Anggota Kelompok:- Ardella Aswieri / 1- Melita Mulyani / 11

- Yonathan Reinhard / 25

Teks Prosedur

X-IPS2

• Pembelajaran prosedur teks ini di maksudkan untuk membantu peserta didik mengembangkan wawasan pengetahuan mengenai kewarganegaraan.

• Tujuannya adalah agar peserta didik terampil berpikir kritis dan kreatif serta mampu bertindak efektif menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan nyata.

• Teks prosedur kompleks ditata dengan struktur teks tujuan dan di ikuti oleh langkah langkah.

• Yang dimaksud tujuan di sini adalah hasil akhir yang akan di capai.

• Adapun langkah langkah adalah cara yang di tempuh agar tujuan itu tercapai

Struktur Teks Prosedur

2 TAHAP

TujuanLangkah- langkah untuk mencapai

tujuan

• Teks prosedur kompleks itu terkesan kompleks karena kita dapet melihat keterangan yang terdapat pada setiap langkah. Keterangan seperti itu memang diperlukan agar tindakan yang dilakukan pada setiap langkah dapat dipahami dengan mudah

• Ada prosedur yang dapat ditempuh hanya dengan dua atau tiga langkah, misalnya cara mengoperasikan setrika listrik. Proserdur mengenai setrika listrik hanya ada dua langkah yaitu pertama kalian menyambungkan aliran listrik dengan menancapkan jack pada stopkontak dan kedua kalian memutar tombol setrika pada posisi on.

• Prosudur seperti itu disebut presedur sederhana. Prosedur kompleks adalah prosedur yang memiliki banyak langkah-langkah . dan langkah-langkah itu berjenjang dengan sublangkah pada setiap langkahnya.

Ciri dan Sifat Teks Prosedur1. Teks Prosedur bersifat objektif , artinya

sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

2. Teks Prosedur disusun secara sistematis , artinya susunan dalam teks prosedur runtut atau urut.

3. Dalam teks prosedur pada umumnya banyak ditemukan kalimat imperatif dan konjungsi penanda urutan langkah.

Ciri kebahasaan dalam teks 1. Terdapat partisipan manusia secara umum.Contoh kata yang menunjukan partisipan seperti : Anda,Pengendara, Pelanggar, Pengunjung.2. Terdapat verba Material dan verba tingkah laku (verba tindakan)Verba material adalah kata berimbuhan (verba) yang dibentuk dari kata-kata benda (nomina) Contoh verba material sebagai berikut :- Mencangkul (verba) dibentuk dari kata cangkul (kata benda).- Mengecat (verba) dibentuk dari kata cat (kata benda).

Verba tingkah laku atau verba tindakan adalah kata kerja imbuhan (verba) yang dibentuk dari kata kerja (verba).contoh: verba tingkah laku :- Melempar dibentuk dari kata lempar (kata kerja).- Memakan dibentuk dari kata makan (kata kerja).

3. Terdapat Konjungsi temporal adalah kata penghubung yang menunjukan urutan peristiwa. Contoh : kemudian,lalu,setelah itu, sebelum,selanjutnya, akhirnya.4. Banyak kalimat imperatif kalimat imperatif adalah kalimat yang berfungsi untuk meminta , memerintah , atau melarang melakukan sesuatu .Kalimat ini sering juga disebut sebagai kalimat perintah. contoh : Pahami kesalahan anda !Dalam teks prosedur kompleks , terkadang kalimat imperatif disajikan penulis dalam bentuk kalimat deklaratif. Kalimat deklaratif merupakan kalimat yang bersifat memberitakan / menyatakan sesuatu.Contoh : pengendara memahami kesalahannya.

Kalimat –kalimat di itu dapat disajikan dalam bentuk kalimat introgatif.Kalimat introgatif merupakan kalimat yang berupa pertanyaan. Kalimat introgatif disajikan dalam sebuah prosedur komplek , baik di awal teks , di tengah , maupun di bagian akhir teks.Contoh : Apakah anda mengenali petugas?