Upload
ismi-rj
View
19
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
SIFAT-SIFAT KOLOID
Kelompok 3Devi Purbasari Ubaidillah (06)
Enynditya Eka Tsamar (09)
Ismi Roichatul Jannah (15)
Safira Firly Mafaza (26)XI-MIA 4
Sifat – Sifat Koloid Efek Tyndall
AdsorpsiGerak Brown
Elektroforesis
Koagulasi
Koloid Pelindung Dialisis
Koloid Liofil dan Koloid Liofob
Efek Tyndall• Efek Tyndall adalah proses
penghamburan cahaya oleh partikel koloid.
• Partikel koloid dan suspensi cukup besar untuk dapat menghamburkan sinar, sedangkan partikel-partikel larutan berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat menghamburkan sinar.
• Efek Tyndall merupakan salah satu cara yang sederhana untuk mengetahui suatu dispersi itu merupakan koloid atau bukan.
Larutan sejati meneruskan cahaya, berkas cahaya tidak kelihatan
Sistem koloid menghamburkan cahaya, berkas cahaya kelihatan
Gerak Brown • Gerak Brown adalah gerakan
partikel koloid dengan lintasan lurus dan arah yang acak
• Gerak Brown terjadi akibat adanya tumbukan partikel-partikel pendispersi terhadap partikel terdispersi, sehingga partikel terdispersi akan terlontar.
• Gerak Brown mengakibatkan partikel-partikel koloid relatif stabil meskipun ukurannya relatif besar, sebab adanya partikel yang bergerak secara terus-menerus, pengaruh dari gaya gravitasi menjadi kurang berarti.
Adsorpsi• Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan
muatan oleh permukaan-permukaan partikel koloid
• Partikel koloid mempunya kemampuan untuk menyerap ion atau muatan listrik pada permukaannya sehingga partikel koloid menjadi bermuatan listrik
• Sifat ini disebabkan adanya tegangan permukaan koloid yang cukup tinggi sehingga jika ada partikel yang menempel cenderung dipertahankan pada permukaannya.
• Contoh sol Fe(OH)3 dalam airmengadsorbsi ion positif sehinggamenjadi Koloid bermuatan positif
Elektroforesis• Elektroforesis adalah peristiwa
bergeraknya partikel koloid dalam medan listrik.
• Partikel-partikel koloid dapat bermuatan listrik karena terjadi penyerapan ion pada permukaan koloid.
Koagulasi• Koagulasi atau penggumpalan yaitu peristiwa pengendapan
partikel-partikel koloid sehingga fase terdispersi terpisah dari medium pendispersinya.
• Hal ini terjadi karena dispersi koloid kehilangan kestabilannya dalam mempertahankan partikel- partikelnya untuk tetap tersebar di dalam mediumnya akibat penetralan muatan partikel koloid sehingga ukuran partikelnya menjadi lebih besar.
Dialisis
• Dialisis adalah proses menghilangkan muatan koloid dengan cara memasukkan koloid ke dalam membran semipermeabel
• Proses dialisis dilakukan dengan cara memasukkan dispersi koloid ke dalam kantong semipermeabel dan mencelupkannya ke dalam air mengalir.
Koloid Pelindung • Koloid pelindung adalah koloid yang ditambahkan ke dalam
sistem koloid agar menjadi stabil. • Koloid pelindung bekerja dengan cara membentuk lapisan
di sekeliling partikel koloid lain sehingga partikel koloid yang dilindungi tidak menggumpal atau terpisah dari mediumnya
• Contohnya, penambahan gelatin pada pembuatan es krim dimaksudkan agar es krim tidak dapat memisah sehingga tetap terus kenyal
Koloid Liofil dan Koloid Liofob• Koloid liofil adalah koloid yang fase terdispersi suka menarik
medium pendispersinya. Jika medium pendispersinya air disebut hidrofil.
Contoh : protein, sabun, deterjen, agar-agar, kanji, dan gelatin• Koloid liofob adalah koloid yang fase terdispersi tidak suka
menarik medium pendispersinya. Jika medium pendispersinya air disebut hidrofob.
Contoh : susu, mayonaise, sol belerang, sol Fe(OH)3, sol sulfida, dan sol-sol logam.