Upload
mancoesz-gamocu
View
95
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS PRESENTASI
TENTANG
TEKTONISME
OLEH : KELOMPOK II
DAFTAR ISI•PENGERTIAN TEKTONISME
•GERAKAN TEKTONIK
•DAMPAK TEKTONIK
PENGERTIAN TEKTONISME• Tektonisme atau tenaga tektonik adalah tenaga
geologi yang berasal dari dalam bumi dengan arahvertikal atau horizontal yang mengakibatkanperubahan letak lapisan batuan yang membentukpermukaan bumi. Proses ini menghasilkan lipatandan patahan, baik dalam ukuran besar maupunukuran kecil. Gerakan tektonisme juga disebutdengan istilah dislokasi.
GERAKAN TEKTONIK
•Berdasarkan kecepatan gerak dan luasdaerahnya, tektonisme dibedakanmenjadi dua, yaitu gerak epirogenesadan orogenesa.
1. Gerak Epirogenesa
2. Gerak Orogenesa
GERAKAN TEKTONIK• Gerakan Epirogenetik
Gerak epirogenetik (gerak pembentuk kontinen atau benua) adalah gerakan yang mengakibatkan turun naiknya lapisan kulit bumiyang relatif lambat dan berlangsung lama di suatu daerah yang luas. Gerak epirogenetik dibedakan menjadi dua yaitu epirogenetikpositif dan epirogenetik negatif.
1. Epirogenetik positif yaitu gerak penurunan suatu daratan, sehingga kelihatannya permukaan air laut naik.
2. Epirogenetik negatif yaitu gerak naiknya suatu daratan, sehingga kelihatannya permukaan air laut turun.
GERAKAN TEKTONIK• Gerakan Epirogenesa
GERAKAN TEKTONIK• Gerakan Orogenesa
Gerak orogenetik adalah gerakan kulit bumiyang lebih cepat dan mencakup wilayah yang lebih sempit. Proses ini dapat menghasilkanpegunungan lipatan dan pegunungan patahan.
1. Lipatan
2. Patahan
GERAKAN TEKTONIK• Lipatan
Terjadinya lipatan disebabkan oleh gerakan dari dalam Bumi akibattekanan yang besar dan temperatur yang tinggi, sehingga menjadikan sifatbatuan menjadi cair liat atau plastis. Keplastisannya ini membuat batuantersebut akan terlipat apabila ada dorongan tenaga tektonik. Lipatanlapisan Bumi ini akan membentuk pegunungan, yang punggungnyadisebut antiklinal dan wilayah lembahnya disebut sinklinal. Perbedaantingkat keplastisan dan kekuatan tenaga tektonik menjadikan batuanterlipat dengan berbagai bentuk.
GERAKAN TEKTONIK• Lipatan Tegak
Dihasilkan dari kekuatan yang sama yang mendorong dua sisi denganseimbang dan hingga membuat suatu daratan menjadi tegak.
• Lipatan Miring
Ketika kekuatan tenaga pendorong di salah satunya sisi lebih kuat, maka akan menghasilkan kenampakan yang salah satu sisinya lebih curam.
• OverfoldSaat tekanan bekerja pada salah satu sisi dengan lebih kuat, sisi
tersebut akan terlipat sesuai arah lipatan.
GERAKAN TEKTONIK• Lipatan Recumbent
Terbentuk pada saat lipatan yang satu menekan sisi yang lain, menyebabkansumbu lipat hampir datar.
• Lipatan Overthrust
Terbentuk ketika tenaga tekan menekan satu sisi dengan kuatnya hinggamenyebabkan lipatan menjadi retak.
• Nappe
Terbentuk setelah lipatan overthrust rusak sepanjang garis retakan. Dalamperkembangannya, wilayah sinklinal maupun antiklinal mengalami proses perombakan oleh tenaga yang berasal dari luar Bumi. Contohnya, wilayah sinklinalmengalami perombakan sampai membentuk rangkaian pegunungan dan lembahberselang-seling yang selanjutnya disebut sinklinorium. Begitu pula dengan antiklinalyang terombak hingga terbentuk rangkaian pegunungan dan lembah yang selanjutnya disebut antiklinorium.
GERAKAN TEKTONIK
GERAKAN TEKTONIK• Patahan
Patahan terjadi ketika kulit Bumi yang bersifat padat dan kerasmengalami retak atau patah pada saat terjadi gerakan orogenesa. Padapatahan, massa batuan mengalami pergeseran titik atau tempat yang semula bertampalan (kontak) kemudian berpindah lokasi(dislocated/displaced). Gerakan ini menimbulkan terjadinya patahandengan gaya tekan (compression) dan gaya regangan (tension). Ekspresitopografi dari adanya patahan sangat beraneka ragam, antara lain gawirsesar, triangle facet, lembah sesar, fault, rift, graben, horst, dan basin (cekungan struktural). Pada perkembangannya, kenampakan inimengalami perubahan akibat tenaga endogen. Ciri adanya patahandapat kamu kenali dari adanya perbedaan ketinggian yang mencolok. Di Indonesia, beberapa patahan dapat kamu jumpai di Semangko (Sumatra) dan Piyungan (Yogyakarta).
GERAKAN TEKTONIK• Tekanan dalam Bumi menyebabkan patahan jika bekerja pada lapisan
batuan yang tidak elastis atau keras. Akibatnya, kerak Bumi retak kemudianpatah. Di patahan ini ada bagian yang turun disebut graben (slenk). Contohnya graben Semangko di sepanjang Pegunungan Bukit Barisan, Sumatra. Kadang graben sangat dalam yang disebut ngarai. ContohnyaNgarai Sianok di Sumatra Barat. Jika graben itu terisi air dan menggenangakan menciptakan sebuah danau.Sementara itu, lapisan tanah yang terangkat disebut horst yang menghasilkan kenampakan sebuah plato (dataran tinggi). Contohnya Plato Dieng di Jawa Tengah dan Plato Wonosari di Daerah Istimewa Yogyakarta.
GERAKAN TEKTONIK• Patahan
DAMPAK TEKTONIK• Dampak Positif
Pengaruh Positif Tektonisme :
1. Proses vulkanisme pada gunung api di Indonesia bermanfaat bagi lahanpertanian, karena abu vulkanik akibat letusan gunung api membuat tanahmenjadi subur.
2. Gunung api merupakan penghasil bahan galian tambang seperti emas, intan, timah, serta bahan bangunan yang lainnya.
3. Bentuk hasil tenaga endogen dapat dijadikan wisata alam yang sangatmenarik.
DAMPAK TEKTONIK• Dampak Positif
DAMPAK TEKTONIK• Dampak Negatif
Pengaruh Negatif Tektonisme :
1. Lereng-lereng yang terbentuk karena tenaga endogen ada yang terjal danlandai, yang tidak baik dijadikan daerah pertanian
2. Daerah – daerah pegunungan yang terjal juga tidak baik dijadikan daerahpemukiman karena rentan terjadinya tanah longsor sehingga dapat menimbulkankerugian, baik materil maupun korban jiwa.
3. Proses alam endogen dapat menimbulkan gempa bumi dan letusan gunung api. Gempa bumi dan letusan gunung api dapat menelan korban jiwa manusia, membahayakan kesehatan masyarakat, serta menimbulkan kerugian material bagipenduduk setempat.
•
DAMPAK TEKTONIK• Dampak Negatif
DAMPAK TEKTONIKSolusi-solusi yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi pengaruh negative daritektonisme antara lain :
1. Tidak menjadikan lereng terjal sebagai lahan pertanian
2. Tidak mendirikan lokasi pemukiman di daerah-daerah rawan longsor atau lerengyang terjal.
3. Bila tinggal di daerah dekat gunung api atau rawan gempa, sebaiknya mengikutiinformasi yang diberikan oleh pemerintah setempat mengenai kegunungapian ataukejadian gempa.
4. Mendirikan bangunan yang kokoh (tahan gempa)
5. Bila tinggal di daerah pesisir pantai, buatlah perumahan minimal sejauh 2 Km daribibir pantai guna menghindari tsunami.
6. Lestarikan hutan mangrove yang terdapat di pinggir pantai.
INTERMEDZO..• Mohon diikuti dengan seksama..