21
STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DI KOREA SELATAN Nama Kelompok : Anisa Agustyaningrum 20210871 Elieta Liestiani S. 29210255 Elysa Andelany A. 22210355 Danang Wijaya 21210658 Yemi Jelsen Kelas : 4EB15 Jurusan : Akuntansi Mata Kuliah : #Akuntansi Internasional UNIVERSITAS GUNADARMA

STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DI KOREA SELATAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DI KOREA SELATAN

STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI

INTERNASIONAL DI KOREA SELATAN

Nama Kelompok :

Anisa Agustyaningrum 20210871

Elieta Liestiani S. 29210255

Elysa Andelany A. 22210355

Danang Wijaya 21210658

Yemi Jelsen

Kelas : 4EB15

Jurusan : Akuntansi

Mata Kuliah : #Akuntansi Internasional

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS EKONOMI

2014

Page 2: STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DI KOREA SELATAN

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DI KOREA SELATAN

Korea Accounting Standards Board (KASB) telah merilis sebuah laporan pada

pelajaran dari adopsi Korea dari International Financial Reporting Standards (IFRS).

Laporan ini menguraikan sejarah adopsi Korea IFRS, langkah-langkah yang

dilakukan dalam persiapan untuk dan selama transisi ke IFRS, dan rekomendasi bagi

negara-negara lain mempertimbangkan mengadopsi IFRS.

Korea mengumumkan 'roadmap' untuk adopsi setara Korea International

Financial Reporting Standards (K-IFRS) pada tahun 2007. Berdasarkan peta jalan,

semua perusahaan yang terdaftar diminta untuk menyiapkan laporan keuangan

tahunan mereka di bawah K-SAK dari 2011. Selain itu, perusahaan yang terdaftar

selain lembaga keuangan yang diizinkan untuk menerapkan K-IFRS mulai tahun

2009.

Laporan ini memberikan ringkasan jumlah entitas menerapkan IFRS di Korea:

IFRS 14 entitas awal diadopsi pada tahun 2009

IFRS 59 entitas awal diadopsi pada tahun 2010

Sebanyak 3.126 entitas, termasuk 1.783 entitas yang terdaftar, 201 lembaga

keuangan non-terdaftar dan 1.142 entitas non-terdaftar, mulai menerapkan IFRS pada

tahun 2011.

Laporan itu menyatakan bahwa adopsi Korea berhasil karena "pihak yang

berkepentingan telah benar-benar siap untuk adopsi IFRS secara multilateral sejak

pengumuman Roadmap", termasuk terjemahan cepat dari IFRS ke dalam bahasa

Korea, perubahan yang efektif undang-undang dan peraturan pemerintah, dan

dukungan akuntansi profesional dan organisasi bisnis, dan persiapan entitas.

Laporan ini berisi bab yang ditujukan untuk masalah-masalah yang dihadapi

dalam proses transisi Korea, termasuk:

Langkah dari lebih "persyaratan khusus dan rinci tentang berbagai transaksi

dan kejadian yang berbeda" di bawah Korea GAAP untuk lebih "berdasarkan

Page 3: STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DI KOREA SELATAN

prinsip" rezim berdasarkan IFRS yang memerlukan pertimbangan profesional,

dan akuntan profesional cukup terlatih

Penekanan pada pelaporan substansi ekonomi transaksi, yang memiliki

dampak di berbagai bidang seperti klasifikasi saham preferen, pengukuran

cadangan dan securitisations kerugian pinjaman

Perubahan dari praktek Korea masa lalu pada saat konsolidasi, perubahan

batas-batas entitas pelapor.

Perluasan penggunaan akuntansi nilai wajar, memberikan informasi yang

lebih relevan tetapi memperkenalkan volatilitas lebih dalam laporan keuangan

dan membutuhkan pengukuran yang dapat dipercaya.

Beberapa efek langsung adopsi dicatat dalam laporan tersebut meliputi

penghapusan kebutuhan untuk perusahaan-perusahaan Korea penggalangan dana di

pasar luar negeri untuk mempersiapkan beberapa set laporan keuangan dengan

berbagai GAAPs, meningkatkan transparansi, dan status internasional ditingkatkan

dan peran Korea.

Ringkasan eksekutif laporan catatan berikut:

Proses adopsi IFRS di Korea agak bergelombang naik: ada masalah yang

berkaitan dengan biaya tak terduga tambahan, kurangnya profesional akuntansi,

sentimen publik unwelcoming, dll Ketika mencoba untuk mengatasi hambatan-

hambatan, bagaimanapun, Korea menyadari bahwa berikut sangat penting dalam

mempromosikan keberhasilan implementasi IFRS di negara manapun: menyegarkan

diskusi tentang IFRS antara konstituen di rumah dan di luar negeri; mencegah stres

psikologis stakeholder dari mendapatkan berlebihan dengan memberikan pendidikan

dan promosi IFRS cukup; dan menerima lebih banyak dukungan yang kuat dari IFRS

Foundation. Mengadopsi IFRS berarti mengubah bahasa pelaporan keuangan suatu

negara. Dengan demikian, seperti peristiwa penting akan dilakukan dengan lancar

hanya jika disertai dengan kemauan yang teguh dari negara mengadopsi, reorganisasi

sistem terkait, dan dukungan yang kuat dari Yayasan.

Page 4: STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DI KOREA SELATAN

8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI

INTERNASIONAL

1. SUMBER PENDANAAN DI NEGARA KOREA SELATAN

Pada umumnya sumber pendanaan di Korea Selatan sama dengan di negara-

negara berkembang, seperti Indonesia, Cina, dan Filipina. akuntansi memiliki focus

atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas) dan dirancang

untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko

terkait. Pengungkapan dilakukan sangat lengkap untuk memenuhi ketentuan

kepemilikan public yang luas. Sebaliknya, dalam sistem berbasis kredit di mana bank

merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki focus pada perlindungan

kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif dalam meminimumkan

pembayaran dividen dan menjaga pendanaan yang mencukupi dalam rangka

perlindungan bagi para peminjam.

2. SISTEM HUKUM

Dalam hukum pidana Indonesia dan sistem hukum pidana Korea Selatan pada

prinsipnya menganut 3 (tiga) teori pemidanaan yaitu teori absolut (teori pembalasan),

teori relatif (tujuan) dan teori gabungan(prinsip dasar pelaksanaan penjatuhan pidana

karena semata-mata taat pada aturan hukum). Berdasarkan sistem pidana tersebut,

pemidanaan adalah upaya akhir (ultimum remedium) dalam menangani setiap tindak

pidana dengan menyingkirkan pelaku tindak pidana dengan pidana mati ataupun

penjara. Dan diharapkan dengan adanya hukuman tersebut dapat menyadarkan semua

masyarakat untuk berbuat baik sehingga terpelihara ketentraman hidup dan

kelangsungan hidup masyarakat. Elaborasi serius dari berbagai sumber.

Page 5: STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DI KOREA SELATAN

3. PERPAJAKAN

Di korea (selatan) atau beberapa negara lainnya ada istilah ‘earmarked taxes’,

pajak pusat yg penerimaannya sudah jelas ditujukan utk bidang2 tertentu. Contoh

earmarked taxes di Indonesia adl iuran yg ditarik pemegang HPH utk dana reboisasi

pd era Soeharto.

Di Korea salah satu bidang yg mendapat dana dari earmarked taxes adalah

pendidikan, jd disebut ‘education tax’. Bidang lainnya adalah transportasi-energy-

environment dan rural development. Bisa salah paham dengan istilah ‘education tax’,

seolah2 pajak yg dikenakan atas jasa pendidikan. ‘Special Tax for Rural

Development’ bisa salah diartikan sebagai pajak yg dikenakan terhadap Wajib Pajak

di daerah terpencil. Padahal maksudnya adl pajak yang penerimaannya dijamin UU

utk tujuan pendidikan atau pengembangan daerah terpencil.

Education tax di Korea dikenakan terhadap Wajib Pajak bank dan asuransi,

manufaktur/importir, penjual brg2 mewah seperti berlian, operator pacuan kuda,

lapangan golf, produsen BBM, minuman keras. Tarif education tax utk bank dan

asuransi adl 0,5% dari omset bruto atau Rp. 5 juta untuk setiap Rp 1 M omset.

Tentu ada yg pro dan kontra dgn earmarked taxes ini. Pada negara2 berkembang

earmarked taxes merupakan promo pajak bahwa peruntukkan pajak sudah jelas dan

tdk hanya dinikmati oleh pejabat atau proyek-proyek yg tdk bermanfaat bagi

masyarakat banyak.

Earmarked taxes juga menjamin proyek yg mendapat dana earmarked taxes akan

‘aman’ tidak terpengaruh fluktuasi penerimaan pajak, karena biasanya obyek

earmarked taxes cenderung tidak fluktuatif (inelastic). Bila tdk ada earmarked taxes,

bisa saja sebuah proyek tertunda atau dibatalkan dengan alasan penerimaan pajak

menurun.

Yang kontra berpendapat earmarked taxes hanya akan menguntungkan proyek2

tertentu yg biasanya mendapat perhatian media massa dan diisi expert2 yang ahli

membuat laporan ttg proyek-proyek mereka. Masyarakat bisanya tidak peduli

Page 6: STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DI KOREA SELATAN

terhadap proyek atau kegiatan yg meskipun berhubungan dengan kesejahteraan org

banyak namun tidak mendapat perhatian media massa. Earmarked taxes akan

membatasi penerimaan pajak utk sektor lainnya. Ada sektor yg sebenarnya penting tp

luput dari perhatian sehingga kurang mendapat dana pajak dan tidak berjalan baik, 

sudah terlambat ketika masyarakat mengetahuinya.

Di Indonesia earmarked taxes merupakan ide yg baik untuk pengembangan

daerah terpencil/tertinggal yang dikenakan terhadap perusahaan pertambangan atau

perkebunan di wilayah tersebut. Entah untuk pembangunan pendidikan atau

infrastruktur. Bila ada earmarked taxes ini tentu tidak terlihat kesejangan sosial di

daerah pertambangan Timika misalkan.

Dapat juga diterapkan Earmarked taxes untuk program pencegahan polusi udara

oleh industry manufaktur atau angkutan umum non gas dan earmarked taxes untuk

program kesehatan oleh perusahaan rokok atau minuman keras.

4. IKATAN POLITIK DAN EKONOMI

Korea Selatan menganut sistem pemerintahan Presidensial campuran.Berdasarkan

UUD 1987, kedudukan Presiden selain sebagai Kepala Negarasekaligus Kepala

Pemerintahan serta Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata.Dalam melaksanakan

pemerintahan, Presiden dibantu oleh Perdana Menteri (PM)dan Dewan Negara (State

Council) yang lazim disebut Kabinet.

Kabinet diketuaioleh Presiden dan PM sebagai Wakilnya. Presiden dipilih oleh

rakyat secaralangsung untuk masa jabatan 5 tahun dan hanya untuk satu periode saja

(tidak dapatdipilih kembali).PM ditunjuk/diangkat oleh Presiden dengan persetujuan

Majelis Nasional(MN), sedangkan Wakil PM ditunjuk/diangkat oleh Presiden dengan

rekomendasiPM. PM mempunyai fungsi mewakili tugas-tugas Presiden bilamana

berhalangandan bertugas membantu Presiden serta mengarahkan para menteri kabinet

sesuai petunjuk Presiden. 

Page 7: STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DI KOREA SELATAN

PM dapat memberikan rekomendasi kepada Presiden dalam pengangkatan

menteri dalam kabinet.ParlemenMajelis Nasional (MN) merupakan badan pemegang

kekuasaan legislatif satu-satunya di Korsel, sesuai dengan sistem satu kamar

(unikameral) yangdijalankannya. MN dipimpin oleh seorang Ketua dan 2 orang

Wakil Ketua yangdipilih oleh para anggota MN.

Sesuai dengan UUD 1987, anggota MN tidak bolehkurang dari 200 orang. Sejak

terbentuknya Republik Korea tahun 1948, MN yangsedang berjalan saat ini adalah

yang ke-18 sebagai hasil Pemilu tanggal 9 April2008 yang terdiri dari 299

kursi.Pemilu untuk memilih anggota MN diadakan setiap 4 tahun sekali di seluruh226

daerah pemilihan (electoral district), ditambah dengan 46 kursi tambahan(additional

Seat) yang dibagikan kepada partai politik dalam proporsi suara yangdiperoleh. 

Namun pada tanggal 9 Maret 2004, MN menyetujui untuk menambah jumlah

wakil yang dipilih berdasar daerah pemilihan (electoral district) menjadi 242 dan

proporsional menjadi 57 kursi pada Pemilu 15 April 2004 (MN ke-17).

Dengandemikian, jumlah keseluruhan jumlah anggota MN ke-17 menjadi 299

kursi.Pada Pemilu legislatif 9 April 2008, dari 299 kursi parlemen sebanyak 245kursi

diperebutkan melalui pemilihan langsung (direct voting) di seluruh daerah pemilihan.

Sedangkan 54 kursi yang tersisa diperebutkan melalui sistem perwakilansecara

proposional. Pemilih dapat memberikan dua suara: satu untuk calon daridaerah

pemilihan mereka dan satu lagi untuk parpol yang dipilihnya.

Di bidang ekonomi, Negara ini sudah mencapai rekor ekspor impor yang sangat

bagus. Nilai ekspornya menduduki peringkat kedelapan dunia, sedangkan nilai

impornya mnduduki peringkat kesebelas terbesar. Perekonomian selatan bisa

dikatakan sukses pada akhir tahun 1980-an .

5. INFLASI

Korea Selatan akan memberlakukan pengenaan pajak untuk utang dalam mata

uang asing yang dimiliki oleh bank domestik maupun swasta. Langkah ini

dimaksudkan untuk mempertahankan Korea dari banjirnya modal yang dikhawatirkan

Page 8: STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DI KOREA SELATAN

akan memperburuk perekonomian mereka. Pengumuman yang dikeluarkan Minggu

(19/12) di Seoul itu dilakukan setelah terlihat ada kenaikan pesat permodalan dari

luar negeri yang sering disebut sebagai hot money. Masuknya aliran dana ini

menyebabkan kurs won menguat dan menyebabkan pasar mereka menjadi tidak

stabil. Para investor asing mencari imbal hasil yang lebih tinggi di negara-negara

berkembang. Korea Selatan telah mengumumkan pembatasan investasi yang dapat

dilakukan oleh bank domestik dan asing pada perdagangan derivatif valuta asing.

Juga telah diberlakukan adanya pajak untuk investasi asing pada obligasi pemerintah

sebagai salah satu cara melindungi diri mereka dari instabilitas finansial.

”Kenaikan aliran modal dapat menyebabkan inflasi dan penggelembungan aset.

Selain itu, jika tiba-tiba terjadi pembalikan arus modal ke luar negeri, dapat

menyebabkan risiko sistemik,” demikian pernyataan dari Kementerian Strategi dan

Finansial.

6. TINGKAT PERKEMBANGAN EKONOMI

Pada tahun 1950-an Korea Selatan adalah salah satu negara termiskin di dunia.

Sama miskinnya dengan negara-negara termiskin di Afrika dan Asia. Ekonominya

hanya bersandar pada pertanian, belum lagi sempat hancur gara-gara pendudukan

Jepang dan Perang Korea. Pada tahun 1960-an Perekonomian Korea Selatan telah

mencatat rekor perkembangan yang luar biasa. Perkembangan ini terutama ditentukan

lewat integrasi negara ini kepada perekonomian dunia yang modern dan berteknologi

tinggi. Selama kurun waktu 1980-an pendapatan perkapita Korea Selatan telah setara

dengan pendapatan negara-negara Uni Eropa, Korea Selatan mengadopsi sistem

kedekatan antara sektor pemerintahan dan bisnis yang termasuk juga kredit yang

terarah, pembatasan impor, dan pensponsoran industri-industri khusus. Pemerintah

Korea Selatan mendorong impor bahan-bahan baku mentah dan teknologi dengan

mengorbankan barang konsumtif serta mendorong masyarakat untuk menabung dan

melakukan investasi.

Page 9: STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DI KOREA SELATAN

Namun demikian, seiring dengan gelombang krisis ekonomi yang melanda Asia,

Korea Selatan tidak terkecualikan sebagai salah satu negara yang terkena krisis. Rasio

hutang yang tinggi, pinjaman yang tinggi, serta ketidakdisiplinan sektor ekonomi

telah menjatuhkan perekonomian Korea Selatan pada tahun 1998. Setelah empat

tahun berada dalam pengobatan yang dilakukan oleh IMF, perlahan perekonomian

Korea Selatan meningkat kembali secara gradual. Dituntun oleh pengeluaran

konsumsi serta peningkatan ekspor yang signifikan, pada tahun 2002 Korea Selatan

mencatat perkembangan perekonomian yang ditandakan oleh peningkatan GDP

sebesar 7 persen yang juga menandakan kelulusannya dari program dan pengawasan

IMF. Korea Selatan telah membayar kembali sisa pinjamannya sebesar US$ 19,5

milyar, dua tahun lebih cepat dari perkiraan semula. Antara tahun 2003 – 2005,

pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 4 persen.

Pada tahun 2005, pemerintah membuat proposal tentang pengesahan reformasi

kaum buruh dan skema dana pensiun perusahaan untuk membuat pasar tenaga kerja

lebih fleksibel. Pemerintah juga memperkenalkan kebijakan real-estate untuk

mendinginkan spekulasi yang dibuat oleh sektor properti. Perkembangan yang positif

ini dibarengi dengan berbagai upaya restrukturisasi di sektor keuangan, korporasi dan

publik. Pemulihan ekonomi Korsel yang berlangsung cepat tersebut sebagian besar

juga didukung dengan penerapan kebijakan suku bunga yang rendah dan stabilisasi

pasar domestik. Kebijakan ini pada gilirannya mendorong iklim investasi dan

permintaan domestik.

Menurut Kementerian Ekonomi dan Keuangan Korea Selatan, pada tahun 2006

perekonomian Korea Selatan akan terus berkembang walaupun ancaman kondisi

eksternal seperti harga minyak dunia tetap membayangi. Pada tahun 2006 ini, Korea

Selatan telah mereformasi sektor perpajakan yang sejalan dengan arah kebijakan

ekonomi makro Korea Selatan pada paruh kedua tahun 2006. Komposisi

perekonomian dilihat dari pendapatan per kapita Korea Selatan adalah sebesar 3.3

Page 10: STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DI KOREA SELATAN

persen untuk sektor pertanian, 40.3 persen untuk sektor industri, dan 56.3 persen

untuk sektor Jasa.

 Perekonomian yang maju dan teknologi yang semakin canggih salah satunya

disebabkan oleh gaya manajemen perusahaan Korsel, baik yang berskala besar

konglomerat “chaebol” maupun yang menengah dan kecil senantiasa mencerminkan

nilai dan filosofi dasar yang mereka anut. Secara keseluruhan perusahaan memberi

tekanan pada harmoni antar-manusia, rasa menyatu, kerjasama, pengabdian, sikap

rajin kerja, orisinalitas dan kreativitas dan mengejar pembangunan pribadi. Selain itu,

dalam ideologi dan sasaran bisnis, kejujuran, kredibilitas, efisiensi dan usaha

meningkatkan mutu dan tanggung jawab menjadi acuan setiap karyawan mulai dari

yang paling top sampai yang terendah.

7. TINGKAT PENDIDIKAN

Menurut teks-teks kuno, pendidikan di Korea telah ada semenjak jaman Tiga

Kerajaan (57 SM – 668 M) dibawah pengaruh sistem pendidikan Cina yang memang

sangat maju pada jaman itu.

Pada tahun 372 institusi pendidikan tinggi dengan nama T’aehak (Akademi

Konfusius Nasional) didirikan oleh Kerajaan Koguryo (37 SM – 668 SM). Institusi

serupa dengan nama Kukh’ak (Universitas Konfusius Nasional) juga didirikan pada

tahun 682 ketika masa pemerintahan Kerajaan Shilla (57 SM – 935 M). Kerajaan

Shilla juga menciptakan sistem pelatihan unik yang dinamakan hwarangdo, untuk

melatih pemuda-pemudia dari kalangan bangsawan.

Pada masa kerajaan-kerajaan ini hingga abad ke-19, pendidikan di Korea

memfokuskan pada mempelajari literatur-literatur Cina dan Konfusianisme. Hingga

pada akhir abad ke-19, ketika Korea membuka diri terhadap barat dan mulai

mengadopsi pendidikan gaya barat.

Page 11: STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DI KOREA SELATAN

Sistem Pendidikan di Korea

Lalu gimana dengan sistem pendidikan di Korea sekarang? Sistem pendidikan di

Korea saat ini mirip dengan di Indonesia, yaitu 6 tahun pendidikan dasar, 3 tahun

pendidikan menengah awal, 3 tahun menengah atas, baru kemudian pendidikan

tinggi. Usia untuk sekolah dasar pun sama dengan di negara kita yaitu dari mulai usia

sekitar 6 tahun, dan untuk tingkat pendidikan seterusnya pun tak jauh berbeda.

Sekolah menengah atas di korea biasanya dibagi menjadi dua jenis, sekolah

umum dan kejuruan. Ada juga beberapa sekolah yang disebut sekolah komprehensif,

yaitu sekolah umum dan kejuruan digabung. Sekolah-sekolah khusus pun ada,

misalnya sekolah menengah khusus seni, olahraga, ilmu pengetahuan, dll.

8. BUDAYA

Ada sebuah tradisi / kebiasaan yang cukup terkenal di Korea. Tradisi ini

dinamakan “Sesi Custom”. Tradisi sesi dilaksanakan sekali setiap tahun. Sesi adalah

sebuah tradisi untuk mengakselerasikan ritme dari sebuah lingkaran kehidupan

tahunan sehingga seseorang dapat lebih maju di lingkaran kehidupan tahun

berikutnya. Tradisi Sesi dilaksanakan berdasarkan kalender bulan (Lunar Calender).

Matahari, menurut adat Korea , tidak menunjukkan suatu karakteristik musiman.

Akan tetapi, Bulan menunjukkan suatu perbedaan melalui perubahan fase bulan. Oleh

karena itu, lebih mudah membedakan adanya perubahan musim atau waktu melalui

fase bulan yang dilihat.

Kesenian tradisional di Korea, dalam hal ini musik dan tarian, diperuntukkan

khusus sebagai suatu bagian dalam penyembahan “ lima dewa”. Ada beberapa alat

musik tradisional yang digunakan, misalnya hyeonhakgeum (sejenis alat musik

berwarna hitam yang bentuknya seperti pipa dengan tujuh buah senar) dan gayageum

(alat musik mirip hyeonhakgum tetapi bentuk, struktur, corak, dan cara

memainkannya berbeda dan memiliki dua belas buah senar).

Musik di Korea Selatan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu musik Jeongak dan

musik Minsogak. Musik jeongak atau yang biasa disebut musik istana adalah musik

Page 12: STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DI KOREA SELATAN

yang dahulu hanya dimainkan atau dipentaskan oleh masyarakat kelas atas.

Sedangkan musik minsogak adalah musik yang biasa dimainkan oleh kebanyakan

rakyat Korea dan tidak memandang siapa yang memainkannya.

Tarian tradisional yang cukup terkenal di Korea antara lain cheoyongmu (tarian

topeng), hakchum (tarian perang), dan chunaengjeon (tarian musim semi) yang

ditarikan sebagai tanda terima kasih kepada dewa Irwolseongsin dan dewa

Sancheonsin atas panen yang berhasil.

Rumah tradisional Korea disebut Hanok. Hanok biasanya terdiri dari bagian

dalam (anchae), bagian untuk pria (sarangchae), ruang belajar (sarangbang), dan

ruang pelayan (haengrangbang). Masyarakat tradisonal Korea memilih tempat tinggal

berdasarkan geomansi. Masyarakat Korea pun meyakini konsep Eum dan Yang (baik

dan buruk) yang harus diseimbangkan untuk memilih suatu tempat tinggal. Selain itu,

rumah yang dibuat harus berlawanan arah dengan gunung dan menghadap ke arah

selatan. Rumah-rumah di Korea mepunyai alat penghangat bawah tanah yang disebut

Ondol.

Bahasa yang digunakan di Korea adalah bahasa Korea . Penulisan bahasa Korea

dinamakan Hangeul. Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong pada abad ke 15. Hangeul

terdiri dari 10 huruf vokal dan 14 konsonan yang bisa dikombinasikan menjadi

banyak sekali huruf-huruf dalam bahasa Korea. Hangeul sangat mudah dibaca dan

dipelajari. Hangeul juga dianggap sebagai bahasa tulisan yang paling sistematik dan

scientific di dunia.

Page 13: STANDAR AKUNTANSI KUANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DI KOREA SELATAN

SUMBER :

http://rusdiyanis.wordpress.com/tag/pajak-korea/

http://www.iasplus.com/en/news/2013/06/jurisdiction-profiles

http://www.iasplus.com/en/resources/global-organisations/ifad