30
KETATANEGARAAN 25 Oktober 2012 UNIVERSITAS JEMBER Tahun Akademik 2012-2013

Sistem Ketatanegaraan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem Ketatanegaraan

KETATANEGARAAN25 Oktober 2012

UNIVERSITAS JEMBERTahun Akademik 2012-2013

Page 2: Sistem Ketatanegaraan

Kelompok 3Kelompok 3

• Luky Prasetyo Hadi (120210402010)• Oki Feri Juniawan (120210402021)• Dwi Ery Riswanti (120210402001)• Rodhiatun Niswah (120210402003)• Rita Andria Betrix (120210402005)• Shofiyatul Izzah (120210402008)• Indah Dwi Pratiwi (120210402033) • Setya Samodra Rahmat (120710101226)• Yusi Putra Darmawan (120210402015)• Agustina Primayani (120210402019)• Evika Rizky Dariyanti (120210402038)• Rinzia Oktaviana Utami (120210402084)

Page 3: Sistem Ketatanegaraan

• Peserta diskusi diharap tertib sewaktu diskusi berlangsung

• Peserta diskusi diharap mengikuti diskusi dengan seksama

• Pertanyaan dalam diskusi dibuka dengan 3 sesi pertanyaan yang disetiap sesi terdapat 2 pertanyaan

• Setiap pertanyaan dibatasi 2 sanggahan dan dibatasi 2 tambahan pendapat

• Setiap peserta diskusi yang ingin bertanya, menyanggah maupun ingin menambahkan pendapat, diharapkan berdiri terlebih dahulu dengan menyebutkan nama, NIM, dan nama kelompok

Page 4: Sistem Ketatanegaraan

•Apakah pengertian Negara?•Apakah tujuan dan fungsi

dibentuknya Negara?•Apa sajakah bentuk-bentuk Negara?•Apakah sistem ketatanegaraan di

Indonesia?

Page 5: Sistem Ketatanegaraan

Kata Negara berasal dari : Kata Negara berasal dari : statestate (Inggris), (Inggris), staatstaat (Belanda dan Jerman), (Belanda dan Jerman), etatetat (Perancis), (Perancis), statumstatum (Latin), yang berarti keadaan yang (Latin), yang berarti keadaan yang tegak dan tetap.tegak dan tetap.

Secara terminologi, negara diartikan Secara terminologi, negara diartikan sebagai organisasi tertinggi diantara sebagai organisasi tertinggi diantara

satu kelompok masyarakat yang satu kelompok masyarakat yang memiliki cita – cita untuk bersatu, memiliki cita – cita untuk bersatu,

hidup di dalam suatu kawasan, dan hidup di dalam suatu kawasan, dan mempunyai pemerintahan yang mempunyai pemerintahan yang

berdaulat. berdaulat.

Page 6: Sistem Ketatanegaraan

No Nama Tokoh

Pendapat Yang Dikemukakan

1. Harold J.Laski

Negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena memiliki wewenang yang bersifat memaksa dan yang secara sah lebih agung daripada individu atau kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat.

2. Roger H. Soltau

Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yg mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama, atas nama masyarakat.

3. Max Weber

Negara adalah suatu masyarakat yang memonopoli penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah.

Page 7: Sistem Ketatanegaraan

4. R.M Mac Iver Negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban di dalam suatu masyarakat di suatu wilayah berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintah yang untuk maksud tersebut diberi kekuasaan memaksa.

5. G. Pringgodigdo,S.H

Negara adalah suatu organisasi kekuasaan atau organisasi kewibawaan yang harus memenuhi persyaratan unsur-unsur tertentu, yaitu harus memiliki pemerintah yang berdaulat, wilayah tertentu, dan rakyat yang hidup teratur sehingga merupakan suatu nation (bangsa).

Page 8: Sistem Ketatanegaraan
Page 9: Sistem Ketatanegaraan

PendudukAdalah semua orang yang pada suatu waktu bertempat tinggal mendiami (menetap dalam) wilayah negara tertentu.

WilayahAdalah daerah teritorial tertentu sebagai tempat kedudukan suatu negara.

PemerintahAdalah organisasi yang mengatur, menyelenggarakan dan melaksanakan kekuasaan negara.

Page 10: Sistem Ketatanegaraan

Pada umumnya, suatu negara didirikan Pada umumnya, suatu negara didirikan dengan dengan

tujuan untuk :tujuan untuk : Menciptakan kesejahteraan Menciptakan kesejahteraan Mewujudkan ketertiban dan Mewujudkan ketertiban dan

ketenteraman semua rakyat yang ketenteraman semua rakyat yang menjadi bagiannya.menjadi bagiannya.

Page 11: Sistem Ketatanegaraan

No Nama Tokoh

Pendapat Yang Dikemukakan

1 Aristoteles Tujuan dari negara adalah kesempurnaan warganya yang berdasarkan atas keadilan, keadilan memerintah dan harus menjelma di dalam negara, dan hukum berfungsi memberi kepada setiap manusia apa sebenarnya yang berhak ia terima.

2 Plato Tujuan negara yang sebenarnya adalah untuk mengetahui atau mencapai atau mengenal idea yang sesungguhnya, sedang yang dapat mengetahui atau mencapai idea yang sesungguhnya itu hanyalah ahli-ahli filsafat saja, maka dari itu pimpinan negara atau pemerintahan negara. Sebaiknya harus dipegang oleh ahli-ahli filsafat saja.

3 Socrates Tujuan negara adalah untuk menciptakan hukum, yang harus dilakukan oleh para pemimpin, atau para penguasa yang dipilah secara saksama oleh rakyat

Page 12: Sistem Ketatanegaraan

4 John Locke Tujuan negara adalah untuk memelihara dan menjamin terlaksananya hak-hak azasi manusia.yang tertuang dalam perjanjian masyarakat.

5 Nicollo Machiavelli

Tujuan negara adalah untuk mengusahakan terselenggaranya ketertiban, keamanan dan ketentraman. Dan hanya dapat dicapai oleh pemerintah seorang raja yang mempunyai kekuasaan absolut.

6 Benedictus Spinoz

Tujuan negara menurut Spinoza adalah menyelenggarakan perdamaiaan, ketentraman dan menghilangkan ketakutan. Maka untuk mencapai tujuan ini, waraga negara harus mentaati segala peraturan dan undang-undang negara, ia tidak boleh membantah, meskipun peraturan atau undang-undang negara itu sifatnya tidak adil dan merugikan. Sebab jika tidak demikian, maka keadaan alamiah akan timbul kembali.

Page 13: Sistem Ketatanegaraan

Teori Kekuasaan

1.Shang Yang yang hidup di negeri China sekitar abad V-IV SM

menyatakan bahwa tujuan negara adalah pembentukan kekuasaan

negara yang sebesar-besarnya.

2.Niccolo Machiavelli menganjurkan agar raja tidak menghiraukan

kesusilaan maupun agama.

Teori Individualisme

Tujuan dibentuknya negara hanyalah berfungsi untuk menjaga

keamanan dan ketertiban individu serta menjamin kebebasan seluas-

luasnya dalam memperjuangkan kehidupannya.

Teori Perdamaian Dunia

DanteAlleghiere (1265-1321) menyatakan bahwa tujuan negara

adalah untuk mewujudkan perdamaian dunia.

Page 14: Sistem Ketatanegaraan

Teori Jaminan atas Hak dan Kebebasan Manusia

1.Immanuel Kant (1724-1804) menyatakan bahwa tujuan negara

adalah melindungi dan menjamin ketertiban hukum agar hak dan

kemerdekaan warga negara terbina dan terpelihara.

2.Kranenburg termasuk penganut teori negara kesejahteraan.

Menurut dia, tujuan negara bukan sekadar memelihara ketertiban

hukum, melainkan juga aktif mengupayakan kesejahteraan warganya.

Teori FasismeTujuan negara menurut teori fasisme adalah imperium dunia.

Teori Sosialisme

Teori sosialisme berpendapat bahwa negara mempunyai hak campur

tangan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Hal mi

dilakukan agar tujuan negara dapat tercapai.

Page 15: Sistem Ketatanegaraan

1. Memelihara ketertiban umum atau negara sebagai stabilisator.

2. Memajukan perkembangan masyarakat atau negara sebagai stimulator.

3. Memadukan berbagai aktivitas masyarakat atau negara sebagai koordinator.

4. Menunjuk dan membagi benda-benda material dan non material atau negara sebagai pembagi atau distributor.

Fungsi pokok negara adalah mewujudkan, Fungsi pokok negara adalah mewujudkan, menjalankan dan melaksanakan kebijaksanaan bagi seluruh menjalankan dan melaksanakan kebijaksanaan bagi seluruh masyarakat di daerah kekuasaannya. Ini merupakan masyarakat di daerah kekuasaannya. Ini merupakan aktivitas terpenting dari negara. Dengan sendirinya bukan aktivitas terpenting dari negara. Dengan sendirinya bukan hanya negara yang menjadi peserta dari kebijaksanaan ini.hanya negara yang menjadi peserta dari kebijaksanaan ini.

Kebijaksanaan

Negara Meliputi

Page 16: Sistem Ketatanegaraan

1. Fungsi legislative ialah fungsi untuk membentuk undang-undang atau peraturan

2. Fungsi eksekutif adalah fungsi untuk melaksanakan undang-undang atau peraturan.

3. Fungsi federative adalah fungsi untuk hubungan luar negeri

1. Fungsi legislatif adalah fungsi membentuk undang-undang

2. Fungsi eksekutif adalah fungsi melaksanakan undang-undang

3. Fungsi yudikatif adalah fungsi mengawasai pelaksanaan undang-undang

John Locke

Montesiqeiu

Fungsi Dibentuknya Negara Menurut Para Ahli :

Page 17: Sistem Ketatanegaraan
Page 18: Sistem Ketatanegaraan

Negara Negara KesatuanKesatuan

Negara Kesatuan adalah negara bersusunan tunggal, yakni kekuasaan untuk mengatur seluruh daerahnya ada di tangan pemerintah pusat. Pemerintah pusat memegang kedaulatan sepenuhnya, baik ke dalam

maupun ke luar. Hubungan antara pemerintah pusat dengan rakyat dan daerahnya dapat dijalankan secara

langsung.

1. Sistem sentralisasi, semua hal diatur dan diurus oleh pemerintah pusat, sedangkan daerah hanya menjalankan perintah-perintah dan peraturan-peraturan dari pemerintah pusat.

2. Sistem desentralisasi, daerah diberi kekuasaan untuk mengatur rumah tangganya sendiri (otonomi, swatantra).

Page 19: Sistem Ketatanegaraan

Negara Serikat adalah negara bersusunan jamak, terdiri atas beberapa negara bagian yang masing-masing tidak berdaulat.

Kendati negara-negara bagian boleh memiliki konstitusi sendiri, kepala negara sendiri, parlemen sendiri, dan kabinet sendiri,

yang berdaulat dalam negara serikat adalah gabungan negara-negara bagian yang disebut negara federal.

Negara Negara SerikatSerikat

1.Tiap negara bagian memiliki kepala negara, parlemen, dewan menteri (kabinet) demi kepentingan negara bagian;2.Tiap negara bagian boleh membuat konstitusi sendiri, tetapi tidak boleh bertentangan dengan konstitusi negara serikat;3.Hubungan antara pemerintah federal (pusat) dengan rakyat diatur melalui negara bagian, kecuali dalam hal tertentu yang kewenangannya telah diserahkan secara langsung kepada pemerintah federal.

Ciri-ciri negara serikat :

Page 20: Sistem Ketatanegaraan

Perserikatan Negara pada hakikatnya bukanlah negara, melainkan suatu perserikatan yang beranggotakan

negara-negara yang masing-masing berdaulat.

Perserikatan Perserikatan NegaraNegara

1. Dalam negara serikat, keputusan yang diambil oleh pemerintah negara serikat dapat langsung mengikat warga negara bagian; sedangkan dalam serikat negara keputusan yang diambil oleh serikat itu tidak dapat langsung mengikat warga negara dari negara anggota.

2. Dalam negara serikat, negara-negara bagian tidak boleh memisahkan diri dari negara serikat itu; sedangkan dalam serikat negara, negara-negara anggota boleh memisahkan diri dari gabungan itu.

3. Dalam negara serikat, negara bagian hanya berdaulat ke dalam; sedangkan dalam serikat negara, negara-negara anggota tetap berdaulat ke dalam maupun ke luar.

Page 21: Sistem Ketatanegaraan

Negara koloni atau jajahan adalah suatu daerah yang dijajah oleh bangsa lain. Koloni biasanya merupakan bagian dari wilayah

negara penjajah. Hampir semua soal penting negara koloni diatur oleh pemerintah negara penjajah. Karena terjajah, daerah/ negara jajahan tidak berhak menentukan nasibnya sendiri.

Koloni atau Koloni atau JajahanJajahan

Page 22: Sistem Ketatanegaraan

Negara Perwalian adalah suatu negara yang sesudah Perang Dunia II diurus oleh beberapa negara di bawah

Dewan Perwalian dari PBB. Tujuan pokok sistem perwalian adalah untuk meningkatkan kemajuan wilayah perwalian

menuju pemerintahan sendiri. Mikronesia merupakan negara trusteeterakhir yang dilepas Dewan Perwalian PBB

pada tahun 1994

Trustee Trustee (Perwalian)(Perwalian)

Perwalian berlaku terhadap:

1.Wilayah-wilayah yang sebelumnya ditempatkan di bawah mandat oleh Liga Bangsa-Bangsa setelah Perang Dunia I;2.Wilayah-wilayah yang dipisahkan dari negara-negara yang dikalahkan dalam Perang Dunia II;3.Wilayah-wilayah yang ditempatkan secara sukarela di bawah negara-negara yang bertanggung jawab tentang urusan pemerintahannya.

Page 23: Sistem Ketatanegaraan

Bentuk kenegaraan ini hanya terdapat di dalam lingkungan Kerajaan Inggris. Negara dominion semula adalah negara jajahan Inggris yang setelah merdeka dan berdaulat tetap mengakui Raja/ Ratu Inggris sebagai lambang persatuan mereka. Negara-negara

itu tergabung dalam suatu perserikatan bernama “The British Commonwealth of Nations” (Negara-negara Persemakmuran).

DominionDominion

Anggota-anggota persemakmuran itu antara lain: Inggris, Afrika Selatan, Kanada, Australia, Selandia Baru, India, Malaysia, etc. Di sebagian dari

negara-negara itu Raja/ Ratu Inggris diwakili oleh seorang Gubernur Jenderal, sedangkan di ibukota Inggris, sejak tahun 1965 negara-negara itu

diwakili oleh High Commissioner.

Page 24: Sistem Ketatanegaraan

Uni adalah gabungan dari dua negara atau lebih yang merdeka dan berdaulat penuh,

memiliki seorang kepala negara yang sama.

UniUni

1. Uni Riil (Uni Nyata), yaitu suatu uni yang terjadi apabila negara-negara anggotanya memiliki alat perlengkapan negara bersama yang telah ditentukan terlebih dulu. Perlengkapan negara itu dibentuk untuk mengurus kepentingan bersama. Contoh: Uni Austria – Hungaria (1867-1918).

2. Uni Personil, yaitu suatu uni yang memiliki seorang kepala negara, sedangkan segala urusan dalam negeri maupun luar negeri diurus sendiri oleh negara-negara anggota. Contoh: Uni Belanda – Luxemburg (1839-1890).

3. Uni Ius Generalis, yaitu bentuk gabungan negara-negara yang tidak memiliki alat perlengkapan bersama. Tujuannya adalah untuk bekerja sama dalam bidang hubungan luar negeri. Contoh: Uni Indonesia – Belanda setelah KMB.

Page 25: Sistem Ketatanegaraan

Sesuai namanya, negara protektorat adalah suatu negara yang ada di bawah perlindungan negara lain yang lebih kuat.

Negara protektorat tidak dianggap sebagai negara merdeka karena tidak memiliki hak penuh untuk menggunakan hukum

nasionalnya. Contoh: Monaco sebagai protektorat Prancis.

ProtektoProtektoratrat

Protektorat Kolonial, jika urusan hubungan luar negeri, pertahanan dan sebagian besar urusan dalam negeri yang penting diserahkan kepada negara pelindung. Negara protektorat semacam ini tidak menjadi subyek hukum internasional. Contoh: Brunei Darussalam sebelum merdeka adalah negara protektorat Inggris.Protektorat Internasional, jika negara itu merupakan subyek  hukum internasional. Contoh: Mesir sebagai negara protektorat Turki (1917), Zanzibar sebagai negara protektorat Inggris (1890) dan Albania sebagai negara protektorat Italia (1936).

Page 26: Sistem Ketatanegaraan

Negara Mandat adalah suatu negara yang semula merupakan jajahan dari negara yang kalah dalam Perang Dunia I dan

diletakkan di bawah perlindungan suatu negara yang menang perang dengan pengawasan dari Dewan Mandat LBB.

Ketentuan-ketentuan tentang pemerintahan perwalian ini ditetapkan dalam suatu perjanjian di Versailles. Contoh: Syria, Lebanon, Palestina (Daerah Mandat A); Togo dan Kamerun (Daerah Mandat B); Afrika Barat Daya (Daerah

Mandat C).

MandatMandat

Page 27: Sistem Ketatanegaraan

Sistem ketatanegaraan Indonesia menurut Sistem ketatanegaraan Indonesia menurut UUD 1945 UUD 1945 adalah sebagai berikut:adalah sebagai berikut:1.1.Bentuk negara adalah kesatuanBentuk negara adalah kesatuan2.2.Bentuk pemerintahan adalah republikBentuk pemerintahan adalah republik

Page 28: Sistem Ketatanegaraan

UUD 1945 menetapkan bahwa bentuk susunan negara Indonesia adalah kesatuan bukan serikat atau federal. Dasar penetapan ini tertuang dalam Pasal 1 ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan: “Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik”.Negara Indonesia sebagai negara kesatuan menganut asas desentralisasi dalam penyelenggaraan kekuasaannya. Hal ini di dasarkan pada Pasal 18 UUD 1945.

Page 29: Sistem Ketatanegaraan
Page 30: Sistem Ketatanegaraan

1.

1.

1.

Sesi 1

Sesi 2

Sesi 3