EPIROGENETIKTEKTONISME

Nama Kelompok 2:

1. Devi Tana V

2. Fanisa Amanda

3. Fera Andriani

4. Hilma Mitiarti

5. Lulut Nugroho

6. Navia Elma

7. Novero Ozy

8. Zulaikha R.

Apa itu Epirogenetik?

Gerak epirogenetik (gerak pembentuk kontinen atau benua) adalah gerakan yang mengakibatkan bergesernya lapisan kulit bumi dengan gerakan yang relatif lambat, berlangsung dalam kurun waktu yang lama dan meliputi daerah yang luas.

Ingat Epirogenetik ingat 3L !!

>> Lambat, Lama, Luas << Tips

Tahukah anda, macam2 gerak Epirogenetik?

Yups, jawabannya ada 2, yaitu:

a.) epirogenetik positif dan

b.) epirogenetik negatif

Masih bingung? Tenang saja...

a.) Epirogenetik positif

Gerak Epirogenetik positif adalah gerak turunnya daratan sehingga seolah-olah permukaan air laut terlihat naik.Contoh: Turunnya pulau-pulau di Indonesia bagian timur

(Kepulauan Maluku dari pulau-pulau barat daya sampai ke pulau Banda)

Turunnya muara sungai Hudson di Amerika yang dapat dilihat sampai kedalaman kurang lebih 1700 m.

b.) Epirogenetik Negatif

Gerak Epirogenetik Negatif adalah gerak naiknya daratan yang menyebabkan seolah-olah air laut terlihat mengalami penurunan.Contoh: Naiknya pulau Timor dan pulau Buton. Naiknya dataran tinggi Colorado di Amerika Naiknya pulau Simeulue bagian utara saat gempa di

Aceh, desember 2004

Tips n Trik.. Epirogenetik positif

>>air laut = naik

Epirogenetik Negatif

>>air laut = turun

Dampak Tektonisme

Dampak Positif Dampak Negatif

mendorong terbentuknya berbagai jenis pegunungan dan cekungan sedimen.

ditemukannya kantong-kantong minyak dan gas alam yang ditemukan pada lipatan-lipatan dan sesar-sesar batuan yang kondisinya memenuhi syarat.

timbulnya bencana alam seperti erosi, longsoran, dan sedimentasi. Hal tersebut mengakibatkan kerugian harta benda dan nyawa

Gb. Bentukan alam akibat proses tektonisme