Upload
azzaazza50746
View
1.257
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TEORI EVOLUSI CHARLES DARWIN
Makalah ini Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“Ilmu Alamiah Dasar”
Dosen Pengampu :
Ibrahim Bin Said, M.Si
Oleh :
Azza Shofia Masykuroh
932121213
Semester 1 (F)
Jurusan Tarbiyah
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kediri
2013
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah telah memberikan
rahmat dan hidayahNya kepada kami (penulis) sehingga makalah ini dapat diselesaikan
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan walaupun masih jauh dari kesempurnaan
baik dari segi penulisan maupun dari segi materi.
Pada kesempatan ini, materi dalam makalah yang kami buat adalah konsep
mengenai evolusi. Yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Untuk lebih lanjutnya, dapat
dilihat ke bagian isi dari makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun
supaya makalah ini bisa bermanfaat bagi mereka yang memerlukan.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga selesai. Semoga Tuhan senang
tiasa meridhoi kita semua. Amin.
Kediri, 17 Oktober 2013
Penulis
3
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN ....................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ................................................................................ 2
DAFTAR ISI................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 4
A.Latar Belakang .......................................................................................... 4
B.Rumusan Masalah ..................................................................................... 4
C.Tujuan Dan Manfaat ................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 6
A.Pengertian Evolusi .................................................................................... 6
B.Teori-Teori Evolusi Menurut Beberapa Ahli ............................................ 8
C.Pro dan Kontra tentang Berbagai Masalah Evolusi .................................. 11
D.Bukti-Bukti Adanya Evolusi ..................................................................... 11
E.Mekanisme Evolusi ................................................................................... 13
F.Proses Evolusi............................................................................................ 14
G.Teori Evolusi Menurut Charles Darwin.................................................... 14
H.Pro terhadap Teori Evolusi Darwin .......................................................... 17
BAB III PENUTUP...................................................................................... 18
A. Kesimpulan .............................................................................................. 18
B. Saran ........................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 19
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 20
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia pada dasarnya bukanlah makhluk yang sangat luar biasa, karena
kita juga berasal dari sumber evolusi yang sama sebagaimana halnya spesies
lainnya. Seleksi alam gen yang telah memberikan kita (manusia) tubuh dan otak.
Namun demikian, otak yang diberikan oleh seleksi alam kepada kita adalah otak
dengan ukuran yang luar biasa besarnya, sedemikian besarnya sehingga otak dapat
melakukan sesuatu yang luar biasa.
Walaupun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan namun diharapkan
dapat memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai pembelajaran tentang
materi tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu evolusi ?
2. Teori-teori tentang Evolusi ?
3. Apa pro dan kontra tentang pendapat evolusi ?
4. Apa Bukti-bukti adanya evolusi ?
5. Bagaimana mekanisme evolusi ?
6. Bagaimana proses evolusi ?
7. Apa itu teori evolusi menurut charles darwin ?
8. Bagaimana pro terhadap teori evolusi darwin ?
5
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian evolusi
2. Mengetahui teori-teori evolusi
3. Memahami pro dan kontra tentang berbagai pendapat tentang evolusi
4. Mengetahui bukti-bukti adanya evolusi
5. Memahami mekanisme evolusi
6. Mengetahui proses evolusi
7. Mengetahui teori evolusi menurut charles darwin
8. Mengetahui Pro terhadap teori evolusi darwin
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Evolusi
Evolusi adalah suatu perubahan pada makhluk hidup yang terjadi secara
berangsur-angsur dalam jangka waktu yang lama sehingga terbentuk spesies baru.
Sedangkan, berdasarkan ilmu biologi, evolusi merupakan cabang biologi yang
mempelajari sejarah asal-usul makhluk hidup dan keterkaitan genetik antara
makhluk hidup satu dengan yang lain. Evolusi biologi mencakup dua peristiwa,
yaitu:
1) Evolusi anorganik merupakan evolusi mengenai asal-usul makhluk hidup yang
ada di muka bumi, berdasarkan fakta dan penalaran teoritis.
2) Evolusi organik (evolusi biologis) merupakan evolusi filogenetis, yaitu
mengenai asal-usul spesies dan hubungan kekerabatannya.
Pemahaman evolusi didukung oleh cabang-cabang ilmu lain, di antaranya:
Paleontologi (ilmu yang mempelajari fosil), geologi, morfologi, anatomi,
embriologi, biokimia, dan genetika. Misalnya, geologi, ilmu yang mempelajari
susunan dan struktur batu-batuan dapat menjelaskan umur suatu fosil yang
ditemukan pada struktur batuan tertentu.
Adaptasi dan seleksi alam
Lingkungan selalu berubah dari waktu ke waktu. Perubahan lingkungan
mendorong makhluk hidup yang tinggal di dalam lingkungan tersebut melakukan
adaptasi atau penyesuaian diri. Adaptasi dilakukan makhluk hidup dengan tujuan
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Apabila gagal beradaptasi, maka
makhluk hidup tersebut akan punah. Makhluk hidup adaptif merupakan makhluk
hidup yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya.
7
Dari tabel di atas tampak adanya perubahan populasi kupu-kupu. Diduga hal
ini terjadi, karena sebelum revolusi industri lingkungan masih cerah sehingga kupu-
kupu bersayap cerah lebih adaptif daripada kupu-kupu bersayap gelap.
Sebaliknya, setelah revolusi industri, lingkungan lebih gelap oleh jelaga atau
polusi. Sehingga, kupu-kupu bersayap gelap lebih adaptif dengan lingkungannya,
sedangkan kupu-kupu bersayap cerah tidak adaptif akibatnya mudah ditangkap oleh
predator. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adaptasi terhadap lingkungan
merupakan salah satu mekanisme seleksi alam.
Adaptasi pada tumbuhan, misalnya kaktus yang hidup pada kondisi panas
terik di gurun mempunyai lapisan lilin yang tebal, daun-daunnya mengalami
modifikasi menjadi duri atau daun-daun kecil untuk mengurangi penguapan air.
Batang tumbuhan kaktus mampu menyimpan air dan memiliki klorofil untuk
fotosintesis. Akar tumbuhan kaktus tersebar meluas di bawah permukaan tanah
untuk mempermudah penyerapan air.
Kedua contoh di atas menunjukkan bahwa alam (lingkungan) menyeleksi
makhluk hidup di dalamnya. Seleksi alam memperlihatkan hanya makhluk hidup
yang adaptif dengan lingkungannya yang dapat bertahan hidup.
Seleksi alam akan menguntungkan spesies makhluk hidup yang mempunyai
banyak variasi (genetik) pada tiap generasi, faktor-faktor lingkungan akan
menyeleksi variasi tertentu. Misalnya, kasus adanya dua warna pada Biston lebih
menguntungkan kupu-kupu tersebut, dibandingkan apabila Biston tidak mempunyai
variasi warna sayap.1
1 Hafizul Hamdi, Pengertian Evolusi, http://www.sibarasok.com/2013/04/pengertian-evolusi.html,
diakses pada 25 April 2013
8
B. Teori-Teori Evolusi Menurut Beberapa Ahli
Evolusi adalah suatu proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan
membutuhkan waktu yang lama dari bentuk yang sederhana, menjadi bentuk yang
lebih kompleks. Diperlukan waktu jutaan tahun agar perubahan tersebut nampak
lebih jelas. Terdapat dua macam evolusi :
Evolusi Progresif : Evolusi yang menuju pada kemungkinan dapat bertahan
hidup.
Evolusi Regresif (retrogresif) : Evolusi yang menuju pada kemungkinan menjadi
punah.
Teori evolusi itu sendiri adalah perpaduan antara ide (gagasan) dan fakta. Berikut
teori dari para ilmuan mengenai Evolusi makhluk hidup:
1) Jean Baptise Lamarck
Idenya mengenai evolusi, di tuangkan di dalam buku berjudul "Philosophic
zoologique". Dalam buku tersebut, Lamarck mengungkapkan :
Alam sekitar/lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang
diwariskan
Ciri-ciri/sifat tersebut akan diwariskan kepada keturunannya
Organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan apabila tidak
digunakan akan mengalami kemunduran bahkan hilang.
Contoh : Lamacrk berpendapat bahwa dahulu, jerapah memiliki leher yang
pendek. Bagi keturunan jerapah yang dapat beradaptasi baik dengan lingkungan
(dapat mengambil makanan di pohon yang tinggi), leher jerapah akan
berkembang menjadi lebih panjang. Jerapah yang telah beradaptasi menjadi
leher panjang tersebut, akan mewariskan sifat-sifat kepada keturunannya.
9
Namun sebaliknya, bagi keturunan jerapah yang tidak dapat beradaptasi baik
dengan lingkungan, maka ia akan mengalami kemunduran.
2) Charles Darwin
Charles Darwin juga menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun
1859, dengan judul "on the ofiginof species by means of natural selection" atau
"the preservation of favored races in the struggle for life". Mengenai Evolusi,
Darwin berpendapat :
Yang menjadi dasar evolusi organik bukan dari adaptasi lingkungan, melainkan
karena seleksi alam dan seksual
Seleksi alam berupa "pertarungan" dalam kehidupan, yang kuat akan terus hidup
Setiap populasi berkecenderungan untuk tumbuh banyak karena proses
bereproduksi
Untuk berkembang biak, diperlukan adanya makanan dan ruang yang cukup
Bertambahnya suatu populasi tidak berjalan terus-menerus
3) Alfred Wallace
Memiliki pendapat yang sama dengan Charles Darwin, bahwa spesies yang ada
sekarang, berasal dari spesies masa silam yang mampu bertahan hidup.
4) Count De Buffen
Menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam
sekitar yang diwariskan. Dengan demikian, kemampuan beradaptasi dengan
lingkungan akan menyebabkan terjadinya variasi yang mengarah pada
terbentuknya spesies baru.
10
5) Sir Charles Lyeel
Menyatakan bahwa batuan, pulau-pulau, dan benua mengalami perubahan.
6) Thomas Robert Malthus
Menyatakan bahwa pertambahan jumlah penduduk naik seperti deret ukur,
sedangkan bahan makanan yang tersedia, naik seperti nilai hitung.
7) Anaximender
Bumi pada awalnya merupakan lautan, lalu berkembang menjadi daratan. Para
makhluk hidup aquatik pun termodifikasi sehingga dapat hidup di darat. Pada
manusia, terdapat masa"part fish" dan "part human" yang disebut merman dan
mermaid. penampilan seperti ikan ini ada pada masa dalam kandungan bayi
selama proses perkembangan. Kemudian, penampilan tersebut akan hilang pada
manusia dewasa.
8) Aristoteles
Benda-benda hidup berkembang makin sempurna karena pengaruh kekuatan
tertentu, yakni entelecy, dan makhluk hidup di daratan berasal dari makhluk
hidup di lautan.
9) Epicurus
Epicurus sependapat dengan Aristoteles bahwa organisme berubah dan
berkembang makin kompleks dan makin maju. Namun bukan karena
faktor entelecy yang mempengaruhinya, melainkan karena faktor "natural law".
11
10) August Weismann
Ilmuan ini melengkapi teori evolusi Darwin dengan teori genetika modern.
Menurutnya, evolusi adalah masalah genetika, yakni soal keturunan bagaimana
mewariskan gen-gen melalui sel kelamin.
C. Pro dan Kontra tentang Berbagai Pendapat Masalah Evolusi
Lamarck vs Weismann
Weismann menentang pendapat Lamarck, mengenai sifat-sifat makhluk hidup
yang diperoleh melalui proses keturunan dari induknya. Maka, Weismann di sini
melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus yang panjang, namun pada
hasilnya, sampai kepada generasi-20, keturunan induk tikus yang ekornya di
potong tadi, tetap berukuran panjang.
Lamack vs Darwin
Mereka berpendapat mengenai jerapah berleher panjang :
Lamarck : Semula, jerapah berleher pendek, namun karena beradaptasi dengan
lingkungan (selalu memakan dedaunan di pohon yang tinggi), maka lehernyapun
menjadi panjang
Darwin : Dalam populasi, ada jerapah berleher pendek, dan ada yang berleher
panjang. Dalam kompetisi untuk mendapatkan makanan, jerapah berleher
panjang lebih unggul daripada jerapah berleher pendek, sehingga populasi yang
sampai sekarang masih dapat kita lihat adalah jerapah berleher panjang.
D. Bukti-Bukti Adanya Evolusi
Fosil
Merupakan sisa-sisa, cetakan ataupun berkas dari hewan maupun tumbuhan
yang telah membatu. Fosil ini sebagai bukti adanya peristiwa evolusi yang dapat
menentukan umur dengan cara menghitung laju erosi, sedimentasi, kandungan
garam, dan kadar radio aktif.
12
Homologi
Dua organ tubuh dikatakan homolog, apabila mempunyai asal sama (secara
embrilogik), tetapi fungsi dan bentuknya berbeda. Contoh : alat gerak manusia
dan sirip ikan. (memiliki bentuk rangka yang sama, namun berbeda fungsinya).
Analogi
Merupakan kebalikan dari homologi, yaitu mempunyai asal yang berbeda,
namun memiliki fungsi yang sama. Contoh : sayap kupu-kupu dengan sayap
kelelawar (memiliki bentuk rangka yang berbeda, namun memiliki satu fungsi
yang sama, yaitu untuk terbang).
Embriologi Perbandingan
Merupakan hewan-ewan kelas vertebrata, seperti ikan, reptil, aves dan mamalia,
meskipun tubuh individu dewasanya berbeda, namun fase perkembangan
embrionya sangat mirip (lihat pada gambar, urutan paling atas horizontal,
embrio dari manusia, hewan memiliki kemiripan). Embriologi perbandingan ini
dibagi menjadi dua :
1) Ontogeni : perkembangan individu mulai dari sel telur hingga individu
tersebut mati
2) Filogeni : Sejarah perkembangan organisme dari filum yang paling
sederhana hingga yang paling sempurna
Adanya variasi dalam satu spesies
Individu yang termasuk dalam suatu spesies tidak pernah bersifat identik (sama
persis). variasi ini terjadi karena faktor genetis dan lingkungan.
Petunjuk secara biokimia
Digunakan uji presipitin (endapan) yang pada dasarnya adanya reaksi antara
antigen-antibodi. semakin banyak endapan yang terbentuk maka semakin jauh
hubungan kekerabatannya.
13
Adanya Organ-Organ tubuh yang tersisa
Organ-organ tubuh yang tersisa nerupakan bukti adanya proses evolusi.
Organ-organ ini sudah tidak berguna, namun masih dijumpai pada manusia,
antara lain :
umbai cacing (apendiks)
tulang ekor
gigi taring yang runcing
rambut pada dada
Petunjuk Peristiwa Domestikasi
Pembudidayaan makhluk hidup (domestikasi) dapat mengakibatkan terjadinya
perubahan fenotipe sesuai dengan keinginan manusia. cara ini, dapat
mengevolusikan makhluk hidup, artinya, dapat menghasilkan suatu varietas baru
yang dikehendaki manusia berdasarkan sifat-sifat yang berbeda.
E. Mekanisme Evolusi
Evolusi dapat berlangsung karena :
1) Mutasi
Mutasi adalah perubahan materi genetik (gen/kromosom) yang dapat diwariskan
secara genetik pada keturunannya. Mutasi ini akan menghasilkan alel baru,
kemudian melalui proses perkawinan (kombinasi) akan menghasilkan variasi
baru.
2) Seleksi Alam
Seleksi terhadap anggota populasi sehingga anggota yang kuat dan sehat yang
dapat bertahan hidup. (teori Darwin : "survival of the fittest")
14
F. Proses Evolusi
Menurut Teilhard de Chardin, proses evolusi dibagi menjadi 3 tahap :
1) Tahap Geosfer
Merupakan tahap pra-hidup (sebelum adanya kehidupan). tahap perubahan ini
terutama menyangkut pada perubahan tata surya.
2) Tahap Biosfer
Permasalahan pada tahap ini adalah "loncatan" munculnya manusia.
3) Tahap Nesosfer
Menurut Teilhard, yang penting pada makhluk hidup, dalam hal ini, manusia
adalah terjadinya evolusi melalui kesadaran batinnya yang semakin mantap.2
G. Teori Evolusi Menurut Charles Darwin
Dalam teori ini menurut Darwin aneka spesies makhluk hidup tidak
diciptakan secara terpisah oleh Tuhan, tetapi berasal dari nenek moyang yang sama
dan menjadi berbeda satu sama lain akibat kondisi alam.contoh pada halnya
manusia bahwa darwin berpendapat kalau manusia itu berasal dari monyet sebagai
nenek moyangnya, Menurut mereka, selama proses evolusi yang diperkirakan
berawal 4-5 juta tahun lalu, terdapat beberapa “bentuk transisi” antara manusia
modern dan nenek moyangnya. Menurutnya sekenario yang sepenuhnya rekaan ini,
terdapat 4 kategori dasar:
2 Mas Sugeng, Teori-Teori Evolusi, http://teksbiologi.blogspot.com/2013/02/teori -teori-evolusi.html,
diakses pada 8 Oktober 2013
15
1. Australopithecus (kera dari selatan), evolusionis menyatakan bahwa
Australopithecus memiliki anatomi kera. Akan tetapi mereka berjalan dengan
tegap seperti manusia
2. Homo habilis (kera yang dinyatakan sebagai manusia)
3. Homo erectus (susunan wajah yang salah)
4. Homo sapiens (mendekati bentuk manusia) Secara khusus diciptakan spesies
baru pengganti spesies yang punah.
Spesies-spesies tersebut berevolusi dari pendahuluannya yang tidak
tersingkir bahwa spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies-spesies
yang hidup di masa-masa silam yang mengalami evolusi melalui seleksi alam.
Darwin mengatakan bahwa manusia itu berasal dari monyet yang
mengalami evolusi karna adanya seleksi alam,teori darwin ini sangat
bertentangan dengan teori penciptaan yakni teori ini mengatakan bahwa evolusi
manusi itu berasal dari sang pencipta,itu banyak di tantang oleh para ilmuwan
salah satu contohnya yaitu:
Francis crik, seorang evolusionis molekuler, pemenagng hadiah nobel
mengakuai bahwa molekul yang begitu rumit tidak mungkin muncul dengan
sendirinya secara tiba-tiba karena kebetulan sebagai hasil dari proses
evolusi.teori darwin juga bertentangan dengan agama karna menyimpang dari
ajaran agama, atau kepercayaan-kepercayaan lain menyebabkan ilmu evolusi
sulit berkembang.
Alasan darwin manusia mirip kera yaitu:
1. Mata menghadap ke depan
16
2. Ibu jari tungkai depan dapat digerakkan ke segala arah, mempunyai kelenjar
susu (glandulla mammae) yang terletak di dada.
3. Rahim satu ruang simpleks.3
Teori yang di kemukakan Darwin sangat dipengaruhi oleh hal-hal berikut:
1. Ekspedisinya ke kepulauan Galapagos (Galapagos = kura-kura raksasa). Di
tempat ini Darwin menemukan berbagai macam bentuk paruh burung Finch.
Terjadinya keanekaragaman ini disebabkan oleh perbedaan jenis
makanannya.
2. Pendapat Charles Lyell dalam bukunya "Principles of Geology" yang
menyatakan bahwa batuan, pulau, dan benua selalu mengalami perubahan.
Menurut Darwin peristiwa ini kemungkinan dapat mempengaruhi makhluk
hidup.
3. Pendapat Thomas Robert Malthus dalam bukunya "An Essay on the
Principle of Population" yang menyatakan adanya kecenderungan
kenaikan jumlah penduduk lebih cepat daripada kenaikan produksi pangan.
Hal ini menurut Darwin menimbulkan terjadinya suatu persaingan untuk
kelangsungan hidup.
Berdasarkan tiga hal tersebut akhirnya Darwin menulis bukunya "On
the Origin of Species by Means of Natural Selection" yang berisi dua hal
pokok:
Spesies yang ada sekarang ini berasal dari spesies yang hidup di masa
lampau, dan evolusi terjadi melalui proses seleksi alam.4
3 Rusnia J Robo dkk, makalah biologi “evolusi manusia”,
http://rusniarobo.wordpress.com/2013/03/16/makalah-biologi-evolusi-manusia/, diakses pada 16
Maret 2013
4 Rosid Marwanto, http://rosidmarwanto.blogspot.com/2013/05/teori -evolusi-menurut-charles-
darwin.html, diakses pada 24 Mei 2013
17
H. Pro terhadap Teori Evolusi Darwin
Kami setuju (Pro) dengan beberapa teori evolusi yang di antaranya:
1. Teori Darwin yang menyatakan kepunahan jerapah leher pendek disebabkan
seleksi alam karena jerapah memakan daun muda, sedangkan daun muda
terletak di ujung pohon. semakin lama pohon semakin tinggi sehingga jerapah
leher pendek tidak dapat memakan daun tersebut yang mengakibatkan jerapah
tersebut mati bahkan sampai punah.
2. Teori William Palley yang menyatakan kekompleksan makhluk hidup
merupakan bukti ciptaan Sang Maha Pencipta. Yang mana Sang Pencipta
menciptakan manusia, hewan dan tumbuhan secara bersamaan sehingga tidak
ada keterkaitan antara ketiga ciptaan Tuhan tersebut.
3. Teori George Cuvier mengemukakan Tuhan yang menyebabkan terjadinya
perubahan serta menciptakan dan menghancurkan bumi ini. Setiap
diciptakannya makhluk hidup dapat menyesuaikan dengan alam di sekitarnya
bukan berevolusi dari makhluk terdahulu.5
5 Afi latul Lail i, Paper tentang Pro Kontra Teori Evolusi,
http://afilatullaili.blogspot.com/2013/06/paper-tentang-pro-kontra-teori-evolusi.html, diakses
pada 5 Juni 2013
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penulisan makalah ini, kami dapat menyimpulkan tentang asal
mula kehidupan yang di centuskan pertama kalinya oleh Charles Darwin yang
menganggap bahwa manusia lahir dari nenek moyang yang bermula dari satu
spesies kemudian terjadi perubahan dalam waktu sangat lama yaitu ikan, kemudian
naik ke darat menjadi reptil dan seterusnya hingga menjadi manusia yang sempurna.
Tapi ilmuan setelah Charles Darwin menganggap bahwa klaim ini di anggap salah
dan Darwin juga tak bisa berkata apa-apa ketika ditanya awal munculnya sebuah
spesies.
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
secara penulisan maupun secara materi. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun agar makalah ini bisa
berguna bagi mereka yang memerlukan dan untuk masa depan.
19
DAFTAR PUSTAKA
Hafizul Hamdi, Pengertian Evolusi, http://www.sibarasok.com/2013/04/pengertian-
evolusi.html, diakses pada 25 April 2013
Mas Sugeng, Teori-Teori Evolusi, http://teksbiologi.blogspot.com/2013/02/teori-teori-
evolusi.html, diakses pada 8 Oktober 2013
Rusnia J Robo dkk, Makalah Biologi “Evolusi Manusia”,
http://rusniarobo.wordpress.com/2013/03/16/makalah-biologi-evolusi-manusia/,
diakses pada 16 Maret 2013
Rosid Marwanto, http://rosidmarwanto.blogspot.com/2013/05/teori-evolusi-menurut-
charles-darwin.html, diakses pada 24 Mei 2013
Afilatul Laili, Paper tentang Pro Kontra Teori Evolusi,
http://afilatullaili.blogspot.com/2013/06/paper-tentang-pro-kontra-teori-
evolusi.html, diakses pada 5 Juni 2013