22
DADANG ABDULLAH (1130302004) FAK. DAKWAH (KPI) IAI ALAZIS INDRAMAYU SEJARAH PERADABAN ISLAM PERADABAN ISLAM MASA ABBASIYYAH

Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Setiap masa ada peradaban yang hidup jaya, dan ada juga terkubur tanpa sisa maka contoh peradaban yang masih bisa dilihat keberadaannya adalah mesti kita syukuri dan pelajari supaya kita bisa mengambil pelajarn dari ada dan ketiadaannya. semoga bermanfaat

Citation preview

Page 1: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

DADANG ABDULLAH(1130302004)

FAK. DAKWAH (KPI)IAI ALAZIS INDRAMAYU

SEJARAH PERADABAN ISLAM

PERADABAN ISLAMMASA ABBASIYYAH

Page 2: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

LATAR BELAKANG BERDIRINYADINASTI ABBASIYAH

Dinasti ini dinisbatkan kepada nama paman Nabi Muhammad SAW yaitu Abbas bin Abdul Muthallib

Pendirinya bernama Abdullah al-Saffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn al-Abbas yang dikenal dengan nama Al-Saffah.

Page 3: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

Dinasti Abbasiyah berdiri dengan kemenangan penaklukan dari

peperangan melawan Bani Umayyah dan pemikiran yang menyebutkan bahwa kekhalifahan yang benar

adalah berkuasanya Bani Hasyim, yang sejalur dengan Nabi

Muhammad SAW secara garis keturunan.

Page 4: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

“ Innama ana sulthan Allah fi ardhihi”(Sesungguhnya saya

adalah kekuasaan Allah di bumi-Nya)

Ketika baru berkuasa dinasti ini menyebut dirinya dengan pengusung sejati system kekhalifahan yaitu Negara teokrasi yang menggantikan pemerintahan sekuler yang diterpakan Dinasti Umayyah.

Page 5: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

Di kota Humaimah bermukim keluarga Abbasiyah, salah seorang pimpinannya bernama Al-imam Muhammad bin Ali yang merupakan peletak dasar-dasar

bagi berdirinya dinasti Abbasiyah.Para penerang Abbasiyah berjumlah 150 orang

di bawah para pimpinannya yang berjumlah 12 orang dan puncak

pimpinannya adalah Muhammad bin Ali.

Page 6: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

      Masa Abbasiyah 1yaitu semenjak lahirnya Daulah Abbasiyah tahun

132 H ( 750 M) sampai

meninggalnya khaliffah Al- Watsiq 232 H ( 847 M ).

      Masa Abbasiyah 1yaitu semenjak lahirnya Daulah Abbasiyah tahun

132 H ( 750 M) sampai

meninggalnya khaliffah Al- Watsiq 232 H ( 847 M ).

Khalifah di masa ini :Khalifah di masa ini :

Masa peletakan dan penguatan dasar-dasar pemerintahan, serta masa masa kejayaan Dinasti Abbasiyah

Al-Mahdi (775-785 M)

Al- Hadi (785-786 M)

Harun Al-Rasyid (786-809 M)

Al-Ma’mun (813-833

Al-Mu’tashim (833-842 M)

Al-Wasiq (842-847 M),

Masa Pemerintahan Dinasti Abbasiyah

Page 7: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

.      Masa Abbasiyah II, yaitu mulai khaliffah Al- Mutawakkil pada tahun 232 H ( 847 M) sampai berdirinya Daulah buwaihiyah di

Baghdad pada tahun 334 H (946 M)..

Pada masa ini orang-orang Turki mulai diberikan peluang besar dalam pemerintahan. Dengan dijadikannya sebagai tentara pengawal. Sebenarnya keadaan ini sudah dimulai pada masa pemerintahan Al-Mu’tashim, hanya pada masa ini belum terlihat begitu siginifikan, baru setelah masa Al-Mutawakkil periode ini terlihat jelas.

Page 8: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

Masa Abbasiyah III, yaitu dari berdirinya daulah Buwahiyah tahun 334 H (946 M ) sampai

masuknya kaum saljuk ke Baghdad tahun 447 H (1055 M).

Page 9: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

Masa Abbasiyah IV,yaitu masuknya orang-orang saljuk ke Baghdad

tahun447 H (1055 M ).Sampai jatuhnya Baghdad ketangan bangsa mongol di bawah pimpinan Hulagu Khan pada

tahun 656 H (1258 M ).

Page 10: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

Bidang Politik

Terbentuknya Diwan Al-JundiYaitu sebuah Depertemen yang mengurusi

Pertahanan dan Keamanan . Diperbaharui juga seluruh sistem militer yang ada pada zaman Dinasti Umayyah.

Page 11: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

Kemajuan yang dicapai di bidang Ekonomi

1. Perdagangan Perniagaan tetap menjadi perhatian yang besar, baik dari penguasa Umawiyah

maupun Abbasiyah lebih menggondol bangsa Arab dalam memegang sentral kekuatan

ekonomi negara, termasuk dalam perdagangan. Sementara pemerintah Abbasiyah lebih egaliter dan equal sifatnya, sehingga golongan muslim manapun bisa ikut andil dalam memegang kendali perdagangan, tanpa mengalami kesulitan dalam hal birokrasi. Sumur-sumur dan terminal tempat peristirahatan para kapilah dagang yang Menempuh rute daratan, kian

diperbanyak jumlahnya, demikian juga menara-menara pengontrol. Bagi yang menggunakan rute laut penguasa Abbasiyah menambah jumlah armada lautnya. Kecuali untuk pengamanan pelabuhan-pelabuhan dagang juga untuk mengawal dan mengamankan kapal-kapal yang mengarungi lautan dari gangguan para perampok. Perhatian ini sangat memberi pengaruh besar bagi perkembangan perniagaan muslim yang berskala lokal maupun Internasional. Tidak heran jika masyarakat Eropa pada saat itu menjuluki para pedagang muslim Dengan raja-raja dari timur, Dari Baghdad dan pusat-pusat perdagangan Islam lainnya para pedagang muslim mengirim barang-barang melalui samudera ke timur jauh. Eropa dan Afrika, seperti hasil-hasil industri perhiasan, kaca logam, Mutiara dan rempah-rempah. Mata uang arab (Daulah Abbasiyah)

yang beberapa dasa warsa terakhir ini ditemukan para arkeologi di daerah utara sampai Rusia, Finlandia, Jerman dan Swedia, membuktikan bahwa kegiatan kaum muslimin dari zaman ini dan zaman berikutnya meliputi seluruh dunia.

Page 12: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

Kemajuan yang dicapai di bidang Ekonomi

2. Rute Perdagangan Internasional Luas wilayah kerajaan yang tingginya tingkat peradaban yang dicapai baik

dalam bidang industri maupun pertanian memaksa diadakan suatu perdagangan Internasional yang lebih luas. Berikut rute-rute penting yang dilalui para saudagar pada kegiatan

niaga pada masa dinasti Abbasiyah. 1. Dari barat ke timur via Mesir, memakai rute ini Kebanyakan para

pedagang Yahudi yang menjadi mitra usaha saudagar muslim dan Irak. Di istahan mereka mempunyai

perkampungan dagang yang disebut Havi Yahudi (lorong Yahudi) 2. Dari Eropa ke Timur Via Antiokh terus ke Baghdad melalui sungai efrat, kemudian teluk Persi, Yaman, India dan

China 3. Dari utara Rusia ke timur melalui laut Kaspia kemudian ke Marx, Balk,

Bukhara, Samarkhand, Transoxiana, dan China Selain itu ada juga jalur darat yang bisa ditempuh dari Andalusia sampai ke

China.

Page 13: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

Kemajuan yang dicapai di bidang Ekonomi

3.Pertanian Perdagangan tidak mungkin mencapai kepesatan yang luar biasa jika tidak ditopang

oleh kegiatan pertanian dan Perindustrian yang mapan. bidang pertanian mengalami perkembangan pesat, karena di samping ibu kota terletak di daerah sangat subur (diapit oleh sungai Efrat dan Tigris), para penguasa memberi kekebasan kepada penduduk setempat untuk mengolah lahan pertanian mereka, tanpa tekanan-tekanan yang bersifat diskriminatif (membeda-bedakan) Sekolah-sekolah pertanian dibuka untuk menganalisis sifat-sifat tanah dan tanaman yang cocok untuk ditanam di atas jenis tanah dan iklim yang beraneka, sebuah karya penting tentang ilmu pengolahan tanah dan tanaman ditulis di Irak oleh seorang insinyur, Ibn Washiyyah dalam buku yang

dinamakan kitab Al-Filalah al Nabatiyyah (291 H/904 M) yang isinya merupakan hasil riset dan perpaduan antara ilmu tradisional dengan ajaran-ajaran yang termaktub dalam filsafat-filsafat kuno. Wilayah Spanyol yang sangat subur tidak disia-siakan kaum muslimin. Gandum merupakan makanan pokok hampir seluruh kaum muslimin saat itu diperkebunan sayur-mayur, tumbuhan polong dan beraneka ragam makanan rambat

serta rempah-rempah melimpah ruah. Di wilayah-wilayah selain sayuran, kaum muslimin menanam seluruh jenis buah-buahan yang terdapat di Mediterania, sementara di daerah pinggiran gurun, ditanami pohon kurma yang menjadi makanan pokok penduduk miskin saat itu. Pertanian merupakan sumber terpenting kerajaan Abbasiyah dan petani merupakan mayoritas penduduk yang mendiami seluruh wilayah kekuasaan

Page 14: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

Kemajuan Bidang Sosial

masyarakat Abbasiyah terbagi dalam 2 kelompok besar, kelas khusus dan kelas umum. Kelas khusus terdiri dari khalifah, keluarga khalifah (Bani Hasyim) para pembesar negara (Menteri, gubernur dan panglima). Kaum bangsawan non Bani Hasyim (Quraisy) pada umumnya. Dan para petugas khusus, tentara dan pembantu Istana. Sedangkan kelas umum terdiri dari para seniman, ulama, pujangga fukoha, saudagar dan penguasa buruh dan petani.

terjadinya proses akulturasi dan asimilasi masyarakat. Keadaan sosial masyarakat yang majemuk itu membawa dampak positif dalam perkembangan dan kemajuan peradaban Islam pada masa ini.

Page 15: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

Kemajuan yang dicapai di bidang Ekonomi

4. Industri 1. Industri gelas dan tembikar 2. Industri tekstil dan tenun terdapat di Myat,

Kabul, Transoxiana, Maroko Andalus, Merx dan Mesir mosul sejak awal terkenal dengan pembuatan permadani yang khas, sedangkan kain kepala dari sutra yang hingga kini dikenal dengan sebutan kufiah, Damaskus terkenal dengan pembuatan kain Dumas yang disulami dengan benang emas dan kain-kain tirai yang dibuat dari

pintalan sutra. 3. Kertas telah lama dikenal orang di Cina. Ketika Samarkhand ditaklukkan kaum muslimin (704 M), di kota ini terdapat pabrik kertas tulis yang diproduksinya sangat halus dan bagus, pada akhir ke 8 M.Baghdad telah memiliki pabrik kertas tersendiri. Dari kaum muslimin di Spanyol bangsa Eropa mengenal kertas abad ke 12 dan 13 M. 4. Industri pertimbangan, penggalian perak, kuningan, timah, dan besi terdapat didaerah Afrika dan Andalus.

5. Penggilingan gula tebu menyebar di sebelah barat daya Persia, Basrah, dan Tusthat, begitu juga pengolahan minyak jaitun yang menjadi pelezat makanan terdapat di Andalus Maroko

dan Mesir. 6. Selain jenis industri yang tercantum di muka dinasti Abbasiyah menggalakan

industri pembuatan lilin, sabun kerajinan kulit, galangan kapal perang dan lain-lain.

Page 16: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

Kemajuan yang dicapai di bidang Ekonomi

5. Penggunaan mata uang (sikka) Sejak masa Rasulullah, mata uang telah digunakan kaum muslimin sebagai

salah satu bentuk pembayaran pajak, tetapi mereka masih menggunakan mata uang romawi dan Persia, dinar dan dirham, Umar bin Khatab ketika menjabat khalifah mulai mencetak uang yang berciri khas Islam tetapi bentuknya masih seperti mata uang Kisra (Persia). Di dalam koin tersebut hanya ditambah lafadz Alhamdulillah, bahkan tercantum namanya

sendiri Umar di Mekkah. Abdullah bin Zubair mencetak uang sendiri uang dirham bulat dengan lafadz Abdullah Muhammad Rasulullah dan Amarallah biladli wal wafa. Barulah pada masa dinasti Abbasiyah tepatnya pada masa khalifah Abdul Malik bin Marwan (65-96), mata uang dicetak dengan bahan perak (disebut dirham) dan bahan emas (dinar) bertuliskan la ilaha illahau wahdah la syarikalah, atau surat al-ikhlas dan ayat-ayat tertentu dari al-Qur'an. Di sisi lain tertulis tempat dan tahun percetakan. Mata uang Islam segera disebarkan ke wilayah-wilayah Islam diberbagai pelosok. Sejak itu mata uang Persia atau romawi tidak lagi dipergunakan, khalifah Abdul Malik sangat ketat dalam penggunaan mata uang, ia mengancam dengan hukuman mati bagi seseorang muslim yang tidak menggunakan mata uang Islam sebagai sarana jual beli.

Page 17: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

Bidang Ilmu Pengetahuan

diberikan fasilitas berupa materi atau finansial dan tempat untuk terus melakukan berbagai kajian ilmu pengetahuan malalui bahan-bahan rujukan yang pernah ditulis atau dikaji oleh masyarakat sebelumnya. Kebijakan tersebut ternyata membawa dampak yang sangat positif bagi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan sains yang membawa harum dinasti ini. (Bait Al-Hikmah)

Diantara ilmuwan yang ada : Al Kindi ( 185-260 H/ 801-

873 M) Abu Nasr al-faraby, ( 258-

339 H / 870-950 M ) Muhammad bin Ishaq ( w.

152 H / 768 M ) dll Sastrawan yang lahir di

zaman ini: Abu Nawas Abu Athahiyah Al Mutanabby Dalam bidang seni musik

pun lahir tokoh : Yunus bin Sulaiman Khalil bin Ahmad Al farabi dll

Page 18: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

Sebab-sebab hancurnya Dinasti Abbasiyah

Faktor Ekstrnal :1. Perang salib Kekalahan tentara Romawi yang berjumlah 200.000 orang dari pasukan Alp

Arselan yanag hanya berkekuatan 15.000 prajurit telah menanamkan benih permusuhan dan kebencian orang-orang kristen terhadap ummat Islam, Setelah melakukan peperangan antara tahun 1097-1124 M mereka berhasil menguasai Nicea, Edessa, Baitul Maqdis, Akka, Tripoli dan kota Tyre

2. Serangan Mongolia Orang-orang Mongolia adalah bangsa yang berasal dari Asia Tengah. Sebuah

kawasan terjauh di China. Terdiri dari kabilah-kabilah yang kemudian disatukan oleh Jenghis Khan (603-624 H)

Mereka menghancurkan kota Baghdad dan membakarnya. Pembunuhan berlangsung selama 40 hari dengan jumlah korban sekitar dua juta orang.Perlu juga disebutkan disini peran busuk yang dimainkan oleh seorang Syi’ah Rafidhah yaitu Ibn ’Alqami, menteri al-Mu’tashim, yang bekerjasama dengan orang-orang Mongolia dan membantu pekerjaan-pekerjaan mereka.

Page 19: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

Sebab sebab runtuhnya Bani Abbasiyah

Faktor Internal:1. Perebutan Kekuasaan di Pusat Pemerintahan Perlakuan bani Abbasiyah kepada orang-orang Arab merupakan salah satu

pemicu terjadinya ketidakpuasan, merka(orangArab) menganggap bahwa mereka lebih mulia dari bangsa lain, maka ketika bani Abbas menyamaratakan perlakuan kepada mereka dari bangsa yang bukan Arab terjadilah konflik sosial yang mengakibatkan pengkhianatan hingga banni Abbas hancur.

2. Munculnya Dinasti-Dinasti Kecil Yang Memerdekakan Diri

Dinasti yang lahir dan memisahkan diri dari kekuasaan Baghdad pada masa khilafah Abbasiyah, di antaranya adalah:

a)      Yang berkembasaan Persia: Thahiriyyah di Khurasan (205-259 H), Shafariyah di Fars (254-290 H), Samaniyah di Transoxania (261-389 H), Sajiyyah di Azerbaijan (266-318 H), Buwaihiyyah, bahkan menguasai Baghdad (320-447).

b)      Yang berbangsa Turki: Thuluniyah di Mesir (254-292 H), Ikhsyidiyah di Turkistan (320-560 H), Ghaznawiyah di Afganistan (352-585 H), Dinasti Seljuk dan cabang-cabangnya

c)      Yang berbangsa Kurdi: al-Barzukani (348-406 H), Abu Ali (380-489 H), Ayubiyah (564-648 H).

d)     Yang berbangsa Arab: Idrisiyyah di Marokko (172-375 h), Aghlabiyyah di Tunisia (18-289 H), Dulafiyah di Kurdistan (210-285 H), Alawiyah di Tabaristan (250-316 H), Hamdaniyah di Aleppo dan Maushil (317-394 H), Mazyadiyyah di Hillah (403-545 H), Ukailiyyah di Maushil (386-489 H), Mirdasiyyah di Aleppo 414-472 H).

e)      Yang Mengaku sebagai Khalifah : Umawiyah di Spanyol dan Fatimiyah di Mesir.

Page 20: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

Sebab-sebab runtuhnya bani Abbas

• 3. Kemerosotan Perekonomian• . menurunnya pendapatan negara itu disebabkan oleh makin menyempitnya

wilayah kekuasaan, banyaknya terjadi kerusuhan yang mengganggu perekonomian rakyat. diperingannya pajak dan banyaknya dinasti-dinasti kecil yang memerdekakan diri dan tidak lagi membayar upeti. sedangkan pengeluaran membengkak antara lain disebabkan oleh kehidupan para khalifah dan pejabat semakin mewah. jenis pengeluaran makin beragam dan para pejabat melakukan korupsi.kondisi politik yang tidak stabil menyebabkan perekonomian negara morat-marit. sebaliknya, kondisi ekonomi yang buruk memperlemah kekuatan politik dinasti abbasiyah kedua, faktor ini saling berkaitan dan tak terpisahkan.

4. Munculnya Aliran-Aliran Sesat dan Fanatisme Keagamaan munculnya gerakan yang dikenal dengan gerakan zindiq ini menggoda rasa

keimanan para khalifah.adalah khalifah al-manshur yang berusaha keras memberantasnya, beliau juga memerangi khawarij yang mendirikan negara  shafariyah di Sajalmasah pada tahun 140 h, itulah yang menjadi faktor kehancuran Abbasiyah, yang kemudian tidak terlihat bahkan sedikitpun dari peradaban yang sangat megah itu. Wallahua’lam

Page 21: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

Kesimpulan

Muslim patut bangga dengan pernah adanya peradaban yang sanggup mempengaruhi peradaban-peradaban lain di dunia. Namun muslim yang baik adalah muslim yang sanggup mengambil pelajaran dan menjadikanya tolak ukur untuk memberikan yang terbaik buat bangsa, negara, dan agamanya

137. Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah,Karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan.

Page 22: Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah

Daftar Pustaka

Yatim,Badri Dr.M.A. Sejarah Peradaban Islam. Rajawali Pers. Jakarta. 2011

Hitti .K.Phillip ,History the Arabs, Macmillan, London , 1970. Watt.W. Montgomery, Kejayaan Islam: Kajian Kritis dari Tokoh

Orientalias, Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta,1990 Syalabi A, Sejarah dan Kebudayaan Islam, Pustaka Alhusna,

Jakarta.1983 http://politik132.blogspot.com/2013/03/sejarah-berdirinya-dinasti-

abbasiyah.html