13

Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.

Citation preview

Page 1: Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman
Page 2: Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman

Bersama Ibunda, Kakekdan Paman

Kembali ke Ibunda Tercinta

Ummu Aymand

Dalam Naungan Sang Kakek

Di Bawah Asuhan Sang Paman

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 3: Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman

Halimah As-Sa’diyah ketakutan dan mengembalikan RasuluLlah .

Siti Aminah tidak khawatir saat diceritakan, dan berkata:

.إني رأيت حين خرج مني نورا أضاءت منه قصور الشام“Sebenarnya ketika ia keluar dari rahimku, aku melihat pada dirinyaseberkas cahaya yang menerangi istana kerajaan Syam.”

Hingga Beliau berumur 6 tahun.

Ibunya mengajak berziarah ke makam ayahnya (‘AbduLlah) danmengunjungi paman2 nya dari Bani Adi bin An-Najjar di Madinah;

RasuluLlah pernah menceritakan bahwa Beliau pernahbermain-main di atap bangunan rumah Bani Adi bin An-Najjar.

(Namun) Siti Aminah wafat di Abwa’ (antara Makkah-Madinah).

Nabi kembali ke Makkah ditemani Ummu Aymand.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Kembali ke Ibu Tercinta, Siti Aminah

Page 4: Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman

Allah Berkenan Memilihkan Ummu Aymand, budak

wanita berkulit hitam, merawat Nabi .

Nabi bersabda tentang Ummu Ayman: ي بع أم يأيمن أم د أم

Penghormatan luar biasa di saat ras dan nasab menjadisesuatu yang amat sangat dijunjung tinggi ketika itu.

Menunjukkan akhlaq mulia Nabi .

Tarbiyah Ilahiyah sejak awal, bahwa Islam yang akandibawa Nabi adalah agama universal.

Tidak membedakan ras dan keturunan.

‘Syumuliyatul makan’ dalam Islam yang sudah terwujudsejak awal kehidupan Nabi .

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Ummu Aymand:Hikmah dan Pelajaran

Page 5: Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman

م أيمن كان رسول الله صلهى هللا عليه وسلهم يق ه »: ول ل إ ذا نظر إ ليها وكان « يا أمه

يهة أهل بيت ي»: قال ه بق «هذ

Nabi saat bertemu Ummu Ayman bersabda: “Yaa Ibu.” Dan saat melihatnya Beliau bersabda: “Beliau ini (Ummu Ayman) adalah ahli baitku.” (H.R. Hakim)

عليه وسلهم ي بعد أم »: قال رسول الله صلهى الله يأيمن أم «أم

“Ummu Ayman Ibuku setelah Ibuku.” (Sirah Ibnu Katsir)

Ummu Aymandsudah menyertai Nabi sejak lahir.

Mengasuh Nabi setelah ibunda Nabi wafat.

Pengasuh yang ‘Abdul Muthalib menitipkan Nabi kepadanyad.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Keutamaan UmmuAymand

Page 6: Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman

Ummu Aymanddimerdekakan oleh Nabi setelahBeliau menikah dengan Khadijahd.

Nabi menikahkan Ummu Aymanddengan Ubaid bin Zaid al-Khazraji; lahir darinya Ayman .

Ayman adalah sahabat yang syahid di Hunain.

Setelah Ubaid bin Zaid wafat, Ummu Ayman menikahdengan Zaid bin Haritsah , dan lahir Usamah.

Zaid sangat bangga menikah dengan UmmuAymandkarena Nabi bersabda:

ن أهل الجنهة من » ج امرأة م ه أن يتزوه ج أمه سره «أيمن ليتزوه

“Barang siapa yang ingin menikah dengan wanita ahli surgamaka hendaklah menikahi Ummu Aiman.

Ummu Ayman dan Aymanhjuga hijrah ke Madinah.

Ummu Aymandmendapat karamah di perjalanan.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 7: Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman

Nabi tinggal bersama kakeknya setelah Siti Aminah wafat.

Suatu saat RasuluLlah hendak duduk di dipan khusus ‘Abdul

Muthalib dan dicegah orang-orang. Berkata ‘Abdul Muthalib:

دعوا ) (.ابني إنه ليؤتين ملكا “Biarkan anakku ini. Sesungguhnya dia akandianugerahi kekuasaan.”

‘Abdul Muthalib selalu menjaga dan menemani RasuluLlahserta menemani dan mengawasinya saat Beliau sendirian atau

hendak tidur.

‘Abdul Muthalib tidak makan melainkan bersama RasuluLlah .

‘Abdul Muthalib pernah bersama Nabi memohon hujan.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Dalam Naungan Sang Kakek, ‘Abdul Muthalib

Page 8: Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman

‘Abdul Muthalib pernah berkata kepada Ummu Ayman:

.هذه المةيا بركة ال تغفلي عن ابني إن أهل الكتاب يزعمون أن ابني نبي

“Wahai Barakah! Janganlah engkau lalai menjaga anakku.

Karena sesungguhnya, para Ahli kitab memperkirakan bahwa

anakku akan menjadi Nabi umat ini.” (Al-Wafa, karya Ibnu Jauzi)

‘Abdul Muthalib bertemu pendeta ahlul kitab di ‘Ukazh.

‘Abdul Muthalib mengucapkan selamat kepada Saif bin

Dzu Yazan, penguasa Yaman; patriot pembebas Negeri

Yaman dari cengkeraman Habasyah. (Al-Wafa, karya Ibnu Jauzi)

Berita gembira tentang RasuluLlah .

Dihadiahi 200 ekor unta, 10 budak, 10 rithl emas dan celak.

‘Abdul Muthalib wafat saat RasuluLlah berumur 8 thn.

Kemudian RasuluLlah diasuh oleh paman Beliau ,

Abu Thalib, atas pesan sang kakek.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 9: Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman

Sejak kecilnya beliau telah merasakan kegetiran hidup.

Ujian para nabi dan rasul adalah ujian terbesar.

... ل المثل النب ياء ثمه المث : قال شد بالء؟ يا رسول هللا أي النهاس أ : قلت : عن مصعب بن سعد عن أب يه قال

Bertanya Sa’ad: “Siapakah manusia yang ujiannya paling berat?” Bersabda Nabi

: “Para Nabi, kemudian yang semisalnya (yang mengikutinya), kemudian

yang semisalnya (yang mengikutinya)...” (H.R. Tirmidzi)

Pelajaran bahwa dalam dakwah akan ada pula kegetiran semakna.

Setinggi-tinggi kepekaan seseorang akan nilai kemanusiaan, tidak akan

pernah menyamai ketinggian kepekaan pribadi yang merasakannya

langsung sebagai sebuah pengalaman.

Setiap da’i harus memiliki rasa kepekaan terhadap kemanusiaan.

Agar musuh-musuh Islam tidak mendapat jalan menuduh bahwa RasuluLlah

telah mereguk ‘susu’ dakwah dari keluarga terdekatnya. Terlebih kakeknya

adalah pemuka dari kaumnya.

Paman Beliau , Abu Thalib, yang menemani hingga dewasa hingga akhir

hayatnya tidak masuk Islam.IQRO Foundation, Sydney, Australia

Hikmah dan Pelajaran

Page 10: Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman

Abu Thalib lebih mencintai RasuluLlah dibanding

anak-anaknya sendiri.

Abu Thalib tidak makan tanpa RasuluLlah .

Abu Thalib mendahulukan kepentingan RasuluLlah

dari anak2nya sendiri.

Abu Thalib kerap merindukan Beliau dengan

kerinduan yang belum pernah dirasakannya.

Abu Thalib dan keluarga hanya merasa kenyang saat

bersama RasuluLlah karena keberkahan Beliau .

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Di Bawah AsuhanAbu Thalib

Page 11: Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman

IQRO Foundation, Sydney, Australia

ت مكة وهم قدم:أخرج ابن عساكر عن جلهمة بن عرطة قال

يا أبا طالب أقحط الوادي وأجدب:ي قحط قالت قريش

كأنه شمس العيال هلمه استسق خرج أبو طالب ومعه غالم

ة أخذه أبو طالب دجنهة تجلت عنه سحابة قتماء حوله أغيلم

اء ألصق ظهره بالكعبة والذ بأضبعه الغالم وما ي السم

ق قزعة أقبل السحاب من هاهنا وهاهنا وأغدق واغدود

وانفجر الوادي وأخصب النادي والبادي وإلى هذا أشار أبو

مال اليتامى ث ** وأبيض يستسقى الغمام بوجهه :طالب حين قال

صمة لألرامل ع

Meminta Hujan denganPerantara Wajah RasuluLlah

Page 12: Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Disebutkan dalam Rahiqul Makhtum. Ibnu Asakir mentakhrij dari Jalhumah

bin ‘Urfuthah, dia berkata: “Tatkala aku tiba di Makkah, orang-orang sedang

dilanda musim paceklik. Orang-orang Quraisy berkata, “Wahai Abu Thalib,

lembah sedang kekeringan dan kemiskinan melanda. Marilah kita berdoa minta

hujan.”

Maka Abu Thalib keluar bersama seorang anak kecil, yang seolah-olah

wajahnya adalah matahari yang sedang mendung, yang menampakkan awan

sedang berjalan pelan-pelan. Dia memegang anak kecil itu dan menempelkan

punggungnya ke dinding Ka’bah. Jari-jemarinya memegang anak itu. Langit

yang tadinya bersih dari mendung, tiba-tiba saja mendung itu datang dari segala

penjuru, lalu menurunkan hujan yang sangat deras, hingga lembah-leembah

terairi dan ladang-ladang menjadi subur. Abu Thalib mengisyaratkan hal ini

dalam syair yang dibacakannya,

“Putih berseri meminta hujan dengan wajahnya

penolong anyak yatim dan pelindung para janda”

Hikmah: Quraisy sangat mengetahui kemuliaan Beliau sejak kecil; sangat

tidak layak bagi mereka untuk mendustakan Beliau .

Page 13: Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman

Bersambung, Insya Allah

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم و بارك على محمد وعلى آلانك حميد مجيدالعــــــالمين ي محمد كما باركت على آل إبراهيم

Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shalaita’ala

aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa

barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa Hamiidum-Majiid

IQRO Foundation, Sydney, Australia