Upload
dewi49
View
22
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
CLISChildren Learning in Science
KELOMPOK 4
Nama :1. Dewi Puspitasari2. Intan Hanniva Berliana Farensis3. Syifa Nabila
LATAR BELAKANG
Dahlan dalam N.Nurlela (2001:1) bahwa model mengajar adalah suatu pola rencana dalam penyusunan kurikulum, mengatur materi pelajaran, dan panduan bagi pengajar di kelas untuk mencapai tujuan tertentu. Rencana pembelajaran meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
Children Learning in Science (CLIS) adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan praktikum, eksperimen, menginterpretasi, memprediksi, dan menyimpulkan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS).
RUMUSAN MASALAH1.Apa pengertian model belajar CLIS?2.Apa faktor yang memengaruhi CLIS?3.Bagaimana penerapan CLIS dalam
pembelajaran?4.Apa kelemahan dan kelebihan model
belajar CLIS dalam belajar mengajar?
MODEL BELAJAR CLIS•Model pembelajaran CLIS adalah kerangka berpikir untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjadinya kegiatan belajar mengajar yang melibatkan siswa dalam kegiataan pengamatan dan percobaan dengan menggunakan LKS.
•Model pembelajaran CLIS bertujuan membentuk pengetahuan (konsep) ke dalam memori siswa agar konsep tersebut dapat bertahan lama, karena menggunakan sederet tahapan kegiatan siswa dalam mempelajari konsep yang diajarkan.
CLIS MENURUT PARA AHLI1. Rosalind DriverMengatakan bahwa model pembelajaran CLIS adalah model mengajar yang sudah ditentukan dan terdiri dari beberapa tahap:• Orientasi• Pemunculan gagasan• Penyusunan ulang gagasan• Penerapan gagasan• Mengkaji ulang perubahan gagasan
Berdasarkan tahapan tersebut maka dapat dikemukakan karakteristik model pembelajaran CLIS antara lain:• Dilandasi oleh pandangan
konstruktifisme• Pembelajaran berpusat
pada siswa• Melakukan aktifitas
hands on/ minds on• Menggunakan lingkungan
sebagai sumber belajar
Nuriman Wijaya (1997:9)
Menyatakan bahwa tahap penyusunan ulang gagasan terbagi lagi menjadi beberapa sub tahapan yaitu:a. Pengungkapan dan pertukaran gagasanb.Pembukaan situasi konflikc. Konstruksi gagasan baru dan evaluasi
Alfiati Syafrina (2000: 20)
“Mengemukakan bahwa model belajar CLIS adalah model pembelajan yang memiliki tahap-tahap untuk membangkitkan pemahaman konseptual siswa yang dilandasi pandangan konstruktivisme yang memperhatikan pengalaman dan konsep awal siswa, pembelajaran berpusat pada siswa melalui aktivitas hands on/ minds on dan menghadapi lingkungan sebagai bahan belajar.”
KELEBIHAN MODEL PEMBELAJARAN CLIS
1. Gagasan anak lebih mudah dimunculkan2. Empat syarat perubahan konsepsi yang dikemukakan
oleh posner et al terpenuhi3. Membiasakan siswa belajar mandiri dalam memecahkan
suatu masalah4. Menciptakan kreativitas siswa untuk belajar sehingga
tercipta suasana kelas yang lebih nyaman dan kreatif, terjalinnya kerja sama sesama siswa dan siswa terlibat secara langsung dalam melakukan kegiatan.
KELEMAHAN MODEL PEMBELAJARAN CLIS
Guru dituntut untuk menyiapkan model pembelajaran untuk setiap topik pelajaran dan sarana laboratorium harus lengkap. Selain itu, bagi siswa yang belum terbiasa belajar mandiri atau berkelompok akan merasa asing dan sulit untuk dapat menguasai konsep.
FAKTOR-FAKTOR PENTING DALAM PELAKSANAAN CLIS
Menciptakan situasi belajar terbuka dan kebebasan mengemukaan gagasan
Memberikan kesempatan untuk bertanya. Kemudian pada akhir kegiatan pembelajaran, guru menjelaskan konsep dan contohnya
Memberikan tugas peorangan
FAKTOR INTERNAL
• Dalam Yuyu Rahayu (2001 : 29) Russefendi (1983 : 30) menyatakan perlu memerhatikan beberapa faktor yang dapat memengaruhi hasil belajar, M. Surya menemukakan aspek-aspek tergolong kedalam faktor internal, yaitu :
1. Faktor fisiologis2. Faktor psikologis3. Faktor kematangan
FAKTOR FISIOLOGIS
Fakor psikologis, baik bersifat bawaan maupun yang diperoleh siswa• Faktor potensial :
intelengensi dan bakat• Faktor aktual : achievment
atau prestasi• Faktor non-intelektif :
minat, kebiasaan, motivasi, konsep diri, dan emosional.
Faktor fisiologis atau jasmaniah siswa, baik bersifat bawaan maupun yang diperoleh siswa, misal : pendengaran, penglihatan, struktur, dan cacat tubuh
FAKTOR PSIKOLOGIS
FAKTOR KEMATANGAN
baik fisik maupun psikis
FAKTOR EKSTERNAL
FAKTOR SOSIAL• Faktor lingkungan keluarga• Faktor lingkungan sekolah• Faktor lingkungan masyarakat• Faktor lingkungan kelompok
FAKTOR BUDAYA•Adat istiadat• Ilmu pengetahuan• Teknologi dan kesenian
PERBEDAAN PEMBELAJARAN CLIS DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
No.
Perbedaan CLIS Konvensional
1. Kegiatan awal • Guru mengecek kehadiran siswa. Fase 1 : Orientasi
• Guru melakukan apersepsi dan menghadapkan siswa pada fenomena alam yang sering dijumpai. Fase 2 : Pemunculan gagasan awal
• Guru menggali konsepsi awal siswa
• Mengondisikan siswa
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
No. Perbedaan
CLIS Konvensional
2 Kegiatan Inti
Fase 3 :Penyusunan gagasana. Siswa menggunakan teori
untuk berhipotesis.b. Guru mengajak siswa
berkelompok untuk melakukan eksperimen
c. Siswa melakukan eksperimen untuk membuktikan hipotesisnya
d. Siswa diminta menghubungkan hasil eksperimen dengan hipotesis
Fase 4 :e. Siswa diminta menjawab
pertanyaan-pertanyaan di LKSf. Dengan bimbingan guru, siswa
mendiskusikan hasil eksperimen
a. Guru menerangkan suatu konsep
b. Siswa bertanya hal-hal yang tidak dimengerti
c. Guru memberikan contoh soal aplikasi konsep
d. Guru meminta isswa untuk mngerjakan latihan soal dari buku paket
e. Siswa mencatat materi yang diterangkan dan diberi soal-soal pekerjaan rumah
No.
Perbedaan CLIS Konvensional
3. Kegiatan penutup
Fase 5 :Kaji ulang perubahan gagasan
a. Guru memberikan pertanyaan lisan atau kuis untuk mengevaluai apa yang telah diperoleh siswa selama proses pembelajaran
a. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
Pelaksanan clis pada mata pelajaranPokok Materi PelajaranDilakukan tahap analisis kebutuhan pokok bahasan yang akan dijadikan materi pelajaran yang disesuaikan dalam silabus pembelajaran dan buku sumber pelajaran siswa.Silabus pembelajaran disesuaikan dengan
- SK : memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi- KD : menjelaskan fungsi dan cara kerja jaringan
telekomunikasi (wireline, wirelesss, modem, satelit)
Materi yang diajarkan
1. Jaringan telekomunikasi berdasarkan penghantar2. Jaringan komputer berdasarkan jarak3. Topologi jaringan4. Perangkat jaringan komputer5. Jaringan komputer berdasarkan fungsi6. Komunikasi data dalam jaringan dengan mengggunakan
netmeeting
Skenario Pembelajaran
Tipe ini juga didesain untuk mengakomodasi rentang tingkat kemampuan siswa dalam suatu kelas dengan menggunakan teknik pengelompokan siswa sehingga terjadi proses interaksi antar siswa yang berimplikasi pada peningkatan pemahaman siswa tersebut.
Skenario Pembelajaran Dengan Model Pembelajaran CLIS Menggunakan Media Pembelajaran Sebagai Berikut :
a. Pendahuluan
b. Pelaksanaan pembelajaran
1. Fase orientasi2. Fase pemunculan gagasan awal3. Fase pengungkapan dan
pertemuan awal4. Pembuktian situasi dan konflik5. Kontruksi gagasan baru dan
evaluasi6. Penerapan gagasan7. Mengkaji ulang penerapan
gagasan
c. penutup
KESIMPULAN
• Children Learning In Science (CLIS) merupakan model pembelajaran yang dilandasi paradigma konstruktivisme dengan memperhatikan pengetahuan awal siswa menggunakan LKS. Pembelajaran berpusat pada siswa melalui aktivitas hands on / minds on.• Pembelajaran ini umum untuk semua mata pelajaran.
Sehingga dalam penggunaannya harus disesuaikan dengan materi.• CLIS memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan seperti
halnya model belajar lain.