17
SISTEM ENDOKRIN PADA SAAT HAMIL DAN MASA NIFAS Kelompok: 1. Astutik (06) 2. Ika Purnama () 3. Nelpa Sari () 4. Viyata Muqoyaroh ()

Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas

SISTEM ENDOKRIN PADA SAAT HAMIL DAN MASA NIFAS

Kelompok: 1. Astutik (06)2. Ika Purnama ()3. Nelpa Sari ()4. Viyata Muqoyaroh ()

Page 2: Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas

SISTEM ENDOKRIN PADA SAAT HAMIL

Page 3: Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas

ESTROGEN

Pada awal kehamilan sumber utama

estrogen adalah ovarium. Selanjutnya estrone

dan estradiol dihasilkan oleh plasenta dan

kadarnya meningkat beratus kali lipat. Output

estrogen maksimum adalah 30 – 40 mg / hari dan

diantaranya 85% terdiri dari estriol. Kadarnya

terus meningkat menjelang aterm.

Page 4: Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas

PROGESTERON

Progesteron pada awal

kehamilan dihasilkan oleh corpus luteum dan

setelah itu secara bertahap dihasilkan oleh

plasenta. Kadar hormon ini meningkat selama

kehamilan dan menjelang persalinan mengalami

penurunan. Produksi maksimum diperkirakan

250 mg / hari.

Page 5: Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas

CORTISOL

Terdapat peningkatan yang cukup besar pada

konsentrasi kortisol serum yang bersirkulasi, tetapi

sebagian besar berikatan dengan globulin pengikat

kortisol, atau transkortin.

Pada awal kehamilan sumber utama adalah

adrenal maternal dan pada kehamilan lanjut sumber

utamanya adalah plasenta. Produksi harian 25 mg /

hari. Sebagian besar diantaranya berikatan dengan

protein sehingga tidak bersifat aktif.

Page 6: Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas

ALDOSTERON

Sesegera pada minggu ke 15, kelenjar

adrenal ibu akan mengsekresi aldosteron dalam

jumlah yang sangat meningkat. Pada trimester

ketiga, disekresi sekitar 1mg per hari. Bila

asupan natrium dibatasi, sekresi aldosteron

semakin meningkat. Berperan dalam mendukung

retensi natrium dan air

Page 7: Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas

RENIN

Aktivitas plasma renin 4 – 5 kali keadaan

tidak hamil. Kadar angiostensin pada kehamilan

normal meningkat. Pada kehamilan normal,

terjadi penurunan sensitivitas terhadap efek

hipertensi dari angiostensin.

Page 8: Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas

HUMAN CHORIONIC GONADOTROPIN

Human chorionic gonadotropin dihasilkan

oleh trofoblas dan puncaknya dicapai sebelum

minggu ke 16. Dari usia kehamilan 18 minggu,

kadar hCG relatif konstan. Peranan fisiologis

hCG tidak jelas, diduga mempunyai sifat

tirotropik dan mengawali sekresi testosteron oleh

sel Leydig.

Page 9: Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas

HUMAN PLACENTAL LACTOGEN

Kadar hPL atau chorionic somatotropin ini

terus meningkat seiring dengan pertumbuhan

plasenta selama kehamilan. Hormon ini

mempunyai efek laktogenik dan antagonis

insulin

Page 10: Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas

RELAXIN

Relaxin dihasilkan oleh corpus luteum.

Dapat terdeteksi selama kehamilan namun kadar

tertinggi dicapai pada trimester pertama. Peran

fisiologi tidak jelas namun diduga berperan

penting dalam maturasi servik

Page 11: Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas

HORMON HIPOFISIS

Terjadi penekanan kadar FSH dan LH

maternal selama kehamilan, namun kadar

prolaktin meningkat 10 kali lipat dibanding pada

wanita normal yang tidak hamil. Laktasi belum

dimulai sampai persalinan berakhir dimana kadar

prolaktin yang tinggi terus terjadi pada saat

estrogen menurun. Setelah pelahiran, terdapat

penurunan konsentrasi prolaktin plasma bahkan

pada wanita yang menyusui.

Page 12: Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas

SISTEM ENDOKRIN PADA MASA NIFAS

Page 13: Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas

HORMON PLASENTA

Pengeluaran plasenta menyebabkanpenurunan hormon yang diproduksi olehplasenta. Hormon plasenta menurun dengancepat pasca persalinan. Penurunan hormonplasenta (human placental lactogen)menyebabkan kadar gula darah menurun padamasa nifas. HCG menurun dengan cepat danmenetap sampai 10% dalam 3 jam hingga harike-7 post partum dan sebagai onset pemenuhanmamae pada hari ke-3 post partum.

Page 14: Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas

ESTROGEN dan PROGESTERON

Setelah persalinan, Kadar estrogen

menurun 10% dalam waktu sekitar 3 jam post

partum. Progesteron turun pada hari ke 3 post

partum.

Page 15: Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas

HORMON PITUITARY

Hormon pituitary antara lain: hormon prolaktin,FSH dan LH.

Hormon prolaktin darah meningkat dengan cepat,pada wanita tidak menyusui menurun dalamwaktu 2 minggu. Hormon prolaktin berperandalam pembesaran payudara untuk merangsangproduksi ASI.

FSH dan LH meningkat pada fase konsentrasifolikuler pada minggu ke-3, dan LH tetap rendahhingga ovulasi terjadi.

Page 16: Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas

HORMON PITUITARY OVARIUM

Hipotalamik pituitary ovarium mempengaruhi lamanyamendapatkan menstruasi pada wanita yang menyusuimaupun yang tidak menyusui.

Pada wanita menyusui:

•Menstruasi pada 6 minggu pasca melahirkan berkisar16%

•12 minggu pasca melahirkan 45%

Sedangkan pada wanita yang tidak menyusui:

•40% setelah 6 minggu pasca melahirkan

•65% setelah 12 minggu pasca melahirkan

•90% setelah 24 minggu pasca melahirkan.

Page 17: Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas

HORMON OKSITOSIN

Hormon oksitosin disekresikan dari kelenjarotak bagian belakang, bekerja terhadap ototuterus dan jaringan payudara.

Hormon oksitosin berperan dalam pelepasanplasenta dan mempertahankan kontraksi,sehingga mencegah perdarahan.

Isapan bayi dapat merangsang produksi ASIdan sekresi oksitosin, sehingga dapatmembantu involusi uteri.