69

Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Rakor Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Maluku di Amans Hotel-Ambon, 12 Juli 2011

Citation preview

Page 1: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Page 2: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

www.dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Nama : Dr Dadang Solihin SE MANama : Dr. Dadang Solihin, SE, MATempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi KinerjaPekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja

Pembangunan Daerah Bappenas

Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310

Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202PIN BB : 277878F0PIN BB : 277878F0Email : [email protected] :Website :

http://dadang-solihin.blogspot.com

3dadang-solihin.blogspot.com

Page 4: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

MateriMateriMateriMateri• Menggabungkan M&E ke dalam Siklus

Manajemen Pembangunan• Penajaman Visi-Misi: Perumusan

Positioning Differentiation Brand (PDB)Tujuan dan Permasalahan• Tujuan dan Permasalahan Pembangunan Daerah

• Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah• Sistem Perencanaan yang Berhasil

dan Ideal• Monitoring dan Evaluasi Kinerja

Pembangunan Daerah• Indikator Kinerja

4www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 5: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

www.dadang-solihin.blogspot.com 5

Page 6: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 6

Page 7: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Positioning Differentiation Brand (PDB)Positioning Differentiation Brand (PDB)g ( )g ( )

POSITIONINGPOSITIONING DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATION

BRANDBRAND

dadang-solihin.blogspot.com 7

Page 8: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

PDB Triangle: Provinsi GorontaloPDB Triangle: Provinsi Gorontalogg

Brand IntegrityPOSITIONINGPOSITIONING

Agro Bisnis

DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity

Provinsi Jagung Agro Bisnis Jagung

BRANDBRAND

Visi Provinsi Gorontalo

dadang-solihin.blogspot.com 8

Page 9: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

9dadang-solihin.blogspot.com

Page 10: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

PDB Triangle: Kabupaten LamonganPDB Triangle: Kabupaten Lamongang p gg p g

Brand Integrity

Kabupaten dengan

POSITIONINGPOSITIONING

Pelajaran Bahasa

DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity

p gpemerintahan

entrepreneurship

jMandarin di Sekolah

dan Pesantren

BRANDBRAND

Visi Kabupaten Lamongan

dadang-solihin.blogspot.com 10

Page 11: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

11dadang-solihin.blogspot.com

Page 12: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

PDB Triangle: Kota SawahluntoPDB Triangle: Kota Sawahluntogg

Brand Integrity

Kota Pariwisata

POSITIONINGPOSITIONING

Lokasi Historis Kuno,

DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity

Budaya Pertambangan

,DaerahPertambangan

Batu Bara, Lahan Alami

BRANDBRAND

Visi Kota Sawahlunto

dadang-solihin.blogspot.com 12

Page 13: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

13dadang-solihin.blogspot.com

Page 14: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 14

Page 15: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Apa Itu Pembangunan?Apa Itu Pembangunan?Apa Itu Pembangunan? Apa Itu Pembangunan?

Pembangunan adalah: proses perubahan ke

Tujuan Pembangunan:Tujuan Pembangunan:1 Peningkatan standar hidup (levels proses perubahan ke

arah kondisi yang lebih baik

1. Peningkatan standar hidup (levels of living) setiap orang, baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan sandang papan pelayanan

melalui upaya yang dilakukan secara t

pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.

2. Penciptaan berbagai kondisi yang terencana.

p g y gmemungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orangorang.

3. Peningkatan kebebasan(freedom/democracy) setiap orang.

Todaro, 2000

dadang-solihin.blogspot.com 15

Page 16: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Ho ?Ho ?How?How?1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan

antar daerah antar sub daerah antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).g y (p )

2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.p p g j4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam p j g y

agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan).

dadang-solihin.blogspot.com 16

Page 17: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Tantangan dalam Pembangunan DaerahTantangan dalam Pembangunan Daerahg gg g

Sarana dan P

• Mengurangi ketimpanganPrasarana yang

memadai dan berkualitas

ketimpangan• Memberdayakan

masyarakat • Mengentaskan

kemiskinan.• Menambah lapangan

Pemanfaatan

Dunia usaha yg kondusif

kerja.• Menjaga kelestarian

SDAPemanfaatan sumber daya secara

berkualitas

SDA

Koordinasi yang semakin baik antar

stakeholders

Peningkatan kapasitas

dadang-solihin.blogspot.com 17SDM

Page 18: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

PEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DI DAERAHPEMBANGUNAN DI DAERAH

Upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas Upaya untuk memberdayakan

masyarakat di seluruh daerahPemerintahan Daerah masyarakat di seluruh daerah

Sehingga tercipta suatu S hi t i t tSehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan

profesional dalam:

Sehingga tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan

masyarakat untuk:p y

M ik ti k lit k hid Memberikan pelayanan kepada masyarakat, M l l b d

Menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan tenteram,

Mengelola sumber daya ekonomi daerah.

, Peningkatan harkat, martabat,

dan harga diri.

dadang-solihin.blogspot.com 18

Page 19: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

PEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAH

Dilaksanakan Melalui:

Penguatan Otonomi Pengelolaan Good Governance

Dilaksanakan Melalui:

Daerah Sumberdaya Good Governance

K i b P Ti PilKeseimbangan Peran Tiga Pilar

P i t h D i U h M k t

Menjalankan dan

Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat

Menjalankan dan menciptakan lingkungan politik dan hukum yang

Mewujudkan penciptaan lapangan kerja dan

Penciptaan interaksi sosial, ekonomi dan

kondusif bagi unsur-unsur lain.

pendapatan. politik.

dadang-solihin.blogspot.com 19

Page 20: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Pergeseran Paradigma: Pergeseran Paradigma: From Government to GovernanceFrom Government to Governance

Government GovernanceM b ik h k k l if b i P l l blik Memberikan hak ekslusif bagi negara untuk mengatur hal-hal publik,

Persoalan-persoalan publik adalah urusan bersama pemerintah, civil society dan

Aktor di luarnya hanya dapat disertakan sejauh negara mengijinkannya

dunia usaha sebagai tiga aktor utama.

mengijinkannya.20dadang-solihin.blogspot.com

Page 21: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Pelaku Pembangunan: Pelaku Pembangunan: ggParadigma GovernanceParadigma Governance

Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.

Tenaga Kerja

Kontrol Kontrol

Tenaga Kerja

Dunia Usaha S t Pemerintah MasyarakatSwasta y

Nilai RedistibusiNilaiPertumbuhan

RedistibusiMelalui Pelayanan

Pasar

Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan GoodGood.

21dadang-solihin.blogspot.com

Page 22: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Model Go ernanceModel Go ernanceModel GovernanceModel GovernanceSektor SwastaSektor Swasta Sektor PublikSektor Publik Sektor KetigaSektor Ketiga

Perusahaantransnasional

OrganisasiAntar Pemerintah

LSMInternasional

Tingkat Tingkat SupranasionalSupranasional

P h Ormas/LSMTingkatTingkatGOVERNANCE

PerusahaanNasional

Ormas/LSMNasional

TingkatTingkatNasionalNasional

PerusahaanLokal

PemerintahLokal

LSM LokalTingkat Tingkat SubnasionalSubnasional Lokal LokalSubnasionalSubnasional

(Kamarack and Nye Jr., 2002)

22dadang-solihin.blogspot.com

Page 23: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Pelaku Pembangunan: StakeholdersPelaku Pembangunan: Stakeholdersgg

i i d i t

STATE CITIZENSExecutiveJudiciary

Legislature

organized into:Community-based organizations Non-governmental organizationsg

Public serviceMilitaryPolice

Professional AssociationsReligious groupsWomen’s groups

Police Media

BUSINESSSmall / medium / large enterprises

Multinational CorporationsFi i l i tit tiFinancial institutions

Stock exchange

23dadang-solihin.blogspot.com

Page 24: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

TroikaTroika

24dadang-solihin.blogspot.com

Page 25: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta dan MasyarakatDunia Usaha Swasta dan MasyarakatDunia Usaha Swasta, dan MasyarakatDunia Usaha Swasta, dan Masyarakat

Masyarakat, Bangsa, dan

VISI

Negara MasyarakatMasyarakat

VISIPemerintahPemerintah

Dunia UsahaDunia UsahaGood Governance

25dadang-solihin.blogspot.com

Page 26: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Sinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas Stakeholders

26dadang-solihin.blogspot.com

Page 27: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Sinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas Stakeholders

27dadang-solihin.blogspot.com

Page 28: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

28www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 29: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Proses PerencanaanProses PerencanaanProses PerencanaanProses PerencanaanPendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.p g) y p j

Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah olehMenggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.

Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang.

Proses top down dan bottom up:Proses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.

www.dadang-solihin.blogspot.com 29

Page 30: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)ua g g up e e ca aa (UU 5/ 00 )ua g g up e e ca aa (UU 5/ 00 )ua g g up e e ca aa (UU 5/ 00 )ua g g up e e ca aa (UU 5/ 00 )NASIONAL DAERAH

Dokumen Penetapan Dokumen PenetapanRencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

UU (Ps 13 Ayat 1)

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Perda (Ps 13 Ayat 2)Jangka Panjang Nasional

(RPJP-Nasional)(Ps. 13 Ayat 1) Jangka Panjang Daerah

(RPJP-Daerah)(Ps. 13 Ayat 2)

Rencana Pembangunan J k M h

Per Pres Rencana Pembangunan J k M h D h

Peraturan KDH Jangka Menengah Nasional(RPJM-Nasional)

(Ps. 19 Ayat 1) Jangka Menengah Daerah (RPJM-Daerah)

(Ps. 19 Ayat 3)

Renstra Kementerian / Lembaga (Renstra KL)

Peraturan Pimpinan KL

(Ps. 19 Ayat 2)

Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)

Peraturan Pimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 4)(Ps. 19 Ayat 2) ) (Ps. 19 Ayat 4)

Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

Per Pres (Ps. 26 Ayat 1)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Peraturan KDH (Ps. 26 Ayat 2)

Rencana Kerja Kementerian / Lembaga (Renja KL)

Peraturan Pimpinan KL

(Ps. 21 Ayat 1)

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)

Peraturan Pimpinan SKPD( Ps. 21 Ayat 3)

30www.dadang-solihin.blogspot.com

(Ps. 21 Ayat 1) ( Ps. 21 Ayat 3)

Page 31: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Syarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanH iliki t h i d hit kHarus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:1. Tujuan akhir yang dikehendaki.

2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).

3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.

4. Masalah-masalah yang dihadapi.

5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.

6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.

7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.

8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.

31www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 32: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Fungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat Perencanaan

• Sebagai penuntun arah• Minimalisasi ketidakpastianp• Minimalisasi inefisiensi

sumberdaya• Penetapan standar dan

pengawasan kualitas

32www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 33: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Sistem Perencanaan yang BerhasilSistem Perencanaan yang BerhasilSistem Perencanaan yang BerhasilSistem Perencanaan yang Berhasil

• Sistem perencanaan yang mendorong berkembangnya mekanisme pasar dan peran serta masyarakat.

• Dalam sistem ini perencanaan• Dalam sistem ini perencanaan dilakukan dengan menentukan sasaran-sasaran secara garis gbesar.

• Pelaku utamanya adalah masyarakat dan usaha swasta.

33www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 34: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Perencanaan yang IdealPerencanaan yang IdealPerencanaan yang IdealPerencanaan yang Ideal• Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat

dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya. • Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti

pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan danadanya kemajuan terus menerus dalam kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi kemunduran.

• Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan p ppelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhankeutuhan konsep secara keseluruhan.

• Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning and adaptive system)adaptive system).

• Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting).

34www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 35: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

35www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 36: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

PengertianPengertian M& EM& EPengertianPengertian M& EM& EP d li R k i k i t j t k• Pengendalian: Rangkaian kegiatan manajemen untuk menjamin agar suatu program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

• Monitoring: Kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi,pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi,serta mengantisipasi permasalahan akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin.

• Evaluasi: Rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) t h d d t dterhadap rencana dan standar.

• Perencanaan: Proses untuk menentukan tindakan masa d t t l l i t ilih ddepan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

www.dadang-solihin.blogspot.com 36

Page 37: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

PengendalianPengendalianggPasal 2-3 PP39/2006

Pengendalian ditujukan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan sesuai dengan rencana.sasaran pembangunan sesuai dengan rencana.• Dilakukan melalui kegiatan monitoring dan pengawasan. • Meliputi pelaksanaan program dan kegiatan serta jenis belanja.

No Pejabat Pelaksana Obyek Pengendalian1. Pimpinan K/L Pelaksanaan Renja-K/L2. Gubernur Pelaksanaan Dekonsentrasi

PelaksanaanTugas Pembantuan PelaksanaanTugas Pembantuan

3. Bupati/Walikota Pelaksanaan Tugas Pembantuan

www.dadang-solihin.blogspot.com 37

Page 38: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

MonitoringMonitoringMonitoringMonitoringPasal 4-10 PP39/2006

• Monitoring pelaksanaan program dan kegiatan dilakukan terhadap:Perkembangan realisasi penyerapan dana– Perkembangan realisasi penyerapan dana,

– Realisasi pencapaian target keluaran (output), dan – Kendala yang dihadapi– Kendala yang dihadapi.

• Hasil pemantauan disusun dalam bentuk laporan triwulanan.

N P j b t P l k Ob k M it iNo Pejabat Pelaksana Obyek Monitoring1. Pimpinan K/L Pelaksanaan Renja-K/L2 Gubernur Pelaksanaan Dekonsentrasi2. Gubernur Pelaksanaan Dekonsentrasi

PelaksanaanTugas Pembantuan3. Bupati/Walikota Pelaksanaan Tugas Pembantuan4. Kepala SKPD Provinsi Pelaksanaan Dekonsentrasi5. Kepala SKPD Kabupaten/Kota Pelaksanaan Tugas Pembantuan

www.dadang-solihin.blogspot.com 38

Page 39: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

EvaluasiEvaluasiEvaluasiEvaluasiPasal 12 PP39/2006

4. Evaluasi pelaksanaan RPJMN/D dilakukan paling sedikit satu kali dan dilaksanakan paling lambat satu tahun sebelum berakhirnya periode rencana.

5. Evaluasi tersebut dilaksanakan berdasarkan: sumberdaya yang digunakan; indikator dan sasaran kinerja output untuk kegiatan pokok;

i dik t d ki j t t k indikator dan sasaran kinerja outcome untuk program.6. Evaluasi dilaksanakan secara sistematis, obyektif, dan transparan.

www.dadang-solihin.blogspot.com 39

Page 40: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Tahapan EvaluasiTahapan Evaluasi 1/41/4Tahapan EvaluasiTahapan EvaluasiPP39/2006

Tahap Perencanaan (ex-ante)

Tahap Pelaksanaan (on-going)Tahap Pelaksanaan (on-going)

Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post)

www.dadang-solihin.blogspot.com 40

Page 41: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Tahapan EvaluasiTahapan Evaluasi 2/42/4Tahapan EvaluasiTahapan Evaluasi

• Tahap Perencanaan (ex-ante)– dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan p y p g– untuk memilih dan menentukan:

• skala prioritas dari berbagai alternatif • cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya

www.dadang-solihin.blogspot.com 41

Page 42: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Tahapan EvaluasiTahapan Evaluasi 3/43/4Tahapan EvaluasiTahapan Evaluasi

• Tahap Pelaksanaan (on-going)– dilakukan pada saat pelaksanaan rencana pembangunan p p p g– untuk menentukan tingkat kemajuan pelaksanaan rencana

dibandingkan dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya

www.dadang-solihin.blogspot.com 42

Page 43: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Tahapan EvaluasiTahapan Evaluasi 4/44/4Tahapan EvaluasiTahapan Evaluasi

• Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post) –dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhirp–untuk melihat apakah pencapaian (keluaran/ hasil/ dampak)

program mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan

–untuk menilai program dari sisi:fi i i (k l d h il dib di k k )• efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan),

• efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), manfaat (dampak terhadap kebutuhan)• manfaat (dampak terhadap kebutuhan)

www.dadang-solihin.blogspot.com 43

Page 44: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Keg naan E al asiKeg naan E al asiKegunaan EvaluasiKegunaan Evaluasi

• Memberikan umpan balik terhadap kebijakan program dan kegiatankebijakan, program dan kegiatan

• Menjadikan kebijakan, program dan kegiatan mampu g pmempertanggungjawabkan penggunaan dana publik

• Membantu stakeholders belajar lebih banyak mengenai kebijakan, program dan kegiatankegiatan

www.dadang-solihin.blogspot.com 44

Page 45: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

E l i M b ik I f i iE l i M b ik I f i iEvaluasi Memberikan Informasi mengenai:Evaluasi Memberikan Informasi mengenai:

StrategiApakah yang dilakukan sudah benar?Apakah yang dilakukan sudah benar?

Operasi OperasiApakah cara yang ditempuh sudah benar?

PembelajaranA k h d l bih b ik?Apakah ada cara yang lebih baik?

www.dadang-solihin.blogspot.com 45

Page 46: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

JenisJenis--jenis Evaluasijenis Evaluasimenurut waktu pelaksanaan

• Evaluasi formatif:– Dilaksanakan pada waktu pelaksanaan programp p p g– Bertujuan memperbaiki pelaksanaan program– Temuan utama berupa masalah-masalah dalam p

pelaksanaan program

• Evaluasi summatif:– Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program

sudah selesai– Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan

programprogram– Temuan utama berupa capaian-capaian dari

pelaksanaan program

46www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 47: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

JenisJenis--jenis Evaluasijenis Evaluasijjmenurut tujuan

• Evaluasi proses: Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokusMengkaji bagaimana program berjalan dengan fokus pada masalah penyampaian pelayanan (service delivery).

• Evaluasi biaya-manfaat: Mengkaji biaya program relatif terhadap alternatif g j y p g ppenggunaan sumberdaya & manfaat dari program.

• Evaluasi dampak: Mengkaji apakah program memberikan pengaruh yg diinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat, & kelembagaan.

47www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 48: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?1/1/22

Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?

• Setiap tahun dilaksanakan berbagai program, sebagian memakan biaya yang besar, tetapi hasil yang sebenarnya seringkali tidak diketahui.

• Muncul pertanyaan-pertanyaan:– Apakah desain program-program tersebut sudah tepat?

pembelajaranA k h b d t di t l h di k– Apakah sumberdaya yang tersedia telah digunakan secara efisien? akuntabilitas

– Apakah hasil yang dicapai telah sesuai dengan yang– Apakah hasil yang dicapai telah sesuai dengan yang diharapkan? pengambilan keputusan

48www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 49: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?22//22Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?

• Alasan Ekonomi– Memperbaiki desain & keefektifan program– Realokasi sumberdaya dari program yang kurang ke yang

lebih efektif

• Alasan Sosial– Meningkatkan transparansi & akuntabilitas

• Alasan Politik– Meningkatkan kredibilitas pengambilan keputusan

49www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 50: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Mengapa Evaluasi Jarang Dilakukan?Mengapa Evaluasi Jarang Dilakukan?g p gg p g

Al i di j k d l h b h l i• Alasan yg sering diajukan adalah bahwa evaluasi:– biayanya mahal

h bi k b k kt– menghabiskan banyak waktu– secara teknis sulit dilakukan

t i b if t liti– temuannya sering bersifat politis– laporannya sering terlambat

T t i l l bih ti d l h b k l k• Tetapi alasan yang lebih penting adalah banyak pelaksana program yang takut bahwa program mereka akan dinilai gagal.

50www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 51: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Perbedaan Monitoring dan Evaluasi Perbedaan Monitoring dan Evaluasi MonitoringMonitoring EvaluasiEvaluasi

il i k j d l l k b ik b d tmenilai kemajuan dalam pelaksanaan program yang sedang berjalan

memberikan gambaran pada suatu waktu tertentu mengenai suatu program

• Akuntabilitas penyampaian input program

• Dasar untuk aksi perbaikan

– Akuntabilitas penggunaan sumberdayaP b l j t t h l h lp

• Penilaian keberlanjutan program – Pembelajaran tentang hal-hal yg dapat dilakukan lebih baik di masa yad

• Apakah pelaksanaan sesuai dengan rencana?

• Apakah terdapat penyimpangan?

– Relevansi– Keberhasilan

• Apakah terdapat penyimpangan?• Apakah penyimpangan tsb dapat

dibenarkan?

– Keefekifan biaya– Pembelajaran

Dilaksanakan terus-menerus atau secara berkala selama program berjalan

Umumnya dilaksanakan pada pertengahan dan akhir program

www.dadang-solihin.blogspot.com 51

berjalan

Page 52: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Kerangka Konseptual EvaluasiKerangka Konseptual Evaluasi

• Menjadi bagian dari desain program• Menjadi bagian dari desain program• Perencanaan yg baik sejak awal • Dukungan dari pemangku kepentingan• Dukungan dari pemangku kepentingan• Menjadi bagian dari tanggung jawab pemimpin program• Alokasi sumber daya yg memadai• Alokasi sumber daya yg memadai

52www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 53: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Kriteria EvaluasiKriteria EvaluasiKriteria EvaluasiKriteria Evaluasi Relevansi Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas

dan kebijakan Efektifitas Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan

mencapai tujuan Efisiensi Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif,

dalam hubungan dengan masukan. Dampak Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan

oleh sebuah intervensi pembangunan, secara langsung maupun tidak disengaja maupun tidaklangsung maupun tidak, disengaja maupun tidak

Keberlanjutan Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan gglagi.

www.dadang-solihin.blogspot.com 53

Page 54: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Apa implikasi jika tidak ada M&E?Apa implikasi jika tidak ada M&E?• Berbahaya, karena:

il i ki j b d bil k t– penilaian kinerja pembangunan dan pengambilan keputusan terbatas pada ketersedian informasi parsial,mekanisme cross check dan balance (dari masyarakat) tidak– mekanisme cross-check dan balance (dari masyarakat) tidak optimal

• Ide dasar sistem M&E tidak semata-mata berangkat dari tindakan gmelakukan atau menyediakan informasi M&E, NAMUN lebih difokuskan pada bagaimana penggunaan informasi M&E tersebut.

54www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 55: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

K M&E di l k ?K M&E di l k ?Kenapa M&E diperlukan?Kenapa M&E diperlukan?1. Mendukung pembuatan kebijakan (khususnya keputusan anggaran)

yaitu penyusunan anggaran berbasis kinerja & perencanaan nasional.

2. Membantu pemerintah dalam: pengembangan & analisis kebijakan serta dalam pengembangan

program;l l b b i k i t d ti k t kt & mengelola berbagai kegiatan pada tingkat sektor, program &

kegiatan; 3 Meningkatkan transparansi & akuntabilitas apakah telah3. Meningkatkan transparansi & akuntabilitas apakah telah

mencapai sasaran.

55www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 56: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

www.dadang-solihin.blogspot.com 56

Page 57: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Pengertian IndikatorPengertian IndikatorPengertian IndikatorPengertian Indikator

Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi y g gpetunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga dapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992).

57www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 58: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Pengertian KinerjaPengertian KinerjaPengertian KinerjaPengertian Kinerja Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu

kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)

Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan t t jik dit t k i i k l tstratejik yang ditetapkan organisasi, kepuasan pelanggan serta

kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kane dan Johnson, 1995), )

Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itu kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional, sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor (Bates dan Holton 1995).

www.dadang-solihin.blogspot.com 58

Page 59: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

P ti I dik t Ki jP ti I dik t Ki jPengertian Indikator KinerjaPengertian Indikator Kinerja Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan

ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan

KEGUNAANKEGUNAAN dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante),

pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post)p ( g g), p y ( p ) petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran

www.dadang-solihin.blogspot.com 59

Page 60: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

F ngsi Indikator KinerjaF ngsi Indikator KinerjaFungsi Indikator KinerjaFungsi Indikator Kinerja• Memperjelas tentang; what, how, who, and when suatu kegiatan

dilaksanakan

• Menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders

• Membangun dasar pengukuran analisis dan evaluasi kinerja• Membangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja program pembangunan

www.dadang-solihin.blogspot.com 60

Page 61: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Kedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator Kinerja

Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi

Indikator Kinerja

KuantitatifKualitatif

Sasaran dan TujuanSasaran dan Tujuan

www.dadang-solihin.blogspot.com 61

Page 62: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Logic Model TheoryLogic Model Theoryg yg yHasil pembangunan yang

diperoleh dari pencapaianApa yang ingin

DAMPAK diperoleh dari pencapaian outcome diubahDAMPAK

Manfaat yang diperoleh dalamManfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk

beneficieries tertentu sebagai hasil dari output

Apa yang ingin dicapai

OUTCOME

unan

Produk/barang/jasa akhir yang dihasilkan

Apa yang dihasilkan (barang) atau d l ( )

OUTPUTPeny

usu

dihasilkandilayani (jasa)

Proses/kegiatan menggunakan input Apa yanget

ode

P

menggunakan input menghasilkan output yang

diinginkan

Apa yang dikerjakanKEGIATAN

Metode Pelaksanaan

Me

Sumberdaya yang memberikan kontribusi dalam

menghasilkan output

Apa yang digunakan dalam

bekerjaINPUT

Pelaksanaan

www.dadang-solihin.blogspot.com 62

j

Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007

Page 63: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

I dik t Ki j INPUTI dik t Ki j INPUTIndikator Kinerja INPUTIndikator Kinerja INPUT• Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana),

SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan.

• Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah l k i b d di iliki t l h i dalokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana

stratejik yang ditetapkan

Contoh:• Jumlah dana yang dibutuhkan• Jumlah dana yang dibutuhkan• Tenaga yang terlibat• Peralatan yang digunakan• Peralatan yang digunakan• Jumlah bahan yang digunakan

www.dadang-solihin.blogspot.com 63

Page 64: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja OUTPUTIndikator Kinerja OUTPUTIndikator Kinerja OUTPUTIndikator Kinerja OUTPUT• Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu

k i bil l k k dik i k d k ikegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur.

• Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatanOleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi.

Contoh:• Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan

– Jumlah orang yang diimunisasi/ vaksinasiJumlah permohonan yang diselesaikan– Jumlah permohonan yang diselesaikan

– Jumlah pelatihan/ peserta pelatihan– Jumlah jam latihan dalam sebulan

• Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan– Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli

Jumlah komputer yang dibeli– Jumlah komputer yang dibeli– Jumlah gedung/jembatan yg dibangun– meter panjang jalanyang dibangun/rehab

www.dadang-solihin.blogspot.com 64

Page 65: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

I dik t Ki j OUTCOMEI dik t Ki j OUTCOMEIndikator Kinerja OUTCOMEIndikator Kinerja OUTCOME• Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuran

indikator Keluaran. • Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun

produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secara t k i t t l h t ioutcome kegiatan telah tercapai.

• Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihakyang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak.

• Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat y g p p g pdipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat.

www.dadang-solihin.blogspot.com 65

Page 66: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Contoh:Contoh:Ukuran Kinerja Indikator OutcomeUkuran Kinerja Indikator Outcome

• Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan– Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer)– kemenangan tim dlm setiap pertandingan

• Peningkatan langsung hal-hal yg positif– kenaikan prestasi kelulusan siswa– kenaikan prestasi kelulusan siswa– peningkatan daya tahan bangunan– Penambahan daya tampung sisway p g

• Penurunan langsung hal-hal yang negatif– Penurunan Tingkat Kemacetan– Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas

www.dadang-solihin.blogspot.com 66

Page 67: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

I dik t Ki j IMPACTI dik t Ki j IMPACTIndikator Kinerja IMPACTIndikator Kinerja IMPACT• Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang

diperoleh dari hasil kegiatan. • Seperti halnya indikator manfaat indikator dampak juga baru dapatSeperti halnya indikator manfaat, indikator dampak juga baru dapat

diketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang. • Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan

dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan kegiatan secara sektoral, regional dan nasional.

Contoh:Contoh:• Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang

– % Kenaikan Pendapatan perkapita masyarakatp p p y– Peningkatan cadangan pangan – Peningkatan PDRB sektor tertentu

Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang• Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang– Penurunan Tingkat kemiskinan – Penurunan Tingkat Kematiang

www.dadang-solihin.blogspot.com 67

Page 68: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

P t I dik t Ki jP t I dik t Ki j SMARTSMARTPersyaratan Indikator Kinerja: Persyaratan Indikator Kinerja: SMARTSMART

• SPECIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi• MEASUREABLE dapat diukur (“What gets measured• MEASUREABLE-dapat diukur ( What gets measured

gets managed”)ATTAINABLE dapat dicapai (reasonable cost using and• ATTAINABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and appropriate collection method)RELEVANT (i f ti d f th l h ill• RELEVANT (information needs of the people who will use the data)

• TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right time to influence many manage decision)

www.dadang-solihin.blogspot.com 68

Page 69: Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah

69www.dadang-solihin.blogspot.com