Upload
septy-tria
View
129
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
1
SUKU DAYAK KENYAHHalimatus Sa’diyah
Lutfi EfendiSulasminingsih
Tria Septi WulandariYuni Dwi Astuti
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
Letak Geografi Suku Dayak dan Identitas
2
Suku dayak
Dayak atau orang Dayak dalam bahasa Kalimantan secara umum berarti “Orang Pedalaman” yang jauh dari kehidupan kota. Mereka selalu berpindah-pindah ke satu daerah ke daerah lain, jika dimana mereka tinggal itu ada orang dari suku lain yang juga tinggal atau membuka perkampungan di dekat wilayah tinggal mereka.
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
Persebaran Suku Dayak
3
1
2
34
5 6
7
Peta persebaran suku dayak (1954)Keterangan :1.Dayak Murut : Murut-Idaan-Tidong2.Dayak Punan : Punan-Basap-Ot-Bukat3.Dayak Apu Kayan : Kenyah-Kayan-Bahau4.Dayak Iban (dayak laut)5.Dayak Klemantan : Klemantan-Katungau6.Dayak Ot Danum7.Dayak Ngaju : Ngaju-Maanyan-Dusun-Lawangan
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
7 Unsur Kebudayaan
4
1. Bahasa
Suku Kenyah adalah klan besar suku dayak- diantara klan Dayak di Kalimantan, Serawak, dan Sabah di Malaysia. Sebagai pengantar sehari-hari, mereka menggunakan bahasa Kenyah, yang mengenal 14 dialek. Belakangan, munculnya generasi muda suku Kenyah yang mendiami Apo Kayan, Bahasa Indonesia mulai dikenal.
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
7 Unsur Kebudayaan
5
2. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Senjata : Mandau, senjata tajam sejenis parang, merupakan salah satu kekayaan budaya Dayak di Kalimantan. Kedudukannya hampir serupa dengan keris bagi masyarakat Jawa atau rencong bagi warga Nanggroe Aceh. Bagi suku Dayak, Mandau tak hanya sekedar sebilah senjata tajam. Mandau juga dipercaya memiliki kesakralan. Suku Dayak percaya, Mandau dapat memberikan kehormatan pada si pemiliknyaGb. MANDAU
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
7 Unsur Kebudayaan
6
Gb. Pakaian adat
Pakaian :Untuk yang laki-laki pakaiannya disebut Sapei Sapaq, sementara yang wanita disebut Ta a. Biasanya pakaian tersebut mereka kenakan ketika menyabut tamu agung dan setiap pakaian yang mereka pakai memiliki corak yang berbeda untuk menentukan kelas. Misalnya corak harimau atau enggang menggambarkan yang memakai seorang bangsawan.
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
7 Unsur Kebudayaan
7
Long House - before 1920, Tumbang Malahui, Central
Gb. Sapandu Gb. Patahu
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
7 Unsur Kebudayaan
8
Makanan : Masakan tradisional dayak adalah tanak yaitu jenis masakan yang terdiri dari ikan atau daging direbus dengan air sedikit diberi rempah-rempah. Selain itu terdapat juga makanan yang hanya ditemukan satu tahun sekali dalam suku ini yakni Undat Ao yang mirip dengan lemang.
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
7 Unsur Kebudayaan
9
Alat trasportasi : Alat transportasi populer yang cukup membantu adalah lewat sungai. Mereka menggunakan ketinting (perahu motor/sampan) sebagai alat angkut, baik untuk manusia maupun hasil pertanian.
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
7 Unsur Kebudayaan
10
3. Sistem Mata Pencarian Hidup
Mata pencarian sebagian Orang Dayak Kenyah adalah pertanian (sistem berladang), berburu, sebagai karyawan di perusahaan kayu, perkebunan sawit, tambang batu bara, karet, ada juga yg berhasil menjadi PNS dan pejabat di provinsi dan kabupaten/kota.
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
7 Unsur Kebudayaan
11
4. Sistem Pengetahuan
1. Dahulu orang dayak berpakaian menggunakan cawet, sekarang laki-laki memakai
hem dan celana dan kaum wanita memakai sarung dan kebaya atau bagi anak
muda memakai rok potongan Eropa
2. Zaman dulu para wanita sering menggunakan anting yang banyak agar semakin
panjangnya daun telinga semakin cantik wanita tersebut, para lelakinya sering
menggunakan tato bahwa semakin banyaknya tato ditubuh lelaki tersebut maka ia
akan terliahat gagah dan ganteng.
3. Menggandalkan atau menggunakan rasi bintang untuk mengetahui apakah cocok
untuk bertanam atau berladang.
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
7 Unsur Kebudayaan
12
5. Sistem Kekerabatan
Kekerabatan :Menurut Whittier dan Conley, hubungan kekerabatan Dayak Kenyah bersifat bilateral, dengan penekanan yang relatif seimbang pada garis Ibu (matrilineal) dan garis ayah (patrilinieal). Conley mengatakan suku Kenyah dengan Iban dalam penggunaan istilah-istilah. Misalnya istilah Pui dalam suku Kenyah digunakan untuk menyebut orang tua baik dari pihak ayah maupun ibu.
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
7 Unsur Kebudayaan
13
6. Sistem Kepercayaan
Kepercayaan suku Dayak Kenyah : Kaharingan (kepercayaan dahulu
yang percaya adanya dewa), Kristen, Katolik dan Islam
Bunga Malan Peselung Luan
Adalah sang pencipta yang sangat dipercaya oleh Dayak Kenyah. Simbol
penghormatan terhadap Bunga Malan Peselung Luan dilakukan melalui beragam
ritual keagamaan yang menyertakan berbagai sesaji atau persembahan. Sebab
menurut kepercayaan suku Kenyah, apabila Bunga Malan Peselung Luan sampai
murka maka akan timbul beragam bencana.
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
7 Unsur Kebudayaan
14
7. Kesenian
Seni Tari : Tarian ini menceritakan tentang seorang pahlawan Dayak Kenyah berperang melawan musuhnya. Gerakan tarian ini sangat lincah, gesit, penuh semangat dan kadang-kadang diikuti oleh pekikan si penari.
Gb. Tari Perang
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
Tatto Bagi Masyarakat Dayak
15
Tatto :Tato Dayak Kalimantan dahulu kala dibuat dengan memanfaatkan sumber daya sekitar. Jelaga dari lampu pelita atau arang periuk serta kuali, dipergunakan sebagai pewarnanya. Bahan bahan tersebut kemudian dikumpulkan serta dicampurkan dengan gula kemudian diaduk sampai sedemikian rupa
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
Telinga Panjang
16
Telinga Panjang :Menurut Amai Pebulung ( seorang tetua suku Dayak kenyah ), Orang dayak dahulu banyak hidup di hutan, ingin membedakan antara manusia dengan monyet, “Jika telinganya pendek berarti dia itu monyet”. Untuk kaum lelakinya biasanya bandul telinganya dibuat ukir-ukiran.
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
Pengobatan Oleh Dayak Kenyah
17
Dukun dari suku dayak bernama Dayung dia bisa menyembuhkan sakit seseorang dengan cara telur ayam di letakan diatas kepala dan yang Dayung pun mengucapkan Mantera yaitu : Ni atau Sio diman, menyat tolong lait nyengau” diterimahkan” tolong berikan air yang dapat menghidupkan’. Kepada sisakit, ayam dibunuh lalu darahnya di teteskan ketubuhnya, kepada hantu-hantu, doa dipanjatkan yaitu semoga penderita disembuhkan. Bila si penderita tidak dapat tertolong di pukulah gong sebagai pemberitahuan kepada penduduk yang ada dikampung atau di hutan bahwa sudah terjadi kematian, lelaki warga kampung bersenjata membacoki dinding Rumah dan tiang-tiang sebagai tanda memerangi hantu-hantu yang mengakibatkan kematian.
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
Adat Perkawinan
18
Pelaminan
1. Pembacaan doa pembuka.2. Kata sambutan dari orang tua pihak pengantin.3. Menyanyikan Aloq, yaitu nyanyian khas Dayak Kenyah agar hadirin yang hadir menjadi semangat.4. Kemudian penandatanganan berita acara pernikahan oleh saksi nikah.5. Sambutan dari tetua adat Dayak Kenyah6. Hiburan berupa tarian tunggal yang dilakukan oleh para pengantin.
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
Adat Perkawinan
19
Prosesi sebelum memasuki Lamin
Mempelai Wanita
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
Adat Perkawinan
20Tajau
Patung Burung Enggang
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
Adat Kelahiran dan Upacara Pemberian Nama
21
Adat Kelahiran : Jika ada istri dari Suku Dayak Kenyah melahirkan maka bunyi-
bunyian gong dan gendang terus dikumandangkan jangan sampai tangisan anak
itu terdengar oleh binatang-binatang dihutan sebab itu adalah pantangan maka
akan berkembang mitos “Anakmu akan sial sepanjang Zaman”.
Pemberian Nama : Bagi keluarga yang baru saja mendapat momongan harus
mengundang seluruh penduduk kampung yang berhak memberi nama adalah
nenek, ibu, atau perempuan lain yang berasal dari lingkungan keluarga mereka.
Sedangkan laki-laki dan bahkan ayahnya sendiri sangat dipantangkan
memberikan nama. Bila anak mereka laki-laki Ayam jantan harus dikorbankan
Darahnya diletakan diatas mandau (parang) dan lalu dioleskan ketanah sebelah
kanan bayi dan bersama itu mantra dibacakan “Berilah anak ini air kehidupan”.
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
Penguburan dalam Suku Dayak
22
Ada 3 tradisi penguburan dalam suku dayak :1. penguburan tanpa wadah dan tanpa bekal, dengan posisi kerangka dilipat.2. penguburan di dalam peti batu (dolmen)3. penguburan dengan wadah kayu, anyaman bambu, atau anyaman tikar. Ini merupakan sistem penguburan yang terakhir berkembang.
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
Upacara Agama
23
• Erau kepala adalah pesta memohon doa agar Bungan Malan dan Bali Utung memberikan kesuburan kepada tanah ladang yang baru dibuka.
• Ukaw Mending adalah pesta yang dilakukan ketika kampung ditimpa bencana. Sebelum Ukaq Mending di mulai seluruh penduduk diberitahu untuk ber”tabu” selam tiga hari yaitu: jangan memancing, jangan berburu, jangan menumbuk padi, menjahit, keluar kampung dan jangan pula menerima tamu selama bertabu itu. Penguasa pesta terus-menerus membaca mantera agar Bungan Malan melenyapkan malapetaka.
• Erau Bunut adalah pesta pemberian nama yang dilaksanakan semeriah-meriahnya
Copyright©2010 CompanynameFree template by Investintech PDF Solutions
24
TERIMAKASIH