18
Sinar-X XII IPA 1 Devia A. Mita G. P. Setia N. H. SMAN 2 GUNUNGPUTRI TP 2016/2017

Sinar-X untuk Kelas 12

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sinar-X untuk Kelas 12

Sinar-X

XII IPA 1

Devia A. Mita G. P. Setia N. H.

SMAN 2 Gunungputri

SMAN 2 GUNUNGPUTRI TP 2016/2017

Page 2: Sinar-X untuk Kelas 12

Apa itu Sinar-X?

Page 3: Sinar-X untuk Kelas 12

• Adalah suatu gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang sangat pendek dengan energi yang sangat besar dan memiliki daya tembus yang sangat tinggi. Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medis danKristalografi Sinar X

Page 4: Sinar-X untuk Kelas 12

Sinar-X? Kok Bisa?

Page 5: Sinar-X untuk Kelas 12

Sejarah• Sinar-X pertama kali

ditemukanoleh Willhem Conrad Rontgen pada tahun 1895. Ia menggunakan tabung Geissler, tabung yang terbuat dari Glass Envelope yang didalamnya terdapat gas Argon atau Xenon yang jika ada perbedaan potensial diantara anoda dan katoda maka gas–gas ini akan terionisasi  dan elektron-elektron akan membebaskan diri dari ikatan atomnya.

Page 6: Sinar-X untuk Kelas 12

Elektron yang terdekat dengan anoda akan langsung ditarik keanoda

sehingga terjadi hole. Hole ini akan diisi oleh elektron berikutnya, tempat

yang ditinggalkan elektron ini akan menjadi hole lagi dan terjadi pengisian

lagi oleh elektron berikutnya. Begitu seterusnya sehingga akan terjadi

estafet elektron dan terjadilah arus elektron yang berkebalikan dengan

arus listrik yang kemudian disebut arus tabung

Page 7: Sinar-X untuk Kelas 12

......

Pada saat yang bersamaan, elektron-elektron yang ditarik ke anoda tersebut akan menabrak anoda

dan ditahan.  Hole-hole ini akan diisi oleh elektron-elektron lain. Perpindahan elektron

ini akan menghasilkan satu gelombang elektromagnetik yang panjang gelombangnya

berbeda-beda. Gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang 0,01–1 Amstrong inilah yang kemudian disebut sinar-X atau sinar Rontgen. Tabung X-ray jenis pertama ini

disebut Cold Chatoda Tube.

Page 8: Sinar-X untuk Kelas 12

• Willhem Conrad Rontgen dilahirkan tahun 1845 di kota Lennep, Jerman. Dia peroleh gelar doktor tahun 1869 dari Universitas Zurich. Selama sembilan belas tahun sesudah itu, Rontgen bekerja di pelbagai universitas, dan lambat laun peroleh reputasi seorang ilmuwan yang jempol. Tahun 1888 dia diangkat jadi mahaguru bidang fisika dan Direktur Lembaga Fisika Universitas Wurburg. Di situlah, tahun 1895, Rontgen membuat penemuan yang membuat namanya kesohor. Tanggal 8 Nopember 1895 Rontgen lagi bikin percobaan dengan "sinar cathode."

Ia mengambil fotografi sinar-X pertama, dari

bagian dalam objek logam dan tulang tangan

istrinya.

Page 9: Sinar-X untuk Kelas 12

Dengan kata lain

bila anoda

dibombardir oleh

electron, akan

timbul pancaran

sinar radiasi

roentgen atau sinar

x, keadaan ini

terjadi di dalam

tabung vakum

Coolidge.

• Melalui generator yang membuat aliran listrik dengan potensial tinggi, logam pijar molybdenum memijar, pada saat tertentu logam pijar tersebut menghasilkan awan elektron (logam pijar molybdenum disebut sebagai filamen) pada suhu tertentu serta saat tertentu pula elektron-elektron tertarik ke anoda (anoda adalah unsur radioaktif barium platinum sianida atau tungsten carbide).

Ringkasan Terjadi Sinar X

Page 10: Sinar-X untuk Kelas 12

Sinar – X Bremsstrahlung

.

Sinar-X Bremsstrahlung adalah istilah dalam bahasa Jerman yang berarti

radiasi pengereman. Elektron sebagai partikel bermuatan

listrik yang bergerak dengan kecepatan tinggi, apabila melintas dekat ke inti suatu atom,maka gaya

tarik elektrostatik inti atom yang kuat akan menyebabkan elektron

membelok dengan tajam. Peristiwa itu menyebabkan elektron kehilangan

energinya dengan memancarkan radiasi elektromagnetik yang dikenal sebagai sinar-X

bremsstrahlung.Sinar-X bremsstrahlung mempunyai spektrum energi

kontinyu yang lebar

Page 11: Sinar-X untuk Kelas 12

Sinar-X karakteristik terjadi ketika elektron proyektil dengan energi kinetik yang tinggi berinterkasi dengan elektron dari tiap-tiap kulit atom. Elektron proyektil ini harus mempunyai energi kinetik yang cukup tinggi untuk melepaskan elektron pada kulit atom tertentu dari orbitnya. Saat elektron dari kulit atom ini terlepas dari orbitnya maka akan terjadi transisi dari orbit luar ke orbit yang lebih dalam. Energi yang dilepaskan saat terjadi transisi ini dikenal dengan photon sinar-X karakteristik. Energi photon sinar-X karakteristik ini bergantung pada besarnya energi elektron proyektil yang digunakan untuk melepaskan elektron dari kulit atom tertentu dan bergantung pada selisih energi ikat dari elektron transisi dengan energi ikat elektron yang terlepas tersebut.

SINAR-X KARAKTERISTIK

Page 12: Sinar-X untuk Kelas 12

Sifat-Sifat Sinar X

Sinar x tidak dapat dilihat dengan mata, bergerak lurus yang

mana kecepatannya sama dengan kecepatan cahaya,

tidak dapat difraksikan dengn lensa atau prisma tetapi dapat difraksikan

dengan kisi kristal.Dapat diserap oleh timah hitam, dapat

dibelokkan setelah menembus logam

atau benda padat, mempunyai frekuensi gelombang yang tinggi.

Page 13: Sinar-X untuk Kelas 12

Pertebaran, apabila berkas sinar x melalui suatu bahan atau suatu zat, maka berkas sinar tersebut akan bertebaran keseluruh arah, menimbulkan radiasi sekunder (radiasi hambur) pada bahan atau zat yang dilalui. Hal ini akan menyebabkan terjadinya gambar radiograf dan pada film akan tampak pengaburan kelabu secara menyeluruh. Untuk mengurangi akibat radiasi hambur ini maka diantara subjek dengan diletakkan timah hitam (grid) yang tipis.

Penyerapan, sinar x dalam radiografi diserap oleh bahan atau zat sesuai dengan berat atom atau kepadatan bahan atau zat tersebut. Makin tinggi kepadatannya atau berat atomnya makin besar penyerapannya

Page 14: Sinar-X untuk Kelas 12

Daya tembusSinar x dapat menembus bahan atau massa yang padat dengan daya tembus yang sangat besar seperti tulang dan gigi. Makin tinggi tegangan tabung ( besarnya KV) yang digunakan, makin besar daya tembusnya. Makin rendah berat atom atau kepadatan suatu benda, makin besar daya tembusnya.

IonisasiEfek primer dari sinar x apabila mengenai

suatu bahan atau zat dapat menimbulkan ionisasi partikel-partikel atau zat tersebut.

Page 15: Sinar-X untuk Kelas 12

• Fluoresensi

Sinar x menyebabkan bahan-bahan tertentu seperti kalsium tungstat atau zink sulfide memendarkan cahaya (luminisensi). Luminisensi ada 2 jenis yaitu :

1. Fluoresensi, yaitu memendarkan cahaya sewaktu ada radiasi sinar x saja.

2. Fosforisensi, pemendaran cahaya akan berlangsung beberapa saat walaupun radiasi sinar x sudah dimatikan (after – glow).

Efek biologi

Sinar x akan menimbulkan perubahan-perubahan biologi pada jaringan. Efek biologi ini yang dipergunakan dalam pengobatan radioterapi.

Page 16: Sinar-X untuk Kelas 12

Daya Tembus Sinar-x

Besaran tegangan (kV) pada umumnya dikaitkan dengan daya tembus, makin tinggi besaran tegangan (kV) yang digunakan maka semakin besar daya tembus (mAs) yang akan disinari, demikian juga sebaliknya, semakin kecil besaran tegangan

(kV) yang digunakan maka semakin kecil daya tembus (mAs) yang akan disinari.

Page 17: Sinar-X untuk Kelas 12

Contoh Soal :Berikut ini adalah sifat-sifat sinar-X kecuali...a. Panjang gelombang lebih pendek gammab. Dapat menembus bahan yang padat c. Apabila berkas sinar x melalui suatu bahan atau suatu zat, maka berkas sinar tersebut akan bertebaran keseluruh arahd. Merupakan hubungan antara anoda dan katodae. panjang gelombang 0,01–1 Amstrong

Jawaban A, karena panjang gelombang sinar-x lebih

panjangdari gamma, yaitu 10^-10,Sedangkan sinar gamma

Memiliki panjang gelombang10^-12

Page 18: Sinar-X untuk Kelas 12

Sekian

(juga)