial saling berhubungan erat.Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yangluar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengonsumsiobat pada waktunya). Hal ini dapat menyebabkan doronganpsikologis berupa keinginan sangat kuat untukmengonsumsi. Gejala fisik dan psikologis ini juga berkaitandengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongiorang tua, mencuri, pemarah, dan manipulatif.

Ciri-Ciri Fisik Korban Ketergantungan Zat Adiktifdan PsikotropikaOrang yang telah kecanduan zat adiktif dan psikotropikadapat kita lihat dari fisiknya. Ciri-ciri korban ketergantunganzat adiktif dan psikotropika adalah sebagai berikut.a. Mengalami gangguan pada sistem saraf (neurologis)Contoh gangguan pada sistem saraf, antara lain kejangkejang,halusinasi, gangguan kesadaran, dan kerusakan saraftepi.

b. Mengalami gangguan pada jantung dan pembuluh darah(kardiovaskuler).Gangguan pada jantung dan pembuluh darah, antara laininfeksi akut otot jantung dan gangguan peredaran darah.c. Mengalami gangguan pada kulit (dermatologis)Contoh gangguan pada kulit, antara lain penanahan (abses),alergi, dan eksim.

d. Mengalami gangguan pada paru-paru (pulmoner)Contoh gangguan paru-paru, antara lain penekanan fungsipernapasan, kesukaran bernapas, dan pengerasan jaringanparu-paru.e. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, suhu tubuhmeningkat, pengecilan hati, dan sulit tidur.f. Mengalami gangguan kesehatan reproduksi, yaitu padaendokrin, seperti penurunan fungsi hormon reproduksi(estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsiseksual.g. Pada remaja perempuan, mengalami perubahan periodemenstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe(tidak haid).

Pada pecandu narkotika seperti putaw (heroin) biasanyamengalami kehilangan berat badan sehingga tampak kurus.Pecandu yang sudah parah biasanya takut pada sinar matahariatau air. Kalau panas ia akan sangat kepanasan, begitupun kalaudingin, akan sangat kedinginan. Oleh karena itu, biasanyapecandu akan lebih banyak tinggal di dalam kamar.Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadiover dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuhuntuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian.3. Cara Pencegahan dan Penyembuhan AkibatPenggunaan Zat Adiktif dan PsikotropikaPencegahan penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropikaadalah upaya yang dilakukan terhadap faktor-faktor yangberpengaruh atau penyebab, baik secara langsung maupun tidaklangsung, agar seseorang atau sekelompok masyarakatmengubah keyakinan, sikap, dan perilakunya sehingga tidakmemakai narkoba atau berhenti memakai zat adiktif danpsikotropika.Upaya menghentikan penyalahgunaan zat adiktif danpsikotropika tidaklah mudah. Hal ini dikarenakan sifatketagihan dan ketergantungan yang ditimbulkannya sangat kuat.Oleh karena itu, upaya pengobatan harus diikuti dengan upayapencegahan agar mantan pecandu tidak kembali lagi menjadipecandu. Meskipun demikian, masih banyak yang dapatdilakukan untuk mencegah penyalahgunaan dan membanturemaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan zat adiktif dan

Page 14: Bahan Kimia Rumah Tangga

psikotropika. Ada tiga tingkat pencegahan, yaitu sebagai berikut.a. Pencegahan PrimerPencegahan primer adalah upaya pencegahan agar orangsehat tidak terlibat penyalahgunaan zat adiktif danpsikotropika. Pencegahan ini biasanya dilakukan dalambentuk pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahayanarkoba, dan pendekatan melalui keluarga.Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyakberperan pada tahap intervensi ini. Kegiatan dilakukanseputar pemberian informasi melalui berbagai bentukmateri yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.

Bagaimana cara mencegah penyalahgunaan zat adiktif danpsikotropika di keluarga? Berikut ini adalah upaya yang dapatdilakukan untuk mencegah anggota keluarga terjerumuspenyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika.1) Pelajari fakta dan gejala dini penyalahgunaan zat adiktifdan psikotropika.2) Menjadikan orang tua sebagai teladan.Orang tua yang baik, hendaknya berhenti merokok,minum minuman beralkohol, atau memakai zat adiktifdan psikotropika serta membuang semua peralatan danpersediaan rokok atau minuman beralkohol.3) Kembangkan kemampuanmu untuk menolak penyalahgunaanzat adiktif dan psikotropika.Jika ada teman yang memaksa atau membujukmenggunakan narkoba, kamu berhak menolak. Carilahkawan sejati yang tidak menjerumuskan.4) Mengikuti kegiatan yang sehat dan kreatif.5) Mematuhi norma dan peraturan yang berlaku dimasyarakat.b. Pencegahan SekunderPencegahan sekunder adalah upaya pencegahan pada saatpenggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan(terapi). Tahapan ini meliputi:1) Tahapan penerimaan awal (initial intake)Tahapan ini dilakukan antara 1 sampai 3 hari denganmelakukan pemeriksaan fisik dan mental.

2) Tahapan detoksifikasi dan terapi komplikasi medikTahapan ini dilakukan antara 1 sampai 3 minggu untukmelakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahanadiktif secara bertahap.c. Pencegahan TersierPencegahan tersier adalah upaya untuk merehabilitasimereka yang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan.Tahap ini biasanya terdiri atas:1) Tahapan stabilisasiTahapan stabilisasi dilakukan antara 3 sampai 12 bulan,untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakyat.2) Tahapan sosialiasi dalam masyarakatTahapan ini dilakukan agar mantan penyalahgunaan zatadiktif dan psikotropika mampu mengembangkankehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya

berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompokdukungan, dan mengembangkan kegiatan alternatif.

4. Penggunaan Zat Adiktif dan Psikotropika dalamBidang KesehatanSebenarnya zat adiktif dan psikotropika bermanfaat dalambidang kesehatan, tetapi dalam dosis yang wajar dan sesuaidengan kebutuhan pengobatan. Penggunaan zat adiktif danpsikotropika yang berlebihan dan tidak sesuai dosis dapatmenyebabkan dampak-dampak negatif, seperti yang telahdijelaskan pada uraian sebelumnya. Berikut ini zat adiktif danpsikotropika yang digunakan dalam bidang kesehatan.a. Zat StimulanZat stimulan adalah zat yang merangsang fungsi tubuh danmeningkatkan kegairahan serta kesadaran sehingga kemampuanberaktivitas akan meningkat selama beberapa jam.Jenis zat stimulan, antara lain kafein, kokain, dan amfetamin.Contoh zat stimulan yang sekarang disalahgunakan adalahshabu-shabu dan ekstasi.b. Zat DepresanDalam bidang kedokteran, zat depresan adalah zat yangmenekan sistem saraf pusat dan mengurangi aktivitasfungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkanbisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri.Kelebihan dosis zat ini dapat mengakibatkan kematian. Jeniszat adiktif depresan, antara lain opioda dan berbagaiturunannya, seperti morfin dan heroin. Contoh yang populeradalah putaw.c. Zat NarkotikaDalam bidang kedokteran zat narkotika digunakan sebagaizat analgesik kuat yang dapat menghilangkan rasa nyeridalam pembedahan. Zat yang termasuk kelompok narkotikaadalah ganja, opium, dan kokain.d. AlkoholDi bidang kesehatan, alkohol digunakan sebagai zatdesinfektan. Zat desinfektan adalah zat yang digunakanuntuk membunuh kuman dan bakteri. Alkohol juga dipakaiuntuk mencuci alat-alat kedokteran.

RANGKUMAN

• Bahan kimia dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain dalamrumah tangga, industri, pertanian, kesehatan, makanan, serta adiktif dan psikotropika.• Bahan kimia rumah tangga dibagi dalam kelompok pembersih, pemutih, pewangi,dan pembasmi serangga.

• Bahan kimia juga ditemukan dalam berbagai industri, misal industri semen, cat, danasam sulfat. Bahan kimia juga digunakan dalam bidang pertanian, antara lain dalampupuk dan pestisida.

Page 15: Bahan Kimia Rumah Tangga

• Terdapat beberapa jenis pupuk, antara lain pupuk nitrogen, fosfor, kalsium, dankalium. Berdasarkan target sasarannya, maka pestisida dibedakan atas insektisida,fungisida, herbisida, akarisida, rodentisida, dan nematisida.• Bahan kimia di bidang kesehatan, antara lain dalam obat-obatan dan zat radioaktif.• Penggunaan bahan kimia yang ditambahkan dalam makanan, berdasarkan asalnyadibedakan atas bahan alami dan buatan. Adapun secara garis besar, bahan kimiayang ditambahkan dalam makanan dikelompokkan menjadi bahan pewarna,pemanis, pengawet, dan penyedap.• Bahan-bahan kimia memiliki kegunan yang sangat berarti dalam kehidupan seharihari,namun memiliki dampak negatif jika digunakan secara berlebihan.• Zat adiktif dan psikotropika tergolong narkoba. Sebenarnya zat-zat tersebut bergunadalam bidang kedokteran tetapi terkadang disalahgunakan.• Zat adiktif antara lain rokok dan minuman keras. Adapun zat psikotropika merupakangolongan narkoba yang berkhasiat psikotropika. Kelompok zat ini antara lain sedatin,amfetamin, ekstasi, shabu-shabu, dan LSD.• Penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika membawa dampak negatif secara fisik,psikis, dan sosial.• Pencegahan penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika dapat dilakukan secaraprimer, sekunder, dan tersier.